Anda di halaman 1dari 22

Presentasi Kasus

Bedah Anak
ATRESIA ANI
Dian Fithria
Fernaldi Anggadha
Tara Wandhita Usman

IDENTITAS PASIEN
Nama : An. MZ
Usia : 0 th 0 bln 2 hari
Jenis Kelamin : laki-laki

ANAMNESIS
Dilakukan secara alloanamnesis pada
hari senin 3 maret 2014 pukul 15.00
WIB
Keluhan Utama
Orang tua pasien mengeluhkan
bahwa pasien tidak dapat buang air
besar setelah 48 jam kelahiran.

Riwayat Penyakit Sekarang

Orang tua pasien mengeluhkan bahwa pasien tidak dapat


buang air besar setelah 48 jam kelahiran.
Pasien lahir cukup bulan dengan ditolong oleh seorang
bidan. Setelah lahir pasien segera menangis. Dilakukan
pengukuran berat badan atau panjang badan setelah bayi
lahir. Pasien juga segera dimandikan, dan diperiksa secara
rinci keadaan fisiknya. Bidan mengatakan bayi belum
mengeluarkan BAB, dan akan diobservasi selama 2 hari.

Hari ke-2 setelah os lahir terlihat perut


semakin
kembung,
disertai
mual,
muntah berwarna hijau, dan belum
dapat BAB. Lalu pasien di rujuk ke RSUP
Fatmawati.
Riwayat demam disangkal, riwayat kulit
berwarna kuning setelah lahir disangkal,
penurunan berat badan disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu


Tidak didapatkan

Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada riwayat kencing manis dan
hipertensi dalam keluarga. Juga tidak
ada alergi obat atau makanan.
Riwayat ashtma juga disangkal. Juga
tidak ada riwayat atresi ani dalam
keluarga.

Riwayat Sosial Ekonomi


OS merupakan anak pertama, Ayah OS bekerja sebagai pegawai
swasta sedangkan ibu OS merupakan ibu rumah tangga.

Riwayat Kehamilan
Ibu os mengaku tidak melakukan kontrol rutin saat hamil. Ia juga
mengaku tidak mengkonsumsi obat-obatan yang membahayakan
janin atau makanan-makanan khusus saat hamil, seperti susu,
sayur, atau buah. Ayah os mempunyai kebiasaan merokok, kadang
menghabiskan satu bungkus perhari. Namun kebiasaan minum
minuman beralkohol dan pemakaian obat-obatan terlarang
disangkal.

Riwayat Imunisasi
Tidak ada data

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis

Tanda Vital

Kesan sakit : Tampak sakit


sedang
Kesadaran : Compos
Mentis
Panjang Badan : 48 cm
Berat Badan
: 3 kg

Nadi : 90x/menit
RR
:
24x/menit
Suhu : 36,5 C

...PF
Kepala : normocephali ; Rambut (warna hitam ,
distribusi tidak merata, tidak mudah dicabut).
Wajah : simetris, tidak tampak bengkak pada kedua
daerah sekitar mata dan muka. Tidak tampak adanya
hiperpigmentasi
Mata : edem palpebra -/-, sklera ikterik -/- , konjungtiva
anemis (-), pupil bulat isokor(+/+), reflek cahaya
langsung +/+, reflek cahaya tidak langsung +/+
Telinga : normotia, tampak adanya serumen.
Hidung : tampak tidak ada deformitas, tidak tampak
adanya sekret, tidak tampak adanya deviasi septum.
Terpasang NGT dengan produksi cairan berwarna hijau.

..PF
Mulut : bibir tidak kering dan tidak sianosis,
lidah bersih, oral candidiasis (-), coated tongue
(-), kebersihan mulut tampak cukup baik.
Leher : trakea tampak berada ditengah, tidak
tampak adanya massa di leher, tidak teraba
pembesaran kelenjar KGB
Paru
Inspeksi
:simetris statis dan dinamis, tipe
thorakoabdominal, retraksi sela iga
(-),
Palpasi
: Vocal fremitus simetris,
Perkusi
: sonor
Auskultasi : vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-

