1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
INDONESIA
Pemerintah RI akan mengeluarkan perintah penghentian perang
Gerilya
Pemerintah RI akan ikut serta dalam KMB untuk mempercepat
penyerahan kedaulatan kepada RIS
BELANDA
Pemerintah Belanda menyetujui pemerintah RI bebas dan leluasa
melakukan kewajiban dalam daerah keresidenan Yogyakarta.
Pemerintah Belanda membebaskan para pemimpin RI dan tawanan
lainnya yang di tahan.
Pemerintah Belanda menyetujui RI menjadi bagian dari RIS
KMB akan dilaksanakan secepatnya di Den Haag.
Tujuan
:
memperoleh kesepakatan mendasar untuk menghadapi KMB
Peserta
:
Pemerintah RI dan BFO
Pelaksanaan
a. 19- 22 Juli 1949 di Yogyakarta
b. 31 Juli 2 agustus 1949 di Jakarta
Kesepakatan
1. Pembentukan RIS
2. Pembentukan Uni Indonesia Belanda
3. APRIS adalah angkatan perang nasional
4. TNI menjadi inti APRIS
5. Pertahanan negara adalah hak RI dan negara bagian
tidak mempunyai angkatan perang
PELAKSANAAN KONFERENSI
Di laksanakan
: Den Haag, Belanda
Tanggal
: 23 Agustus - 2 November 1949
Indonesia
: Drs. Moh. Hatta
Belanda
: Maarseven
BFO
: Sultan Hamid II (Pontianak)
HASIL KMB
1. Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat
2. Penyelesaian masalah Irian Barat ditangguhkan setahun kemudianj
3. RIS akan bekerja sama dengan Belanda dalam suatu Uni Indonesia
Belanda yang diketuai oleh ratu Belanda
4. RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan ijin baru
terhadap perusahaan-perusahaan Belanda
5. Semua utang Hindia Belanda harus dibayar RIS
6. TNI menjadi inti tentara RIS
1.
2.
3.
2.
Konferensi Pangkalpinang
a. diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober 1946
b. pesertanya : Cina, India, dan Arab
C. keputusan : membentuk negara serikat
4.
Konferensi Denpasar
a. diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 Desember
1946
b. keputusan membentuk Indonesia Timur
4.
Konferensi Federal
a. diselenggarakan di Bandung pada tanggal 29 Mei 1946
b. keputusan : membentuk Dewan Permusyawaratan Federal
atau BFO (Bijeenkomst Federal Overleg)