NURCAHYANI
PUTRI LUSIANA
RASTI MINARTY
Obat-obatan Anastesi
Kata anestesi berasal dari bahasa yunani yang
berarti keadaan tanpa rasa sakit. Anestesiologi
adalah cabang ilmu kedokteran yang mendasari
berbagai tindakan yang meliputi pemberian
anestesi ataupun analgesi, pengawasan
keselamatan pasien dioperasi atau tindakan
lainnya, bantuan hidup (resusitasi), perawatan
intensif pasien gawat, pemberian terapi inhalasi,
dan penanggulangannya nyeri menahun.
Anastesi lokal
1. Kokain (benzoylmetilekgonin)
Anestetikum dari kelompok ester ini berkhasiat vasokontriksi
dan bekerjanya lebih lama, mungkin karena merintangi re-
uptake noradrenalin diujung neuron adrenergic sehingga
kadarnya di daerah reseptor meningkat.Selain itu , kokain
juga memiliki efek simpatomimetik sentral dan perifer
5. Tetrakain (ametokain)
adalah derivate benzoat dengan gugus-metil padaatom(1941).
Khasiatnya lebih kurang 10 kali lebih kuat dari pada prokain,tetapi
juga beberapa kali lebih toksis.
8. Mepivakain, Scandicaine
Obat ini terutama digunakan sebagai aastesia infiltrasi dan enis
anastesia parenteral pada pembedahan dental, mata dan THT.
9. Cinchokain
Obat ini banyak digunakan sebagai anestetikum permukaan
antaralain dalam suppositoria anti wasir atau dalam salep untuk
nyeri dan gatal gatal,tidak menimbulkan hipersensitasi. efeknya
tampak setelah ca 15 menit dan berlangsung 24 jam.
10. Artikain
Obat ini digunakan untuk pembedahan kevil dan di kedokteran
gigi karena artikain memiliki daya penetrasi tulang yang lebih baik
dibandingkan lidokain.
11. Benzilalkohol
Cairan ini melarut dalam air dan berkhasiat anastetis dan anti
gatal lemah begitu pula bakteriostatis terhadap kuman.
Anastesi umum
2. Isofluran (Forane)
Bau tidak enak danTermasuk anestesi
inhalasi kuat dengan sifat analgetis dan
relaksasi otot baik
3. Enfluran
Anestesi inhalasi kuat yang digunakan pada berbagai jenis
pembedahan, juga sebagai analgetikum pada persalinan.
4. Desfluran
Dessfluran merupakan halogenasi eter yang rumus bangun
dan efek klinisnya mirip isofluran. Desfluran sangat mudah
menguap.-
5. Sevofluran
Efek terhadap kardiovaskular cukup stabil, jarang
menyebabkan aritmia.Efek terhadap sistem saraf pusat seperti
isofluran dan belum ada laporantoksik terhadap hepar
Obat-Obat Anastesi Intarvena
1. Barbiturat
menghambat kontraksi otot. jantung, tdk timbulkan
sensitisasi jantung terhadap ketekolamin
4. Diazepam
Suatu benzodiazepine dengan kemampuan
menghilangkan kegelisahan,efek relaksasi otot yang
bekerja secara sentral, dan bila diberikan
secaraintravena bekerja sebagai antikejang.
5. Opioid
Opioid tidak mengganggu kardiovaskular,
sehingga banyak digunakanuntuk induksi
pasien dengan kelainan jantung
Thankyou