Anda di halaman 1dari 126

Analisis data

spasial
kesehatan
masyarakat

Sistem
Informasi
Geografis untuk
Pengendalian
Penyakit

Outline
Pengertian SIG
SIG untuk kesehatan masyarakat
Apa yang diperlukan untuk membuat SIG?
Perangkat untuk SIG
SIG untuk Pengendalian Penyakit
Kesimpulan

GIS is an acronym for:


Geographic Information Systems (US)
Geographical Information Systems (UK, Aust.,Canada)
Geographic Information Science (Academia)

Pengertian
SIG

Aronaff (1989): sistem informasi yang


didasarkan pada kerja komputer yang
memasukkan, mengelola, memanipulasi,
dan menganalisis data serta memberi
uraian.
Barrough(1986): alat yang bermanfaat
untuk pengumpulan, penimbunan,
pengambilan kembali data yang diinginkan
dan penayangan data keruangan yang
berasal dari kenyataan dunia.

ESRI (Environmental
Systems Research
Institute,
Inc.)
A
geographic information
system (GIS) is a
computer-based tool for mapping and analyzing

things that exist and events that happen on


earth.
GIS technology integrates common database
operations such as query and statistical analysis
with the unique visualization and geographic
analysis benefits offered by maps. These abilities
distinguish GIS from other information systems
and make it valuable to a wide range of public
and private enterprises for explaining events,
predicting outcomes, and planning strategies.

Sistem Informasi
Geografis
Adalah suatu sistem perangkat keras, perangkat
lunak, dan data komputer, serta personil untuk
membantu dalam memanipulasi, analisa, dan
menampilkan informasi dalam lingkup lokasi spasial
Lokasi spasial umumnya berupa lokasi geografis
(georeferensi)
Informasi visualisasi analisis data
Sistem berhubungan dengan perangkat keras,
perangkat lunak dan data
Personil cara pikir peneliti/penyelidik yang
menjadi kunci kekuatan SIG

Geographic
Information
Systems
Definisi SIG
(3)
Describing Our World

We can describe
any element of our
world in two ways:

Location
Information:
Where is it?

Attribute
Information:
What is it?
Species: Oak
Height: 15m
Age: 75 Yrs

51N, 112W

Sistem Informasi
Geografis
Suatu metode untuk
menampilkan,
memanipulasi,
analisis dan
menyajikan data
spasial
Peta-peta cerdas
menghubungkan
basisdata pada peta

Data Spasial
Data yang berhubungan dengan posisi atau
lokasinya (di bumi) memerlukan suatu
transformasi menjadi satu fitur data spasial
tertentu yang dapat disajikan dan diolah dalam
komputer
Berurusan dengan kemampuan komputer
menyajikan infomasi spasial dalam ujud basis
raster atau basis vektor
SIG Bagaimana Dunia Nyata (Realworld) dapat
disajikan dalam bentuk grafis dan disimulasikan
dalam komputer

Data spatial

Sistem Informasi Geografis


Tindakan

Sistem berbantuan komputer


untuk:
-memasukkan
-mengelola
-manipulasi dan analisis
-menyajikan
data/informasi geografis dan
deskriptif untuk keperluan
pengambilan keputusan

Dunia Nyata

Pengumpulan data

Pengguna
Informasi

Analisis

Pengelolaan
data

SUMBER DATA
(Sources)

Komponen-komponen
dalam SIG
Hardware: berupa komputer beserta instrumennya,
dalam SIG terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:
input sebagai alat untuk memasukkan data ke
dalam jaringan komputer. Contoh: scanner
,digitizer, CD-ROM;
Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam
komputer yang berfungsi mengolah, menganalisis,
dan menyimpan data yang masuk sesuai
kebutuhan, contoh: CPU, tape drive, disk drive;
Ouput yang berfungsi menayangkan informasi
geografi sebagai data dalam proses SIG, contoh:
VDU, plotter , printer.

Software
Perangkat lunak, merupakan sistem modul yang berfungsi
untuk memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan data
yang diperlukan.

