Anda di halaman 1dari 9

Mikrobiologi Tanah

Kelas THP II B
Dosen Pengampu:

Dr. Ir. Lavlinesia,. M.Si


Kelompok :

1. Bagus Satrio
J1A115047
2. Romadhona I
J1A115050
3. Rindo Amnesta J1A115062
4. Malio Pannere N
J1A115065
5. Restu Eko P
J1A115071

Mikrobiologi tanah
Tanah merupakan
suatu campuran
bahan-bahan organik
yang padat, misal nya:
Batu-batuan, mineral,
air, udara dan jasad
hidup beserta produk
dari
haisil pembusukan.

Pengertian
Ekosistem
komposisi
Jenis
mikroorganism
e tanah
Kepentingan mikro.
tanah

Peranan
Mikroniologi
tanah

pengertia
pengertia
n
n

Ekosiste
Ekosiste
m
m

Komposis
Komposis
i

Jenis
Jenis
m.o
tanah
tanah

KK
eepp
eenn
nn ttiinn
gg
aa

Pengertian

Peran
M.O
Tanah

Tanah adalah tempat hidup bakteri-bakteri penting.


Mikroorganisme tanah dapat menguraikan zat beracun
yang berasal dari polusi. Hal ini menjadi dasar
bioremediasi, yaitu penggunaan mikroorganisme untuk
mendetoksifikasi dan menguraikan zat berbahaya dalam
lingkungan atau struktur tanah. struktur tanah, kandungan
gizi, ketersediaan hara, dan menahan kapasitas air
semuanya dipengaruhi oleh, atau tergantung pada,
mikroorganisme tanah.
Tanah merupakan habitat favorit untuk pertumbuhan m.o
seperti bacteria, fungi, algae, virus dan protozoa.
Mikroorganisme akan didapatkan dalam populasi yang
besar di dalam tanah biasanya ~ 1. 10 6 10. 106jt
sel/gram tanah.
Bakteri dan fungi bersifat dominan.
Kandungan nutrien di tanah sebagai pembatas untuk
pertumbuhan mikroba di tanah.

pengertia
pengertia
n
n

Ekosiste
Ekosiste
m
m

Komposis
Komposis
i

Jenis
Jenis
m.o
tanah
tanah

Ekosistem

KK
eepp
eenn
nn ttiinn
gg
aa

Peran
M.O
Tanah

Di permukaan tanah terdapat mikroorganisme dalam jumlah


dan variasi yang banyak. Hal tersebut karena permukaan
tanah mengandung banyak sumber makanan dari tumbuhan
dan hewan. Biota tanah membentuk sistem berdasarkan
energi dan nutrisi yang dihasilkan dari proses dekomposisi
tumbuhan dan hewan. Dekomposer primer adalah bakteri
dan jamur.
Mikroorganisme seperti alga dan lumut kerak adalah koloni
yang menghuni permukaan batu. Kolonisasi organisme ini
merupakan proses awal pembentukan tanah yang diperlukan
oleh tumbuhan tingkat tinggi melalui proses dekomposisi
oleh decomposer.
Dekomposer mengurai, mendaur ulang energi, karbon, dan
nutrisi dalam tumbuhan dan hewan mati menjadi bentuk
yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Oleh karena itu,
mikroorganisme memegang peran penting dalam proses
kehidupan di bumi. Perubahan bentuk elemen dalam proses
dekomposisi dijabarkan pada siklus elemen.

Ekosiste
Ekosiste
m
m
Jenis
Jenis
m.o
tanah
tanah

pengertia
pengertia
n
n
Komposis
Komposis
i

Peran
M.O
Tanah

KK
eepp
eenn
nn ttiinn
gg
aa

komposisi

Partikel mineral (dari pengikisan batu) dan materi Organik (dari sisa
tanaman, binatang, dan mikrooganisme).
Mineral dan partikel organik bercampur dalam tanah, membentuk
berbagai variasi agregate tanah.

