Anesthetics
farmakokine
tik
Anestesi
inhalasi
farmakodinam
ik
farmakol
ogi
Faktor yang
mempengaruhi
konsentrasi inspiratori
Faktor yang
mempengaruhi
konsentrasi alveolar
Faktor yang
mempengaruhi
konsentrasi arterial
Faktor yang
mempengaruhi
eliminasi
Teori mekanisme kerja
anestesi inhalasi
MAC (Minimum
Alveolar
Concentration)
Anestesia Inhalasi
- Merupakan salah satu teknik anestesi umum
yang dilakukan dengan jalan memberikan
kombinasi obat anestesi inhalasi berupa gas
dan atau cairan yang mudah menguap melalui
alat atau mesin anestesi langsung ke udara
inspirasi.
- Anestesi inhalasi yang umum digunakan untuk
praktek klinik: N2O, halotan, enfluran, isofluran,
desfluran dan sevofluran.
Farmakokinetik Anestesi
Inhalasi
Para ahli berpendapat bahwa efek anestesia
diperoleh dari konsentrasi terapetik di sistem saraf
pusat.
Faktor-faktor yang Memengaruhi
Konsentrasi Inspiratori (FI)
- Komposisi campuran gas yang
diinspirasi dipengaruhi oleh laju
aliran gas segar, volume dalam
sirkuit pernapasan dan absorpsi
mesin anestesia.
- Inspirasi mendekati konsentrasi dari
mesin anestesi: laju aliran gas segar
tinggi, volume sirkuit napas sedikit
dan absorpsi mesin rendah.
- Uptake
Semakin besar uptake semakin lambat
peningkatan
konsentrasi
alveolar
dan
semakin rendah pula rasio FA:FI. Tiga faktor
penyerapan efek anestesi: kelarutan dalam
darah, darah alveolar, dan perbedaan
tekanan parsial antara gas alveolar dan
darah vena
- Ventilasi
Apabila terjadi penurunan tekanan parsial
- Konsentrasi
Meningkatkan konsentrasi inspirasi dapat
meningkatkan konsentrasi alveolar dan laju
peningkatan tersebut. Efek uptake juga
dapat
dikurangi
dengan
peningkatan
konsentrasi inspirasi (FI).
Faktor-faktor yang Memengaruhi Konsentrasi Arterial (Fa)
Ekshalasi
rute terpenting
ekshalasi
melalui alveolus
Farmakodinamik Anestesi
Inhalasi
MAC%
Nitrous oksida
105
Halotan
0.75
Isofluran
1.2
Desfluran
6.0
Sevofluran
2.0
Hepa GIT
tik
Menurunk
an
kontraktilit
as
myokardial
in
vitro,
tekanan
darah
arteri,
cardiac
output,
meningkat
kan
resisten
vaskular
pulmoner,
Takipneu
dan
menurunk
an
volume
tidal
Aliran
darah
hepatik
menuru
n
selama
anestesi
Elevasi
Kekakuan
ringan
otot
tekanan
skeletal
intrakrani
al
dan
meningk
atkan
konsumsi
oksigen
cerebral
turunn
ya
filtrasi
glome
rular
dan
output
urine
Nause
a post
operat
if dan
vomit
us
Kontraindikasi
-
emboli udara
pneumothorax
udara intrakranial
kista udara pulmoner
air bubbles intraoccular
Hipertensi pulmonal
Halothan
Respira
si
SSP
Neuro
muskul
ar
Renal
Hepar
50%
penuruna
n
tekanan
darah
dan
curah
jantung,
bradikard
i
Pernafas
an ceapt
dan
dangkal,
depresi
nafas,
bronkodil
atasi,
hipoksia
pasca
operasi
Resistensi
vaskular
serebral,
meningkat
kan aliran
darah otak
Relaksas
i
otot
skeletal,
pelumpu
h
otot
non
depolari
sasi,
memicu
hiperter
mia
maligna
n
Penurun
an
aliran
darah
renal
Penuruna
n
aliran
darah
hepatik,
vasospas
me arteri
hepatik
Isofluran
Merupakan
yang
tidak
eter
berhalogen
mudah
terbakar,
berbau tajam.
Isoflurane diekskresikan melalui
paru-paru
Tidak dianjurkan wanita hamil
(relaksasi otot uterus)
Respirasi
Depresi
kardiak
minimal,
resistensi
vaskular
sistemik,
dan
tekanan
darah arteri
(karena
vasodilatasi
)
Depresi
napas dan
menekan
respons
ventilasi
terhadap
hipoksia
Serebral
Neuromus
kular
Ginjal
Hepar
aliran
kan TIK,
si
otot darah
darah
namun
skeletal
renal, laju hepatik
menurunk
filtrasi
total
an
glomerulu
kebutuhan
s, dan
oksigen
jumlah
urin
KONTRAINDIKAS
I
INTERAKSI OBAT
Tidak
ada
kontraindikasi
khusus
Pasien
dengan
hipovolemik berat
mungkin
tidak
dapat menoleransi
efek
vasodilatasi
dari isoflurance.
Dengan
epinefrin dapat
digunakan
sampai dosis
4.5 g/kg
Desfluran
Neurologi
Tidak ada
laporan
nefrotoksik
akibat
desfluran,
begitu juga
dengan fungsi
hati.
SSP:
vasodilatasi
PD serebral
peningkatan
CBF
peningkatan
TIK,
penurunan
konsumsi
oksigen oleh
otak
Respirasi
penurunan
volume tidal
&peningkatan
laju napas.
Secara
keseluruhan:
penurunan
ventilasi
alveolar
peningkatan
PaCO2
Kardiovasku
ler
Tidak
meningkatkan
aliran darah
arteri koroner
Peningkatan
dosis
penurunan
resistensi
vascular
sisremik
penurunan
arterial blood
pressure
CO tetap
normal atau
menurun
Kontraindikasi
Hipovolemik berat, hipertermia
malignan, dan hipertensi
intrakranial
Sevofluran
Neurologi
SSP:
Peningkat
an aliran
darah ke
otak
Respirasi
Kardiovaskul
er
Ginjal
Depresi
menurunkan Menurunkan
nafas,
kontraktilitas aliran darah
bronkodilator miokard
renal dalam
ringan,
jumlah
meningkatka sedikit
n
denyut
jantung dan
cardiac
output
Hepar
Menurunkan
aliran vena
porta
tapi
meningkatka
n
aliran
arteri
hepatik
jaga
aliran
darah dan o2
untuk hepar
Terima Kasih