Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS

PULPITIS AKUT PARTIALIS


Dipresentasikan oleh :
Deviyanti Aulia Rakhmawati
Marianti
Yuni Ismulyati

Pembimbing :
Drg. Yayun Siti Rochmah, Sp.BM

Deviyanti

Nama
Jenis kelamin
Umur
No. RM
Tanggal periksa
Alamat
01/10, No.26
Agama
pekerjaan

:Ny. P
:
:
:
:
:

: Perempuan
28 tahun
01.06.56.88
4 Maret 2016
: Depok Dalam 1 RT
Semarang
Islam
Pegawai Swasta

Deviyanti

Gigi geraham 2
kiri bawah terasa
sakit

Keluha
n
Utama

Deviyanti

Autoanamn
esis
Pasien datang dengan keluhan gigi geraham 2 kiri
bawah terasa sakit sejak 3 hari yang lalu. Pasien
mengeluhkan selalu sakit dan rasa sakit pada
giginya tetap ada meskipun tidak makan dan tidak
minum. Jika malam hari rasa sakit dan cekot
cekot pada giginya semakin bertambah. 2 hari
yang lalu sudah pernah diobati dengan obat
pereda nyeri yang biasa dikonsumsi, tetapi rasa
nyerinya tidak berkurang. Akhirnya pasien kembali
memeriksakan diri ke poli gigi RSISA.

Deviyanti

Riwayat alergi obat

: disangkal

Riwayat gigi dan mulut : diakui


Riwayat lain

:tidak ada keluhan

Tidak ada keluarga yang pernah sakit


seperti ini.

Deviyanti

Pasien memggunakan biaya


pribadi untuk pengobatan ini.
Pasien bekerja sebagai pegawai
swasta.

Deviyanti

PEMERIKSAAN
FISIK
Status
generalis

Keadaan umum : Baik


Kesadaran
: Compos
Mentis
Keadaan Gizi
: Baik
Status
Derajat Sakit
:
present
Ringan
Sianosis (-), Anemis (-),
Tensi : 138 / 86 mmHg
Ikterik (-)
RR
: 26x / menit

Deviyanti

Intra oral

Extra oral
Asimetris muka

: (-)

Tanda tanda radang :


Calor - , Rubor - , Dolor - ,
Tumor - , Fungsiolesa
Tepi rahang
:
basis mandibula teraba
dengan palpasi
Fluktuasi
Pingpong phenomena
Trismus

Jaringan Lunak
Gingiva
: tidak ada
kelainan
Mukosa
: tidak ada
kelainan
Lidah : tidak ada kelainan
Palatum
: tidak ada
kelainan
Jaringan Keras
Gigi
: 3.7
Inspeksi
:
Pada gigi geraham 2 kiri bawah
ditemukan caries (+)
Sondase
:
profunda, (+)
Perkusi
: (+)
Tekanan
: (-)
Palpasi
: (-)

Deviyanti

Status lokalis

Marianti

status oral
hygiene

sedang

Diagnosa Keluhan
Utama

Pulpitis akut partialis 3.7


Pemeriksaan
Penunjang

Foto Periapical

Marianti

Foto Periapical

Marianti

PENATALAKSANA
AN

R/ Amoxcillin tab 500 mg


No. X
3 dd 1 tab
R/ Pamol tab 500 mg
No. X
3 dd 1 tab

Program Endodontik terapi


(perawatan saraf )
Penambalan / konservasi

Marianti

PROGNOSIS
KOMPLIKASI

Baik

- Nekrosis Pulpa
- Periodentitis
apicalis

Marianti

EDUKASI
1. Minum obat teratur
2. Kontrol teratur
3. Sikat gigi minimal 2 kali
sehari

Marianti
KESIMPULAN

Pasien ini menderita pulpitis akut parsialis pada gigi 3.7


Penatalaksanaan
pada pulpitis akut parsialis adalah
mengatasi rasa sakitnya terlebih dahulu dengan
medikamentosa (antibiotik dan analgesik). Setelah nyeri
diatasi, terapi yang tepat adalah penambalan / konservasi
gigi dan bisa dilakukan terapi endodontics bila keadaan
gigi masih baik, dan kerusakannya belum terlalu luas,
sehingga gigi masih bisa dipertahankan.

