Anda di halaman 1dari 13

TEORI EKONOMI ISLAM

Oleh : Nur Juli Zar


(Islamic Micro Finance Spesialist & Founder BMT Cengkareng Syariah Mandiri)

081808384330 / 021- 99898583


(Creator Group : “The Glory of Islamic Micro Finance (BMT)” di Facebook.com)
AL-MAIDAH : 3
Ekonomi

Ekonomi adalah masalah menjamin


berputarnya harta diantara manusia,
sehingga manusia dapat memaksimalkan
fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk
mencapai falah di dunia dan akherat
(hereafter)
Ekonomi adalah aktifitas KOLEKTIF!
Falsafah Ekonomi Syariah
Al-Falah yaitu kesuksesan yang hakiki berupa
tercapainya kebahagiaan dalam segi material dan
spiritual serta tercapainya kesejahteraan di dunia dan
1 Tujuan akhirat. Suatu kesuksesan dalam aspek material
Falah tidaklah menjadi sesuatu yang bermakna apabila
Kesejahteraan dunia dan akhirat mengakibatkan kerusakan dalam aspek kemanusiaan
lainnya seperti persaudaraan dan moralitas.
Tiga Pilar Ekonomi Syariah adalah Keadilan,
Keseimbangan dan Kemaslahatan yang tercermin
dari aktifitas ekonomi yang menghindari
riba,maysir,gharar,dzalim dan haram, adanya
Keadilan Keseimbangan keseimbangan aktivitas di sektor riil-finansial,
Kemaslahatan
3 Pilar pengelolaan risk-return, aktivitas bisnis-sosial, aspek
Menghindari
Riil-finansial Iman/takwa spiritual-material dan azas manfaat-kelestarian
Riba
Risk-return Regenerasi lingkungan, serta melindungi keselamatan kehidupan
Maysir
Bisnis-sosial Jiwa beragama, proses regenarasi, perlindungan jiwa, harta
Gharar
Material-spiritual Harta daan akal.
Dzalim
Manfaat-lestari Akal
Haram
Fondasi Ekonomi Syariah:
Ukhuwwah yang meletakkan tata hubungan bisnis
dalam konteks persaudaraan universal untuk mencapai
kesuksesan bersama.
UKHUWAH
Syariah yang membimbing aktivitas ekonomi sehingga
SYARIAH AKHLAQ 4 Fondasi sesuai dg kaidah-kaidah syariah.
Akhlaq yang membimbing aktivitas ekonomi
AQIDAH senantiasa mengedepankan moralitas sbg cara
mencapai tujuan.
Aqidah membentuk integritas yang membentuk good
governance dan market discipline yang baik.

Konsep BI
1. AQIDAH

clik

Siapa Yang Menciptakan Alam Semesta

Siapa Yang Menciptakan Manusia

Siapa Yang Tahu dan Faham


Kebutuhan Manusia

Siapa Yang Memberi Rizki

Aturan Ekonomi Siapa Yang


Harus ditaati
61 : 10 -11
Needs, Wants & Factor of Productions
clik

Wahai hamba-Ku engkau berkeinginan Akupun


memiliki keinginan

Jika engkau sandarkan apa yang engkau inginkan


pada-Ku, maka akan Aku cukupkan apa yang
engkau butuhkan
Namun jika engkau tidak sandarkan apa yang
engkau inginkan pada-Ku, maka akan aku berikan
keletihan dan kesengsaraan

Sesungguhnya apa yang terjadi adalah apa


yang Aku inginkan
(Hadist Qudsi)
Konsep ekonomi Islam akan berlangsung
efektif apabila dilakukan secara
berjamaah.

Maka, perlu sebuah kepemimpinan


ekonomi untuk menciptakan kondisi
makroekonomi yang kondusif bagi
berkembangnya mikroekonomi.
PRINSIP EKONOMI ISLAM

• Kekayaan adalah amanah dari Allah dan tidak dapat memiliki secara mutlak

• Manusia diberi kebebasan untuk bermuamalah selama tidak melanggar

ketentuan syariah (QS 2:281)


• Manusia sebagai hamba Allah juga berperan sebagai khalifah Allah yang

berkewajiban memakmurkan bumi (QS 57:7)


• Pelarangan memakan harta secara batil, kecuali dengan perniagaan secara
suka sama suka (QS 4:29)
• Penghapusan terhadap transaksi yang diliputi maisyir (judi), gharar
(ketidakjelasan), risywah (sogok) dan riba (bunga)
• Penolakan terhadap monopoli
EKONOMI ISLAM VS EKONOMI KONVENSIONAL

EKONOMI ISLAM EKONOMI KONVENSIONAL


Sistem berdasarkan pada Sistem berdasarkan pada teori
ketentuan Allah yang Maha Tahu sekularisme dan materialisme
akan kebutuhan manusia yaitu Al-
quran dan Assunah

Bersifat transendental, pengaturan Meniadakan aturan ilahiyah


tidak mengandalkan intelektual karena urusan ilahiyah hanya
semata tetapi merujuk pada aturan untuk ibadah mahdzoh
ilahiyah (bebas bermuamalah
selama tidak melanggaran syariah

Lebih mengutamakan sektor riil Mendahulukan kegiatan moneter


dan melarang praktek ribawi yang bersifat ribawi sehingga
sehingga tingginya nilai terjadi saling pemerasan antar
produktifitas dan terhindarnya manusia
pemerasan antar manusia
EKONOMI ISLAM EKONOMI KONVENSIONAL
Ekonomi Islam menghidupkan Pada konvensional fiskal merujuk
institusi zakat sehingga terjadinya pada bunga dan menghidupkan
pemerataan sesuai dengan sistem sistem pajak atau upeti
nya (Baitul Maal Wat Tamwiil)

Kekayaan adalah amanah Allah Dari keuntungan mutlak hak


maka dari keuntungan ada hak sendiri kalaupun memberi hanya
orang dan menjadi kewajiban atau karena berbuat baik
keharusan untuk mengeluarkanya

Dalam asuransi bersifat tolong Dalam asuransi bersifat taruhan,


menolong ghoror, ribawi
EKONOMI ISLAM EKONOMI KONVENSIONAL
Mengakui multiownership yang Pada konsep kapitalis klasik
berarti mengakui kepemilikan hanya mengakui kepemilikan
pribadi, kepemilikan bersama dan pribadi dan konsep sosialis klasik
kepemilikan negara. yang hanya mengakui kepemilikan
bersama oleh komunal atau oleh
negara.
Atap bangunanya akhlak dan Atap bangunanya keuntungan dan
etika ekonomi. Landasan dan laju pertumbuhan.
tiangnya Tauhid, Khilafah,
Keadilan dan tazkiyyah

Dari sisi akuntansi secara filosofis Dari sisi akuntansi secara filosofis
akuntabiltas dan otoritas ada pada akuntabilitas dan pelaksanaan
Allah SWT dan pelaksanaan bagi oleh pemilik modal dan otoritas
orang yang beriman (2 : 282) pada negara
AKUNTANSI
Kapitalis

KARL MARX
Dari sisi ideologis akuntansi kapitalis adalah sub
sistem dari kapitalisme untuk memakmurkan
kapitalisme. Akuntansi adalah alat melegitimasi
keadaan, struktur sosial, ekonomi dan politik
kapitalisme. Akuntansi merupakan bentuk
kesadaran palsu yang dijadikan alat untuk
memistikkan masalah bukan memberikan
informasi yang benar tentang hubugan sosial
ekonomi yang sebenarnya.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT DUNIA AKHIRAT

Anda mungkin juga menyukai