Anda di halaman 1dari 7

Siklus Topping pada PLTGU

Siklus topping adalah Sebuah cara untuk meningkatkan efisiensi


termal dari uap listrik menghasilkan sistem dengan meningkatkan suhu
dan interposing perangkat, seperti turbin gas, antara sumber panas dan
generator turbin uap yang konvensional untuk mengkonversi sebagian
panas tambahan energi menjadi listrik

Siklus topping terjadi bila bahan bakar dipakai langsung untuk


memproduksi energi listrik, kemudian gas panasnya digunakan untuk
panas/uap proses. Jadi energi listriknya terlebih dahulu diproduksi
kemudian baru panas buangnya dimanfaatkan. Sehingga energi
termalnya bisa digunakan untuk kebutuhan industri seperti untuk
pemanas

dan

pendingin

ruangan

serta

untuk

pemrosesan.

Cogenerator siklus topping biasanya terdapat pada PLTU


dengan tenaga penggerak turbin uap ( CTU ) biasanya
mempunyai sisa uap dengan suhu sekitar 1000 0F dan tekanan
1500 psia. Dengan demikian cogenerator ini cocok digunakan
pada industri yang banyak menggunakan uap akibatnya biaya
yang dibutuhkan untuk pengadaan uap bisa dihemat.

Bila cogenerator ini akan digunakan pada PLTG, maka gas


panas yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik pada
turbin harus mempunyai suhu 1600 - 1700 0F. Hal ini karena
akan menghasilkan gas buang dengan suhu 800 - 900 0F dan
gas buang itu akan dimanfaatkan dengan menggunakan Heat
Recovery Steam Generation atau panas proses dengan
exchenger yang berfungsi untuk membangkitkan uap proses.

Bila cogenerator siklus topping digunakan pada PLTD,


maka kapasitasnya harus cukup besar yaitu sekitar 25 MW.
Dimana air pendingin mesin digunakan sebagai pemanas awal
air baku boiler dan gas buang dipakai sebagai pembangkit uap
utama. Karena gas buangnya hanya sedikit mengandung
oksigen akibatnya peningkatan kualitas uap sulit dilakukan
meskipun sudah ditambah pembakaran.

Siklus topping memanfaatkan sumber energi primer untuk menghasilkan tenaga


listrik atau mekanik . Kemudian panas yang dibuang , digunakan sebagai umpan
dam proses . Siklus ini terdiri dari pembakaran turbin -generator , dengan gas buang
turbin diarahkan ke heat wasted bolier yang mengubah panas gas buang menjadi
uap yang menggerakkan turbin uap , untuk menghasilkan listrik. Siklus ini sering
disebut sebagai siklus gabungan . Pembakaran turbin - generator , set generator
turbin uap , dan reciprocating generator pembakaran internal mesin mewakili
komponen

peralatan

utama

yang

digunakan

dalam

siklus

topping

Gambar Topping cycle system

Anda mungkin juga menyukai