HORISON O:
Lapisan dari materi tanaman Yang tidak
terdekomposisi.
HORISON A:
Permukaan tanah (kaya akan materi
Organik, warna gelap, tanah dan dibajak
Dalam pertanian; tanaman dan m.o Tumbuh
di horison ini; aktivitas m.o Sangat tinggi).
HORISON B
Sub tanah : mineral, humus, dsb, cairan
tanah dari permukaan tanah terakumulasi di
Horison ini; sedikit materi organik, dan
Aktivitas mikrobial lebih rendah.
HORISON C:
Dasar tanah terisri dari tumpukan tanah,
Aktivitas mikroorganisme sangat rendah.
5

pengertia
pengertia
n
n

Ekosiste
Ekosiste
m
m

Komposis
Komposis
i

Jenis
Jenis
m.o
tanah
tanah

Peran
M.O
Tanah

KK
eepp
eenn
nn ttiinn
gg
aa

Jenis mikroorganisme tanah

Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti


sel. Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara
, dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (
patogen), bahkan dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri
berukuran 0,5-5 m, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter
hingga 700 m, yaitu Thiomargarita.
Virus bukan merupakan sel dan bukan makhluk hidup, karena virus
hanya terdiri dari DNA /RNA saja serta tidak dapat hidup tanpa sel
inang.
Fungi merupakan organisme heterotrofik absorbtik, artinya memerlukan
senyawa organik untuk sumber energinya. Fungi dapat hidup pada benda
organik mati maupun pada organisme hidup.
Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak
memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat
dianggap tidak memiliki organ seperti yang dimiliki tumbuhan (akar,
batang, daun, dan sebagainya).
Protozoa adalah mikroorganisme eukariot bersel satu yang hidup di
berbagai habitat. Beberapa jenis Protozoa hidup bebas dan jenis yang
lain ada yang bersifat parasit pada hewan, dan manusia. Struktur
morfologi Protozoa umumnya mikroskopik, memiliki bentuk dan ukuran
yang bermacam-macam dengan diameter 1 m dan panjang 1-10m.

pengertia
pengertia
n
n

Ekosiste
Ekosiste
m
m

Komposis
Komposis
i

Jenis
Jenis
m.o
tanah
tanah

KK
eepp
eenn
nn ttiinn
gg
aa

Kepentingan M.O
Tanah tanah telah diteliti
Beberapa jenis mikroorganisme

Peran
M.O
Tanah

mempunyai kemampuan menghasilkan senyawa (mis:


vitamin dan hormon tanaman) yang dapat
meningkatkan kualiatas tanaman dan membantu
meningkatkan hasil budidaya tanaman.
Jenis
mikroorganisme
tanah
lainnya
dapat
meningkatkan jumlah nutrien yang ada dalam tanah.
Mikroorganisme
yang
mampu
meningkatkan
kesuburan tanah dan kontribusi pertumbuhan tanaman
disebut : biofertilizer.
Mikroorganisme tanah bertanggungjawab untuk
dekomposisi materi organik yang masuk ke tanah
dan selanjutnya masuk dalam siklus nutrien di tanah.
Mikroorganisme tertentu seperti mycorrhizal fungi
dapat meningkatkan keberadaan nutrien (seperti
fosfor) untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman.

pengertia
pengertia
n
n

Ekosiste
Ekosiste
m
m
Jenis
Jenis
m.o
tanah
tanah

KK
eepp
eenn
nn ttiinn
gg
aa

Komposis
Komposis
i

Peran
M.O
Tanah

Peran Mikrooganisme
Tanah
Siklus Karbon = Pada
siklus karbon, mikroorganisme mengubah
sisa-sisa jasad tumbuhan dan hewan menjadi karbon dioksida dan
bahan organik tanah yang disebut humus. Humus meningkatkan
kapasitas tanah untuk menampung air, menyediakan nutrisi bagi
tumbuhan, dan mendukung pembentukan tanah.
Siklus Nitrogen merupakan salah satu unsure yang diperlukan oleh
semua jasad hidup unutk sintesis. Mikroorganisme tanah berperan
dalam siklus nitrogen. Atmosfer mengandung 80% nitrogen (N2),
yaitu bentuk nitrogen yang hanya dapat digunakan oleh tumbuhan
jika diubah dalam bentuk amonia (NH3). Bakteri tanah juga terlibat
dalam proses denitrifikasi yang mengembalikan oksigen ke atmosfer
dengan mengubah NO3 menjadi N2 atau gas N2O.
NO3 NO2 N2O N2
Siklus Sulphur Mikroorganisme berperan penting dalam proses daur
ulang sulfur, fosfor, besi, dan banyak mikronutrien lainnya.
Siklus Karbondioksida = Karbon yang terdapat dalam senyawa
organic berasal dari senyawa karbondioksida yang disintesis melalui
proses fotosintesis. CO2 diatmosfer akan diambil oleh tumbuhan yang
mempunyai klorofil dan bakteri kemosintetik untuk bahan
mentah biosintetik sehingga terbentuk senyawa-senyawa organik

Ketika kita menghadapi


kesulitan dan tidak menyerah
itulah kekuatan kita

Anda mungkin juga menyukai