Anda di halaman 1dari 19

* LIMFADENITIS

BIMBINGAN

*Definisi
*Limfadenitis

adalah peradangan pada satu atau


beberapa kelenjar getah bening. Peradangan tersebut
akan menimbulkan hiperplasia kelenjar getah bening
hingga terasa membesar secara klinik. Kemunculan
penyakit iniditandai dengan gejala munculnya benjolan
pada saluran getah bening misalnya ketiak, leher dan
sebagainya. Kelenjar getah bening yang terinfeksi akan
membesar dan biasanya teraba lunak dan nyeri.
Kadang-kadang kulit diatasnya tampak merah dan
teraba hangat.

*Sistem limfatik

Fungsi Sistem Limfatik:


1) Untuk menjaga tekanan dan volume
cairan
ekstraseluler
dengan
mengembalikan
kelebihan
air
dan
substansi terlarut dari interstitial ke
sirkulasi
2) Kelenjar limfe dan jaringan limfe yang
lain merupakan tempat pembentukan
limfosit imunokompeten dan makrofag
dalam respon imun spesifik

*Aliran limfatik

*ORGAN LIMFOID

. Kelenjar

Thymus: Tempat pematangan limfosit T dan


mensekresikan
hormon
thymosin
yg
berfungsi
meningkatkan jumlah limfosit yg beredar.

. Bone

marrow: tempat asal dari semua sel darah dan


tempat pematangan limfosit B

. Kelenjar

limfa berukuran 10-25 mm, ditemukan


sepanjang pembuluh limfatik dan dinamakan sesuai
dengan tempatnya (sevikalis, aksilar, inguinal). Isi cairan
hampir sama dgn plasma darah dan cairan jaringan,
bedanya banyak mengandung limfosit, tdk terdapat CO2,
mengandung sedikit O2.Fungsi: Menyaring cairan limfa
dari benda asing

Tonsil:

jaringan limfatik yang berlokasi di


sekitar faring. Dikenal tonsil faringeal
atau adenoid, berfungsi seperti kelenjar
limfe. Tonsil menghadapi patogen pertama
karena dekat hidung dan mulut.

Limpa: Organ yang terletak di sebelah kiri abdomen di


daerah hipogastrium kiri bawah iga ke 9, 10 dan 11, di
belakang lambung.
Fungsi:
Sebagai gudang darah seperti hati, limpa banyak
mengandung kapiler-kapiler darah
Sebagai pabrik sel darah, dapat memproduksi
leukosit dan eritrosit terutama limfosit
Tempat penghancur eritrosit (RES) HB dapat
dipisahkan dari zat besinya.
Menghasilkan zat antibodi.

* Limfadenitis bisa disebabkan oleh infeksi dari

berbagai
organisme
yaitu
bakteri,virus,
protozoa, riketsia atau jamur.Streptokokus dan
bakteri staphylococcal adalah penyebab paling
umum dari limfadenitis, meskipun virus,
protozoa, rickettsiae, jamur, dan basil TB juga
dapat menginfeksi kelenjar getah bening

*ETIOLOGI

*EPIDEMIOLOGILIMFADENITIS
* Dari

studi di belanda terdapat 2.556 kasus limfadenitis, 10%


dirujuk kepada subspesialis, 3.2% membutuhkan biopsy dan 1.1%
mwngalami keganasan. Studi kedokteran keluarga di Amerika
Serikat tiga dari 238 pasien limfadenitis yang mengalami
komplikasi yang berat.
* Penderita limfadenitis di RSUP H.Adam Malik Sumatera Utara pada
tahun 2011 dengan rentang 20 50 tahun, yaitu 74 dengan jenis
kelamin terbanyak adalah wanita. Dari hasil penelitian ini juga
diperoleh bahwa sebagian besar limfadenitis ada mengalami
gejala sistemik. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan 13
orang memiliki pembesaran kelenjar berdiameter 2cm, 12 orang
memiliki pembesaran kelenjar yang multiple, 17 orang memiliki
pembesaran kelenjar dengan konsistensi kenyal, 16 orang
memiliki pembesaran kelenjar tanpa disertai adanya ulkus, dan 12
orang memiliki pembesaran kelenjar tanpa disertai adanya nyeri.

*PATOFISIOLOGILIMFADENITIS

*Kelenjar

getah bening

yang
terserangbiasanya
akan membesar
* jika diraba terasa
lunak dan nyeri
*Demam
* Nyeri tekan, dan
tanda radang lainnya

*Manifestasi Klinis

* Keluhan Utama

Pembengkakan
kelenjar di bagian
bawah regio supra
calvicula dextra.
Bengkaknya sebesar
telur puyuh, lunak
serta nyeri bila ditekan

Keluhan Penyerta

* Adanya luka perih berdenyut biasanya


muncul pada daerah sellulitis
* Anoreksia
* Malaise
* Menggigil dan demam 37,8 - 40C.
* Takikardia
* Terdapat garis merah pada kulit mulai
dari luka sampai ke limfonodi regional,
biasanya meluas dan lunak akibat
keterlibatan limfatik.
* Adakah batuk, nyeri tenggorokan dan
ruam.
* Penurunan berat badan, demam,
keringat malam adalah gejala dari
limfoma.

* ANAMNESIS LIMFADENITIS

Riwayat penyakit
* Adanya peradangan tonsil (amandel) sebelumnya
mengarahkan kepada infeksi oleh streptokokus. Adanya
infeksi gigi dan gusi dapat mengarahkan kepada infeksi
bakteri anaerob. Transfusi darah sebelumnya dapat
mengarahkan kepada Citomegalovirus, Epstein Barr Virus
atau HIV.
Riwayat Obat- Obatan Riwayat obat-obatan:fenitoin dan
isoniazid.
Riwayat pekerjaan dan perjalanan
* Paparan terhadap infeksi / kontak sebelumnya kepada
orang dengan infeksi saluran nafas atas, faringitis oleh
Streptococcus, atau tuberculosis turut membantu
mengarahkan penyebab limfadenitis. Riwayat perjalanan
atau pekerjaan, misalnya perjalanan ke daerah-daerah di
Afrika dapat mengakibatkan penyakit Tripanosomiasis,
orang yang bekerja dalam hutan dapat terkena Tularemia.

* Pada

pemeriksaan fisik limfadenitis harus


dicatat ada tidaknya nyeri tekan, kemerahan,
hangat pada perabaan, dapat bebas digerakkan
atau tidak dapat digerakkan, Apakah ada
fluktuasi, konsistensi apakah keras atau kenyal.
Pasien tampak sakit ringan atau berat ,
demam, dan pada kulit adakah lesi misalnya
selulitis, abses, melanoma

*PEMERIKSAAN FISIK

LIMFADENITIS

* Hasil Laboratorium
* Pemeriksaan Mikrobiologi
* USG
* Biopsi
* FNAB
* CT-Scan

* PEMERIKSAAN PENUNJANG

LIMFADENITIS

Pengobatan sesuai gejala harus dilakukan untuk mencegah


terjadinya komplikasi. Pengobatan gejala harus dimulai
segera seperti pemberian:
* Analgesik (penghilang rasa sakit) untuk mengontrol nyeri
* Antipiretik dapat diberikan untuk menurunkan demam
* Antibiotik untuk mengobati setiap infeksi sedang sampai
berat
* Obat anti inflamasi untuk mengurangi peradangan
* Kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan nyeri
* Operasi mungkin diperlukan untuk mengeringkan abses.

*PENATALAKSANAAN

Anda mungkin juga menyukai