Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 7

NURCAHYANI

PUTRI LUSIANA

RASTI MINARTY

Obat-obatan Anastesi
Kata anestesi berasal dari bahasa yunani yang
berarti keadaan tanpa rasa sakit. Anestesiologi
adalah cabang ilmu kedokteran yang mendasari
berbagai tindakan yang meliputi pemberian
anestesi ataupun analgesi, pengawasan
keselamatan pasien dioperasi atau tindakan
lainnya, bantuan hidup (resusitasi), perawatan
intensif pasien gawat, pemberian terapi inhalasi,
dan penanggulangannya nyeri menahun.
Anastesi lokal

Anastesi Lokal adalah obat yang diberikan secara


oral (topikal atau suntikan) dalam kadar yang
cukup dapat menghambatan hantaran implus pada
syaraf yang dikenal oleh obat tersebut .Obat-obat
ini menghilangkan rasa/sensasi nyeri (pada
konsentrasi tinggi dapat mengurangi aktivitas
motorik) terbatas pada daerah tubuh yang dikenai
tanpa menghilangi kesadaran .
Obat-Obat Anastesi Lokal

1. Kokain (benzoylmetilekgonin)
Anestetikum dari kelompok ester ini berkhasiat vasokontriksi
dan bekerjanya lebih lama, mungkin karena merintangi re-
uptake noradrenalin diujung neuron adrenergic sehingga
kadarnya di daerah reseptor meningkat.Selain itu , kokain
juga memiliki efek simpatomimetik sentral dan perifer

kokain dapat meningkatkan resiko abortus dan cacat


pada janin,terutama pada saluran urinnya
2. Benzokain.
Ester ini merupakan derivate dari asam p-amino benzoate
yangreabsorbsinya lambat.

3. Prokain: Novocaine, etokain


 Derivat-benzoat ini yang disintesa pada tahun 1905 tidak
begitu toksis dibandingkan kokain. Anestetik local dari
kelompok-ester ini bekerja singkat dalam tubuh zat ini dengan
cepat dan sempurna dihidrolisa oleh kolinesteras
4. Oksibuprokain (benoxinate, Novesin)
Merupakan derivate-oksibutil (1954) yang tidak bersifat
merangsang,terutama digunakan pada kedokteran THT dan
mata.

5. Tetrakain (ametokain)
adalah derivate benzoat dengan gugus-metil padaatom(1941).
Khasiatnya lebih kurang 10 kali lebih kuat dari pada prokain,tetapi
juga beberapa kali lebih toksis.

6. Lidokain : lignokain, Xylocaine


Derivate-asetanlida ini ( 1947) termasuk kelompok amida dan
merupakanobat pilihan utama untuk untuk anastesia permukaan
ataupun filtrasi . zat inidigunakan pada selaput lender dan kulit untuk
nyeri,perasaan terbakar dangatal 
7. Prilokain (Citanest)
Adalah derivate yang mulai kerja dan kekuatannya sama
dengan lidokain.Toksisitasnya lebih rendah daripada lidokain,
karena efek vasodilatasinya lebihringan sehingga reabsorbsinya
juga lebih lambat dan perombakannya lebihcepat .

8. Mepivakain, Scandicaine
Obat ini terutama digunakan sebagai aastesia infiltrasi dan enis
anastesia parenteral pada pembedahan dental, mata dan THT.
9. Cinchokain
Obat ini banyak digunakan sebagai anestetikum permukaan
antaralain dalam suppositoria anti wasir atau dalam salep untuk
nyeri dan gatal gatal,tidak menimbulkan hipersensitasi. efeknya
tampak setelah ca 15 menit dan berlangsung 24 jam.

10. Artikain
Obat ini digunakan untuk pembedahan kevil dan di kedokteran
gigi karena artikain memiliki daya penetrasi tulang yang lebih baik
dibandingkan lidokain.

11. Benzilalkohol
Cairan ini melarut dalam air dan berkhasiat anastetis dan anti
gatal lemah begitu pula bakteriostatis terhadap kuman.
Anastesi umum

Anestesi umum (obat narkosis) adalah obat


yang menyebabkan keadaannarkosis, yaitu
hilangnya rasa sakit disertai hilang kesadaran.

Anastesi umum dibagi atas 2 yaitu: anastesi


inhalasi dan anastesi intravena
Obat Anastesi inhalasi
1. Halothane- 
• Bau dan rasa tidak menyengat.- 
• Khasiat anestetisnya sangat kuat tetapi khasiat analgetisnya dan
daya relaksasi ototnya ringan.
• Kelarutannya dalam darah relative rendah induksi lambat,
mudah digunakan, tidak merangsang mukosa saluran napas.
• Bersifat menekan refleks dari paring dan laring, melebarkan
bronkioli danmengurangi sekresi ludah dan sekresi bronchi.-
• Famakokinetik: sebagian dimetabolisasikan dalam hati bromide,
kloridaanorganik, dan trifluoacetik acid.-

2. Isofluran (Forane)
Bau tidak enak danTermasuk anestesi
inhalasi kuat dengan sifat analgetis dan
relaksasi otot baik
3. Enfluran
Anestesi inhalasi kuat yang digunakan pada berbagai jenis
pembedahan, juga sebagai analgetikum pada persalinan.

4. Desfluran
Dessfluran merupakan halogenasi eter yang rumus bangun
dan efek klinisnya mirip isofluran. Desfluran sangat mudah
menguap.- 

5. Sevofluran
Efek terhadap kardiovaskular cukup stabil, jarang
menyebabkan aritmia.Efek terhadap sistem saraf pusat seperti
isofluran dan belum ada laporantoksik terhadap hepar 
 
Obat-Obat Anastesi Intarvena

1. Barbiturat
menghambat kontraksi otot. jantung, tdk timbulkan
sensitisasi jantung terhadap ketekolamin

2. Fentanil dan droperido


Kombinasi tetap. Aman diberikan pd px yg alami
hiperpireksia ok anestesiumum lain
 
3. Propofol
Propofol dikemas dalam cairan emulsi
lemak berwarna putih susu bersifatisotonik
dengan kepekatan 1% (1 ml=10 mg).

4. Diazepam
Suatu benzodiazepine dengan kemampuan
menghilangkan kegelisahan,efek relaksasi otot yang
bekerja secara sentral, dan bila diberikan
secaraintravena bekerja sebagai antikejang. 
5. Opioid
Opioid tidak mengganggu kardiovaskular,
sehingga banyak digunakanuntuk induksi
pasien dengan kelainan jantung
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai