Strategi Pengujian Perangkat Lunak MG Ke 7
Strategi Pengujian Perangkat Lunak MG Ke 7
Perangkat Lunak
Minggu ke 7
Pendekatan Strategis ke
pengujian perangkat lunak
Pengujian
Pengujian
Pengujian
Pengujian
Unit
Integrasi
Validasi
Sistem
Pengujian Unit
Berfokus pada inti terkecil dari desain
perangkat lunak yaitu modul
Biasanya berorientasi pada white box
MODUL
Interface
Struktur data lokal
Kondisi Batas
Jalur independen
Jalur penanganan kesalahan
Test Case
Pengujian Unit
Checklist untuk pengujian interface
Pengujian Unit
Pengujian Unit
Validasi
Apakah sistem yang dikembangkan sudah benar?
Pengujian dimana sistem ketika diimplementasikan sesuai
dengan yang iharapkan
Verifikasi
Apakah sistem dikembangkan dengan cara yang benar ?
Pengujian apakah sistem sudah sesuai dengan spesifikasi
Integration testing
Pengujian keseluruhan system atau subsystem yang terdiri dr komponen yg
terintegrasi.
Test integrasi menggunakan black-box
dengan test case ditentukan dari
spesifikasi.
Kesulitannya adalah
menemukan/melokasikan
Penggunaan Incremental integration
testing dapat mengurangi masalah
tersebut.
Incremental integration
testing
A
T1
T1
A
T1
T2
T2
T2
T3
T3
C
T4
T3
C
T4
T5
D
Test sequence
1
Test sequence
2
Test sequence
3
Pendekatan integration
testing
Top-down testing
Bottom-up testing
Top-down testing
Level 1
Testing
sequence
Level 2
Le vel 2
stubs
Le vel 3
stubs
Level 1
Level 2
Le vel 2
. ..
Level 2
Bottom-up testing
Test
drivers
Level N
Test
drivers
Level N
Level N1
Le vel N
Level N1
Level N
Level N
Level N1
Testing
sequence
Pendekatan Testing
Architectural validation
System demonstration
Test implementation
Interface testing
Dilakukan kalau module-module dan
sub-system terintegrasi dan
membentuk sistem yang lebih besar
Tujuannya untuk medeteksi fault
terhadap kesalahan interface atau
asumsi yg tidak valid terntang interface
tsb.
Sangat penting untuk pengujian
terhadap pengembangan sistem dgn
menggunakan pendekatan objectoriented yg didefinisikan oleh objectobjectnya