Meningitis Bakteri
Meningitis Bakteri
Pembagian
I.
Menurut lapisannya
a. Pachi meningitis : Duramater
b. Lepto meningitis : Arachnoid & piamater
II. Menurut etiologinya
a. Bakteri
d. Jamur
b. Virus
e. Cacing
c. Ricketsia
f. Protozoa
III. Menurut LCS
a. Purulenta
b. Serosa : TBC & Virus
Patogenesis
I) Kolonisasi Kuman nasofarings
Demam
( 92% )
Kakuk kuduk
( 77% )
Nyeri kepala
Kelemahan umum
Mual / muntah
( 82% )
Foto fobia
Kejang
( 40% )
3 - 5 non spesifik
Kaku kuduk
Kernig
Anak dengan :
Panas
Muntah
Kaku kuduk
Gangguan kesadaran
Meningitis bakteri
kaku kuduk ( - )
Meningeal sign ( + )
TIK ( )
Refleks Cushing :
a. Bradikardi
b. Hipertensi
c. Paresis N VI
d. Papil edema
e. Muntah proyektil
Kesadaran
Dilatasi Pupil
Refleks cahaya
Refleks Cushing ( + )
Tanda 2
keradangan
selaput otak
Kejang
Panas
Letargi koma
Gejala klinik
Pada neonatus, orang tua dan imunocompromised gejala tidak khas
Tanda / gejala meningitis bakteri kelompok umur
Kel. umur
Anak
Gejala
Panas
Letargi
Nyeri kepala
Mual / muntah
Gejala pernafasan
Foto fobia
Tanda
Kaku kuduk
Purpura/petechie
Kejang
ataxia
Def. Neurologisfokal
Gejala
Tanda
Kaku kuduk
Kesadaran
Def. Neurologisfokal
Kejang 40%
Dewasa
Panas
Nyeri kepala
Letargi
Mual / muntah
Foto fobia
Gejala pernafasan
Tua
Kaku kuduk
Panas
Kesadaran
Bingung / koma
Kejang
Nyeri kepala
Gejala pernafasan
status epileptikus
Gejala klinik
Kejang minggu pertama
Fokal :
Ischemia fokal
Umum :
Febris
Hiponatremia
Anoksia / TIK
Diagnosis
Penting analisis LCS :
Mikroorganisme
Pemilihan antibiotika
Indikasi LP :
Diagnosis 2
Kontra indikasi LP :
DIC
Luka daerah LP
Tanda-2 herniasi :
- Gg. Reflek pupil
- Def. Neurologis baru
- Gg. Kesadaran
- Refl. Chusing : bradikardi, tensi , parese N VI,
papil edema, dan muntah
Kejang
Diagnosis 3
Alternatif LP pada TIK :
Diagnosis 4
LCS normal :
Sel
: 0 - 5 /mm3
Protein : 15 - 45 /Dl
Glukosa: 45 - 80 mg/Dl bila darah 70 -120 mg/Dl
Diagnosis 5
Meningitis bakteri akut :
Protein :
100 - 500 mg/Dl 1.000 mg/Dl
10% normal
kenaikan protein tidak spesifik (OK. Kerusakan
BBB)
Glukosa :
Menurun OK. Pe glukolisis oleh PMN pada
fagositosis
Glukosa 5 - 40 mg/Dl
Bila rasio LCS / darah < 0,40 purulenta
Perbaikan klinis glukosa, leukosit, protein N
Perlu LP serial herniasi !!!
Diagnosis 6
LP ditunda pada keadaan :
1. Shock bakteriil
2. Penurunan kesadaran cepat
3. Tanda fokal neurologis ( + )
4. Kejang
5. Papil edema
Pemeriksaan bakteriologis : secepatnya ok. Otolisis
1. Pengecatan : 60 - 90% ( + ) : gram, Ziehl Nielsen
2. Kultur : 70 - 85% ( + )
Bila telah diberikan antibiotika kepekaan menurun gram
: 40 - 60%, kultur : < 50%
Tehnik baru : Acridine orange dengan flourosensi
sensitifitas pada partially treated meningitis
Diagnosis 7
Pemeriksaan bakteriologis :
3. Antigen spesifik :
Bila analisa LCS (+) tetapi pemeriksaan gram (-) :
Maka digunakan :
a. Counter immuno electrophoresis (CIE)
Digunakan antisera :
H. Influenza type B
Neisseria Meningitides
Salmonella Pneumonia
Hemolitic streptococus
E. Coli
b. Latex particle agglutination + co agglutination
Sensitivity > CIE
Diagnosis 8
Pemeriksaan bakteriologis :
3. Pemeriksaan lain untuk membedakan bakteri & non
bakteri :
a. Tes Limulus lysate : deteksi endotoksin gram (-)
dan partially treated
b. C. Reactive protein : differentiasi bakteri & non
bakteri
c. Lactate dehidrogenase me pada meningitis
bakteri kurang spesifik
d. Polimerase Chain Reaction (PCR) : terbaru
sangat sensitif & cepat mendeteksi DNA
untuk meningitis bakteri, TBC & Virus
Diagnosis 9
Neuro Imaging :
CT Scan :
Indikasi : Def. Neurologis fokal (+), Papil edema
Efusi subdural
TIK ; Hidrosefalus
Abses otak
Infark otak
X Photo :
Cranium : sinusitis
Penanganan
Terimakasih