Cincin Waldeyer:
Jaringan limfoid yang mengelilingi
faring yang terdiri dari tonsil palatina,
tonsil faringeal (adenoid), tonsil lingual,
gugus limfoid lateral faring, dan
kelenjar-kelenjar limfoid yang tersebar
dalam fosa Rosenmuller, di bawah
mukosa dinding posterior faring dan
dekat orifisium tuba eustachius.
Tonsil
palatina
Daerah
kosong di
atas tonsil
Fosa supratonsilar
Bentuk
oval
Getah bening
servikal
profunda
(deep jugular
node)
Kelenjar
toraks
Duktus
torasikus
Ruang peritonsil
digolongkan sebagai ruang
intrafaring dan merupakan
salah satu dari ruang leher
dalam yang dibagi oleh
Scott BA menjadi:
Komplikasi tonsilitis
akut
Infeksi yang
bersumber dari
kelenjar mukus
Weber di kutub atas
tonsil
Streptococcus,
Staphylococcus,
kuman anaerob
Bacteriodes atau
kuman campuran
Infeksi dari
kripta
tonsil
Meluas ke
kapsul
tonsil dan
melibatkan
ruang
peritonsil
Infiltrasi
supurasi
jaringan
peritonsil
(daerah
superior
dan lateral
fosa
tonsilaris)
Selulitis
Abses
Palatum mole
membengkak dan
menonjol ke depan
Teraba fluktuasi
Kutub tonsil superior
eritema
Uvula membengkak dan
terdorong ke sisi
kontralateral
Tonsil bengkak,
hiperemis, mungkin
banyak terdapat detritus,
dan terdorong ke arah
tengah, depan, dan
bawah
Demam
Nyeri menelan yang hebat (odinofagia)
Nyeri alih ke telinga pada sisi yang sama (otalgia)
Muntah (regurgitasi)
Mulut berbau (foetor ex ore)
Banyak ludah (hipersalivasi)
Suara bergumam (hot potato voice)
Sukar membuka mulut (trismus)
Pembengkakan kelenjar submandibula disertai nyeri
tekan
Biakan tenggorok
Pungsi abses
untuk memastikan abses peritonsil
biakan dari pungsi atau drainase untuk menunjukkan bakteri
penyebab
Pemeriksaan radiologi
foto rontgen polos
ultrasonografi (gambaran cincin isoechoic dengan gambaran
sentral hypoechoic)
tomografi komputer
Selulitis peritonsil
Apabila tidak ditemukan pus pada pungsi maka hal tersebut lebih
berhubungan dengan selulitis dibandingkan abses.
Infeksi mononukleosis
Tumor/keganasan/limfoma
Adenitis servikal
Aspirasi
abses
Insisi dan
drainase
abses
Tonsilektom
i
Antibiotik
Dehidra
si
Abses
pecah
Intrakranial
Abses
parafaring
Obstruk
si jalan
nafas
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. YN
Umur
: 35 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Suku
: Minang
Alamat
: Ampang Karang Ganting 42
No.MR
: 89.31.83
Keluhan utama :
Nyeri menelan yang semakin bertambah sejak 2
hari yang lalu.
Status Generalis :
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan darah
Frekuensi Nadi
Frekuensi Nafas
Suhu tubuh
: Sakit sedang
: CMC
: 110/70 mmHg
: 92 x/ menit
: 23 x/menit
: 38,6 oC
Kepala
Mata
: Normocephal
: Konjungtiva: tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
Gigi dan mulut : Karies (+), trismus (+)
Leher
: Tampak bengkak pada leher kiri
Paru
: Dalam batas normal
Jantung
: Dalam batas normal
Abdomen
: Dalam batas normal
Extremitas
: Akral hangat, perfusi baik
Telinga
Telinga luar:
Kelainan kongenital ()
Trauma (-)
Radang (-)
Liang telinga cukup
lapang
Serumen (+)
Telinga tengah:
Membran timpani
utuh, refleks
cahaya +/+
Mastoid:
Tidak ada kelainan
Tes
Pendengaran: AD
dan AS normal
Hidung
Hidung luar:
Sinus Paranasal:
Tidak ditemukan
kelainan
Tidak ditemukan
kelainan
Rinoskopi Anterior:
tidak ditemukan
kelainan
Rinoskopi
Posterior: sulit
dilakukan
Peritonsil:
Hiperemis
Abses (+), fluktuatif (+)
Gigi dan Mulut:
Karies pada gigi 1-5, 11-16, 17-21,
28-32
Oral higene mulut buruk
Laringoskopi Indirek : Sulit
dilakukan
KGB
Tidak ada
pembesaran
Leukositosis
Laboratorium (20.100/mm3)
Aspirasi
:
Pus
4
Pemeriksaan
cc
Penunjang
Umum
Istirahat yang cukup
Jaga kebersihan mulut
Minum obat dengan teratur
Khusus
Quo ad Vitam
Bonam
Quo ad Fungsionam
Bonam
Quo ad sanationam
Bonam
Anamnesis:
Odinofagia +, hot
potato voice +,
foetor ex ore+,
hipersalivasi +,
trismus +, riwayat
tertusuk tulang +.
Pemeriksaan fisik:
Karies +, trismus +, Arkus faring tidak
simetris, hiperemis, uvula terdorong ke
sebelah kanan, peritonsil abses (+),
fluktuatif (+)
Pemeriksaan
Laboratorium:
Leukositosis
Abses
Peritonsil
Pemeriksaan
Penunjang:
Aspirasi Pus 4
cc
Terapi
Insisi dan
drainasi
abses
keluarkan
nanah
sesegera
mungki
Antibiotik dan
Suportif
simtomatis
diet ML
mengurangi
Preventif
gejala dan
mempercepat menjaga oral
higene
penyembuhan
Pengobatan
yang tepat
dan adekuat
Prognosis
: Bonam
Menjaga
kesehatan
gigi dan
mulut
TERIMA KASIH