Tradisional Ramuan
Disampaikan pada :
Bimbingan Teknis/ Workshop
Pemanfaatan Hasil TOGA/Selfcare
Latar Belakang
Indonesia sebagai Negara ke-2
terbesar di dunia yang memiliki
kekayaan
nabati,
kekayaan
hewani dan bebagai mineral
lainnya yang dapat digunakan
dalam pelayanan tradisional.
Indonesia memiliki + 30.000 jenis
herbal dan + 9000 telah diketahui
berkhasiat obat (90% spesies
tumbuhan obat di kawasan Asia).
Banyak
metode
pengobat
tradisional yang ada di Indonesia.
Tingginya harga obat bahan
baku import Pemanfaatan
TOGA.
Banyaknya
iklan/
promosi
pengobat
tradisional
yang
berlebihan.
PELAYANAN KESEHATAN
(WHO)
MODERN MEDICINE
Istilah lain :
Allophatic
Konvensional
Biomedisin
Scientific medicine
Western medicine
TRADITIONAL MEDICINE
Istilah lain :
Komplementer
Alternatif
Non Konvensional
Oriental Medicine
Holistik
Alamiah
Natural
LATAR
BELAKAN
G
UNDANG-UNDANG RI No.36/2009
(HAK INISIATIF DPRRI)
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
adalah
pengobatan
dan
atau
perawatan dengan cara dan obat
yang mengacu pada pengalaman dan
keterampilan turun temurun secara
empiris
yang
dapat
dipertanggungjawabkan
dan
diterapkan sesuai dengan norma
yang berlaku dimasyarakat
5
KLASIFIKASI BATTRA
(Pasal 59 ayat 1 UU 36/2009)
Dikelompokkan berdasarkan
metode
yang dominan digunakan
KETERAMPILAN
RAMUAN
MANUAL
Battra
Battra
Jamu, Gurah,
Homoeopath,
Aromaterapi,
SPA terapi,
Sinshe,
Api/sengat terapi
pijat
urut,
shiatsu,
patah
tulang,
refleksi,
akupress
ALAT/TEKNOLO
GI
Battra
akupunktur,
chiropraksi,
battra bekam,
Pnta-kecantikan
6
MENTAL/O.
FIK
Battra
reiki,
qigong,
kebatinan
, tenaga
dalam,
paranorm
al,
PEMANFAATAN OBAT
TRADISIONAL DALAM BENTUK
RAMUAN/JAMU ADALAH
BAGIAN DARI PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL
59,12 % penduduk Indonesia
A
D
S
E
K
S
I
R
S
0
1
20
MENGGUNAKAN RAMUAN
TRADISIONAL (jamu) untuk
memelihara kesehatannya
95,6% mengakui
ramuan tradisional yang
digunakan SANGAT BERMANFAAT
BAGI KESEHATAN
7
Yankestrad
Masyarakat
Pengobat
Tradisional
empiris
Fasilitas
pelayanan
kesehatan
Tenaga Kesehatan
Metode yang sudah
dilakukan pengujian
aman ,
bermanfaat
KLASIFIKASI OBAT
TRADISIONAL
JAMU
dimasyarakat
Empiris
Belum
dilakukan uji
klins dan
praklinis
OBAT
HERBAL
TERSTANDA
R
Sudah
dilakukan uji
praklinis pada
hewan
percobaan
FITO
FARMAKA
Sudah
dilakukan uji
klinis di
manusia
PERSYARATAN DALAM
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL RAMUAN
Kualifikasi
Persyaratan Permohonan
STPT
Mengajukan surat permohonan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Kelengkapan Permohonan :
a.Biodata
b.Foto copi KTP
c.Surat keterangan dari kepala desa.
d.Peta lokasi
e.Rekomendasi dari asosiasi battra
f.Surat keterangan dari Puskesmas
g.pas foto 4 x 6
Pengobat Tradisional
Ramuan
Dapat memberikan obat tradisional/ ramuan
yang diramu dan hanya dapat diberikan kepada
kliennya sendiri.
Obat tradisional/ ramuan yang diramu tidak
boleh dalam bentuk intravaginal, tetes mata,
parenteral dan supositoria.
Pengobat tradisional ramuan dilarang
memberikan/menambahkan ramuan obat
tradisional dengan bahan kimia atau obat kimia.
Dilarang mempromosikan diri dalam iklan,
media cetak secara berlebihan.
.......lanjutan
Pengobat tradisional tidak boleh
melanggar susila, norma dan kaidah
agama
Pengobat tradisional yang tidak
mampu menangani pasiennya atau
jika pasien dalam keadaan gawat
darurat, harus merujuk ke fasilitas
pelayanan kesehatanterdekat.
Pengobat tradisional dibina oleh
Puskesmas bersama Dinas Kesehatan
Pemanfaatan TOGA
Apa yang
dimaksud
dengan
TOGA ???
Pengertian TOGA
Taman
Obat
Keluarga
(TOGA) adalah sebidang tanah
baik di lahan pekarangan
rumah,
sekolah,
kantor,
pesantren, kebun dan ladang,
dan yang digunakan untuk
menanam
tanaman
yang
berkhasiat obat dalam rangka
memenuhi keperluan keluarga
dan masyarakat akan obat.
Klasifikasi TOGA
Indikator
Pratama
Jumlah KK ada
< 30%
TOGA
Jenis tanaman < 50 Jenis
obat per desa
Jumlah KK
< 10 %
memanfaatkan
TOGA
Jumlah Kader
<5
Penggerak
Madya
30 60%
Purnam
a
> 60%
50 100
jenis
10 50 %
> 100
jenis
> 50 %
5 - 10
> 10
Pemanfaatan TOGA
1. Meningkatkan kualitas
kesehatan (meningkatkan
daya tahan tubuh).
2. Mencegah timbulnya
penyakit beresiko
(Hipertensi, Diabetes
Melitus)
3. Mengatasi gangguan
kesehatan menurut gejala
umum (batuk, kurang
napsu makan, pegal linu)
Terima
kasih