Brainware
kemampuan manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan
SIG secara efektif.

SIG terdiri atas empat


bagian (subsistem)

Masukan data (data


input)
betugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan
menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai
sumber.
Subsistem ini bertanggung jawab dalam mengkonversi
atau mentransformasikan format-format data aslinya ke
dalam format (native) yang dapat digunakan oleh
perangkat SIG yang besangkutan.

Macam data yang


digunakan dalam SIG
Data spasial (keruangan), yaitu data yang
menunjukkan ruang,lokasi/ tempat di
permukaan bumi. Ex: peta analog, foto
udara, dan penginderaan jauh
Data atribut (deskriptis), yaitu data yang
terdapat pada ruang atau tempat. Atribut
menjelaskan suatu informasi. Ex: statistik,
sensus, catatan lapangan dan tabular(data
yang disimpan dalam bentuk tabel)
lainnya.

Data spasial dan data atribut tersimpan dalam bentuk


titik (dot), garis (vektor), polygon (area) dan pixel (grid).
Data dalam bentuk titik (dot), meliputi ketinggian
tempat, curah hujan, lokasi dan topografi.
Data dalam bentuk garis (vektor), meliputi jaringan
jalan, pipa air minum, pola aliran sungai dan garis
kontur.
Data dalam bentuk poligon (area), meliputi daerah
administrasi, geologi, geomorfologi, jenis tanah dan
penggunaan tanah.
Data dalam bentuk pixel (grid), meliputi citra satelit dan
foto udara.

Macam data lain


Data lapangan (teristris): data yang diperoleh
secara langsung melalui hasil pengamatan di
lapangan, karena data ini tidak terekam dengan
alat penginderaan jauh. Misalnya, batas
administrasi, kepadatan penduduk, curah hujan,
jenis tanah, dan kemiringan lereng.
Data peta: data yang digunakan sebagai
masukan dalam SIG yang diperoleh dari peta,
kemudian diubah ke dalam bentuk digital.
Data penginderaan jauh: data dalam bentuk citra
dan foto udara.

Keluaran data (data


output)
bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan
keluaran (termasuk mengekspornya ke dalam
format yang dikehendaki) seluruh atau sebagian
basis data (spasial) baik dalam bentuk softcopy
dan hardcopy seperti halnya tabel, grafik, report,
peta, dan lain sebagainya. Pemanfaatan SIG
telah merambah berbagai bidang, seperti bidang
ekologi, hidrologi, kekotaan, kelautan, pertanian,
kehutanan, geologi, dibidang kesehatan
terutama penyakit-penyakit yang berhubungan
dengan lingkungan.

Manajemen data (data


management)
Manajemen data dalam SIG yang berfungsi untuk
mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut
terkait ke dalam sebuah sistem basis data sedemikian
rupa sehingga mudah dipanggil kembali atau retrieve (diload ke memori), di-update, dan di-edit. Kedua data ini
nantinya akan mengalami manipulasi dan modeling
sesuai dengan tujuan penelitian yang diinginkan.

Manipulasi dan analisis data


(data manipulation and
analysis)

Manipulasi dan analisa data berfungsi untuk


menentukan informasi yang akan dihasilkan dari
SIG. Kegiatan yang termasuk dalam subsitem ini
adalah tumpang susun peta, perhitungan
aritmatik dan statistik, operasi spasial modeling.
Manipulasi dan analisis data yang dilakukan
meliputi kalkulasi peta, yaitu melakukan operasi
penjumlahan dan perkalian pada proses evaluasi
kesesuaian lahan dengan menggunakan skoring,
pengkaitan data atribut dan data grafis, serta
tumpang susun peta tematik.

Keunggulan SIG (1)


Kemudahan & Kecepatan Akses Data yang
bervolume besar
Kemampuan untuk :
Mencari detil berdasarkan area atau thema
Membuat link ke data set lain
Menganalisa karakteristik spasial dari data
Melakukan update data dengan cepat & murah

Menghasilkan output sesuai kebutuhan :


Peta, Grafik, Daftar Alamat, Ringkasan data
statistik , dsb.

