Latar Belakang
Spinal anesthesia (SA) -> hipotensi -> biasa terjadi
pada geriatri dan berbahaya.
Refleks takikardia dengan atropin untuk mencegah
hipotensi akibat SA pada geriatri.
Pendahuluan
Efek samping tersering dan berbahaya dari SA adalah
hipotensi (33%) dan bradikardia (13%).
Metode
Prospektif, randomized, double blind control study.
Lokasi: Tribhuvan University Teaching Hospital (TUTH)
Analisis data -> SPSS 17, P vslue < 0,05 (signifikan)
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Aritmia
Terjadwal untuk
operasi urologi
dengan anestesi
spinal
ASA I -II
Temuan Klinis
Hipotensi
SBP <90mmHG dan diobati dengan mephentermine 6mg
IV. Jika sampai 30mg inj. Mephentermine tidak mampu
meningkatkan
SBP -> Phenilepherine 50 mcg IV
Hipertensi (Tekanan darah > 160/100 mmHg) -> esmolol 10
mg IV
Bradikardia ( HR < 50 x/menit) -> atropine 0,6 mg IV
Takikardia (HR > 140x/menit) -> esmolol 10 mg IV
Hasil
Diskusi
Efek samping tersering dari SA adalah hipotensi dan
bradikardia -> cardiac arrest
Faktor risiko hipotensi : blok simpatis T5 atau lebih
tinggi, umur > 40 tahun, SBP < 120 mmHg, dan
penyuntikan subaraknoid diatas L3-L4.
Faktor risiko bradikardia: HR<60x/menit, ASA 1, obat adrenergic blockers, prolong interval PR pada EKG, dan
blok setinggi T5 atau lebih tinggi
Kesimpulan
Hipotensi dan bradikardia setelah SA pada geriatri merupakan hal
yang sering terjadi.
Penggunaan atropine IV 1 menit setelah induksi SA bermanfaat
untuk menjaga stabilitas hemodinamik.
Meskipun HR meningkat pada grup atropine, insidennya kurang
bermakna
Tidak ada pasien yang mengalami efek samping
Jadi, profilaksi atropine IV dapat dengan aman digunakan pada
pasien geriatri untuk mencegah hipotensi dan bradikardia akibat
induksi SA.
TERIMAKASIH
Keterbatasan Studi
Jumlah perdarahan yang dapat memengaruhi
parameter hemodinamik tidak disebutkan
dalam studi ini.