Anda di halaman 1dari 23

Karsinoma Mammae pada Wanita

Kelompok C6

Herywijaya Sixtaputra (102011443)


Risa Sucitra Munthe (102010293)
Fikranaya Salim (102012315)
Hanna Damayanti (102012337)
Caecilia Ayu Putri Wulandari (102013028)
Evita Jodjana (102013201)
Marsha Islia El Japa (102013273)
Welhan Chau (102013338)
Veronica Hodianto (102013482)
Muhammad Zulyusri bin Ghazali (102013491)

Skenario

Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke


poliklinik dengan keluhan terdapat benjolan
pada payudara kirinya yang semakin membesar
sejak 1 tahun yang lalu.

Mind map

ANAMNESIS

PROGNOSI
S

KOMPLIKA
SI

PENATA
LAKSANAA
N

PEMERIK
SAAN

Perempuan 55
tahun dengan
keluhan benjolan
pada payudara
yang membesar
sejak 1 tahun
yang lalu

PATOFISIO
LOGI

EPIDEMIO
LOGI

DIAGNOS
IS

ETIOLOGI

Anamnesis
Identitas: Nama, Usia,
Pekerjaan, Tempat tinggal
Perempuan 55 tahun
Keluhan Utama:
Benjolan pada payudara kiri

RPD:
pernah mengalami tumor?
operasi tumor payudara/operasi
tumor ginokologi?
hipertensi, diabetes dan alergi?
RPK:
Keluarga mengalami kanker?
R. Obat:
penggunaan
obat
hormonal
seperti pil KB
R. Peribadi:
Riw. melahirkan anak pertama
Jumlah anak
Riw. menyusui bayi
menstruasi pertama
siklus menstruasi teratur atau
tidak serta menopause
R. Sosial
Terpapar Radiasi

RPS:
Onset (Sejak 1 tahun yang
lalu),
Ukuran (awalnya 2cm tetapi
makin membesar dan sakit),
waktu timbulnya massa
kecepatan pertumbuhan
benjolan pada tempat lain
(leher atau aksila)
mengalami sesak napas,
rasa penuh di ulu hati, nyeri
tulang dan nyeri kepala yang
hebat

Pemeriksaan Fisik
Pantau pasien secara keseluruhan:
KU, Kesadaran pasien, TTV

INSPEKSI
amati ukuran
simetri kedua mammae
perhatikan apakah ada benjolan tumor atau perubahan
patologik kulit (misal cekungan, kemerahan, udem,erosi,
nodul satelit, dll)
Perhatikan kedua papila mammae apakah simetri, ada
retraksi, distorsi, erosi, an kelainan lain.
PALPASI (posisi berbaring/kombinasi duduk dan baring)
lembut pijat areola mammae. Papila mamae, lihat
apakah keluar sekret.
tumor, harus secara rinci periksa dan catat lokasi,
ukuran, konsistensi, kondisi batas, permukaan mobilitas,
nyeri tekan.
sekret papila mammaepemeriksaan sitologi.
Pemeriksaan kelenjar limfe periksa kelenjar
supraklavikular.

Hasil P. Fisik:
Benjolan
kuadran
lateral atas dr
payudara kiri
Ukuran 4x3cm
Konsistensi
keras
Batas tidak
tegas
Melekat pada
kulit
Gambaran
peau d
orange
Retraksi papil
Nyeri tekan
(+)
Pembesaran
KGB: Aksila &
infraklavikular
is sinistra

Pemeriksaan Penunjang
Radiologi

Posisi proyeksi kranio kaudal

Pemeriksaan Mammografi

(CC) dan mediolateral oblik


(MLO)

Kelebihan :
menampilkan nodul
yang sulit dipalpasi
atau terpalpasi
atipikal menjadi
gambar,
gambaran
mikrokalsifikasi
untuk analisis
diagnostik dan
rujukan tindak lanjut.

Pemeriksaan ultrasonografi (USG)


Kelebihan

Lesi solid atau kistik dapat dengan


mudah diidentifikasi
ukuran lesi dapat lebih akurat
gambaran mamografi dengan
densitas fibroglanduler yang padat,
pemeriksaan USG akan memberikan
tambahan informasi untuk evaluasi
struktur payudara.
Mammografi & USG= Diagnosis
Optimal

Pemeriksaan Magnetic resonance imaging


(MRI) mammae
densitas mikrovaskular abnormal
kontras memiliki sensitivitas & spesifisitas
tinggi diagnosis stdm dini.

