Anda di halaman 1dari 3

VIII.

Alat dan Perbekalan Farmasi yang Diperlukan


1. Bangunan :
a. Tanah dan bangunan

: Milik sendiri

b. Luas bangunan

: 20 x 10 m2

c. Bangunan apotek terdiri dari ruang pelayanan resep, ruang peracikan, ruang kerja
apoteker dan konsultasi obat, ruang administrasi, ruang tunggu, kasir, toilet,
tempat parkir.
d. Bangunan dilengkapi dengan penerangan, alat pemadam kebakaran, sumber air
yang memenuhi persyaratan, ventilasi, dan tempat sampah.
e. Papan nama berukuran panjang 100 cm dan lebar 60 cm dengan tulisan hitam
diatas dasar putih, tinggi huruf maksimal 7 cm dengan tebal 7 mm, papan nama
terdiri dari nama apotek, nama apoteker, SIA, alamat apotek dan nomor telepon.
2. Perlengkapan :
a. Alat pembuatan, pengolahan dan peracikan
1) Mortir dan stamper
2) Sudip
3) Gelas ukur
4) Pipet
5) Corong
6) Batang peengaduk
7) Spatel logam/sendok tanduk/porselen
8) Termometer
9) Penangas air
10) Rak tempat pengerik alat
11) Kompor atau alat pemanas yang sesuai
12) Timbangan dan anak timbangan
b. Alat perbekalan farmasi
1) Lemari pendingin
2) Lemari dan rak untuk penyimpanan obat
3) Lemari untuk menyimpan racun, narkotika, psikotropika dan bahan obat
yang berbahaya lainnya.
4) Etalase
5) Perlengkapan meja kasir dan meja konseling

c. Perbekalan farmasi yang diperlukan


1) Obat bebas
2) Obat bebas terbatas
3) Obat keras (Obat dengan resep dan OWA)
4) Obat narkotika dan psikotropika
5) Alat kesehatan : timbangan badan, pispot, masker, termometer, perban,
sarung tangan, dll.
6) Kosmetik, produk jamu, makanan dan minuman kesehatan, perlengkapan
bayi (bedak, botol susu bayi, sabun, susu), madu, air mineral, dll.
d. Wadah pembungkus dan pengemas
1) Etiket
2) Kertas puyer
3) Kapsul
4) Pot salep berbagai ukuran
5) Botol syrup berbagai ukuran
6) Wadah pengemas untuk menyerahkan obat (sak plastik)
e. Alat administrasi
1) Blanko Surat Pesanan (SP biasa, SP narkotik, SP psikotropika, dan SP
prekursor)
2) Blanko kartu stock obat
3) Blanko salinan resep
4) Blanko faktur dan blanko nota penjualan
5) Buku ED
6) Buku ISO/MIMS
7) Buku ISO Farmakoterapi
8) Buku Farmakope
9) Buku defecta
10) Buku incaso
11) Buku pembelian
12) Buku penerimaan
13) Buku resep
14) Buku pencatatan penyerahan resep
15) Buku pencatatan narkotika
16) Buku pesanan obat narkotika

17) Buku laporan obat narkotika, psikotropika


18) Kwitansi, nota, dan alat tulis
f. Perlengkapan lainnya
1) Alat pemadam kebakaran
IX. Tenaga Kerja
Struktur Organisasi :
Apoteker Pengelola Apotek (APA)

Apoteker pendamping (APING)

Asisten Apoteker (AA)

Akuntan

Pembantu umum/Reseptir

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 7 orang, dengan rincian sbb :
a. Apoteker Pengelola Apotek : 1 orang
b. Apoteker Pendamping

: 1 orang

c. Asisten Apoteker

: 2 orang

d. Pembantu Umum

: 2 orang

e. Akuntan

: 1 orang

Anda mungkin juga menyukai