Anda di halaman 1dari 13

KASUS POSISI

Putusan No.80/Pid.Sus/TPK/2018/PN.Bdg
tanggal 08 Januari 2018 Atas Nama Terdakwa Nelly Apriani, S.E.

A. Konstruksi Permasalahan Hukum


I. Resume Badan Hukum
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

II. Perjanjian Kredit antara PT. Mitra Cahaya Sentosa dengan PT.
Bank Tabungan Negara Tbk.
1) Kredit Modal Kerja (KMK) kepada debitur PT. Mitra Cahaya
Sentosa berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 391 tanggal 21
Juni 2012, Notaris Abdul Wahab, S.H., M.Kn. Yaitu sebagai
berikut:
− Para pihak yang tertuang dalam akta yaitu PT. Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Cikarang adalah Iriana
Untaeni selaku Kepala Cabang/Branch Manager dan dari
debitu PT. Mitra Cahaya Sentosa adalah Karyanta Juli
Sinulingga selaku Direktur Utama.
− Maksimum kredit/plafon sebesar Rp. 3.750.000.000.- (tiga
milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
− Jaminan pokok berupa sebidang tanah berikut segala
turutannya sebagaimana tertera dalam SJM No. 488/Ciriung
seluas 4.200 meter atas nama Agridja Rasyid yang terletak di
Jl. Kampung Jembatan, RT. 02/RW.01, Ciriung, Cibinong,
Bogor, Jawa Barat.
III. Kronologi Peristiwa Hukum Perjanjian Kredit antara PT. Mitra
Cahaya Sentosa dengan PT. Bank Tabungan Negara Tbk.
1) Bahwa, pada tanggal 09 April 2012. Debitur mengajukan surat
permohonan Kredit Modal Kerja Nomor: 0057/DIR-MCS/IV/12
dengan platfond sebesar Rp. 5.000.000.000.,- (lima milyar rupiah)
yang ditandatangani Karyanta Juli Sinulingga selaku Direktur
Utama; diserahkan kepada Iriana Untaeni selaku Branch Manager
Bank BTN Cikarang.
2) Bahwa, atas permohonan tersebut. Iriana Untaeni memberikan
disposisi kepada saksi Budi Winata selaku Deputy Branch
Manager Commercial Bank BTN Cikarang;
3) Bahwa, kemudian Budi Winata menunjuk Dita Suci selaku
Analyst Credit untuk memverifikasi berkas permohonan yang
dituangkan dalam Perangkat Analisis Kredit (PAT) atas nama
Debitur;
4) Bahwa, Dita Suci setelah melakukan analisis kredit dan
diusulkan kepada Budi Winata, plafond kredit debitur sebesar Rp.
3.750.000.000., (tiga milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
yang kemudian disetujui oleh Budi Winata dengan jangka waktu
12 Bulan;
5) Bahwa, hasil persetujuan dan rekomendasi tersebut. Iriana
Untaeni memberikan persetujuan plafond kredit yang disetujui
sebesar Rp. 3.750.000.000., (tiga milyar tujuh ratus lima puluh
juta rupiah) dan mengharuskan adanya opini dan Brach Risk
Control (BRCO) terhadap permohonan kredit yang diajukan oleh
PT. Mitra Cahaya Sentosa;
6) Bahwa, dari hasil dari penelitian BRCO, maka BRCO membuat
opini sebagai berikut:
1. Bahwa, Direktur PT. Mitra Cahaya Sentosa atas nama Ike
Ardianty memiliki historis kolektabilitas yang buruk dan
Direktur Utama Karyanta J Sinulingga memiliki kolektabilitas
2;
2. Bahwa, setiap perjanjian antara PT. Mitra Cahaya Sentosa
dengan pihal lain, penandatangannya dilakukan Nelly Apriani
yang menyebutkan sebagai Direktur, hal tersebut berbeda
dengan akta-akta yang dilampirkan berkaitan dengan PT.
Mitra Cahaya Sentosa, bahwa di dalam akta PT. Mitra Cahaya
Sentosa tidak ada menyebutkan Nelly Apriani sebagai Direktur
dan tidak ditemukan kuasa penunjukan dari pemilik kepada
Nelly Apriani;
(nb: Bahwa, Nelly Apriani dalam jabatannya selaku Direktur
bertindak untuk dan atas nama PT. Mitra Cahaya Sentosa
pada periode 2009 s/d awal 2012. Didasarkan pada, Akta
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Nomor 2
tanggal 08 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Notaris
Nur Qomsah Sukarno, S.H. yang berkedudukan di Cikarang