Marianti

Definisi

Pulpitis adalah peradangan pada pulpa gigi


yang menimbulkan rasa nyeri. Pulpa adalah
bagian gigi paling dalam, yaitu pada jaringan
pulpa dengan gambaran klinik yang akut.
Merupakan penyakit lanjut karena didahului
oleh terjadinya karies, hyperemia pulpa baru
setelah itu menjadi pulpitis, yaitu ketika
radang sudah mengenai kavum.

Marianti

ETIOLOGI

1.Fisik
2.Kimia
3. Bakterial

KLASIFIKA
SI
1.Berdasarkan lamanya perjalanan penyakit:
-Pulpitis akut
-Pulpitis kronik
2. Berdasarkan luasnya kerusakan pulpa:
-Pulpitis parsial
-Pulpitis totalis

Yuni

Bakteri (toksin)

PATOFISIOL
OGI
Fermentasi KH

Demineralisasi

Karies

Pulpitis akut
parsial

Pulpitis akut
totalis

Peradangan
cavum dentis

Peradangan
seluruh jaringan
pulpa

Higiene buruk

Karies meluas
(email, dentin,
pulpa)

Yuni

GEJALA KLINIS

1. Gigi yang mengalami pulpitis akan nyeri


berdenyut, terutama malam hari.
2. Bila
kemasukan
makanan,
karena
rangsangan asam, manis, atau dingin akan
terasa sakit sekali.
3. Gigi biasanya sudah berlubang dalam dan
pulpa terbuka.
Keluhan subyektif:
- Nyeri spontan dan berdenyut
- Nyeri menyebar (tidak terlokalisir)

Yuni

DIAGNOSA
Subjektif :
sakit spontan dan tidak segera hilang jika rangsang dihilangkan
> tajam dari hyperemia pulpa
Spontan tidak ada rangsangan tetap merasa sakit
Obyektif :
Diagnosa ditegakan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan
fisik.
Ekstraoral : tidak ada kelainan
Intraoral
:
Inspeksi
: caries (+)
Sonde
: profunda, sakit (+)
Perkusi
: untuk pulpitis akut partialis dan totalis (+), pulpitis
kronis (-)
Tekanan
: pulpitis akut partialis (-), pulpitis akut totalis (+)
Palpasi : (-)

Yuni

DIAGNOSA
BANDING

PULPITIS
AKUT

PULPITIS
KRONIS

Pulpitis
dengan
permulaan
periodontitis

Yuni

MEDIKAMENTOSA

ANALGETIK :
- Parasetamol 3 x 500 mg/hari pada
orang dewasA
- Parasetamol 3 x 250 mg/hari
pada anak-anak.

ANTIBIOTIK selama 5 hari :


- Amoksisilin : 3 x 500 mg/hari
pada orang dewasa.
- Amoksisilin : 3 x 250 mg/hari
pada anak-anak.

alergi terhadap golongan penisilin,


maka diberikan :
- Tetrasiklin 3 x 500 mg/hari selama
5 hari untuk orang dewasa.
- Eritromisin 3 x 250 mg/hari selama
5 hari untuk anak-anak

Yuni

PEMERIKSAAN
PENUNJANG

RoentgenGigi : didapatkan gambaran


radiologist berupa gambaran radioluscent
yang telah mencapai kavum pulpa

Yuni

KOMPLIKASI

Spread dari gigi rahang atas dapat


menyebabkan sinusitis purulen,
meningitis, abses otak, selulitis
orbital, dan thrombosis sinus.
Penyebaran dari gigi rahang bawah
bisa menyebabkan abses
parapharyngeal, mediastinum,
perikarditis, empiema, dan
tromboflebitis jugularis.

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai