(DIARE)
Kepaniteraan klinik
kedokteran komunitas I
Puskesmas Kecamatan Setiabudi
Nama Anggota
kelompok
Nia Az Zahra Maris
(2009730036)
Daeng Fahryanzi
(2007730031)
Suci Ramadhanni
(2009730114)
Algi iskandar
(2009730067)
Alma palupi
(2009730068)
Eni Farkhaeni
(2007730045)
Merlein uviarty
(2009730095)
Asyifa Robiatul A
(2009370006)
Sindy Mustika
(2009730162)
skenario
Seorang anak laki2 usia 1tahun 2bulan
bersama ibu nya datang ke puskesmas
dengan keluhan mencret 2
hari yang
lalu,BAB 4x/hari dengan konsistensi cair.
Pasien juga batuk, pilek dengan bunyi grok2,
ibu pasien mengatakan anak kurang minum.
Ibu pasien mengaku sebelumnya anak
pernah mengalami ini saat bulan lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan suhu 39,4C,
BB 8,1kg, TB 60cm, RR 20x/menit
kata/kalimat kunci
Anak laki-laki 1 tahun
Mencret 4x sehari,
konsistensi cair
Batuk pilek
Kurang minum
PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Anatomi pencernaan
Pancreas
Lien
Hepar
Fisiologi sistem
pencernaan
DEFINISI
Buang air besar (defekasi)
dengan tinja berbentuk cair,
setengah cair atau setengah
padat. Kandungan air pada
tinja lebih banyak dari biasanya
(>200 gram atau 200 ml/24
jam).
KLASIFIKASI
Diare
etiologi
Faktor
Mekanisme diare
Derajat dehidrasi
PENILAIAN
LIHAT:
Keadaan
umum
Mata
Air mata
Mulut dan
lidah
Rasa haus
PERIKSA:
Turgor kulit
% TURUN
BB
DIARE
TANPA
DEHIDRASI
DIARE
DEHIDRASI
RINGAN
SEDANG
Baik,sadar
Normal
Ada
Basah
Minum biasa
*gelisah,rewel
Cekung
Tidak ada
Kering
*Haus
*Lesu,lunglai,anak tidak
sadar
Sangat cekung dan
kering
Tidak ada
Sangat kering
*malas minum,tdk bs
minum
Kembali
cepat
* Kembali
lambat
<5%
5 10 %
> 10 %
Sumber : Sandhu 200115.
Estimasi
50 %
50 100 %
> 100 %
Diare dengan dehidrasi ringan sedang atau dehidrasi berat bila
def.cairan 1 gejala
didapatkan
dengan
tanda * ditambah
lebih gejala lain.
Rencana
Rawat di 1 atauRehidrasi:
Rawat inap
Keadaan
umum
Mata
Mulut
Pernapasa
n/mt
Turgor
Nadi
DERAJAT
DEHIDRASI
Baik
Normal
Normal
20-30
Baik
<120
Gelisah
Cekung
Kering
30-40
Kurang
120-140
Renjatan
Sangat
cekung
Sangat
kering
40-60
Jelek
>140
Skor 6
DIARE
TANPA
Skor 7 12
Skor 13
DIARE
DIARE
DEHIDRASI
WHO IRDEHIDRASI
0559 - Modifikasi
PENANGANAN DIARE
Pemberian cairan tambahan
untuk diare dan melanjutkan
pemberian makanan
Rencana terapi A :
Penanganan Diare di Rumah
1. Beri cairan tambahan
Rencana terapi B :
Penanganan Diare di Rumah
* Berikan oralit di klinik sesuai yg dianjurkan selama periode
3 jam
Umur
Sampai 4 bln
4-12 bln
12-24 bln
2-5 thn
BB
< 6 kg
6-10 kg
10-12 kg
12-19 kg
Jml cairan
200-400
400-700
700-900
900-1400
Lanjutan
Rencana terapi B :
Penanganan Diare di Rumah
Setelah 3 jam :
Ulangi penilaian dan klasifikasikan kembali derajat dehidrasinya
Pilih rencana terapi yang sesuai u/ melanjutkan pengobatan
Mulailah memberi makan anak
Jika ibu memaksa pulang sebelum pengobatan
Tunjukkan cara menyiapkan cairan oralit dirumah
Tunjukkan brp byk oralit yg hrs diberikan di rmh u/ menyelesaikan
3 jam pengobatan
Beri oralit yg ckp u/ rehidrasi dgn menambahkan 6 bungkus lg
sesuai yg dianjurkan dlm rencana terapi A
Jelaskan sesuai 4 aturan perawatan diare di rumah :
1.