Barat Kabupaten Bekasi. “setelah itu terjadi perubahan
susunan pemegang saham dan nelly apriani tidak lagi
menjabat sebagai direktur”.
Kemudian, pada tanggal 21 Juni 2012 terdapat Surat
Kuasa Direktur PT. Mitra Cahaya Sentosa u.p Karyanta J
Sinulingga kepada Nelly Apriani selaku Manager
Operasional Nomor: 401 yang dibuat dihadapan Notaris
3. Bahwa, Karyanta J. Sinulingga sebagai General Manager di PT.
Wavin Duta Jaya.
(nb: PT. Mitra Cahaya Sentosa pada periode 2011 s/d 2012
diwakili Nelly Apriani, S.E. selaku Direktur melakukan
perjanjian kerjasama dengan PT. Wavin Duta Jaya
diantaranya:
 Pada tanggal 01 Agustus 2010, Surat Perjanjian
Kerjasama Pekerjaan Borongan Crusser;
 Pada tanggal 01 Agustus 2010, Surat Perjanjian
Kerjasama Pekerjaan Borongan Cutting dan packing;
 Pada tanggal 18 Agustus 2010, Surat Perjanjian
Kerjasama Pekerjaan Borongan PIPA B.E (Socetting);
 Pada tanggal 01 Agustus 2011, Surat Perjanjian
Kerjasama Pekerjaan Borongan Crusser;
 Pada tanggal 01 Agustus 2011, Surat Perjanjian
Kerjasama Pekerjaan Borongan Cutting dan packing;
 Pada tanggal 18 Agustus 2010, Surat Perjanjian
Kerjasama Pekerjaan Borongan PIPA B.E (Socetting)
 Pada tanggal 01 Oktober 2011, Surat Perjanjian untuk
penyediaan Pengadaan Pelayanan Catering;
4. Bahwa, agunan (jaminan) yang terletak di Villa Bukit Raya
Blok A-5 Nomor Pondok Cabe Udik Tanggerang dengan SHGB
Nomor: 3702, SHGB: 3703, SHGB Nomor: 3704 masing-
masing atas nama Nani Jenarih, akan tetapi tidak ada
hubungan hukum antara PT. Mitra Cahaya Sentosa dengan
saksi Nani Jenariah sehingga penetapan agunan tersebut
tidak diperbolehkan.
7) Bahwa, dari hasil opini yang dibuat oleh BRCO tersebut telah
diketahui oleh Dita Suci sebelumnya, namun Dita Suci pada
analisa kreditnya membuat seolah olah memenuhi syarat dan
budi winata selaku Deputy Branch Manager Commercial Bank BTN
Cikarang dan Iriana Untaeni selaku Branch Manager Bank BTN
Cikarang tetap melanjutkan permohonan Kredit Modal Kerja PT.
Mitra Cahaya Sentosa;
8) Bahwa, dalam jalannya proses pengajuan kredit. Dikarenakan,
tidak dapat dijaminkannya SHGB atas nama Nani Jenariah untuk
Kredit Modal Kerja PT. Mitra Cahaya Sentosa yang disebabkan
tidak adanya hubungan hukum antara perseroan dengan ybs.
Maka, dilakukannya perganjian objek jaminan SHM 488/Ciriung
seluas 4.200 M2 atas nama Agridja Rasyid yang terletak di Jl.
Ka0mpung Jembatan, RT. 02 RW. 01, Desa Ciriung, Kecamatan
Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
9) Bahwa, dasar penggunaan jaminan SHM 488/Ciriung atas nama
Agridja Rasyid didasarkan pada Akta Perjanjian Nomor 5 tanggal
10 Juli 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Darmaharto, S.H.,
M.Kn. Antara Koperasi Karyawan SMESCO dengan Agridja Rasjid
dan PT. Mitra Cahaya Sentosa, yaitu sebagai berikut:
 Pihak pertama Ass Rosna Sombaly, BSC Selaku Ketua
Koperasi Karyawan SMESCO-UKM;
 Pihak kedua Agridja Rasjid selaku pemilik jaminan dalam hal
ini selaku suami telah mendapat persetujuan dari istrinya
yakni Kartini;
 Pihak ketiga Ir. Karyanta Juli Sinulingga selaku Direksi oleh
karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT. Mitra
Cahaya Sentosa.
 Bahwa, penggunaan SHM pihak kedua digunakan sebagai
agunan pada PT. Bank Tabungan Negara kacab. Cikarang
Bekasi atas kredit modal kerja PT. Mitra Cahaya Sentosa
 Bahwa, kedua belah pihak sepakat untuk membayar angsuran
pinjaman pokok beserta bunga kepada PT. Bank Tabungan
Negara (persero) seuai dengan besaran uang pinjaman dan
tanggung jawab masing-masing pihak yang telah disepakati
bersama-sama diantaranya:
 Pihak Pertama memperoleh besaran pinjaman diterima
