ANESTESIA
Efek Sedasi
Trias Anestesi
Efek Analgesik
Anestesi Inhalasi
General Anestesi
Anestesi
Anestesi Intravena
Spinal
Epidural
Regional Anestesi
Kaudal
Blok Saraf tepi
Infiltrasi
Induksi
Induksi anestesia merupakan tindakan untuk
membuat pasien dari sadar menjadi tidak
sadar, sehingga memungkinkan dimulainya
anestesia dan pembedahan.
Dapat
berupa
intravena,
inhalasi,
intramuskular, atau rektal.
Thiopental
Ketamin (ketalar)
Anestesi Inhalasi
Anestetik Inhalasi
Halotan
N2O
Enfluran
Isofluran
Desfluran
Sevofluran
Halotan
Desflurane
SEVOFLURAN
Halogenasi eter. Induksi dan pulih dari anestesi lebih
cepat
dibandingkan
dengan
isofluran,
tidak
merangsang jalan nafas, jarang menyebabkan aritmia.
Efek terhadap kardiovaskular cukup stabil.
Penggunaannya dapat diberikan bersama oksigen dan
N2O
Minimal aliran gas 2 liter/menit
Onset 2-3 menit
12-25 tahun : 2.6 % dengan oksigen, 1.4% dengan N2O
dan oksigen.
25-40 tahun : 2.1% dengan oksigen atau 1.1% N 2O dan
oksigen
40-60 tahun : 1.7% dengan oksigen atau 0,9% dengan
N2O dan oksigen
N2O
Berbentuk gas tak berwarna, bau manis, tak iritasi, tak terbakar
N2O diserap dengan cepat dalam tubuh, yaitu 1 liter/menit dalam menit
pertama
Opioid
Opioid (morfin, petidin, fentanil, sufentanil) untuk induksi
diberikan dosis tinggi. Opioid tidak mengganggu
kardiovaskular, sehingga banyak digunakan untuk
induksi pasien dengan kelainan jantung.
Fentanyl memiliki 80 kali lebih baik analgesiknya dari
pada morfin.
Relaksan
Obat
golongan
ini
menghambat
transmisi
neuromuscular sehingga menimbulkan kelumpuhan pada
otot rangka. Menurut mekanisme kerjanya, obat ini dibagi
menjadi 2 golongan, yaitu obat penghambat secara
depolarisasi resisten (misalnya suksinil kolin) dan obat
penghambat kompetitif atau nondepolarisasi (misalnya
kurarin)
ANASTESI LOKAL
Anestetik lokal adalah obat yang
menghambat hantaran saraf bila
digunakan secara lokal pada
jaringan saraf dengan kadar yang
cukup. Anestetik lokal bekerja pada
tiap bagian susunan saraf.
Infiltrasi
Blok
Epidural
Spinal
Kaudal
Kokain
Benzokain
Ametocaine
Prokain
Tetrakain
Kloropokain
Lidokain
Mepivakain
Prilokain
Bupivacain
Etidokain
Dibukain
Ropivakain
Levobupivacaine
Bupivakain
Mekanisme Kerja