RETORIKA

OLEH
DJANALIS DJANAID

A. Pengertian
a. Seni menggunakan kalimat dalam

bentuk pidato atau tulisan

b. Bahasa banyak yang
menggunakan variabel

B. Falsafah Retorika
Giorgias :
bahwa kebenaran suatu pendapat
hanya bisa dibuktikan jika tercapai
kemenangan dalam pembicaraan

C. Tokoh Retorika
Demonthenes
Sir Winston Churchill
Soekarno
Bung Tomo
Hamka

D. BENTUK
RETORIKA
Massa

Information
Ceramah
Up-Grading
Coaching
Face to face
Pidato dalam forum rapat
Diskusi Kelompok
Sambutan-sambutan

E. Sifat Pidato
Informatif
Propaganditis
Educatif
F. Cara Menyampaikan Pidato
Inpronita Langsung
The memorized speech Punya

konsep (menghafal)
Tertulis
The extemparancous speech
disiapkan struktur kerangkanya
saja

G. TEKNIK MEMBUAT
KONSEP PIDATO
1.
2.

Persiapan
Membuat Konsep Pidato

Kerangka Pidato

Judul

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Materi
b. Struktur pidato adalah dalam bentuk dan susunan
dari sebuah pidato yang terdiri dari:
1.
Pembukaan
2.
Uraian atau isi pidato yang terdiri dari:

Butir Utama

Butir pendukung, berbentuk :

Alasan

Penjelasan

Bukti

Teknik

Pay of idea

Perbandingan,

Dan lain-lain

Butir utama dan pendukungmerupakan manifestasi

dari cara berpikir, kreatif, induktif, deduktif,
kausatif dan problem solving
a.

3. Penutup
Jelas tujuannya
Materinya sesuai dengan tema

atau judul
Butir utamanya merupakan
manifestasi dari cara berpikir
kreatif, induktif, deduktif,
kausatif dan problem solving
Butir pendukungnya bersifat
komprehensif

Contoh Kerangka Pidato

Judul
Pentingnya Penataran P-4 bagi Bangsa
Indonesia
Tujuan Umum
Agar para pendengar mengerti bahwa
penataran P-4 itu bermanfaat bagi setiap
warga Negara
Tujuan Khusus
Agar para peserta setelah mendengar
pidato mampu bersikap yang sesuai
dengan butir-butir P-4
Materi
Masalah pentingnya ideologi bagi suatu
bangsa
Keberadaan P-4 dan masalah-masalahnya
Harapan setelah penataran
Tantangan setelah penataran

H. Mulai Pidato
I. Menyakinkan Materi Pidato
Pendekatan pada hadirin
Pendekatan Intelektual
Pendekatan Moral
Pendekatan Emosional
Usahakan selalu ada klimaks
Tuntunan
Putusan
Gagasan
Lelucon

J. Menutup Pidato
K. Gaya Pidato
L. Gerak Tubuh
M. Demam Panggung

N. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam pidato
Kepala
Mata Wajah
Jangan membuka pidato dengan

ucapan maaf
Jangan mengoreksi pidato orang
sebelumnya
Jangan berbuat tidak wajar

Contoh Cara berpikir Dalam

RETORIKA

Cara Berpikir Kreatif

Suatu cara berpikir yang menimbulkan ide
baru atau menghubungkan ide dan hal-hal
yang sebelumnya belum dihubungkan.
Contoh :
Saya menghimbau para konglomerat
memiliki rasa tanggung jawab sosial yang
baik,
dengan
mengalihkan
sehagian
sahamnya pada koperasi. Hal ini sangat
penting karena sesuai dengan azas
pemerataan, disamping itu juga berguna
untuk mengurangi kesenjangan sosial, sebab
kesenjangan
sosial
sebab
akan
menimbulkan kecemburuan sosial, dan
kecemburuan revolusi sosial.

Contoh Cara berpikir Dalam

RETORIKA

Cara Berpikir Kausatif

Suatu cara berpikir dengan

menjelaskan apa yang akan terjadi
akibat keadaan sebelumnya.
Contoh :
Hadirin sekalian, dengan adanya
perang teIuk bangsa kita akan banyak
menemui kesulitan. Export akan
menurun drastis, maskapai
penerbangan akan rugi,
pengangguran akan meningkat, dan
pasti "VISIT INDONESIAN YEAR
1991" akan terancam gagal.

Contoh Cara berpikir Dalam

RETORIKA

Cara Berpikir Induktif

Cara berpikir yang bersumber pada

data spesifik (khusus) dijadikan
kesimpulan
Contoh :
Wanita-wanita Jepang banyak yang
tidak cocok dengan mertuanya, haI ini
terlihat dalam cerita film "Si Oshin".
Demikian juga di Amerika, konon istri
Kennedy tidak cocok dengan
mertuanya, di Indonesia banyak
sekali konflik antara mertua dan
menantu

Contoh Cara berpikir Dalam

RETORIKA

Cara Berpikir Deduktif

Suatu cara berpikir dengan mengambil halhal yang umum pada hal-hal yang khusus.
Contoh :
Negara-negara yang sedang berkembang
dihadapkan pada masalah ideologi. Negara
tersebut mangalami kesulitan dalam
integrasi bangsa sehingga kalau sejak
kemerdekaan lndonesia, sering kita lihat
banyaknya pemberontakan,
berkesinambungan. Perang tak
berkesudahan yang ada adalah kemiskinan,
kemelaratan dan penderitaan. Itu semua
sebagai ciri dari Negara berkembang.

Contoh Cara berpikir Dalam

RETORIKA

Cara Problem Solving

Pengertian : Cara berpikir yang
mengungkapkan masalah yang perlu
dipecahkan.
Contoh :
Hadirin sekalian,
Saat ini kita dihadapkan pada kebijaksanaan
tingkat money policy yang nampaknya akan
terjadi d jangka waktu yang panjang.
Karenanya minta semua unit harus
meningkatkan efisiensi. Jangan membuat
perencanaan yang berlebihan. Ketatkan ikat
pinggang, realistis, jangan besar daripada
tiang.

KERANGKA & STRUKTUR PIDATO

TUJUAN UMUM
AUDIENCE
MENGERTI

TUJUAN KHUSUS
AUDIENCE
BERPERILAKU

MATERI

PENDAHULUAN
- YTH
- SALAM
- SYUKUR
- TERIMA KASIH
- PERISTIWA
- KENALKAN DIRI
- MAKSUD &
TUJUAN
URAIAN
BUTIR UTAMA
BUTIR PENDUKUNG
BENTUKNYA
ALASAN + URAIAN
BUKTI + PERBANDINGAN
TEKNIKNYA
> ASOSIASI
> PARTISIPASI
> I DEVICE
> P. OF IDEA
> EMPATI
> RED HEARING
> REJECTION D.
> ACCEPTANC DEVICE
> FEAR ARROUSING
> TESTIMONIAL DEVICE
> BANWAGON DEVICE
PROSES PERPIKIR
KREATIF
KAUSATIF
INDUKTIF
DEDUKTIF
PROBLEM SOLVING

KESIMPULAN
PENUTUP

CONTOH MEMULAI
PIDATO
1. YTH

: DIREKTUR.
BAPK/IBU SDRA/SDRI SEKALIAN
2. SALAM : SELAMAT PAGI
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
3. SYUKUR : PERTAMA-TAMA MARILAH KITA
MENGUCAPKAN SYUKUR PADA TUHAN
YANG MAHA ESA YANG TELAH
MELIMPAHKAN RAHMAT-NYA PADA KITA
SEKALIAN, SEHINGGA KITA DAPAT
BERKUMPUL BESAMA DALAM
RANGKA
4. PERISTIWA : SEPERTI DIKETAHUI PADA HARI INI :
4.1 KITA MENGADAKAN PERPISAHAN DENGAN IBU

4.2 KITA MENYAKSIKAN PERKAWINAN SAHABAT

KITA
4.3 KITA MENGHADIRI PERINGATAN HARI JADI
PERUSAHAAN
4.4 KITA BERKINJUNG KE JAWA TIMUR, KHUSUSNYA
KE WITEL VII DALAM RANGKA