sebesar Rp. 1.500.000.000.,
 Pihak Kedua memperoleh besaran pinjaman diterima
sebesar Rp. 2.250.000.000.,
 Bahwa, apabila pihak kedua tidak melakukan kewajibannya
sebagaimana dimaksud diatas, maka kewajiban tersebut akan
dibayarkan/ditanggung terlebih dahulu oleh Pihak Pertama
dan pembayaran tersebut diakui sebagai pinjaman pihak
kedua kepada Pihak Pertama;
 Bahwa, kedua belah pihak sepakat bertanggung jawab
bersama-sama atas penggunaan Sertifikat yang digunakan
tersebut dan apabila terjadi resiko atas pengembalian kredit
pada pihak PT. Bank Tabungan Negara (persero) maka pihak
pertama akan menyelesaikan pengembalian kredit dimaksud
sampai dinyatakan lunas;
 Bahwa, kedua belah pihak (pihak pertama) dan (pihak ketiga)
bertanggung jawab untuk menjamin kelancaran pembayaran
atas pinjaman ini kepada pihak PT. Bank Tabungan Negara
(Tbk) berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Kredit Modal
Kerja PT. Mitra Cahaya Sentosa tanggal 23 Mei 2012 Nomor:
150/CKR.III/LS/KU/V/2012 dengan agunan sertfikat pihak
kedua;
 Bahwa, Pihak kedua sesuai anjuran dan arahan dari pihak
pertama untuk masuk sebagai pemegang saham diperusahaan
PT. Mitra Cahaya Sentosa untuk kepentingan/tujuan
peminjaman dana pada PT. Bank Tabungan Negara Persero
(Tbk).
10) Bahwa, menurut keterangan Iriana Untaeni berkaitan penggantian
obyek agunan tersebut telah melalui Analisa ulang oleh Analis
Kredit atau dokumen PAK review terkait pergantian obyek agunan,
akan tetapi dokumen hasil analisa ulangnya tidak dapat
ditemukan. Berbeda dengan keterangan saksi DITA SUCI ARINTA
DEWI selaku Analisis Kredit yang menyebutkan bahwa pergantian
obyek jaminan tersebut tanpa melalui proses analisa dirinya
maupun analisa dari tim Risk Management Division Branch Risk
Control Officer (BRCO). (nb: urusan internal dari pihak bank BTN)
11) Bahwa, oleh karena itu Iriana Untaeni selaku branch manager
memberikan persetujuan terhadap permohonan kredit atas nama
PT. Mitra Cahaya Sentosa;
12) Bahwa, pada tanggal 21 Juni 2012. Untuk dapat dilaksanakannya
akad kredit antara Bank Tabungan Negara Cabang Cikarang
dengan PT. Mitra Cayaha Sentosa, terlebih dahulu dilakukannya
Jual Beli Saham PT. Mitra Cahaya Sentosa antara Ir. Karyanta Juli
Sinulingga selaku penjual dan Agridja Rasjid selaku pembeli
berdasarkan Akta Jual Beli Saham Nomor 389 tanggal 21 – 06 –
2012 yang dibuat dihadapan Notaris Abdul Wahab, S.H., M.Kn.
yang didalamnya menyepakati sebagai berikut:
 Ir. Karyanta Juli Sinulingga selaku penjual dengan ini menjual
dan menyerahkan sebanyak 500 saham dalam perseroan PT.
Mitra Cahaya Sentosa kepada Agridja Rasyid selaku pembeli
dengan masing-masing saham besarnya Rp. 20.000., (dua
puluh ribu rupiah)
 Jual beli ini dilangsungkan dan diterima dengan harga Rp.
10.000.000., (sepuluh juta rupiah)
13) Bahwa, pada tanggal 21 Juni 2012. Dilakukannya Rapat Umum
Pemegang Saham PT. Mitra Cahaya Sentosa berdasarkan Akta No.
388 tanggal 21 – 06 - 2012 dibuat dihadapan Notaris Abdul Wahab,
S.H., M.Kn. yang didalamnya menyepakati sebagai berikut:
 Persetujuan penjualan saham atas nama Ir. Karyanta Juli
Sinulingga sebanyak 500 (lima ratus) lembar saham kepada
Agridja Rasjid;
 Persetujuan untuk meningkatkan modal dasar perseroan
yang semula Rp. 200.000.000., (dua ratus juta rupiah)
menjadi Rp. 1.000.000.000.,
 Mengubah susunan para pemegang saham dalam perseroan
menjadi sebagai berikut:
 A.Rahman sebanyak 27.500 lembar dengan nominal Rp.
550.000.000.,
 Ir. Karyanta Juli Sinulingga sebanyak 20.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp. 400.000.000.,
 Agridja Rasjid sebanyak 2.500 lembar saham dengan
