Anda di halaman 1dari 31

Pr, 29 Thn, 45 Kg

KU

: Perdarahan aktif dari selang luka operasi

Telaah : Hal ini dialami pasien dalam 6 jam ini.


Sebelumnya pasien menjalani operasi pengangkatan
tumor ovarium pada tanggal 9 Agustus 2016 pukul
09.00-13.00.Setelah 1 jam di ruangan ICU Pasca Bedah
jumlah darah yang mengalir dari selang drain
bertambah banyak sampai 700 cc selama 3 jam. BAK (+)
terpasang kateter urin.

TIME SEQUENCE
Operasi Elektif
Pkl 09.00 WIB

Konsul Anestesi
17.00 WIB

09/08/2016
09/08/2016

09/08/2016

Post Op Pkl
13.00 Ke
ruang ICU
Pasbed

Mulai Operasi
Laparatomi CITO

Pkl. 19.00 WIB


09/08/2016

Pemeriksaan Fisik di Ruangan


08 Agustus 2016

B1
di

Airway : clear, RR: 26 x/i, SP: Vesikular, menghilang


kedua lapangan paru Tengah sampai bawah,
ST: Ronchi (-), S/G/C: -/-/-, MLP 1, JMH > 6 cm,
GL bebas. Riw. asma/sesak/batuk :-/-/-

B2 :

Akral : H/M/K, TD :130/80 mmHg, Pulse Rate: 104 x/i,


reguler, T/V: Kuat/cukup, SpO2 98%

B3 : Sens : CM, pupil isokor, 3mm/3mm, RC +/+

B4 : UOP (+)

B5 :

B6 : Oedema (+) kedua tungkai bawah, Fracture (-)

Abdomen: Membesar simetris, 2 jari bawah proc.


Xiphoideus, Lingkar Perut 135 cm

Laboratorium Tanggal 08/08/2016

Hb

: 12,2 gr/dl

Ht

: 38%

Leu

Plt

: 342.000 /mm3

Ur/ Cr

: 26/0,75

Na/K/Cl

: 138/3,4/100

KGD ad Random/ Alb

: 4750

: 114/2,9

Foto Klinis

Foto Thorax

DURANTE OPERASI

Lama operasi

TD

: 90-130/60-80 mmHg

HR

: 76-120 x/i

SpO2

: 100 %

Cairan

: 3,5 jam

PO RL 1000 cc

DO RL 500 cc HES 1000 cc

Perdarahan + 1300 cc

Transfusi 2 bag PRC,1 bag WB

Maintenance + penguapan = (2+6) x 45 kg = 360 cc/jam

UOP : 50 cc/jam, warna kuning

Pemeriksaan Fisik Di Ruang ICU Pasca bedah


09 Agustus 2016

B1
350
tengah

Airway : clear terintubasi, MV: CMV, FiO2: 50%, TV:


mL, RR: 14x/i, PEEP 5 cmH2O, RR: 26 x/i, SP:
Vesikular, menghilang di kedua lapangan paru
sampai bawah. ST: Ronchi (-)

B2 :

Akral : H/M/K, TD :115/70 mmHg, HR 88x/i reguler,,


SpO2 98%

B3 : Sens : DPO, pupil isokor, 3mm/3mm, RC +/+

B4 : UOP (+),Terpasang kateter

B5 :

B6 : Oedema (+) kedua tungkai bawah, Fracture (-)

Abdomen: Luka operasi tertutup verban, terpasang


drain dengan volume + 700 cc

Diagnosis : Active Bleeding Post Laparotomy d/t Ca


Ovarium

Tindakan

: Eksplorasi Laparatomy Emergency

PS

:4E

ASA

Anestesi

: GA-ETT

Posisi

: Supine

PROBLEM LIST
Masalah

Pemecahan

Pra Operasi
Pasien emergensi, tidak dipersiapkan
NPO sejak direncanakan operasi,
seperti halnya pasien elektif, puasa
pasang NGT untuk suction aktif,
tidak cukup, dianggap lambung penuh +
suction aktif meminimalkan gastric
gangguan motilitas/pasase isi usus
content, pemilihan teknik GA dengan
RSI, sellick manuver meminimalkan
transit time memanjang waktu
aspirasi, head up 30 derajat saat
pengosongan terganggu
intubasi, suction mengisap kuat, meja
dapat di head downkan setiap saat
Nilai defisit cairan dan jumlah cairan
Pasien curiga gangguan pasase isi
rehidrasi, cukupkan volume
usus dehidrasi (third space loss)
intravaskuler sebelum induksi
Resusitasi sesuai dengan kelas
Pasien dengan ongoing blood loss
perdarahan, cross match dan
persiapan darah untuk durante
operasi

Masalah
Durante operasi
Pasien dengan tindakan laparatomy
Penguapan besar
Hipotermia
Pasien dilakukan tindakan GA dengan
explorasi laparatomi kemungkinan
perdarahan banyak
Pemberian cairan durante Op

Pemecahan

Monitoring balans cairan, pakai blanket


penghangat, hangatkan cairan infus,
nilai uop perjam o,5-1 cc/kg bb
Monitoring hemodinamik durante
operasi, siapkan koloid dan darah
Balans Cairan kelebihan
menyebabkan edema usus hipoksia
seluler iskmeik permebillitas
meningkat translokasi bakteri
sirs sepsis

PROBLEM LIST
Masalah
Post Operasi
Incisi tinggi nyeri akut post op

Pemecahan

Pemberian analgetik kuat multimodal


pilihan opioid+nsaid/paracetamol

Takut batuk retensi sputum


pneumonia orthostatik, bisa juga
atelektasis

Fisioterapi nafas, analgetika yang


adekuat

Potensial infeksi post operasi

Pemberian AB empirik dan dilakukan


kultur dan sensitivitas,

Perawatan post operasi direncanakan di


ruang perawatan intensif

Pesan tempat dan ventilator di ruang


ICU Paska Bedah

PERSIAPAN ALAT DAN OBAT

PERSIAPAN ALAT DAN OBAT

Hemodinamik Pra Induksi

Teknik Anestesi

Persiapan (suction, guedel, laringoskop blade 3 & 4, ETT 7,5


stylet, mesin anestesi, monitor, obat2 emergensi)

Sambungkan ETT ke sumber O2 melalui mesin anestesi

Premedikasi Midazolam 2 mg, SA 0,25 mg

Induksi Ketamin 50 mg Inj. Muscle Relaxant


Rocuronium 50 mg pastikan suara pernafasan kiri = kanan

Maintenance O2:Air = 2L:2L, sevoflurane 1%, Ketamin 25


mg/15 menit, rocuronium 10 mg/20 menit

Durante Operasi

Hemodinamik durante operasi

Durante Operasi

Lama operasi

TD

: 90-130/60-80 mmHg

HR

: 90-110 x/i

SpO2 : 99 %

Cairan

: 2,5 jam

PO RL 500 cc

DO RL 500 cc HES 500 cc

Perdarahan + 1200 cc

Transfusi 2 bag WB

Maintenance + penguapan = (2+6) x 45 kg = 360 cc/jam

UOP : 50 cc/jam, warna kuning

Post Op

Post Op

Terapi Post Op

Bed Rest, Head Up 30

MV: CMV, TV: 350 ml, FiO2: 50%, RR: 14 x/i, PEEP: 5 cmH2O Sat. O2: 99%

Diet SV 1500 kkal + 50 gr protein

IVFD RL 30 gtt/i

Inj. Fentanyl 200 mcg dalam 50 cc Nacl 0,9% 5 cc/jam via syringe
pump

Inj. Rocuronium 3 cc/jam via syringe pump

Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam IV

Inj. Asam Traneksamat 500 mg/8 jam

Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam IV

Cek darah rutin, Elektrolit, AGDA, RFT, KGD Ad post operasi

TERIMA
KASIH

Estimated Fluid and Blood Losses Based on Patients


Initial Presentation

Class I

Class II

Class III Class IV

Blood-Loss[ml]

->750

750-1500

1500-2000

>2000

Blood-loss [%BV]

->15%

15-30%

30-40%

>40%

Pulse-Rate [x/min.]

<100

>100

>120

>140

Blood-Pressure

Normal

Normal

Decreased

Decreased

Pulse-Pressure

N or
increased

Decreased

Decreased

Decreased

Respiratory Rate

14-20

20-30

30-35

>35

Urine out-put [ml/hour]

>30

20-30

5-15

Negligible

Mental status/CNS

Slightly
anxious

Midly
anxious

Anxious and
confused

Confused and
lethargic

BV = 70 ml/kg
9/9/16

Hasanul, 2003
30

DERAJAT DEHIDRASI

Anda mungkin juga menyukai