CONTOH MEMULAI
PIDATO
4.5 KITA MENGADAKAN PERPISAHAN DENGAN IBU

4.6 KITA MENYAKSIKAN PERKAWINAN SAHABAT

KITA
5. PERKENALAN DIRI : KAMI SEBAGAI..
6. MAKSUD PEMBICARAAN : ..
7. ISI
: HADIRIN,
PERPISAHAN ADALAH

CONTOH BUTIR UTAMA DAN BUTIR PENDUKUNG

SUATU BANGSA BARU BERKEMBEMBANG

SELALU DIHADAPKAN OLEH MASALAH
IDEOLOGI YANG CUKUP PELIK. KETIDAK
JELASAN
SUATU
IDEOLOGI
PADA
UMUMNYA MENGAKIBATKAN
KETIDAK
JELASAN PULA TERHADAP TUJUAN YANG
HENDAK DI CAPAI DAN BIASANYA HAL INI
AKAN BERPENGARUH PADA JALANNYA
PEMERINTAHAN
KALAU
KITA
MENYIMAK
BEBERAPA
NEGARA YANG SEDANG BERKEMBANG
DIBENUA AFRIKA, AMERIKA LATIN DAN
BEBERAPA NEGARA ASIA, TERBUKTI
KRISIS IDEOLOGI SANGAT DOMINAN
DALAM MENENTUKAN KESTABILAN SUATU
PEMERINTAHAN. DIBANYAK NEGARA PADA
KETIGA BENUA TERSEBUT KUDETA SILIH
BERGANTI,
PERANG
TAK
BERKESUDAHAN. HIDUP PENUH DENDAM
DAN KECEMASAN. DIMANA-MANA YANG
ADA
KEMISKINAN-KEMISKINAN

KELAPARAN. RAKYAT SE AKAN-AKAN

PUTUS ASA HIDUP SEGAN MATI TAK
MAU. SEMUANYA INI KARENA KETIDAK
STABILAN POLITIK DAN TIDAK STABILNYA
POLITIK KARENA NEGARA TIDAK MEMILIKI
IDEOLOGI YANG JELAS

B
U
T
I
R
U
T
A
M
A

B
U
T
I
R
P
E
N
D
U
K
U
N
G

YTH. KETUA DPRD TK. I JAWA TIMUR

YTH. PARA ANGGOTA DPRT TK.I JAWA TIMUR
PERTAMA-TAMA MARILAH KITA MEMANJATKAN
PUJI SYUKUR KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA,
YANG TELAH MELIMPAHKAN RAHMAD-NYA
KEPADA KITA SEKALIAN, SEHINGGA PADA HARI
INI DALAM KEADAAN SEHAT KAMI DAPAT
BERTEMU DENGAN PARA ANGGOTA DPRD TK. I
JAWA TIMUR
SELANJUTNYA ATAS NAMA SEGENAP JAJARAN
TELKOM KAMI SAMPAIKAN PENGHARGAAN
PADA
ANGGOTA
PERWAKILAN
YANG
TERHORMAT ATAS UNDANGANNYA UNTUK
MENYAMPAIKAN
BEBERAPA
HAL
YANG
MENYANGKUT KERJA TELKOM YANG AKHIRAKHIR INI RAMAI DIBICARAKAN DI MASYARAKAT,
KHUSUSNYA MEDIA PERS. KHUSUS PADA PERS
YANG SUDAH HADIR PADA SIDING PLENO
TERBUKA INI SAYA SAMPAIKAN TERIMA KASIH
ATAS PERHATIAN ANDA TERHADAP TELKOM
MELALUI PEMUATAN BERITA TENTANG TELKOM.
SEBAB KOREKSI ANDA MELALUI MEDIA PERS
TELAH
MENDORONG
KAMI
UNTUK
MENGADAKAN INTROPEKSI WALAUPUN ADA
BEBERAPA HAL YANG PERLU DILURUSKAN