.PF
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS V linea
midclavicularis kiri
Perkusi :
batas jantung kanan setinggi ics IV linea sternalis
kanan
batas jantung kiri setinggi ics IV 2 cm medial linea
midklavikularis kiri.
batas pinggang jantung setinggi ics II linea sternalis kiri
Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, Murmur (-),
Gallop (-)

abdomen
- Inspeksi:
Abdomen cembung, buncit, dinding supel
Terdapat dilatasi vena, tidak ada spider nevi
Tidak ada benjolan
- Palpasi:
Terdapat distensi dinding abdomen
hepar lien sulit dinilai
Tidak ada defense muskular
- Perkusi:
Tidak dilakukan
- Auskultasi:
Bising Usus (+)

PF
Kulit : ikterik (-), pucat dan sianosis (-)
Ekstrimitas: Akral hangat, edema (-)/(-), CRT < 2
detik
Status lokalis genitalia :
Genitalia eksterna tidak ada kelainan
Tampak anus
Tidak ada lesi pada regio glutea

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Tanggal 3-3-2014
PP

Hasil

Nilai Rujukan

HB
HT
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
VER/HER/KHER/RDW
SGOT
SGPT

15,2
47 %
12000
235000
4,26 jt
109,4/35.4/32,3/
18,100
12

13,2 17,3
33 - 45%
5000 10000
150 rb 440 rb
(4,40 juta 5,90 juta)
(80-100/26-34/32-36/11,514,5)
(0 -34)
(0 40)

Ureum darah
Creatinin darah:
GDS
Elektrolit (Na/K/Cl):

56
1,5
385
131/3,40/110

(20-40)
(0,6-1,5
(70-140)
(135-147/ 3,10-5,10/ 95108)

Foto abdomen
knee chest position
Tampak marker di
anal dari marker ke
udara rektum yang
paling distal adalah
0,91 cm
Kesan : sesuai
Atresia Ani dengan
jarak udara rektum
paling distal ke
anal dimpel 0,91
cm

Resume
Pasien bayi laki-laki usia 2 hari datang di bawa oleh Ibunya
dengan keluhan belum BAB sejak lahir 48 jam. Bayi lahir di
bidan. Bidan mengatakan bayi belum mengeluarkan BAB, dan
akan diobservasi selama 2 hari. Mual (-), muntah berwarna
hijau (+), kentut (-), BAK normal.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan perut buncit, terlihat
dilatasi vena. Pada palpasi didapatkan distensi abdomen.
Terpasang NGT dengan produksi cairan berwarna hijau.
Pada pemeriksaan penunjang :
Foto Abdomen knee chest position :
Tampak marker di anal dari marker ke udara rektum yang
paling distal adalah 0,91 cm
Kesan : sesuai Atresia Ani dengan jarak udara rektum paling
distal ke anal dimpel 0,91 cm

WD : Atresia Ani letak tinggi tanpa


fistel
DD : Morbus Hirsprung

Penatalaksanaan
IVFD KaEN 1B 230 cc/24 jam
Cefixime 2 x 100g

Prognosis
At vitam : dubia at bonam
At fungsionam : dubia at bonam
At sanationam : dubia at bonam

Laporan Operasi
Tanggal Operasi : 4 Maret 2014
Jam operasi mulai : 23.30
Jam operasi selesai : 00.30Lama operasi : 2 jam
Nama ahli bedah : dr. Nanok, SpBA
Diagnosis sebelum operasi : Atresia Ani Letak Tinggi tanpa Fistel
Diagnosis setelah operasi : Atresia Ani Letak Tinggi tanpa Fistel
Nama / Macam operasi : Laparatomi, dekompresi, kolostomi
Jumlah darah yang keluar : 5cc
Laporan Operasi :
- Pasien telentang di atas meja op dalam GA
- A/ antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
- Insisi infra umbilikal menembus kulit, subkutan, fascia, muskulus, saat
peritoneum dibuka keluar cairan ascites 20 ml
- Sigmoid distensi, diputuskan untuk melakukan kolostomi dan dekompresi
- Rongga abdomen dicuci dengan NaCl 0,9% sehingga bersih
- Luka operasi ditutup lapis demi lapis
- Dibuat loop kolostomi
- Operasi selesai

Anda mungkin juga menyukai