Anda di halaman 1dari 22

A5Osteoartritis pada Lanjut

Usia dan
Penatalaksanaanya
Yono Suhendro 102013002
Fitriani 102013018
Nevy Olianovi 102013101
Carla Oktavia Heryanti 102013170
Marsha Islia El Japa 102013273
Rachmad Kurniawan102013321
Maria Angelika Irena.T 102013467
Muhammad Muzzamil Bin Zolkanain 102013493

Skenario 1
Seorang perempuan berusia 60
tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan nyeri pada lutut kanan dan
kiri sejak 2 tahun yang lalu. Nyeri
pada lutut terutama bertambah saat
berjalan, menekuk kaki, bangun dari
duduk yang lama. Selain itu pasien
lututnya terasa kaku saat bangun
tidur selama 30 menit dan pada
lututnya sering berbunyi kretek-

Rumusan Masalah
Seorang perempuan usia 60 tahun
nyeri pada lutut kanan dan kiri,
terasa kaku dan sering berbunyi
kretek-kretek.

Mind Map

Hipotesis
Pasien menderita OA karena
obesitas.

Anamnesis

Pemeriksaan
Fisik
Keadaan umum :
sakit ringan
compos mentis
TB : 160 cm
BB : 80 kg
tekanan darah 130/80 mmHg
tekanan nadi 88x
respiratory rate 20x/mnt
suhu 36,4C
Regio dextra & sinistra nyeri (+)

Pemeriksaan
Penunjang

Diagnosis

Epidemiologi
Etiopatologi
Manifestasi Klinis

Patofisiologi
Stress fisik, kimia dan metabolik
kerusakan pada kondrosit
enzim-enzim
degeneratif(kolagenase, IL-1, enzim
proteolitik) kerusakan pada
matriks tulang rawannya

- Tingkat I
Keretakan dan kekasaran pada permukaan tulang rawan, pengurangan
proteoglikan dan pada tulang subkondral terjadi sedikit penebalan
pada trabekula.
- Tingkat II
Tulang rawan sendi mulai menipis, keretakan dalam, mengurangi
proteoglikan lebih jelas.
- Tingkat III
Penipisan tulang rawan lebih nyata, keretakan sampai ke tulang
subkondral, mengurangi proteoglikan lebih nyata lagi dan trabekula
pada tulang subkondral sangat tebal.

Penatalaksanaan

Osteotomi

YOU ARE
WHAT
YOU EAT

Komplikasi dan Prognosis

Pencegahan - Edukasi

Kesimpulan
Osteoartritis merupakan penyakit degeneratif pada
sendi yang penyebabnya belum diketahui secara
pasti. OA terjadi pada semua jenis kelamin dan
banyak diderita oleh usia 45 tahun keatas. Banyak
faktor yang meningkatkan risiko penyakit OA, yaitu
umur, genetik, kegemukan, penyakit metabolik,
cedera sendi, kelainan pertumbuhan dan faktorfaktor yang lain. OA dapat didiagnosis dengan
pemeriksaan fisik yang menunjukkan adanya tandatanda inflamasi dan pemeriksaan radiologi berupa
foto rontgen. Untuk pemeriksaan laboratorium tidak
berdampak banyak untuk penegakan diagnosis OA.

Anda mungkin juga menyukai