2.
3.
4.
Rencana Terapi C :
Penanganan Dehidrasi Berat dgn Cepat
Dpt segera
memberi
cairan
intravena ?
Ya
T
i
d
a
k
Beri cairan IV scpatnya. Jika anak bisa minum, beri oralit melalui
mulut sementara infus dipersiapkan. Beri 100 ml/kg cairan RL (jika
tdk tersedia beri NaCL) yg di bagi sbb :
Umur
Pemberian
pertama
30 ml/kg selama :
Pemberian
pertama
70 ml/kg selama :
1 jam*
5 jam
Adakah Fasilitas
pemberian cairan
IV yg terdekat
(dlm 30 mnt) ?
Ya
Tidak
Terlatih
menggunakan
pipa orogastrik u/
rehidrasi ?
Tidak
Anak msh bisa
minum ?
Tidak
Rujuk segera u/
pengobatan
IV/NGT/OGT
Ya
Catatan :
Jika mungkin, amati anak sekurang2nya 6 jam stlh
rehidrasi utk meyakinkan bhwa ibu dpt mempertahankan
hidrasi dgn pemberian larutan oralit per oral.
Keterangan : 1 ml = 20 tts/mnt infus mikro
= 60 tts/mnt infus makro
Etiologi
&
Mekanisme Batuk & Pilek
Etiologi Batuk
Batuk karena infeksi disebabkan oleh
bakteri, virus dan jamur. Misalnya
tubercolosa, influenza dan campak.
Batuk yang tidak disebabkan oleh
infeksi, antara lain alergi, asma, atau
karena debu, juga bisa karena
makanan yang merangsang
tenggorokan.
Etiologi Pilek
Picornavirus(contohnyarhinovirus)
Virusinfluenza
Virus Influenza A
Menjangkiti mamalia (manusia,kuda,monyet,babidan jugaburung).
Virus jenis A adalah virus yang biasanya mematikan. Tersusun atas dua
protein virus (haemaglutinindanneuraminidase) yang penting bagi
siklus kehidupan virus.Virus ini menyerang sistem pernapasan yang
ditularkan dari satuorangyang terinfeksi ke orang lain melalui udara
atauair.
Virus Influenza B
Menjangkiti hanya manusia.
Virus Influenza C
Menyerang manusia atau mamalia lainya.
Virussinsisialpernafasan
Batuk
Iritasi pada
salah satu
reseptor
batuk
Fase
Iritasi
tekanan di
paru dan
abdomen
akan
meningkat
Batuk
Medula spinalis
memberikan
perintah balik
melalui serabut
saraf eferen ke
efector
kontraksi otot
abduktor
kartilago
arytenoideus
yang
mengakibatkan
glotis secara
refleks terbuka
lebar
Fase
Inspirasi
Alerge
n
Ditangkap
makrofag
(APC),mengakt
ifkan sel Th
dengan
melepaskan
interleukin I
Alergen serupa
masuk tubuh
Menempel pada
sel mast
tersensitisasi
Pilek
Sel Th
melepaskan
interleukin
II
Sel mast
tersensitisasi
Mengalami
degranulasi
Peningkatan
produksi mukus
Merangsang
sel Plasma
menghasilka
n IgE
Menempel
pada
reseptor
dinding sel
mast
Mengeluarkan
mediator
histamin dll
Permeabilitas
kapiler
Penatalaksanaan Batuk
Pilek pada Anak
Asyifa Robiatul Adawiyah
LANJUTAN...
Paracetamol
Dosis:
Anak-anak <2 tahun: sdt 2 kali per hari, untuk sirop
Untuk jangka panjang dosis dapat dikurangi menjadi 2 kali per hari,
sebaiknya setelah makan
Dosis untuk anak-anak 1,2 1,6 mg/kgBB per hari
Perhatian: tidak dianjurkan pada kehamilan trimester pertama
Efek samping: dapat berupa gangguan saluran cerna ringan, alergi.
Interaksi obat: dapat dikombinasikan dengan obat-obat yang lainnya,
terutama dengan kortikosteroid, bronkodilator, dan antibiotik