Anda di halaman 1dari 42

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI

PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA


PADA SATUAN PENDIDIKAN
Tim Pengembang
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
DIREKTORAT JENDERAL PTK DIKMEN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
1

Apa Itu Pendidikan Karakter?


PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN
TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN
SUASANA BELAJAR DAN PROSES
PEMBELAJARAN AGAR PESERTA DIDIK
SECARA AKTIF MENGEMBANGKAN POTENSI
DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN
SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN
DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK
MULIA, SERTA KETERAMPILAN YANG
DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT, BANGSA
DAN NEGARA.
2

KARAKTER: SIFAT KHAS, KUALITAS DAN


KEKUATAN MORAL PADA SESEORANG ATAU
KELOMPOK.
PUSKUR MEMBERIKAN PENGERTIAN
KARAKTER SEBAGAI WATAK, TABIAT,AKHLAK,
ATAU KEPRIBADIAN SESEORANG YANG
TERBENTUK DARI HASIL INTERNALISASI NILAINILAI KEBAJIKAN (VIRTUES) YANG DIYAKINI
DAN DIGUNAKANNYA SEBAGAI LANDASAN
CARA PANDANG, BERPIKIR, BERSIKAP, DAN
BERTINDAK.
3

Proses terbentuknya?
MELALUI PENDIDIKAN, PENGALAMAN,
COBAAN HIDUP, PENGORBANAN DAN
PENGARUH LINGKUNGAN,KEMUDIAN
TERINTERNALISASI NILAI-NILAI
SEHINGGA MENJADI NILAI INTRINSIK
YANG MELANDASI SIKAP DAN PERILAKU
SIKAP DAN PERILAKU TERSEBUT
DILAKUKAN BERULANG-ULANG
SEHINGGA MENJADI KEBIASAAN
KEBIASAAN TERSEBUT DIJAGA DAN
DIPELIHARA MAKA JADILAH KARAKTER
4

JADI?
PENDIDIKAN KARAKTER: USAHA SADAR
DAN TERENCANA DALAM MENANAMKAN
NILAI-NILAI SEHINGGA TERINTERNALISASI
DALAM DIRI PESERTA DIDIK YANG
MENDORONG DAN MEWUJUD DALAM
SIKAP DAN PERILAKU YANG BAIK
(MUHSIN).
PENDIDIKAN KARAKTER HAKIKATNYA
ADALAH PENDIDIKAN YANG BERUSAHA
MENANAMKAN DAN MENEBARKAN
KEBAJIKAN (RAHMATAN LIL ALAMIN).
5

PENDIDIKAN KARAKTER BUKAN


TERLETAK PADA MATERI
PEMBELAJARAN MELAINKAN PADA
AKTIVITAS YANG MELEKAT,
MENGIRINGI, DAN MENYERTAINYA
(SUASANA YANG MEWARNAI,
TERCERMIN DAN MELINGKUPI PROSES
PEMBELAJARAN
PEMBIASAAN
SIKAP & PERILAKU YANG BAIK)
PENDIDIKAN KARAKTER TIDAK
BERBASIS PADA MATERI, TETAPI PADA
KEGIATAN.
6

Apa yang mejadi Pemicu?

Latar Belakang

MORAL/AKHLAK/WATAK
(KARAKTER) YANG LEMAH
& KURANG BAIK
PARADIGMA & SEBAGIAN
NILAI-NILAI YANG DIJADIKAN
ACUAN DALAM BERSIKAP &
BERPERILAKU MASYARAKAT
KELIRU

TERJADINYA KRISIS
MULTIDIMENSIONAL
DALAM BERBAGAI ASPEK
KEHIDUPAN

KURANGNYA
KETELADANAN
PROSES PEMBELAJARAN
LEBIH MENEKANKAN PADA
ASPEK KOGNITIF &
KURANG MEMPERHATIKAN
PRAKTIK/PEMBIASAAN

PERLU
REVITALISASI
PEMBANGUNAN
KARAKTER
BANGSA
8

Dasar Pemikiran Pentingnya


Pendidikan Karakter
Pancasila sebagai dasar negara mengandung
nilai-nilai: Ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan dan keadilan
Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 Amandemen:
Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdas-kan kehidupan bangsa, yang
diatur dengan undang-undang
9

Undang-undang nomor 20 Tahun 2003,


tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3:
Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
10

UU No. 14/2005 Tentang Guru & Dosen


TUGAS UTAMA GURU :
MENDIDIK,
MENGAJAR,
MEMBIMBING,
MENGARAHKAN,
MELATIH,
MENILAI DAN
MENGEVALUASI
PESERTA DIDIK PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
JALUR PENDIDIKAN FORMAL, PENDIDIKAN DASAR
DAN PENDIDIKAN MENENGAH (PS.1:1)
11

MENDIDIK BERARTI, MENANAMKAN NILAINILAI YANG BAIK


MENATA: HATI,
PIKIRAN DAN SIKAP MENTAL (HARUS
DIAWALI DARI DIRI SENDIRI)
MENGAJAR BERARTI, MEMBERIKAN
PENGETAHUAN/BEKAL (YANG BERMANFAAT)
DALAM MENGHADAPI KEHIDUPAN
MEMBIMBING BERARTI, MENUNTUN KE
ARAH TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN
(HARUS JELAS)
MENGARAHKAN BERARTI, MENUNJUKKAN
KEPADA PILIHAN YANG TERBAIK
12

MELATIH BERARTI, MEMBIASAKAN


PESERTA DIDIK MELAKUKAN SESUATU
YANG BAIK SECARA BENAR DAN
MELAKUKAN SESUATU YANG BENAR
SECARA BAIK
MENILAI DAN MENGEVALUASI
BERARTI, MENGHITUNG DAN
MENGUKUR PROSES DAN HASIL
KERJA KITA, APAKAH TUJUAN YANG
INGIN KITA RAIH SUDAH
SESUAI/TERCAPAI ATAU BELUM.
13

Rujukan
Penyusunan
Kebijakan
Nasional
Pendidikan
Karakter

1.
1. Undang
Undang -- Undang
Undang RI
RI Nomor
Nomor
17
17 Tahun
Tahun 2007
2007 tentang
tentang RPJPN
RPJPN
2005
2005 2025
2025
2.
2. Instruksi
Instruksi Presiden
Presiden RI
RI Nomor
Nomor 1
1
Tahun
Tahun 2010
2010 tentang
tentang
Percepatan
Percepatan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Prioritas
Prioritas Pemb.
Pemb. Nas.
Nas. Tahun
Tahun
3.
3. Arahan
Arahan Presiden
Presiden RI
RI dalam
dalam
2010
2010
Sidang
Sidang Kabinet
Kabinet Terbatas
Terbatas
Bidang
Bidang Kesra
Kesra tanggal
tanggal 18
18 Maret
Maret
2010
4.
4.2010
Arahan
Arahan Presiden
Presiden RI
RI pada
pada
Rapat
Rapat Kerja
Kerja Nasional
Nasional di
di
Tampak
Tampak Siring,
Siring, Bali
Bali Tanggal
Tanggal
1919- 20
20 April
April 2010
2010
5.
5. Arahan
Arahan Presiden
Presiden RI
RI pada
pada
Puncak
Puncak Peringatan
Peringatan Hari
Hari
Pendidikan
Pendidikan Nasional
Nasional di
di Istana
Istana
Negara
Negara Tanggal
Tanggal 11
11 Mei
Mei 2010
2010 14

Apa Tujuan Pendidikan


Karakter?
MEMBANTU SISWA UNTUK
MENGEMBANGKAN POTENSI
KEBAJIKAN SEHINGGA TERWUJUD
DALAM KEBISAAN BAIK (HATI,
PIKIRAN, PERKATAAN, SIKAP, DAN
PERBUATAN).
MENYIAPKAN SISWA MENJADI
WARGA NEGARA (INDONESIA) YANG
BAIK.
MENGARAHKAN SISWA AGAR MAMPU
MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG
BAIK, BERGUNA DAN BERMAKNA. 15

Tujuan, Fungsi, Ruang


FUNGSI:
Lingkup
TUJUAN:

Pengembangkan potensi dasar,

Mengembangkan
karakter bangsa agar
mampu mewujudkan
nilai-nilai luhur Pancasila

agar berhati baik, berpikiran


baik & berperilaku baik.
Pebaikan thd perilaku yg

kurang baik dan penguatan


perilaku yg sudah baik.
Penyaring budaya yg kurang

sesuai dg nilai-nilai luhur


Pancasila.

RUANG LINGKUP SASARAN:

Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat


politik; pemerintah; dunia usaha; media massa.
16

Sasaran Pendidikan Karakter


TERBENTUKNYA
PARADIGMA

MENGAJAR

IQ
TRANSFER OF
KNOWLEDGE
TRANFORMATIO
N OF VALUES

MENDIDIK

EQ
SQ

SIKAP
&
PERILAK
U
INTERNALISASI
NILAI-NILAI
17

Karakter Yang Diharapkan


(UU RI NO 17 TAHUN 2007 TENTANG RPJPN 2005-2025)

Tangguh, kompetitif, berakhlak


mulia, bermoral, bertoleran,
bergotong royong, patriotik, dinamis,
berbudaya, dan berorientasi Ipteks
berdasarkan Pancasila dan dijiwai
oleh iman dan takwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
18

Puskur Mengembangkan 4 Karakter


Minimal, Yang Di Dalamnya
Terkandung Nilai-nilai
JUJUR (RELIGIUS, ADIL, IKHLAS, BERPIKIR
POSITIF)
CERDAS (KREATIF, MENGENDALIKAN DIRI,
RENDAH HATI, HEMAT)
TANGGUH (MANDIRI, PERCAYA DIRI,
TANGGUNG JAWAB, DISIPLIN, KERJA
KERAS, PANTANG MENYERAH)
PEDULI (KASIH SAYANG, TOLERANSI,
SANTUN, CINTA DAMAI, KERJASAMA, CINTA
TANAH AIR)
19

cerdas, kreatif,
mengendalikan
diri, rendah hati,
hemat

jujur, religius, adil,


ikhlas, berpikr positif
OLAH
PIKIR

OLAH
HATI

Perilaku
Berkarakter

OLAH
RAGA
tangguh,
mandiri, percaya
diri, tanggung
jawab, disiplin,
kerja keras,
pantang
menyerah

OLAH
RASA/
KARSA

NILAI-NILAI
YANG
DIKEMBANGKAN

peduli, kasih
sayang, toleransi,
santun, cinta damai,
kerjasama, cinta
tanah air
20

8 Karakter yang penting


dikembangkan di sekolah
KEJUJURAN,
RASA TANGGUNG JAWAB,
SEMANGAT BELAJAR,
DISIPLIN DIRI,
KEGIGIHAN,
APRESIASI TERHADAP
KEBHINEKAAN,
SEMANGAT BERKONTRIBUSI, DAN
OPTIMISME

21

Tabel 1. Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan


Kaarakter Bangsa
NILAI DESKRIPSI
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksanakan
ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun
dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya
menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan
agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan
orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib
dan
patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya
sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar
22

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk


menghasilkan
cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung
pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak
yang menilai
sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untuk
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat
yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik
bangsa.
23

12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang


mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
13. Bersahabat/
Komuniktif
Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang
lain.
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan
orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran
dirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu
untuk membaca
berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi
dirinya.
24

16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang


selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu
ingin memberi
bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.
18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia
lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.
25

5 (Lima) Sikap Dasar Karakter


JUJUR
TERBUKA
BERANI MENGAMBIL RESIKO DAN
BERTANGGUNG JAWAB
KOMITMEN
BERBAGI (SHARING)

26

4 (Empat) Sifat Nabi


SHIDDIQ (JUJUR)
AMANAH (DAPAT DIPERCAYA
TANGGUNG JAWAB)
FATHONAH (CERDAS)
TABLIGH (PEDULI DAN BERBAGI)

27

Strategi Pembangunan
Karakter Bangsa
A.
A. Sosialisasi:
Sosialisasi: Penyadaran
Penyadaran semua
semua pemangku
pemangku kepentingan
kepentingan akan
akan pentingnya
pentingnya karakter
karakter
bangsa.
bangsa. Media
Media cetak
cetak dan
dan elektronik
elektronik perlu
perlu berperanserta
berperanserta dalam
dalam sosialisasi
sosialisasi
B.
B. Pendidikan:
Pendidikan: Formal
Formal (satuan
(satuan pendidikan),
pendidikan), nonformal
nonformal
(kegiatan
(kegiatan keagamaan,kursus,
keagamaan,kursus, pramuka
pramuka dll.),
dll.), informal
informal
(keluarga,
(keluarga, masyarakat,
masyarakat, dan
dan tempat
tempat kerja),
kerja), forum
forum
pertemuan
pertemuan (kepemudaan)
(kepemudaan)
C.
C. Pemberdayaan:
Pemberdayaan: Memberdayakan
Memberdayakan semua
semua pemangku
pemangku kepentingan
kepentingan (orang
(orang tua,
tua, satuan
satuan
pendidikan,
pendidikan, ormas,
ormas, dsb.)
dsb.) agar
agar dapat
dapat berperan
berperan aktif
aktif dalam
dalam pendidikan
pendidikan karakter
karakter
D.
D. Pembudayaan:
Pembudayaan: Perilaku
Perilaku berkarakter
berkarakter dibina
dibina dan
dan dikuatkan
dikuatkan dengan
dengan penanaman
penanaman nilainilainilai
nilai kehidupan
kehidupan agar
agar menjadi
menjadi budaya
budaya
E.
E. Kerjasama:
Kerjasama: Membangun
Membangun kerjasama
kerjasama sinergis
sinergis antara
antara semua
semua pemangku
pemangku kepentingan
kepentingan
28

Strategi Pembangunan Karakter Bangsa


Melalui Pendidikan
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas

Teori
Pendidikan,
Psikologi,
Nilai, Sosial
Budaya

Nilai-nilai
Luhur

Pengalaman terbaik
(best practices)dan
praktik nyata

PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN


INTERVENSI
INTERVENSI

SATUAN

KELUARGA

PENDIDIKAN

MASYARAKAT

Perilaku
Berkarakter

HABITUASI
HABITUASI

PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
29

Pelaksanaan Pendidikan
Karakter Di Satuan Pendidikan
Integrasi ke dalam KBM
pada setiap Mapel

Pembiasaan dalam kehidupan


keseharian di satuan pendidikan

BUDAYA SEKOLAH:
(KEGIATAN/KEHIDUPAN
KESEHARIAN DI
SATUAN PENDIDIKAN)

Integrasi ke dalam kegiatan


Ektrakurikuler : Pramuka,
Olahraga, Karya Tulis, Dsb.

KEGIATAN
KESEHARIAN
DI RUMAH DAN
MASYARAKAT

Penerapan pembiasaan
kehidupan keseharian di
rumah yang sama dengan
di satuan pendidikan
30

Prinsip-prinsip Pelaksanaan
1. Berkelanjutan;
2. Melalui semua mata pelajaran,
pengembangan diri (ekstra
kurikuler), dan budaya sekolah;
3. Nilai tidak diajarkan tapi
dikembangkan
4. Proses pendidikan melibatkan
peserta didik secara aktif dan
menyenangkan; .
31

Pendekatannya?
KETELADANAN
KEGIATAN
PENUGASAN (PENDAMPINGAN)
PEMBIASAAN
KO-KREASI (KETERLIBATAN AKTIF SISWA)
CIRI-CIRINYA:
MELIBATKAN SECARA AKTIF KEPALA
SEKOLAH, GURU, SISWA, DAN ORANG TUA
HUBUNGAN SUBYEK-SUBYEK
BELAJAR BERSAMA
PROSES YANG BAIK UNTUK MENJAMIN HASIL
YANG BAIK
32

Strategi Implementasinya?
KEGEMBIRAAN BARU, BUKAN BEBAN
BARU
MULAI DENGAN YANG MUDAH, MURAH
DAN MENGEMBIRAKAN
MULAI DARI DIRI SENDIRI
BERBAGI DAN BERBAGI
APRESIASI DAN APRESIASI
33

Tahap Pelasanaannya?
MENCERAHKAN DAN MENGUATKAN KEYAKINAN
MENGEMBANGKAN GAGASAN BERSAMA-SAMA
MENYUSUN RENCANA TINDAKAN
IMPLEMENTASI RENCANA TINDAKAN
MENGAMATI PERUBAHAN

Metodenya?
MULTI METODE, TERUTAMA YANG
MENYENTUH HATI. KARENA
SESUNGGUHNYA PENDIDIKAN
KARAKTER ADALAH MENGELOLA HATI.

Contoh-contoh Kegiatan
MERUMUSKAN DAN MEWUJUDKAN
CIRI-CIRI KELAS YANG DIBANGGAKAN
MEMBANGUN HARAPAN & KOMITMEN
SISWA
MERUMUSKAN PROFIL MANUSIA
BERKARAKTER
MENYUSUN DAN MELAKSANAKAN
PEDOMAN PERILAKU
MENINGKATKAN MINAT BACA
MENEMUKENALI KATA-KATA HIKMAH &
MEMASANGNYA DI RUANGAN KELAS &
TEMPAT-TEMPAT STRATEGIS
35

STORY TELLING (MENGAMATI &


MENGABARKAN KEBAJIKAN)
MEMBIASAKAN SIKAP & TINDAKAN BAIK
MENGAPRESIASI KEBAIKAN DAN IHKTIAR
UNTUK MENJADI LEBIH BAIK
TEMA KARAKTER DALAM MAJALAH DINDING
MENGEMBANGKAN SUASANA APRESIATIF
MENYELENGGARAKAN FESTIVAL
KREATIVITAS
PESTA OLAHRAGA DAN APRESIASI
TERHADAP KARAKTER PEMAIN
36

MENEMU-KENALI TOKOH IDOLA


MEMBANTU PESERTA DIDIK MERUMUSKAN
CITA-CITA
PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN
KELOMPOK MINAT DI SEKOLAH
MENDORONG PESERTA DIDIK
MENINGKATKAN KEBERSIHAN DAN
KEASRIAN SEKOLAH
MENUMBUHKEMBANGKAN KEPEDULIAN
PESERTA DIDIK TERHADAP KORBAN
BENCANA/KEMALANGAN
37

MERAYAKAN HARI BESAR


KEAGAMAAN DENGAN KEGIATAN
SOSIAL DAN KEMANUSIAAN
NONTON FILM YANG BERTEMA
PENDIDIKAN KARAKTER, SEJARAH,
KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN
HIDUP
MEMBIASAKAN BEKERJA DALAM
KELOMPOK
REFLEKSI
MELIBATKAN ORANG-TUA DALAM
PENDIDIKAN KARAKTER
38

Keyakinannya?
PADA DASARNYA, ANAK ITU BAIK & MEMILIKI
POTENSI KEBAJIKAN.
POTENSI ITU AKAN TUMBUH DAN
BERKEMBANG JIKA DIPUPUK & DIPELIHARA.
PEMUPUKAN & PEMELIHARAAN POTENSI
ITU AKAN EFEKTIF BILA DILAKUKAN
MELALUI: KETELADANAN, PENDIDIKAN,
PENDAMPINGAN DAN PEMBIASAAN.
JADI KALAU ADA ANAK/PESERTA DIDIK YANG
TIDAK BAIK, PASTI ADA YANG SALAH
(SOMETHING WRONG)
39

Keniscayaan
KALAU KITA MEMIKIRKAN ORANG
LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN
MEMIKIRKAN KITA
KALAU KITA MEMBANTU ORANG LAIN,
NISCAYA ALLAH AKAN MEMBANTU
KITA
KALAU KITA BERBUAT BAIK KEPADA
ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN
BERBUAT BAIK KEPADA KITA
40

TEKAD KAMI
HARI INI
HARUS LEBIH BAIK
DARI HARI KEMARIN

41

TERIMA KASIH
ATAS SEGALA
PERHATIAN DAN
KESABARAN
DAN
MOHON MAAF BILA
ADA KEKURANGAN
DAN KEKELIRUAN
42

Anda mungkin juga menyukai