Anda di halaman 1dari 10

Acute Coronary Syndrome

Ratna Setia Wati


Kepaniteraan klinik Ilmu Penyakit Dalam
RS AU dr. Esnawan Antariksa

Acute Coronary Syndrome


Unstable

angina pectoris
Non-ST elevasi miokard infrack
(NSTEMI)
ST elevasi miokard infrack
(STEMI)

Definisi
Angina

pektoris (AP) : rasa nyeri yang


timbul karena iskemia miokardium.
AP stabil : rasa tidak nyaman (jarang
digambarkan sebagai nyeri) yang
dalam lokasi yg sulit ditunjuk di
daerah dada atau lengan, dipicu oleh
aktivitas
fisik
atau
stres
emosionaldan membaik dalam 5 10
menit dengan istirahat atau dengan
pemberian nitrogliserin sublingual

Definisi
AP

tidak stabil : AP dengan satu


di antarannya tampilan klinis ;
Terjadi saat istirahat dan biasanya
berlangsung > 20 menit
Nyeri hebat atau nyerinya jelas
Biasanya
lambat
laun
nyeri
bertambah berat

Patofisiologi
Inti

patofisiologi : kekurangan suplai oksigen


dan atau peningkatan kebutuhan oksigen
pada miokardium yang bisa disebabkan oleh
obstruksi arteri koronaria dan biasanya plak
atherotrombotic koronaria.
4 fase Iskemia jantung :
Ruptur atau erosi plak koronaria (agregrasi
trombosit)
Obstruksi dinamik (spasme arteri koronaria )
Progresif obstruksi koronaria (aterosklerosis)
Peningkatan kebutuhan oksigen miokardium atau
penurunan suplai oksigen

Manifestasi klinik
Nyeri

pada dada (substernal,


epigastrium, leher, lengan kiri)
Sesak napas dan rasa tidak
nyaman epigastrium
Pucat,
kulit
dingin,
sinus
takikardia, gallop s3 s4

Pemeriksaan Penunjang
Elektrokardiografi

ST-segment depresi
ST-segment elevasi
T- Wave inversion (>0,3 mV)
Biomarker

jantung

CKMB
Troponin T dan Troponin I

Tatacara Diagnostik
Anamnesis

Nyeri dada berasal dari jantung atau dari


luar jantung
Riwayat infark sebelumnya
Faktor-faktor risiko
Faktor pencetus
Pemeriksaan

Fisik

Ekstremitas pucat disertai keringat dingin


Tanda fisis disfungsi ventrikular
Elektrokardiografi
Biomarker

enzim jantung

Penatalaksanaan
MoNaCO

: Morfin, Aspirin, Nitrat, Klopidogrel

Morfin

1-2 mg IV
Nitrat

(ISDN)

Secara sublingual 5mg


Beta

adrenergic Blocker

Bisoprolol 2,5 mg dan 5 mg


Antitrombotic

Aspirin 160 mg (2 tablet)


Clopidogrel 75 mg (4 tablet)
Heparin

60 IU/kgBB loading
12 IU/KgBB maintanance

Daftar Pustaka
Sudoyo

AW, et al. Buku ajar ilmu


penyakit dalam. Jilid III. Edisi 5.
Jakarta: Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI; 2009.
Longo DL, et al. Harrisonss
principles of internal medicine.
Edisi 18. United States of
America: The McGraw-Hill
Companies; 2012.

Anda mungkin juga menyukai