Aspek Hukum Pelayanan Kesehatan
Aspek Hukum Pelayanan Kesehatan
KESEHATAN
OLEH : ASTUTIK,S.H.,M.H.
Ada perbuatan
Perbuatan tersebut melanggar
hukum
Ada kerugian
Ada hubungan kausal antara
perbuatan dan akibat
Adanya kesalahan
Bentuk-bentuk wan
prestasi :
Tidak memberikan prestasi sama sekali
sebagaimana yang dijanjikan
Memberikan prestasi tidak sebagaimana
mestinya, tidak sesuai dengan kualitas dan
kuantitas yang diperjanjikan
Memberikan prestasi, tetapi sudah
terlambat tidak tepat waktu sebagaimana
yang diperjanjikan
Memberikan prestasi yang lain dari yang
diperjanjikan
Zaakwarnerming :
Adalah suatu perbuatan dimana seseorang dengan
sukarela dan tanpa mendapat perintah, mengurus
kepentingan (urusan) orang lain, dengan atau tanpa
sepengetahuan orang ini.
Pasal 1354 BW : Zaakwarnerming atau perwakilan
sukarela yaitu jika seseorang dengan sukarela,
dengan tidak mendapat perintah untuk itu, mewakili
urusan orang lain dengan atau tanpa sepengetahuan
orang ini, maka ia secara diam-diam mengikat
dirinya untuk meneruskan serta menyelsaikan urusan
tersebut, hingga orang yang diwakili kepentingannya
dapat mengerjakan urusannya sendiri.
Syarat-syarat
Zaakwarneming :
Yang diurus (diwakili) oleh
Zaakwaarnemer adalah kepentingan
orang lain, bukan kepentingan
dirinya sendiri
Perbuatan tersebut a dilakukan
dengan sukarela, artinya karena
kesadaran tanpa imbalan jasa/upah,
dan bukan karena kewajiban yg
diberikan oleh UU atau perjanjian
Lanjutan :
Perbuatan pengurusan kepentingan
orang lain itu harus dilakukan tanpa
adanya perintah (kuasa) melainkan
atas inisiatif sendiri
Harus terdapat suatu keadaan yang
membenarkan inisiatif seseorang
untuk bertindak sebagai
zaakwarnemer.
Aspek Hukum
Administrasi :
Tenaga kesehatan yang akan
melakukan praktek baik di institusi
kesehatan maupun mandiri wajib
memiliki izin yang dikeluarkan oleh
Pemerintah.
Izin menjalankan praktek memiliki
dua makna:
1. Izin dalam arti formil
2. Izin dalam arti materil
1. Mengarahkan aktivitas
2. Mencegah bahaya yg mungkin
timbul dan mencegah
penyelenggaraan praktek tenaga
kesehatan oleh orang yang tidak
berhak
3. Melakukan proses seleksi
4. Memberikan perlindungan pada
masyarakat terhadap praktek yang
tidak dilakukan oleh orang yang
Sanksi Administrasi :
Pasal 188 ayat (1) UU Kesehatan
2009 :
Mentri dapat mengambil tindakan
administratif terhadap tenaga
kesehatan dan fasilitas pelayanan
kesehatan yang melanggar
ketentuan sebagaimana diatur dalam
undang-undang ini. Tindakan
administratif dapat berupa :
Peringatan tertulis dan pencabutan