Pemeriksaan Penunjang
Histopatologik
1. Pemeriksaan sitologi
pemeriksaan terhadap sel yang diambil dari benjolan dari payudara dengan
cara aspirasi jarum halus
Keuntungan :mudah, murah, cepat dengan akurasi diagnostic dapat mencapai
97%
hanya menentukan tumor tersebut jinak atau ganas (kanker).

2. Pemeriksaan potong beku


pemeriksaan jaringan tumor yang dilakukan saat pasien masih dalam tindakan
pembendahan (intraoperatif).

hanya menentukan tumor tersebut jinak atau ganas (kanker).


Dari hasil: maka ahli bedah akan menentukan tindakan bedah selanjutny
3. Pemeriksaan histopatologik
standar baku emas terhadap jaringan/tumor di payudara yang telah diangkat
oleh seorang ahli bedah tumor.
pemeriksaan rutin: pulasan Hematoksilin dan Eosin
ditentukan diagnostic pasti tumor tersebut
dapat menentukan beberapa faktor prediksi dan prognostic yang akan
dipergunakan sebagai acuan tindakan atau manajeman kanker payudara.

Diagnosis Kerja

Karsinoma mammae/Kanker Payudara


didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal dari
parenchyma.
Tipe paling umum: karsinoma duktal infiltrasi (75% kasus).

Tumor ini keras saat palpasi, biasanya bermetastasis ke nodus aksilaris, dan
mempunyai prognosis yang lebih buruk ketimbang kanker payudara tipe yang
lain.

menentukan suatu stadium: pemeriksaan klinis dan ditunjang dengan


pemeriksaan penunjang lainnya yaituhistopatologiatau PA, rontgen,
USG, dan bila memungkinkan denganCT scan,scintigraf, dll
Cara menentukan Stadium: klasifikasi sistem TNM yang direkomendasikan
oleh UICC (International Union Against CancerdariWorld Health
Organization)/AJCC (American Joint Committee On canceryang disponsori
olehAmerican Cancer SocietydanAmerican College of Surgeons).

STADIUM I: Tumor masih sangat kecil,


diameter </=2 cm dan tidak ada
metastasis ke kelenjar limfe regional.

STADIUM II B: Diameter >2 cm tp <5 cm & metastasis


kelenjar limfe mobil di fosa aksilar ipsilateral. Diameter >5
cm tp x metastasis kelenjar limfe regional.

STADIUM II A: Tidak ada tanda tumor. Diameter


</= 2 cm dan telah ditemukan metastasis
kelenjar limfe mobil di fosa aksilar ipsilateral.
Diameter >2 cm tp <5 cm & x ada metastasis ke
kelenjar limfe regional.

STADIUM III A: Diameter <5 cm & metastasis


kelenjar limfe di fosa aksilar ipsilateral yang
terfiksasi dengan jaringan lain. Diameter >5 cm &
metastasis kelenjar limfe di fosa aksilar ipsilateral
yang terfiksasi dengan jaringan lain.


STADIUM III B: Tumor menyebar ke dinding
dada atau menyebabkan pembengkakan bisa
juga luka bernanah di payudara. Didiagnosis
sebagai Inflamatory Breast Cancer. Bisa atau
tidak metastase pembuluh getah bening di
ketiak dan lengan atas, tp xmenyebar ke
bagian lain dari organ tubuh.

STADIUM III C: Ukuran tumor bisa berapa saja dan


terdapat metastasis kelenjar limfe infraklavikular
ipsilateral, atau bukti klinis menunjukkan terdapat
metastasis kelenjar limfe mammaria interna dan
metastase kelenjar limfe aksilar, atau metastasis
kelenjar limfe supraklavikular ipsilateral.

STADIUM IV:Ukuran tumor bisa berapa saja, tetapi telah menyebar ke lokasi yang jauh,
yaitu : tulang, paru-paru, liver atau tulang rusuk.

Differential Diagnosis

Fibrio adenoma mammae


Tumor payudara jinak kecil
Dibentuk jaringan
payudara glandular maupun
stroma
Benjolan licin, konsistensi
kenyal padat
Tidak melekat dan mobile
Diagnosa mudah oleh BAJAH
dan core biopsi

Kistosarkoma filoides
(Cystosarcoma philloides)
dapat seperti fibroadenoma mamma
yang besar
Bentuk bulat lonjong permukaan
berbenjol, batas tegas, ukuran dapat
mencapai 20-30 cm.
Konsistensi padat kenyal
tidak ada perlekatan ke dasar atau
kulit
Tidak bermetastase karena ini adalah
kelainan jinak
Pengobatan:

Simpel mastektomi untuk mencegah


residif
Pada orang muda atau belum
berkeluarga dapat dipertimbangkan
untuk mastektomi subkutan.