P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N

DALAM ERA KETERBUKAAN INI KITA HARUS

SALING TERBUKA, TERMASUK TERBUKA UNDUK
DIKRITIK. SEGENAP JAJARAN TELKOM DI JAWA
TIMUR TELAH MENGAMBIL SIKAP UNTUK
DIKRITIK TERUTAMA KRITIK-KRITIK YANG
MEMBANGUN
SIKAP INI KAMI LAKUKAN KARENA KAMI SADAR
TELKOM ADALAH TERMASUK USAHA MONOPOLI
YANG KALAU PELAYANANNYA KURANG BAIK
MAKA MASYARAKAT TIDAK PUNYA ALTERNATIVE
LAIN DAN HAL INI AKAN MENIMBULKAN
KEKECEWAAN. KEKECEWAAN INI AKHIRNYA
AKAN MERESAHKAN RAKYAT, YANG BERARTI
PULA MELEMAHKAN KETAHANAN NASIONAL.
TELKOM TELAH BEKERJA SEMAKSIMAL
MUNGKIN SELAMA INI. KAMI TELAH MEMBUKA
JARINGAN-JARINGAN BARU YANG SELAMA LIMA
TAHUN BELAKANGAN INI TELAH
MENDISTRIBUSIKAN 10.000 UNIT TELEPON
BARU.

B.U.1

B.P.1

B.U.2

JUMLAH INI ADALAH PENINGKATAN YANG

SANGAT LUAR BIASA JIKA DIBANDINGKAN
DENGAN TAHUN LALU
NAMUN WALAUPUN SUDAH BERUSAHA KERAS,
MASIH BANYAK DIRASAKAN KEKURANGAN
YANG ADA, BAIK DALAM PROSES
PEMBANGUNAN MAUPUN DALAM HAL
PELAYANAN.

B.P.2

IBARAT KATA PEPATAH TAK ADA GADING YANG

TAK RETAK, KALAU TIDAK REDAK BUKAN
NAMANYA GADING.
PERTAMA:
MASALAH PEMBEBASAN TANAH, KAMI SADAR
MASALAH TANAH ADALAH MASSALAH MASALAH
SENSITIF, OLEH KARENANYA PERLU
KETERBUKAAN.
DIMASYARAKAT TIMBUL ISUE,BAHWA TELKOM
AKAN MEMBAYAR BERAPAPUN HARGA TANAH
YANG AKAN DIBEBASKAN DAN HAL ITU TIDAK
BENAR.
YANG BENAR ADALAH, NAHWA TELKOM AKAN
MEMBAYAR MAXIMAL 50% DI ATAS PATOKAN
PEMERINTAH.
SEPERTI DIKETAHUI, PEMDA TK. II SUDAH
MENENTUKAN MELALUI PERDA, HARGA
PATOKAN TANAH YANG AKAN DIBEBASKAN.
PRINSIPNYA TELKOM AKAN MENGIKUTI
PERATURAN TERSEBUT DENGAN PEMILIK
TANAH, DAN MENAIKKAN MAXIMAL 50% DARI
HARGA PATOKAN. JUMLAH INI MENURUT KAMI
SUDAH WAJAR. KARENA MENURUT
PENGALAMAN DI DAERAH LAIN, MISALNYA DI
KABUPATEN X HANYA NAIK 25% DARI HARGA
PATOKAN.

B.P.2.3

B.U.3

B.P.3.1

DISAMPING ITU KALAU MELIHAT PASARAN

HARGA TANAH PENGGANTI DI DAERAH
TERSEBUT MENURUT PERHITUNGAN KAMI,
YANG KAMI BERIKAN SUDAH MEMADAI BAHKAN
SUDAH TERSISA CUKUP BANYAK.

B.P.3.2

DENGAN INFORMASI INI KAMI INGIN

MEYAKINKAN BAHWA HARGA PENGGANTI DARI
TELKOM LEBIH DARI WAJAR

B.P.3.3

MASALAH LAIN YANG JUGA MENGGANJAL

ADALAH ADANYA ISUE KENAIKAN PEMBAYARAN
TELPON. BANYAK MASYARAKAT BERPENDAPAT
BAHWA KENAIKAN INI ADALAH ULAH PETUGAS
TEKNIK YANG MENGALIHKAN BEBAN
SESEORANG PADA ORANG LAIN.

