Anda di halaman 1dari 10

Sistem Saraf

Siti Mutia A. Manay


431414081

Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi


yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor
untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf
memungkinkan

makhluk

hidup

tanggap

dengan

cepat

terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan


luar maupun dalam.

Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat
sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu
dendrit dan akson (neurit). Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan
sel saraf, sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke
jaringan lain. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.

Jenis-Jenis Neuron

Ada tiga macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan


struktur dan fungsinya, yaitu :
1). Sel saraf sensorik, adalah sel saraf yang berfungsi
menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera.
2). Sel saraf motorik, adalah sel saraf yang berfungsi
mengantarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan
kelenjar. Rangsangan yang diantarkan berasal atau
diterima dari otak dan sumsum tulang belakang.
3). Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang
berfungsi menghubungkan sel saraf satu dengan sel
saraf lainnya. Sel saraf ini banyak ditemukan di otak
dan sumsum tulang belakang.

Impuls
Impuls adalah rangsangan atau
pesan yang diterima oleh
reseptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron.
Impuls dapat juga dikatakan
sebagai serangkaian pulsa
elektrik yang menjalari serabut
saraf.

PROSES PENGHANTAR
IMPULS

Penjalaran Impuls
Dalam keadaan istirahat (tidak menghantarkan impuls) serabut syaraf ada
dalam keadaan polaris, artinya permukaan luar membran bermuatan
negatif dan permukaan dalam membran bermuatan negatif.
Bila serabut syaraf di rangsang, tempat dimana serabut saraf dirangsang
terjadi polarisasi artinya permukaan membran menjadi bermuatan negatif
dan permukaan dalam menjadi positif
Antara daerah yang mengalami depolarisasi dengan daerah yang
mengalami polarisasi timbul suatu aliran listrik. Aliran listrik inilah yang
dinamakan aliran lokal atau sirkuit setempat. Adanya arus lokal ini akan
menyebabkan depolarisasi di daerah sebelahnya.Kemudian timbul lagi
aliran lokal dan diikuti polarisasi di daerah sebelahnya lagi dan seterusnya.

Antara daerah yang mengalami depolarisasi dengan daerah


yang mengalami polarisasi timbul suatu aliran listrik.
Aliran listrik inilah yang dinamakan aliran lokal atau sirkuit
setempat. Adanya arus lokal ini akan menyebabkan
depolarisasi di daerah sebelahnya. Kemudian timbul lagi
aliran lokal dan diikuti polarisasi di daerah sebelahnya lagi
dan seterusnya.
Dengan semikian polarisasi selalu akan berpindah tempat
atau menjalar sepanjang serabut saraf.Depolarisasi ini lah
yang disebut impuls saraf.
Setalah mengalami depolarisasi daerah tersebut kemudian
akan berada sebentar 1 - 5 milidetik (refraktor) dimana
refraktor artinya peka rangsangan untuk sementara waktu.

Trimakasih

Anda mungkin juga menyukai