Anda di halaman 1dari 22

Meningitis Bakteri

Dr. Hj. Durrotul Djannah, Sp.S

Pembagian
I.

Menurut lapisannya
a. Pachi meningitis : Duramater
b. Lepto meningitis : Arachnoid & piamater
II. Menurut etiologinya
a. Bakteri
d. Jamur
b. Virus
e. Cacing
c. Ricketsia
f. Protozoa
III. Menurut LCS
a. Purulenta
b. Serosa : TBC & Virus

Patogenesis
I) Kolonisasi Kuman nasofarings

Invasi lokal (I : Mucosal infasion)


Bakteriemia (II : intravascular survival)
Melekat pada endotel pleksus khoroid / endotel vascular otak
Kerusakan sel endotil
Invasi selaput otal (III: crossing BBB)
Replikasi bakterial di LCS + inflamasi LCS (IV Survival in CSF)
Meningitis

Gejala klinik : Anak & Dewasa


Anak 5 - 12 tahun
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Demam
( 92% )
Kakuk kuduk
( 77% )
Nyeri kepala
Kelemahan umum
Mual / muntah
( 82% )
Foto fobia
Kejang
( 40% )

3 - 5 non spesifik

Dua atau lebih gejala tsb diatas curiga meningitis

Gejala klinik : Anak 2


Tanda iritasi meningeal :

Kaku kuduk

Brudzinsky I IV - Neck sign


- Cheek sign
- Symphisis sign
- Leg sign I -II

Kernig
Anak dengan :

Panas

Muntah

Kaku kuduk

Gangguan kesadaran

Meningitis bakteri

Gejala klinik : Anak 3


Permulaan penyakit :

kaku kuduk ( - )

Meningeal sign ( + )

TIK ( )
Refleks Cushing :
a. Bradikardi
b. Hipertensi
c. Paresis N VI
d. Papil edema
e. Muntah proyektil

Kesadaran
Dilatasi Pupil
Refleks cahaya
Refleks Cushing ( + )

Gejala klinik : Dewasa

Infeksi saluran nafas atas


Kelemahan umum
Mialgia
Nyeri punggung bbr jam / hari

Tanda 2
keradangan
selaput otak

Streptococcus pneumonia lebih berat lebih cepat


kesadaran menurun prekoma koma

Kejang

Defisit neurologis fokal ( + )

Nyeri kepala hebat + mual / muntah

Panas

Iritasi selaput otak

Letargi koma

Gejala klinik
Pada neonatus, orang tua dan imunocompromised gejala tidak khas
Tanda / gejala meningitis bakteri kelompok umur

Kel. umur

Anak

Gejala

Panas
Letargi
Nyeri kepala
Mual / muntah
Gejala pernafasan
Foto fobia

Tanda

Kaku kuduk
Purpura/petechie
Kejang
ataxia
Def. Neurologisfokal

Tanda / gejala meningitis bakteri kelompok umur


Kel. umur

Gejala

Tanda
Kaku kuduk
Kesadaran
Def. Neurologisfokal
Kejang 40%

Dewasa

Panas
Nyeri kepala
Letargi
Mual / muntah
Foto fobia
Gejala pernafasan

Tua

Kaku kuduk
Panas
Kesadaran
Bingung / koma
Kejang
Nyeri kepala
Gejala pernafasan
status epileptikus

Gejala klinik
Kejang minggu pertama
Fokal :

Ischemia fokal
Umum :

Febris

Hiponatremia

Anoksia / TIK

Diagnosis
Penting analisis LCS :

Mikroorganisme

Pemilihan antibiotika

Indikasi LP :

Diagnosis yang paling tepat secepatnya


sebelum terap antibiotika

Panas yang tidak diketahui sebabnya

Diagnosis 2
Kontra indikasi LP :

Mass lesion : tumor / abces cerebri / perdarahan

Papil edema CT Scan

Subdural empyema / efusion

DIC

Luka daerah LP

Tanda-2 herniasi :
- Gg. Reflek pupil
- Def. Neurologis baru
- Gg. Kesadaran
- Refl. Chusing : bradikardi, tensi , parese N VI,
papil edema, dan muntah

Kejang

Diagnosis 3
Alternatif LP pada TIK :

CT Scan pemberian antibiotika +


antiedema setelah 8 - 24 jam LP

Monitor kebocoran LCS. Kontrol tiap 15


selama 4 jam

Bila ada gangguan neurologis : manitol 1,0 1,5 gr / Kb dalam 20 - 30 menit +


dexametason 10 mg I.v.