Etiologi

Epidemiologi

Angka insiden tertinggi dapat ditemukan pada


beberapa daerah di Amerika Serikat (mencapai di
atas 100/100 000). Angka di bawah itu terlihat
pada beberapa negara Eropa Barat
Untuk Asia, masih berkisar antara 10-20/100 000.
Yang menarik, angka ini ternyata akan berubah
bila populasi dari daerah dengan insiden rendah
melakukan ke migrasi ke daerah yang insidennya
lebih tinggi, suatu bukti adanya peran faktor
lingkungan pada proses terjadinya kanker

Patofisiologi

Gejala Klinik

Ada benjolan yang keras di payudara


Peau dorange
Timbul borok pada payudara
Pendarahan pada puting susu, rasa sakit atau nyeri pada
umumnya baru timbul apabila tumor sudah besar.
Timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak,
bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker
ke seluruh tubuh
Terasa sakit atau nyeri
Terasa sangat gatal di daerah sekitar puting

Penatalaksanaan

TERAPI BEDAH
kanker mammae operabel: stadium 0, I, II dan sebagian stadium III disebut.
mastektomi radikal
lingkup reseksinya mencakup kulit berjarak minimal 3 cm dari tumor, seluruh
kelenjar mammae, m. Pektoralis mayor, m. Pektoralis minor dan jaringan limfatik
dan lemak subskapular, aksilar secara kontinu enblok direseksi
mastektomi radikal konvensional telah makin berkurang.
mastektomi radikal modifikasi
mempertahankan m. Pektoralis mayor dan minor (model Auchincloss) atau
mempertahankan m. Pektoralis mayor, mereseksi m. Pektoralis minor
Kelebihan: pemulihan fungsi pasca operasi, tapi sulit membersihkan kelenjar limfe
aksilar superior
luas digunakan secara klinis.
mastektomi total.
. Hanya membuang seluruh kelenjar mammae tanpa membersihkan kelenjar
limfe.
Model operasi ini terutama untuk karsinoma in situ atau pasien lanjut usia

Penatalaksanaan

Terapi secara medikalis (non-pembedahan)


Radioterapi

Semua stadium karsinoma mammae


Kasus resiko / kecurigaan metastasis tinggi
Kemoterapi
Kemoterapi adjuvan
Std IIIa modifed radical mastectomy , kemoterapi adjuvan
( doxorubisin ) , terapi radiasi
Neoadjuvant chemotherapy
Sebelum dilakukan pembedahan
Menurunkan beban atau ukuran tumor
Regimen adriamycin

Terapi anti-estrogen
Sitosol sel-sel karsinoma mammae terdapat protein pesifik
reseptor hormonal reseptor estrogen
Tamoxifen anti estrogen pilihan std 4 , hentikan setelah 5 thn

Pencegahan

Komplikasi

Terbatasnya gerakan bahu


Inflamasi jaringan ikat pada lengan yang terlibat
Tumor maligna pada pembuluh limfe di daerah lengan yang
terlibat
Perubahan warna kulit akibat radiasi atau timbul bercak
merah hitam
Inflamasi paru akibat radiasi

Prognosis

Jelas berpengaruh:kondisi kelenjar limfe dan stadium.


Survival 5 tahun pasca operasi pada kasus kelenjar
limfe negatif dan positif adalah masing-masing 80%
dan 59%
Survival 5 tahun untuk stadium 0-I, II, dan III adalah
masing-masing 92%, 73%, dan 47%.
Non-operabel survival 5 tahun kebanyakan dilaporkan
dalam batas 20%
meningkatkan angka kesembuhan kanker mammae
kuncinya adalah penemuan dini, diagnosis dini, terapi
dini dan tepat.

Kesimpulan

Kanker payudara (Carcinoma mammae)


didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma
ganas yang berasal dari parenchyma. Kurva
insidens karsinoma payudara berdasar usia angka
tertinggi terdapat pada usia 45-66 tahun atau
bergerak naik terus sejak usia 30 tahun. Kanker ini
jarang sekali ditemukan pada wanita usia di bawah
20 tahun. Untuk meningkatkan angka kesembuhan
kanker mammae kuncinya adalah penemuan dini,
diagnosis dini, terapi dini dan tepat.

THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai