ENDOKTRIN
FARMAKOTERAPI PASIEN DIABETES MELLITUS
KELOMPOK 7 / A
SITI ROHMATTILAH H.
(G1F013033)
TOFIK HIDAYAT
(G1F013039)
(G1F013047)
LAELA KHANIFATUNNISA
(G1F0130
Patofisiologi
terasa nyeri
Objektive
Parameter penyakit
TTV
Tanggal
21/1/16 22/1/16 23/1/16 24/1/16
Nilai
Normal
Keterangan
TD
130/80
130/80
120/80
90/60120/80
Meningkat
pada tanggal 21
dan 22
76
80
88
60-100
Normal
RR
20
20
20
12-18
Meningkat
menunjukan
hiperkalemia
Suhu
36,5
36,5
37
36,537,3
Normal
Mual
Sesak
Batuk
lemas
Data Laboratorium
Pemeriksaan
Nilai Normal
Satuan
Data Pasien
21/01
22/01
174 158
Keterangan
Glukosa
sewaktu
(diabetes)
Natrium
<200
Mg/dL
135-144
mEq/L
136
Normal
Klorida
95-105
mmol
99
Normal
Kalsium
9-11
mg/dL
10,8
Normal
Kalium
3,5-5,0
mEq/L
5,8
HB
12-16
gr/dl
11,8
Leukosit
3200-10000
U/L
11990
Ht
40-50
Eritrosit
3,8-5
Trombosit
Penyebab
Normal
Meningkat
Hiperkalemia - diabetes
Menurun
Diabetes
Meningkat
Infeksi- gangren
33
Menurun
juta/l
4,1
Normal
10/l
272.000
Normal
MCV
170000380000
80-100
pg/sel
79,7
Menurun
MCH`
28-34
Gr
28,6
Normal
MCHC
32-36
35,9
Normal
hemoglobinopati
Data Laboratorium
MPV
7-10,5
FI
9,5
Normal
Basofil
0-2
0,4
Normal
Eusinofil
0-6
3,0
Normal
Batang
0-12
0,8
Normal
Segmen
36-73
83,3
Limfosit
15-45
Monosit
0-11
Albumin
3,8-5,1
gr/dL
3,17
Globulin
2,3-3,2
gr %
SGOT
3-45
SPGT
Meningkat
Infeksi - gangren
8,5
Menurun
Infeksi - gangren
4,0
Normal
Menurun
Pembengkakan (udem)
3,9
Meningkat
/L
33
Normal
0-35
/L
33
Normal
Ureum darah
20-40
mg
130,8
Meningkat
Kreatinin darah
0,5-1,5
Mg/dL
4,09
Meningkat
Diabetes
HBA1C
<6,5
Meningkat
Diabetes
Assesment
Dosis
Frequens
Tanggal
i
21/1
22/2
23/1
24/1
25/1
26/1
27/1
28/1
Ceftriaxon
1x2
gentamicin
2x1
Ketorolac
3x1
Rantin
2x1
Metformin
1x1
Glimepirid
2x1
DRP
Tgl
Subjekti Objektif
Assesment
Rekomendasi
f
21
Diabetes HB menurun
Pemberian
Oleh
karena
itu,
pasien
diberikan
kombinasi
Pioglitazone/Glimepiride
21
samp
Pasien
ai 28
tidak
diberi Rantin.
mengalami
DRP
21-25 Kesemutan
GD
meningkat,
dengan
pemberian
Ulkus
gangren Leukosit
ai 28
kanan
bengkak segmen
sejak 3 bulan
2128/1
Ulkus gangrene
pedis dekstra,
seluruh tubuh
terasa nyeri, tulang
sakit
meningkat,
limfosit
menurun
klavulanat (IDSA,2012).
DTP : overdose
Ketorolak dibatasi penggunaannya hanya
Ketorolak seharusnya
5 hari saja, yaitu dari tanggal 21 sampai
digunakan maksimal selama 5 25
hari
PLAN
Tujuan Terapi
PLAN
PLAN
Terapi Farmakologis
PLAN
Amoksisilin-klavulanat
Amoksisilin-klavulanat merupakan
kombinasi antibiotik oral untuk infeksi kulit
ringan (mild) oleh Streptococci dan
Staphylococcus aureus. Kombinasi ini terdiri
dari amoksisilin yang merupakan antibiotik
golongan penisilin generasi ketiga dan
klavulanat yang merupakan protektor
amoksisilin dari beta laktamase sehingga
tidak terjadi resistensi .
(Medscape, 2016)
Nama Obat
Regimen
Dosis
Frekuensi
21
22
23
24
25
26
27
28
Glimepiride
2 mg
1x sehari
Pioglitazone
30 mg
1x sehari
Injeksi ketorolac
30 mg dosis 1x sehari
tunggal
Vitamin B12
100 mcg
1x sehari
(Medscape, 2016)
Dosis
Frekuensi
Pioglitazone
30 mg
1x sehari
Glimepiride
2 mg
1 x sehari
Amoksisilin-asam klavulanat 2 gr PO
KIE
Pasien
Tenaga kesehatan
Keluarga pasien
Nama Obat
Jumlah
Manfaat
Glimepiride 1 tablet
2mg/hari
Menurunkan
HbA1C
Pioglitazon
Menurunkan
HbA1C
Jadwal
Minum
1 tablet
30mg/hari
Monitoring
Obat
Glimepiride
Monitoring
Keberhasilan
Mengatasi
Target keberhasilan
ESO
Diabetes Hipoglikemia
Mengatasi
HB normal.
diabeter Hipoglikemia,
infeksi
pernapasan atas.
Amoksisilin-klavulanat
Tidak
terjadi
infeksi Diare
ulkus gangrene
Injeksi ketorolac
Vitamin B12
dan mual.
Mengurangi kesemutan
Pusing,
sakit
dan nasofaringitis.
KESIMPULAN