Diagnosis 4
LCS normal :

Sel
: 0 - 5 /mm3
Protein : 15 - 45 /Dl
Glukosa: 45 - 80 mg/Dl bila darah 70 -120 mg/Dl

Meningitis bakteri akut :


Leukosit :
100 /mm3 PMN > 70% 1.000 - 60.000 /mm3
< 100 /mm3 : awal penyakit , meningokokus
Tingginya jumlah leukosit tidak menentukan hasil terapi
Bila leukosit > 2.000 kemungkinan bakterial
Jumlah sel pada hari I
Jumlah sel pada hari III
Jumlah sel < 500 /mm3 pada hari VII

Diagnosis 5
Meningitis bakteri akut :
Protein :
100 - 500 mg/Dl 1.000 mg/Dl
10% normal
kenaikan protein tidak spesifik (OK. Kerusakan
BBB)
Glukosa :
Menurun OK. Pe glukolisis oleh PMN pada
fagositosis
Glukosa 5 - 40 mg/Dl
Bila rasio LCS / darah < 0,40 purulenta
Perbaikan klinis glukosa, leukosit, protein N
Perlu LP serial herniasi !!!

Diagnosis 6
LP ditunda pada keadaan :
1. Shock bakteriil
2. Penurunan kesadaran cepat
3. Tanda fokal neurologis ( + )
4. Kejang
5. Papil edema
Pemeriksaan bakteriologis : secepatnya ok. Otolisis
1. Pengecatan : 60 - 90% ( + ) : gram, Ziehl Nielsen
2. Kultur : 70 - 85% ( + )
Bila telah diberikan antibiotika kepekaan menurun gram
: 40 - 60%, kultur : < 50%
Tehnik baru : Acridine orange dengan flourosensi
sensitifitas pada partially treated meningitis

Diagnosis 7
Pemeriksaan bakteriologis :
3. Antigen spesifik :
Bila analisa LCS (+) tetapi pemeriksaan gram (-) :
Maka digunakan :
a. Counter immuno electrophoresis (CIE)
Digunakan antisera :
H. Influenza type B
Neisseria Meningitides
Salmonella Pneumonia
Hemolitic streptococus
E. Coli
b. Latex particle agglutination + co agglutination
Sensitivity > CIE

Diagnosis 8
Pemeriksaan bakteriologis :
3. Pemeriksaan lain untuk membedakan bakteri & non
bakteri :
a. Tes Limulus lysate : deteksi endotoksin gram (-)
dan partially treated
b. C. Reactive protein : differentiasi bakteri & non
bakteri
c. Lactate dehidrogenase me pada meningitis
bakteri kurang spesifik
d. Polimerase Chain Reaction (PCR) : terbaru
sangat sensitif & cepat mendeteksi DNA
untuk meningitis bakteri, TBC & Virus

Diagnosis 9
Neuro Imaging :
CT Scan :
Indikasi : Def. Neurologis fokal (+), Papil edema

Efusi subdural

TIK ; Hidrosefalus

Abses otak

Infark otak
X Photo :

Cranium : sinusitis

Thorax : Br Pn, Abses

Penanganan

Harus secepatnya & tepat untuk mencegah kecacatan dan


kematian
Algoritme
5B:
- Blood - Bowel
- Brain - Bladder
- Breathing
Pemeriksaan LCS dalam 30 mnt antibiotika
sesuai : gram, antigen
Bila LP tidak mungkin / sebelum ada hasil kultur :
- Terapi antibiotika emperis sesuai umur, setelah
pengambulan darah kultur
- Fokus infeksi

Pengobatan Emperik meningitis bakteri


Anak :
Cephalosporin gen III
Ampicillin + Chloramphenicol
Dewasa :
Penicillin + Cephalosporin gen III
Keadaan koma tanpa riwayat :
Penicillin + Chloramphenicol atau
Cephalosporin gen III + Metronidazole +
Acyclovir

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai