Anda di halaman 1dari 24

II.

BIOEKOLOGI
GULMA
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Gulma
B. Interaksi antara Gulma dgn Ogranisme

Lain
C. Kompetisi antara tanaman dan Gulma

A. Pertumbuhan dan
Perkembangan Gulma
1. Bagian-bagian Gulma
a. Akar
Bentuk
Serabut: gulma berdaun sempit (gulma semusim)
Akar tunggang (dalam dan bercabang, menggembung, dan dpt bertunas), tumbuh menjalar,
mampu menebus tanah keras dan berbatu (gulma
tahunan): tunas, tumbuhan baru
Volume dan sebaran (besar dan dalam): alat
bertahan
Rhizobium (leguminsoae): Mimosa invisa (sebagai
pentup tanah)
Alat perkembang biak:
akarnya dalam menjalar kesamping tumbuh
buku-buku batang yang dapat tumbuh menjadi
tumbuhan baru Circium arvense, Sonchus

b. Batang
Bagian penting setelah akar
Berada di atas permukaan tanah dan di bawah
(batang tahunan)
Dapat bermodifikasi menjadi bagian pembentuk
tumbuhan baru
Rhizoma (batang dlm tanah mendatar) unt gulma
semusim (batang lunak), tahunan
Korm (mengembung kesamping disekitar leher akar):
Rannuculus bulburus
Bulbi (semacam umbi lapis): Allium vinealle
Tuber (lebih besae dari bulbi dan bernentuk lonjong dan
dibatasi sekat-sekat akar): Helinathus tuberusus, Cyperus
esculentus

Batang dapat tumbuh melebihi kanopi tanaman

budidaya (menggangu fotosisntesis) tan budidaya ex


Echinochloa crusgalli
Bentuk irisan batang: bulat (terete), bergerigi
(Striate), berlekuk (triowed), segitiga (trigono),

c. Daun
Sebagai pengenal gulma : daun lebar (dikotil), daun sempit
(monokotil), berdaun tiga (kacang-kacangan)
Pada gulma daun lebar, ada bbrp bentuk dasar daun
(kuneat, lurus, segitiga, aurikulata dll), bbrp bentuk ujung
daun (akuta, akuminata, bulat, persegi (trunkata), persegi
berlekuk (emarginata)
Kedududukan daun pada daun: berlawanan, berselang
seling, mengerombol, palma tiga jari (palma trifoliata atau
pinata trifoliata), palma lima (digitata)
Letak daun:
Pada pangkal batang: Roset
Bertangkai
Membentuk pelepah
Morfologi: berlilin, ber trikhoma, ber stomata diatas,
dibawah atau dibawah saja
Stomata di atas dan dibawah daun paspalum
conjugatum)\
Stomata dibawah permukaan daun saja : Cynodon

c. Bunga (buah dan Biji)


Menggerombol (inflorensia) terdapt pd pedisel/umbel
(batang dari bunga pada individu inflorensia)
Bunga lengkap : kaliks, korola, stamen, pistil
Dipengaruhi oleh iklim (suhu, cahaya, panjang hari dll)
Portulaca oleracea : berbunga sepanjang tahun
Tumbuhan hari pendek: cyperus rotundus, Elusine indica,

Echinochloa crusgalli

Buah (setelah penyerbukan)


Ahken (buah kering tertutup) ex Circium arvense
Kariopsis (berisi biji tunggal) ex rerumputan
Kapsul (biji kering dengan buah terbuka saat masak (abutilon

theophrasti)
Polong (buah kering yang terbuka atau tertutup berisi buah
banyak
Berry (buah berdaging terbuka pada saat masak dan berisi bijibiji (seperti tomat)

Biji (ovule yang masak):


embrio tertutup pelindung dan cadangan makanan yang akan

berkembang menjadi akar, batang dan daun (satu atau dua


daun=kotiledon)

Biji =embrio generasi baru mendatang


Kekerasan biji
Impermeable (kekerasan): leguminosae
(Convolvulaceae, Chenoopodiaceae,
Malvaceae)
Lapisan palisade (tersusun oleh lignin dan kutin)
yang mampat
Bertahan lama dalam tanah (setelah 5 th: sorghum
halepense: 48%, Abutilon theophrasti: 30%, Ipomea
turbinata:33%, Sesbania exaltata:33%)

Permeable (kelunakanya):

B. Interaksi Gulma dg Organisme lain


Jika dua individu atau lebih hidup bersama, pastilah terjadi

interaksi antara keduanya.


Interaksi negatif dan positif
Interaksi negatif: bentuk interaksi yang merugikan salah
satu atau kedua individu yang hidup bersama
Kompetisi
Amensalisme
Parasitisme

Interaksi positif: bentuk interaksi yang menguntungkan

salah satu atau kedua individu yang hidup berdampingan.


Komensalisme
Protokooperasi
Mutualisme

POLA INTERAKSI
INTERKASI

Ada

Tidak ada

Netralisme

Kompetisi

Amensalisme

Parasitisme

Komensalisme

Protokooperatif

Mutualisme

Keterangan: + : Stimulasi
O : netral
- : depresi
Tugas:
Cari informasi tentang amensalisme, parasitisme, komensalisme,
protokooperasi, dan mutualisme. Tulislah hasil temuan Sdr dengan
kalimat Sdr sendiri.

C. Kompetisi Gulma dan Tanaman

PARAMETER
KOMPETISI:

Dimodifikasi:
iklim, jenis

GULMA

Jenis, kepadatan,
pola tumbuh,
umur

TANAMAN

Jenis, varietas,
saat tanam,
kerapatan tanam,
pola tanam, umur

tanah
kesuburan,
hama/peny

DERAJAT
KOMPETISI

a.Kompetisi di atas permukaan


tanah
b.Kompetisi di bawah permukaan
tanah

KOMPETISI
Ada dua jenis kompetisi: intra dan inter

spesifik.
Intraspesifik: interaksi negatif antar sesama
jenis. Misal: kompetisi antar tanaman jagung
pada pertanaman jagung
Interspesifik: interaksi negatif antara dua jenis
tumbuhan yang berbeda. Contoh: tanaman +
gulma; jagung dan kedelai pada tumpangsari
jagung kedelai.
Kompetisi berlangsung jika sumber daya alam
tersedia dalam jumlah terbatas dan
kebutuhannya sama.

Kompetisi sejak awal pertumbuhan

tanaman
Semakin dewasa tanaman kompetisi
semakin meningkat
Suatu saat kompetisi mencapai
maksimum
Kemudian menurun secara bertahap
Saat (periode waktu) tanaman peka
terhadap kompetisi gulma disebut
periode kritis
Di luar periode tersebut gulma tidak
menurunkan hasil tanaman boleh
diabaikan
Pada fase-fase tertentu kebutuhan

Penurunan hasil tanaman di lapangan tidak oleh

jenis gulma tertentu tetapi oleh sekelompok jenis


gulma
Respon setiap jenis gulma terhadap kondisi
habitat yang sama tidak sama
Respon jenis gulma tertentu terhadap kondisi
habitat yang berbenda tidak sama
Gangguan tanaman oleh jenis gulma satu dengan
yang lain tidak bisa dibedakan
Plastisitas gulma tinggi : bentuk, ukuran,
kepadatan mudah berubah tergantung kondisi
lingkungan

Kompetisi di atas permukaan


tanah
Cahaya
Fotosintesis merubah energi surya mjd energi

kimia dan berlangsung pada daun. Oki


persaingan cahaya berlangsung antara daun
dalam > 1 tanaman.
Faktor pengendali assimilasi cahaya
berpengaruh terhadap derajat kompetisi
cahaya.
Jenis tumbuhan: C3 atau C4, LAI
Kuantitas dan kualitas cahaya: lama penyinaran

(harian & musiman), spektrum (470 700 m),

Perbedaan morfologis tanaman lebih

berpengaruh dibanding perbedaan


cahaya
PENGARUH LUAS DAUN
Semakin tinggi LAI semakin banyak
radiasi surya yang tertangkap
(intercepted); berarti semakin rendah
cahaya yang diteruskan (transmitted)
ke bagian bawah tumbuhan.
Semakin tinggi LAI semakin besar daya
kompetisinya
Tumbuhan berdaun lebar > tumb

PENGARUH KEMIRINGAN & SUSUNAN

DAUN
Daun mendatar lebih banyak menyerap

dibanding daun tegak; berarti lebih


kompetitif.
Daun berselang-seling lebih kompetitif
dibanding daun oposit.

PENGARUH TAJUK DAUN


Tajuk tanaman menyebabkan
penurunan intensitas dan kualitas
cahaya yang sampai ke tanah (gulma).
Tanaman bertajuk lebih tinggi daripada
gulma memiliki daya saing lebih baik.
Gulma bertajuk tinggi daya kompetisi

PENGARUH TERHADAP SELURUH BAGIAN


TUMBUHAN
Daun bagian atas lebih berperan
Letak dan sifat daun menentukan daya
kompetisi

Komunitas gulma - tanaman


2500
2000
kedelai

1500
1000
500
0

3
6
9
12
Waktu Setaria menghasilkan biji setelah
tanam

jagung

Kompetisi CO2
Senyawa penting dalam fotosisntesis
Persaingan CO2 lemah dibanding cahaya
Konsentrasi CO2 menurun di bawah tajuk

dan penambahan CO2 meningkatkan


fotosintesis
C3 lebih cepat jenuh pada intensitas
cahaya rendah dibanding C4, sehingga
tahan naungan
C3 lebih kompetitif dibanding C4 pada
kondisi konsentrasi CO2 tinggi

Kompetisi di bawah
permukaan
Dilaporkan lebih sering terjadi dibanding

persaingan bagian atas, terutama karena


keterbatasan air , udara dan hara tanaman.

Kompetisi air
Kebutuhan air
Tinggi terhambat jika kekeringan; jagung,
jajagoan, dan Xanthium.
Kebutuhan air rendah: Solanum terhambat jika
terlalu banyak air dan tidak terhambat jika
kering.

Kompetisi air
Efisiensi penggunaan air
Semakin efisien semakin tinggi daya kompetisinya
Tumbuhan C3 butuh air lebih banyak dibandingkan C4
Sebagian besar air yang diserap tumbuhan C3 hilang
melalui evapotranspirasi.
Penyebaran akar
Penyebaran horizontal dan vertikal menentukan

jumlah air yang mampu diserap perakaran. Semakin


luas semakin banyak yang diserap.
Kochia lebih kompetitif jika tumbuh pada larikan
tanaman, karena penyebaran akar kesamping sempit.
Xanthium lebih kompetitif jika tumbuh di antara
larikan tanaman, karena penyebaran ke samping luas.

Kompetisi hara
Hara (makro dan mikro) sangat

dibutuhkan oleh tumbuhan.


Ketersediaan hara dalam koloid tanah
menentukan tingkat kompetisi hara
Setiap tumbuhan mempunyai kemampuan

memanfaatkan air berbeda-beda.


C4 lebih efisien dan lebih kompetitif.

Kerugian karena gulma


Langsung
Penurunan hasil panen
Penurunan kualitas hasil panen
Tidak langsung
Gulma berperan sbg inang hama/penyakit
Mengganggu kelancaran aktivitas manusia
Alergi yg ditimbulkan oleh serbuk sari, getah,
dan duri
Mengurangi nilai keindahan
Meningkatkan biaya produksi dan pemeliharaan

Kompetisi dan kepadatan


Kepadatan: jumlah individu/gulma per satuan

luas
Semakin padat maka gangguannya semakin
jelas dan meningkat.
Ada 2 bentuk respon tanaman terhadap
kepadatan gulma, yaitu respon plastisitas
(kerdil) dan mati.

Anda mungkin juga menyukai