FLU BURUNG

OLEH KELOMPOK 2 :
YUNITA ANDIKA M
YUNIVEN MERINA ANIN
ZULFATUN MAHMUDAH

FLU BURUNG
Flu burung (Avian influenza) adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh virus
influenza A (H5N1).
Penyakit ini dapat menular dari unggas ke
sesama unggas, dan dapat pula menular
dari unggas ke manusia dalam 1-3 hari.

CARA PENULARAN

EPIDEMIOLOGI
Penyakit flu burung memiliki angka
kematian tinggi
Sejak tahun 2005 hingga tahun 2015,
jumlah kumulatif kasus konfirmasi Flu
Burung di Indonesia adalah 199 kasus
dengan 167 kematian.

TANDA KLINIS FLU BURUNG PADA UNGGAS

1. Jengger, pial, kulit perut yang
tidak ditumbuhi bulu berwarna biru
keunguan.

2. Kadang-kadang keluar cairan atau

eksudat dari mata dan hidung

3. Perdarahan
di
bawah
kulit
(di
daerah dada, kaki
dan telapak kaki.
4. Kematian
mendadak pada
unggas.

TANDA KLINIS FLU BURUNG PADA

MANUSIA

Penderita akan mengalami demam tinggi

diatas 38 0 C, batuk-batuk, tenggorokan
sakit, badan lemas, hidung beringus, pegal
linu, pusing.

CARA PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN

1. Lapor kepada ketua RW atau

RT setempat jika ada temuan
unggas mati mendadak dan
tanpa sebab yang jelas

2. Jangan menyentuh sentuh

unggas yang sakit atau mati
dengan sebab yang tidak
jelas

3. Gunakan masker yang

menutupi hidung dan mulut
ketika menangani unggas

4. jangan memotong unggas

yang diduga terinfeksi flu
burung di rumah

5.Membakar dan mengkubur

bangkai unggas yang
mati.

6. selalu cuci tangan setelah

menangani unggas.

7. Pastikan dengan benar memasak

daging unggas dan telur sebelum di
makan.

8. Jangan gunakan kotoran

ayam sebagai pupuk, jika ada
tanda tanda ayam terinfeksi

9. Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika anda atau

seseorang yang anda ketahui terjangkit penyakit seperti
influenza setelah kontak dengan unggas.
10. Kunjungi rumah sakit atau pusat kesehatan lain untuk
pemeriksaan dan perawatan.

TERIMA KASIH

UNGGAS SEHAT
KITA PUN SEHAT