nilai nominal Rp. 50.000.000.,
14) Bahwa, berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 391 tanggal 21
Juni 2012 yang dibuat dihadapam Notaris Abdul Wahab, S.H.,
M.Kn. Dilaksanakan akad kredit antara Bank Tabungan Negara
Cabang Cikarang dengan PT. Mitra Cahaya Sentosa yang dihadiri
oleh Iriana Untaeni, Budi Winata, Dita Suci, Notaris Abdul Wahab,
S.H. Karyanta J Sinulingga selaku Direktur Utama PT. Mitra
Cahaya Sentosa, dan pihak-pihak PT. Mitra Cahaya Sentosa
diantaranya Dewanto, Agridja Rasyid, Kartini, Arahman, Julhana,
Elisabeth Dian dan Nelly Apriani;
15) Bahwa, pada tanggal 21 Juni 2021. Notaris Abdul Wahab S.H.,
M.Kn. mengeluarkan Akta Nomor 401 perihal Surat Kuasa Direktur
yang menyatakan Karyanta Juli Sinulingga (Direktur Utama)
memberi kuasa kepada Nelly Apriani untuk bertindak mewakili Ir.
Karyanta Juli Sinulingga dalam menjalankan aktivitas/kegiatan
teknis operasional perusahaan PT. Mitra Cahaya Sentosa, termasuk
menandatangani operasional dengan pihak kedua, dan
menandatangani specimen giro, cek, termasuk pencairan;
16) Bahwa, berdasarkan print out rekening koran PT. Mitra Cahaya
Sentosa di Bank BTN Cabang Cikarang; yaitu sebagai berikut:
Date Trans Description Debit Kredit Ladger Keterangan
(Rp) (Rp) Balance (Rp)
21/06/1 M:152/LS/KU/VI 3.750.000.000 3.750.000.000
2 /12/Pencairan KMK
22/06/1 Transfer ke Desta 187.500.000 3.562.500.000 Transfer
2 Kristiawan/321609011 dilakukan
2880001. atas perintah
(Untuk depelovment karyanta
usaha karyanta dengan (orangnya
Hikmawan PP) hikaman PP)
22/06/1 Transfer ke PT. Sindo 187.500.000 3.375.000.000 Transfer
2 Synergy. dilakukan
PTE/BRI/038601000184 atas perintah
307 karyanta
(Untuk depelovment
usaha karyanta dengan
Hikmawan PP)
22/06/1 Transfer ke Ir. Hikmawan 200.000.000 3.175.000.000 Transfer
2 PP/BCA/4501369408. dilakukan
(Untuk depelovment atas perintah
usaha karyanta dengan karyanta
Hikmawan PP)
22/06/1 Transfer ke Agridja 1.350.000.000 1.825.000.000. Transfer
2 Rasjid/320103131258003 dilakan atas
(Untuk realisasi Akta dasar
perjanjian No. 5, 10 Juli perjanjian
2012 tanggal 10
Juli 2012
yang telah
disepakati
oleh Karyanta
selaku
direktur PT.
MCS.
22/06/1 M:96/LS-KU/TP/PROVISI 65.625.000 1.759.375.000 Biaya balas
2 PT. MITRA CAHAYA jasa ke bank
SENTOSA karena
disetujuinya
pinjaman.
(Biaya
Administrasi)
25/06/1 Transfer ke Apriliani 178.700.000 1.580.675.000 Uang
2 Sumi dipergunakan
Dewi/0954064304720651 untuk
(staff keuangan PT. MCS pembayaran
untuk realiasi gaji PT. …..
pembayaran gaji pada berdasarkan
bulan …. 2012 bukti
pembayaran
gaji bulan …
tahun 2012
26/06/1 M:299/HCL/Debet 6.640.625. 1.574.034.375. Auto debet
2 Tagihan Bunga Dan pembayaran
Pokok Perjanjian Kredit rutin
bulanan
perjanjian
kredit KMK
28/06/1 Transfer ke 360.000.000. 1.214.034.375 Pembayaran
2 3275116704740005/Nelly gaji
(Untuk pembayaran gaji dilakukan
karyawan PT…. ) dengan cara
cash
28/06/1 000670/RT/PT.DELLOYD 168.648.000 1.382.682.375 Pemasukan
2 Pendapatan dari Kontrak dari Kontrak
Kerja Sama Kerja dengan
PT. Delloyd
28/06/1 Transfer ke Apriliani 435.000.000. 947.682.375 Uang
2 Sumi dipergunakan
Dewi/0954064304720651 untuk
(staff keuangan PT. MCS pembayaran
untuk realiasi gaji PT. …..
pembayaran gaji pada berdasarkan
bulan …. 2012 bukti
pembayaran
gaji bulan …
tahun 2012
29/06/1 Transfer ke 750.000.000 197.682.375 Uang
2 3275116704740005/Nelly dipergunakan
untuk
pembayaran
gaji PT. …..
berdasarkan
bukti
pembayaran
gaji bulan …
tahun 2012
29/06/1 Transfer ke 104.574.000 93.108.375 Uang
2 3275116704740005/Nelly dipergunakan
untuk
pembayaran
gaji PT. …..
berdasarkan
bukti
pembayaran
gaji bulan …
tahun 2012