28

Keunggulan SIG (2)


Kemudahan & Kecepatan Akses Data yang bervolume
besar

GIS contains many layers of information:


These are just a few of
the kinds of layers a
GIS can contain:
Base Map Data
Elevation
Surface Geology

29

Keunggulan SIG (3)

Kemampuan untuk membuat link ke data set lain

GIS software links the location


data and the attribute data:

30

Keunggulan SIG (4)


Kemampuan untuk menganalisis karakteristik spasial
GIS software can answer
questions about our world:

Attribute Questions:
What provinces have more
than 1.5 million people?

Spatial Questions:
What provinces border
Saskatchewan?

31

Keunggulan SIG (5)

Kemampuan untuk menganalisa karakteristik spasial

GIS can analyze data


in many ways:

32

Keunggulan SIG (6)


Menghasilkan output sesuai kebutuhan :
Peta, Grafik, Daftar Alamat, Ringkasan data statistik, dsb.

1
2
3
4

BPPT
Kominfo
Garuda
Sari Pan

Data Statistik

J l Thamrin No.8
JLuas
l Medan
Merdeka
wilayah
230 km
JRatal Medan
rataMerdeka
kepadatan 120 org/km
100
JGDP
l Thamrin
UMR

760.000

33

Bagaimana
Penerapan
Sistem
Informasi
Geografi (SIG)
dalam Bidang

Sejarah Pemanfaatan GIS di kesehatan


masyarakat
1854: wabah kolera di daerah Soho - London (UK).
600 kematian dalam beberapa hari

Asumsi: infeksi kolera merupakan airborne disease,


ditularkan dari orang ke orang

Kecuali John Snow:


Pasien yang terinfeksi mengalami gejala
yang berkaitan dengan gangguan
saluran cerna..
Kesimpulan:
Penyebarannya terkait dengan
penggunaan air minum.

Bagaimana John Snow


membuktikannya?
Pompa Air
yang
terinfeksi

66 meninggal
di blok ini

SIG dalam
kesehatan
masyarakat

SIG digunakan di bidang kesehatan


masyarakat dan epidemiologi, seperti
pemetaan sarana kesehatan (Dinkes, RS,
Puskesmas, Polindes, Pustu, Posyandu, dan
sebagainya),
sebaran distribusi suatu penyakit misalnya
Malaria, DBD, dan Cikungunya. Sporadis
suatu penyakit atau pemetaan daerah
endemis, yang hasilnya dapat ditampilkan
dalam peta tunggal maupun peta gabungan.

Apa yang
diperlukan
untuk
membuat
SIG?

Komponen Sistem
Informasi Geografis yang
ideal:
-pemetaan fasilitas
kesehatan
-insidensi/ prevalensi
-statistik/ demografi
-jalan
-sungai/sumber air
-ketinggian

SIG

Mengintegrasikan berbagai data

Komponen sistem informasi


geografis

Data spasial
Bukan file tabular biasa
Standar ESRI : shapefile (file berekstensi .shp)
Poligon (bentuk tertutup): wilayah administratif,
pulau dll
Line (berupa garis): jalan, sungai, dll
Titik (berupa titik objek): lokasi fasilitas kesehatan,
pasien dll

Jenis Data
VEKTOR
. Digitalisasi tradisional
. Pengukuran lokasi menggunakan GPS
. Data tabular yang sudah diolah menjadi peta tematik

RASTER
.. Penginderaan jauh menggunakan satelit (Google
Earth, Quick Birds)
.. Foto Udara (Aerial Photography)

Sumber Data Spasial

Traditional Digitalisation

Digitalisasi = membuat peta digital dari


bentuk kertas ke elektronik/digital
Tempel
peta di
layar
komputer
Pilih titik
referensi

Membuat
pola
mengguna
kan mouse

Perangkat
untuk SIG

Global Positioning System (GPS)

Menentukan posisi objek


di muka bumi
Dalam bentuk latitude
(lintang) dan longitude
(bujur)

Cara kerja GPS

Satelit GPS: NAVSTAR


Satelit megirim sinyal
dalam 2 frekuensi:
L1: membawa kode
informasi untuk keperluan
sipil dan militer.
L2: membawa kode
informasi untuk keperluan
militer.

Minimal diperlukan 4
satelit untuk menghitung
posisi (X,Y,Z) dan waktu.

Mengambil titik
koordinat
menggunakan GPS
Lokasi :
Banda Aceh,
Februari 2005

Sinyal

Koordinat
Longitude : 98.67549
Latitude : 3.57699

Jenis GPS

GPS

Pemetaan dengan dukungan


PDA dan GPS
EPI Info
GIS
Wireless: WIFI
802.11 or
Bluetooth

Field Team 1

Field Team 2

Field Team 3

Field Team 4

Field Team 5

Pengumpulan data didukung dengan IPAQ Pocket PCs yang sudah dilengkapi dengan GPS dan
formulir elektronik

Contoh
Pandua
n dari
WHO
tentang
cara
menggu
nakan
GPS

Menghitung jarak antar titik


koordinat

Perbandingan beberapa tool


GIS utk kesehatan*

Lozano-Fuentes et al. Use of Google Earth to strengthen public health capacity and
facilitate management of vector-borne diseases in resourcepoor environments. Bulletin of the World Health Organization 2008;86:718725.

Epi Map
Program SIG gratis
Merupakan salah satu modul dalam program Epi Info (yg
terbaru v 3.3.2) under windows

Fasilitas Data Entry


-dapat memasukkan koordinat loka
-berbagai jenis data termasuk gam
-disertai dengan pemrograman

ng

Gambaran lokasi fasilitas kesehata

ng

Integrasi dengan data kasus

Distribusi jumlah penduduk per


kabupaten di Jawa Tengah (sumber
PODES 2005)

Database DHF Sleman

Database DHF Kota

Kasus DBD Januari Juni


2005 di kab Sleman dan
kota Jogja

Sebaran kasus DHF di kota


Jogja (Jan-April)

Pola persebaran kasus DHF


dengan layer peta udara

: Januari
: Februari
: Maret
: April

Apakah kita memiliki


file spasial?

Membuka file excel


dengan Epimap

Membuat file data yang sesuai


dengan file spasial (misalnya
menggunakan Excel)

Menghubungkan data
numerik dengan data
spasial

Webmapping
Pemetaan di Internet
Sistem informasi geografis ditampilkan di
Internet
Dapat dikombinasikan dengan data multimedia:
gambar(image), video atau suara
Data dapat diklik, diperbesar (zooming),
diperkecil (zoom out), digeser
Tidak memerlukan software SIG khusus. Cukup
menggunakan browser (Internet Explorer/Mozilla)
Mempermudah updating

Pemetaan puskesmas
pasca tsunami di NAD

Gambar diperbesar
(zooming)

Hasil klik pada titik fasilitas


kesehatan

Identitas fasilitas kesehatan

Kondisi bangunan fasilitas kesehatan

Deskripsi bangunan fasilitas kesehatan

an
Kondisi SDM

Untuk pengendalian
penyakit?

Surveillance system
EWAR

Routine
weekly, monthly and quarterly reporting

Event based

Case based

Report

Report

signal

signal
Alert
Evaluation

Outbreak investigation

Definition
Objectives
Types of
data
Types of
maps
Graduated
Dot density
Chart
Value
Single symbol

Disease
mapping
Clustering

Spatial epidemiology and GIS


Spatialepidemiology
epidemiologyisisthe
thedescription
descriptionand
and
Spatial
analysisofofthe
thegeographical
geographicaldistribution
distributionofof
analysis
disease.
disease.
(AndrewB.B.Lawson
LawsonStatistical
StatisticalMethods
MethodsininSpatial
SpatialEpidemiology,
Epidemiology,
(Andrew
Edition))
IIIIEdition

