Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elika Dwi Putri Tresanti

NIM: 031614253066
Peraturan Jabatan Notaris
(Kelas-D)
Notaris Diduga Gelapkan Uang Puluhan Juta
SM Said
Rabu, 10 Desember 2014 19:38 WIB

JAKARTA - Notaris Miranti Tresnaning


Timur diduga menggelapkan uang sebesar
Rp 47 juta milik mantan dokter RSCM Adjit
Singh Gill yang diperuntukan untuk
membuat sertifikat tanah di Kecamatan
Megamendung, Kabupaten Bogor. Karena
setelah empat tahun berlalu sertifikat tanah
tak kunjung selesai sementara uang juga
tidak dikembalikan oleh sang notaris.

Adjit menjelaskan, uang tersebut diserahkan


pada 6 Maret 2010 untuk keperluan
membuat akta jual beli serta sertifikat atas
tanah seluas 6.000 meter persegi di Desa
Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Namun hingga kini sertifikat yang
dijanjikan tidak kunjung diberikan. Adjit mengaku awalnya dia percaya terhadap Miranti,
karena sang notaris ini merupakan putri dari Prof Dr Suharto Herjan ahli Psycosomatic
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang juga dosennya di FKUI.

Namun, dokter ahli jantung ini mengancam akan melaporkan kasusnya ke Polisi jika
sertifikat atas tanahnya tidak segera diselesaikan. "Coba bayangkan empat tahun duit saya
untuk mengurus sertifikat digelapkan oleh Miranti. Saya minta dia segera menyelesaikannya.
Kalau tidak akan saya bawa kasusnya ke Polisi, " timpal staf pengajar pasca sarjana
Universitas Indonesia ini, kepada Sindonews, Rabu (10/12/2014).

Sementara itu sang notaris Miranti Tresnaning Timur ketika di SMS tidak menjawab begitu
pula ketika dihubungi lewat ponselnya.

Sumber :
http://daerah.sindonews.com/read/935570/21/notaris-diduga-gelapkan-uang-puluhan-juta-
1418215089
Izin Notaris Bisa Dicabut Jika Langgar Kode Etik
SM Said

Kamis, 18 Desember 2014 02:01 WIB

BOGOR - Izin Notaris Miranti Tresnaning Timur terancam dicabut jika yang bersangkutan
dinilai melanggar kode etik dan aturan dalam notaris. Karena sebelumnya sang notaris ini
diduga menggelapkan uang sebesar Rp47 juta milik mantan dokter RSCM Adjit Singh Gill
yang diperuntukan untuk membuat sertifikat tanah di Kecamatan Megamendung, Kabupaten
Bogor.

Namun setelah empat tahun berlalu sertifikat tanah tak kunjung selesai sementara uang juga
tidak dikembalikan oleh Miranti. Sekretaris Majelis Pengawas Notaris Pusat Ferdinand
Siagian menjelaskan, silahkan dilaporkan ke Majelis Pengawas Notaris Daerah jika memang
yang bersangkutan terbukti melanggar kode etik.

"Tidak menutup kemungkinan izinnya bisa dicabut. Tapi harus dilihat dulu apakah memang
benar-benar melanggar atau tidak, " kata dia saat dihubungi lewat ponselnya, Rabu
(17/12/2014).

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sri Rachma
Chandrawati. Menurut Sri, untuk kasus seperti ini langsung saja dilaporkan kepada Majelis
Pengawas Notaris Daerah (MPD). Sehingga MPD bisa mengambil langkah langkah
selanjutnya. "Jika punya bukti yang kuat silahkan laporkan ke MPD, " timpal Sri saat
dihubungi, Rabu (17/12/2014).

Sementara itu sang notaris Miranti Tresnaning Timur ketika di SMS tidak menjawab begitu
pula ketika dihubungi lewat ponselnya padahal terdengar nada sambung.
Sumber:
http://daerah.sindonews.com/read/938669/21/izin-notaris-bisa-dicabut-jika-langgar-kode-
etik-1418814657

Anda mungkin juga menyukai