NUR MELATIK
MARYATI IM. TANDESA
3.
4.
TRISNAWATI NASIR
5.
MAYLAN MANIO
Definisi
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan
tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.
oksigen
dan
meracuni
mikroorganisme
tanah
sehingga
Study Kasus
Tambang Minyak Bumi dan Gas Alam di Kabupaten Bojonegoro yang
terdapat di wilayah kecamatan Kadewan adalah 74 unit sumur meliputi
desa wonocolo 44 sumur dengan kapasitas produksi 25.771 liter/hari, desa
Hargomulyo 18 sumur dengan kapasitas produksi 12.771 liter/hari dan
desa Beji 12 sumur dengan kapasitas produksi 8.249 liter/hari.
Pada setiap kegiatan penambangan di sumur bor (cutting) tersebut,
terdapat tumpahan minyak pada lahan sekitar akibat proses pengangkutan
minyak, baik melalui pipa, alat angkut, maupun ceceran akibat proses
pemindahan (Nugroho, 2006).
Bioremediasi
yaitu
penanggulangan
tumpahan
minyak
dengan
Fitoremidiasi
yaitu
penanggulangan
menggunaan
tanaman/tumbuhan
tumpahan
untuk
minyak
menyerap,
dengan
mendegradasi,
Analisis
Ketika suatu tumpahan minyak telah mencemari permukaan tanah, maka
tumpahan tersebut dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke
dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap
sebagai zat kimia beracun di tanah, yang dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air permukaan maupun
air tanah. Selain itu tumpahan minyak dapat menurunkan kestabilan tanah
dan mendegradasi fungsi tanah hingga dapat menyebabkan lahan kritis.
Salah satu alternatif penanggulangan lingkungan tercemar minyak adalah
dengan teknik bioremediasi, yaitu suatu teknologi yang ramah lingkungan,
efektif dan ekonomis dengan memanfaatkan aktivitas mikroba seperti bakteri.