Diseasemapping,
mapping,
Disease
Geographiccorrelation,
correlation,and
and
Geographic
Clustering.
Clustering.
(WHOGIS
GISand
andpublic
publichealth
healthmapping)
mapping)
(WHO

Objectives
Representing geographic distribution of diseases,
Monitoring diseases and interventions over time,
Tracking the spread of infectious and environmentally
Analyzing spatial and temporal trends,
Mapping populations at risk,
Stratifying risk factors,
Assessing resource allocation, and
Planning and targeting interventions.

caused diseases,

Data
The GIS works with two kinds of data:

Spatial
Spatialdata
data

Non-spatial
Non-spatialdata
data

Thematic maps are maps that show not only the location and shape
of a feature, but also one or more values associated with the feature.
(UNESCO Bangkok Thematic maps and labels - a student handout)

Types of Thematic Maps


Designed to show spatial variations in the
distribution of a given variable,
Univariate/bivariate/multivariate,
5 types:
The
The
The
The
The

graduated maps
dot density maps
chart maps
value maps
single symbol maps

Graduated Maps

Principle:data
dataisisdivided
dividedinto
intodistinct
distinctranges
rangesand
andassigned
assignedaa
Principle:
colourcode
codeusually
usuallyaccording
accordingtotoaacolour
colourgradient
gradient
colour

Applications:representation
representationofofhealth
healthservice
servicedelivery
delivery(e.g.
(e.g.
Applications:
medicalconsultations
consultationsper
perday
dayper
perhealth
healthcentre)
centre)and
andheath
heath
medical
status(prevalence/incidence
(prevalence/incidenceof
ofdisease).
disease).
status

Dot Density Maps

Principle:numeric
numericvalued
valuedare
arefeatured
featuredas
asaapoint
pointrandomly
randomly
Principle:
distributedininaageographical
geographicalarea
area
distributed

Applications:representation
representationofofclusters
clustersofofcases
casesduring
during
Applications:
diseaseoutbreaks
outbreaks
disease

Chart Maps

Principle:variables
variablesare
areexpressed
expressedas
asaaproportion
proportionwith
with
Principle:
columnsor
orpies
pies
columns
Applications:representation
representationofofhealth
healthservice
servicedelivery
delivery(e.g.
(e.g.
Applications:
proportionbeneficiaries
beneficiariesininreproductive
reproductiveage
ageaccessing
accessingfamily
family
proportion
planning)and
andheath
heathstatus
status(proportion
(proportionofofaapopulation
populationgroup
group
planning)
affectedby
byhypertension
hypertensionor
ordiabetes).
diabetes).
affected

Value Maps

Principle:variables
variablesare
areBoolean
Boolean(yes/no)
(yes/no)or
orare
areunique
unique
Principle:
valuesthat
thatare
arerepresented
representedwith
withdifferent
differentcolours
colours(e.g.
(e.g.red
red
values
endemic,blue
bluenon-endemic)
non-endemic)or
orsymbol
symbol
endemic,
Applications:this
thistype
typeofofmap
maphas
hasbeen
beenused
usedfor
forhealth
health
Applications:
service(location
(locationofofhealth
healthfacilities
facilitiesby
bysize)
size)or
orhealth
healthstatus
status
service
(endemicityofofdisease
diseaseby
bycountry)
country)mapping.
mapping.
(endemicity

Single Symbol Maps

Principle:All
Allthe
thefeatures
featuresininthese
thesemaps
mapsare
areshown
shownusing
usingthe
the
Principle:
samecolours
coloursand
andsymbols
symbols
same
Applications:Its
Itsaasuitable
suitabletechnique
techniqueto
toshow
show
Applications:
wherephysical;
physical;features
featuresare
arelocated
locatedsuch
suchas
asrefugee
refugeecamps
camps
where
andhealth
healthcentres.
centres.
and