17) Bahwa, berdasarkan print out rekening koran PT. Mitra Cahaya
Sentosa di Bank BTN Cabang Cikarang sebagaimana tersebut
diatas, dapat disipmpulan uang dari Kredit Modal Kerja (KMK)
Bank BTN Persero, sejak tanggal 29 Juni 2012 telah habis
dipergunakan untuk kepentingan Agridja, Hikmawan PP (orangnya
Karyanta) dan untuk gaji karyawan perusahaan PT. Mitra Cahaya
Sentosa; Sisa uang yang tercatat Rp. 93.108.375 pada ledger
balance merupakan sisa uang yang didapat dari PT. Delloyd;
18) Bahwa, dalam pelaksanaannya. PT. Mitra Cahaya Sentosa telah
melakukan pembayaran tagihan bunga&pokok terhadap KMK,
sebagai berikut:
Tanggal :
19)
20)
21) ; yaitu sebagai berikut:
22) Kredit Modal Kerja (KMK) kepada debitur PT. Berkah Trimitra
berdasarkan (1) Akta Perjanjian Kredit Nomor 580 tanggal 25 April
2013, Notaris Joko Suryanto, S.H. dan (2) Akta Perjanjian Kredit
Nomor 569 tanggal 27 Juni 2013 Notaris Abdul Wahab, S.H., MKn.
Flafon Kredit Rp. 1.200.000.000., dengan Jaminan Jaminan SHM
No. 5868 atas nama Ny. Candra jo AJB Nomor: 1766/2013 tanggal
27 Juni 2013.
- Pada tanggal 25 April 2013; Pengajuan flafon pertama sebesar
Rp. 300.000.000.,
- Pada tanggal 27 Juni 2013; Pengajuan flafon kedua sebesar Rp.
900.000.000.,
23) Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada debitur Nelly Apriani
berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 564 tanggal 27 Juni
2012, Notaris Abdul Wahab, S.H., M.Kn. Flafon Kredit Rp.
500.000.000., dengan Akta PPJN Nomor.2/2013 tanggal 25 Juni
2013 tentang Hak milik adat Persil Nomor 91.S.11 berada di Blok
Pesantren Kohir Nomor 1391/Cibabat.
24) Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada debitur Deddy Armansyah
berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 7 tanggaal 05
Desember 2013, Notaris Evienty Zahar, S.H., M.Kn. Flafon Kredit
Rp. 500.000.000., dengan Jaminan SHM Nomor. 3150 atas nama
Deddy Armansyah seluas 217M2/150 M2
25) Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada debitur Emaini berdasarkan
Akta Perjanjian Kredit Nomor 3 tanggal 05 Desember 2013,
Notaris Evienty Zahar, S.H., M.Kn. Flafon Kredit Rp. 500.000.000.,
dengan Jaminan ……