B.U.4

ISUE INI TIDAK BENAR DAN TIDAK MASUK AKAL.

PERLU DIKETAHUI, BAHWA PENGHITUNG
WAKTU (PULSA) BERJALAN SECARA OTOMATIS.
IA BARU BEKERJA APABILA SESEORANG MULAI
BERBICARA DENGAN ORANG LAIN. DAN MESIN
YANG KITA PAKAI SEKARANG ADALAH JENIS X
YANG TINGKAT KESALAHANNYA PALING KECIL.
KITA SENGAJA MEMAKAI JENIS INI KARENA INI
YANG TERBAIK, BAHKAN 8 DARI 10 NEGARA
MAJU DI EROPA MEMAKAI JENIS INI. PETUGAS
YANG MENANGANI INI SUDAH DISELEKSI DAN
TERPERCAYA.

B.P.4.1

AGAR MASYARAKAT LEBIH PERCAYA, MULAI

BULAN DEPAN TELKOM MEMBERIKAN
KESEMPATAN KEPADA MASYARAKAT
MENGAMATI SECARA LANGSUNG CARA KERJA
MESIN INI
MENGENAI PELAYANAN LANGGANAN,
KHUSUSNYA TENTANG INFORMASI DAN
INTERLOKAL SERTA KESRUSAKAN TELKOM.
KAMI BERTERIMA KASIH SEKALI PADA KOREKSI
MASYARAKAT YANG DISAMPAIKAN SECARA
LANGSUNG MAUPUN MELALUI PERS. AKAN
TETAPI SETELAH KAMI TELUSURI, TERNYATA
JELEKNYA PELAYANAN TERSEBUT TIDAK
MENYELURUH.
HAL INI MEUNGKIN TERJADI AKIBAT VOLUME
KERJA TERLALU TINGGI SEHINGGA
MENIMBULKAN KELELAHAN, KALAU BAPAK
MELIHAT SENDIRI PADA BAGIAN INFORMASI DAN
INTERLOKAL RATA-RATA SATU ORANG
MELAYANI LEBIH KURANG 00 PEMBERITAAN
DALAM SEHARI. NAMUN DEMIKIAN MASYARAKAT
TAK PERLU KHAWATIR, KARENA KAMI SANGAT
MEMPERHATIKAN PELAYANAN INI.
DALAM WAKTU DEKAT INI KAMI AKAN
MENGADAKAN PENATARAN-PENATARAN,
KHUSUS BAGI MEREKA YANG BANYAK
BERHUBUNGAN DENGAN PUBLIC SERVICE

B.P.4.2

B.U.5

B.P.5.1

B.P.5.2

KAMI BERHARAP, DENGAN PENJELASAN INI

MASYARKAT MEMAHAMI MASALAH
SEBENARNYA TERJADI DI TELKOM. DAN KAMI
MELURUSKAN YANG BENGKOK, MERATAKAN
YANG BENJOL, SEHINGGA JIKA ADA KESALAH
PAHAMAN ANTARA TELKOM DAN MASYARAKAT
SELAMA INI DAPAT DIAKHIRI. SELANJUTNYA
PINTU TELKOM TERBUKA BAGI MASYARAKAT,
KHUSUSNYA ANGGOTA DPRD UNTUK
MENANYAKAN SECARA LANGSUNG PADA KAMI
HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN
TELKOM.

ANGGOTA DPRD YANG TERHORMAT

DEMIKIANLAH PENJELASAN KAMI TENTANG
BERBAGAI MASALAH YANG BERHUBUNGAN
DENGAN TELKOM.
KAMMI SUDAHI PENJELASAN KAMI INI, DENGAN
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH DAN
PERMINTAAN MAAF PADA MASYARAKAT, SERTA
SEMOGA DIMASA YANG AKAN DATANG TELKOM
DAPAT BERPRESTASI LEBIH BAIK.
WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

P
E
N
U
T
U
P
A
N