MELITUS
Iwan, S.Kp
DIABETES MELITUS
DM Tipe I
DM Tipe II
Diabetes Gestasional
DM Tipe I
Penyebab DM Tipe I
Destruksi sel-sel beta pankreas oleh lingkungan. Biasanya dicetuskan
setelah infeksi virus (Mumps, rubela. Juga oleh pajanan obat atau
toksin (gol. Nitrosamin)
Kecendrungan genetik (gen diabetogenik). Lokus-lokus gen
histokompatibilitas (mengontrol pengenalan antigen-antigen oleh
sistem imun) yg dikode pd kromosom 6. gen terkait-insulin spesifik
lainnnya dokode dikromosom 11 diduga berperan dalam
pembentukan DM tipe I melalui replikasi sel beta
KARAKTERISTIK DM TIPE I
DM TIPE II
Penyebab DM Tipe II
Berkaitan dengan kegemukan
Faktor genetik
Penurunan jumlah reseptor insulin terhadap insulin (down
regulation)
Menghasilkan otoantibodi insulin yg berkaitan dg reseptor
insulin
KARAKTERISTIK DM TIPE II
DIABETES GESTASIONAL
Polidipsi
Rasa lelah dan kelemahan otot akibat katabolisme
protein di otot dan ketidak mampuan sebagian besar sel
untuk menggunakan glukosa sebagai energ, juga karena
adanya gangguan vaskularisasi
Polifagi akibat keadaan pasca absorptif yg kronik,
katabolisme protein dan lemak, dan kelaparan relatif selsel, sering terjadi penurunan BB
Peningkatan angka infeksi akibat peningkatan
konsentrasi glukosa di sekresi mukus, gangguan fungsi
immun, dan penurunan aliran darah pada penderita
diabetes kronik
KOMPLIKASI AKUT DM
KETOASIDOSIS DIABETES
Di jumpai pada Tipe I
Perburukan drastis pada semua gejala diabetes
Kadar glukosa meningkat secara drastis akibat
glukoneogenesis dan penguraian lemak secara progresif
utk pembentukan ATP ketonuria bau buah pada
napas
Keton meningkatkan keasaman darah asidosis
metabolik pernapasan kussmaul
Timbul poliuria dan dehidrasi, mual muntah yg
memperparah dehidrasi sel kadar Kalium total tubuh
turun
Ketoasidosis mengancam jiwa
Efek Somogy
Penurunan kadar glukosa darah pd malam hari diikuti oleh peningkatan pada
pagi harinya.
Hipoglikemia pd malam hari dikaitkan dg penyuntikan insulin pada sore harinya
Fenomena Fajar
Hiperglikemia pada pagi hari (antara jam 5 dan 9) disebabakan karena
peningkatan sikardian kadar glukosa pada pagi hari
Dijumpai pada tipe I dan II
Dipengaruhi oleh hormon kortisol dan GH
Gangguan penglihatan
Retinopati diabetik tdk mdpt oksigen. Pd akhirnya
timbul kebutaan
Kerusakan ginjal
Sering pd glomerulus akibat hipoksia
Penebalan kapiler membentuk nodul kimmelstie-wilson
menghbt aliran darah
Sistem saraf perifer
Neuropati hipoksia kronik sel-sel saraf, demielinisasi
segmetal saraf-saraf perifer perlambatan hantaran
saraf dan berkurangya sensitivitas