B. JAJARAN DIREKSI DEBITUR


I. PT. MITRA CAHAYA SENTOSA
- Direktur Utama = IR. Karyanta Sinulingga (Kol 2)
- Direktur = Ike Ardianty (Kolektibilitas 5)
- Agridja = Komisaris
- Manager Operasional = Nely Apriani
(Berdasarkan SK Direktur dan Surat Kuasa dari Direktur)
(Kolektibilitas 5)

II. PT. BERKAH TRIMITRA


- Direktur = Nelly Apriani
- Komisaris = Harry Susanto

III. Nelly Apriani (Perseorangan)


IV. Deddy Armansyah (Perseorangan)
V. Ermaini (Perseorangan)

C. Jajaran Pihak Kreditu

Sejarah Masuknya Karyanta dan Ike


 Nelly kerjasama dengan jefry mawengkang di PT. Mitra Cahaya
Sentosa. Karyanta general manager di PT. Wavin. Kemudian,
karyanta keluar dari wavin dan berkantor di SMESCO. Disana dia
membuka kantor PT. MCS dengan membeli saham jefry (mintai
keterangan jefry ada tidak proses jual beli
tersebut/Notaris/Karyawan Lama) dan disaat yang bersamaan
dia berkenalan dengan Hikmawan PP.
 Bahwa, pada saat itu juga Hikmawan PP juga masuk ke jajaran
Direksi dengan menggunakan nama Ike Ardianty (Istri
Hikmawan);
 Pada saat itu, dia menawarkan untuk depelovment project. Dia
bersama Hikmawan menawarkan untuk mengembangkan project
di bidang outsourching, angkasa pura;
(Karyanta = pengembangan baru) dengan gaji Rp.
100.000.000./2 kali sebelum dan 1 kali setelah kredit cair.
(Berdasarkan bukti bank bukopin, bca dan mandiri kemudian
dipindah semua ke BTN.
(Nelly = memperkuat yang lama)
 Peminjaman uang dilakukan oleh Karyanta Juli Sinulingga untuk
depelovment dengan hikmawan;
 Hikmawan dan Karyanta menawarkan untuk siapa yang mau
pinjam uang ke Bank dan memiliki sertifikat; pake shm orang
dan dikawinkan dengan perusahaan yang bagus;
 1.5 Agridja
 2.25 Untuk Aas (
 PT. MCS
Perjanjian ini tidak diketahui oleh Nelly.
Sebelum itu cair 3 hari sebelum, nelly memberikan cek 4 ke karyanta di
MM jakarta.

21 Juni 2016
Perjanjian Kredit di TTD; AJB Saham, RUPS, Pemegang Saham.
Tanda tangan cek itu memang diawal specimen pembukuan BTN.
Karna duit 3.75 untuk depelovment, surat kuasa dari direktur.

Bukti terkait penggunaan uang tersebut ada dirumah bekasi,


Karyanta dengan Hikmawan PP jadi Direktur
-PT. MCS dipinjam untuk mengajukan kredit;
Karyanta pinjam nama Agridja;
Setelah itu meeting di SMESCO.
AAS Kepala Koperasi Smesco dan Karyanta

Saran Johnson Pandjaitan


Bayar dulu itu kredit, nanti baru dikejar

Karyanta

Anda mungkin juga menyukai