Disease mapping
Diseasemaps
mapsprovide
provideaarapid
rapidvisual
visualsummary
summaryof
of
Disease
complexgeographic
geographicinformation
informationand
andmay
mayidentify
identify
complex
subtlepatterns
patternsininthe
thedata
datathat
thatare
aremissed
missedinin
subtle
tabularpresentations.
presentations.
tabular
Theyare
areused
usedvariously
variouslyfor
fordescriptive
descriptivepurposes,
purposes,
They
togenerate
generatehypotheses
hypothesesas
asto
toaetiology,
aetiology,for
for
to
surveillanceto
tohighlight
highlightareas
areasat
atapparently
apparentlyhigh
high
surveillance
risk,and
andto
toaid
aidpolicy
policyformation
formationand
andresource
resource
risk,
allocation.
allocation.
(Elliott and Wartenberg , 2004)
(Elliott and Wartenberg , 2004)

Notification Rate of Tuberculosis


in France, 1996

Cases/100,000

Clustering

Whenanalysing
analysingdisease
diseaseclusters
clusterswe
weare
arein
in
When
thesituation
situationwhere
wherewe
weobserve
observe an
anexcess
excess
the
ofcases
casesof
ofaadefined
defineddisease
diseasein
inaaspecific
specific
of
timeand
andplace,
place, assuming
assumingthat
thatbackground
background
time
risk for
forthe
thecondition
conditionin
inthe
thearea
areawe
wetake
take
risk
intoaccount
account isishomogeneous
homogeneousand
andwill
willnot
not
into
influencethe
theclustering
clusteringitself
itself
influence

Sebaran kasus TB di kota


Jogja (Juli Desember 2004)

Kasus TB dengan buffer zone


200 m dari sungai

Cluster TB

Kadinkes Kota Yogyakarta*:

*Kedaulatan Rakyat, 16 Agustus 2008

Database DHF Sleman

Database DHF Kota

Jarak antara vektor


Rumah tangga
41% rumah tangga
berada pada <250 m
dari vektor

Jarak antara kasus dengan


Rumah tangga
88% rumah tangga
berada pada <250 m
dari kasus
8% rumah tangga
Berada pada 250-500 m
kasus

Keterbatasan
Communication Gaps antara praktisi kesehatan masyarakat
dengan ahli SIG
Memerlukan standards dan kode data yang seragam
Kode wilayah
Tabel data

Isu Privacy

Fungsi utama dan pelayanan kesehatan


masyarakat

Evidence-based Public Health


Decision Making
Akademisi

Lembaga
Riset

Survei
Skill?

Bukti
Format
Presentasi
Diseminasi

Ad hoc

Pelaporan rutin

Fasilitas
Kesehatan

Skill?

Evidence
Based
Public Health
Decision
Making

Kerangka analisis data spasial


Attribute
data

Databases

Maps

Visualization

Describe
patterns

Exploration

Test
hypothese
s

Modelling

Feature
data

GIS
DBMS

Statistical
Software

Tidak hanya
statistik, peta pun
bisa menyesatkan
Memilih/memodifik
asi peta yang
sesuai dengan
kepentingan
(interest)

Yang mana yang benar?

Yang mana yang benar?


Monmonier, Lying with maps. Statistical Science
2005, Vol. 20, No. 3, 215222

Evidence-based Public Health


Decision Making
Akademisi

Lembaga
Riset

Kompetensi

Waktu

Survei
Skill?

Skill?

Format
Presentasi
Diseminasi

Ad hoc

Pelaporan rutin

Bukti

Bencana

Fasilitas
Kesehatan

Kepentingan

Evidence
Based
Public Health
Decision
Making

Uang

Kesimpulan
Analisis spasial merupakan salah satu komponen penting
untuk analisis data kesehatan termasuk pengendalian
penyakit
Peningkatan kapasitas SDM serta infrastruktur pendukung
diperlukan
Beberapa contoh
visualisasi -> efektif untuk analisis dan presentasi
eksplorasi -> mengidentifikasi kluster
modelling

Anda mungkin juga menyukai