MANAJEMEN
By: Dwi Novita E., S.Sos., M.Hum.
E-mail: dwi.novita@um.ac.id
DI
PERENCANAAN
(PLANNING)
Perencanaan adalah proses menilai
dan menentukan tujuan yang
diinginkan di masa yang akan
datang serta mengembangkan dan
menyeleksi kegiatan-kegiatan
alternatif untuk mencapainya
(Stueart, 2002: 67)
Pelaksanaan fungsi membutuhkan
keterlibatan individu pada semua
tingkatan dan tugas setiap individu
Jenis Perencanaan
Operasional
Perencanaan produksi: perencanaan yang
berhubungan dengan metode dan teknologi
dalam melakukan pekerjaan
Perencanaan keuangan: perencanaan yang
berhubungan dengan dana yang dibutuhkan
untuk aktivitas operasional
Perencanaan fasilitas: perencanaan yang
berhubungan dengan fasilitas pekerjaan untuk
mendukung tugas
Perencanaan pemasaran: berhubungan dengan
keperluan penjualan dan distribusi barang/jasa
Perencanaan sumber daya manusia: berkaitan
dengan rekruitmen, seleksi, dan penempatan
Langkah-langkah
Menentukan tujuan perencanaan
Menentukan tindakan untuk
mencapai tujuan
Mengembangkan dasar pemikiran
mengenai kondisi yang akan datang
Mengidentifikasi cara untuk
mencapai tujuan
Mengimplementasikan rencana
tindakan dan mengevaluasi hasilnya
Berbagai Pendekatan
Dasar Pembuatan
Perencanaan
Pengorganisasian
(Organizing)
Pengorganisasian adalah penetapan
struktur peran-peran melalui
penentuan aktivitas-aktivitas yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi, pengelompokan kegiatan,
penugasan kelompok kegiatan
kepada para menajer, pendelegasian
wewenang untuk melaksanakannya,
pengkoordinasian hubungan
wewenang dan informasi bagi
PENGGERAKAN
(ACTUATING)
Pengarahan (Directing)
Proses pengarahan dapat diartikan
sebagai memimpin atau mengawasi
orang-orang bawahan atau subordinat
Proses ini melibatkan kemampuan
seseorang untuk mempengaruhi
orang lain. Seorang pimpinan harus
memiliki kemampuan untuk
memotivasi bawahannya agar mau
melaksanakan tugasnya dengan baik
Aspek-Aspek Penting
Kepemimpinan
Motivasi biasanya diartikan sebagai dorongan.
Kegiatan memotivasi adalah mempengaruhi
orang lain untuk berperilaku secara tertentu.
Kepemimpinan yaitu proses untuk mempengaruhi
dan mengarahkan orang lain agar mau berusaha
mencapai tujuan yang hendak dicapai oleh
kelompok. Pemimpin berfungsi sebagai pemecah
masalah, memberikan jalan keluar, pendapat dan
informasi, mendorong anggota kelompok
mencapai tujuan, serta menjaga suasana
kelompok
Komunikasi organisasi yaitu proses menciptakan
dan bertukar pesan di dalam jaringan hubungan
saling bergantung untuk menghadapi
PENGAWASAN
(CONTROLLING)
Fungsi pengawasan adalah suatu aktivitas menilai
kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk
kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika
diperlukan
Fungsi ini memberikan penilaian, koreksi, dan evaluasi
atas semua kegiatan, serta monitoring atas pekerjaan
yang telah dilakukan
Pengawasan adalah suatu upaya sistematis untuk
menetapkan standar prestasi pada sasaran
perencanaan, merancang sistem umpan balik
informasi, membandingkan prestasi kerja dengan
standar yang telah ditetapkan, menetapkan apakah
ada penyimpangan, mengambil tindakan perbaikan
yang diperlukan untuk menjamin bahwa sumber daya
organisasi telah digunakan dengan cara yang paling
Mengapa Pengawasan
Diperlukan?
Berubahnya lingkungan organisasi
dengan inovasi produk dan pesaing
baru, bahan baku baru, peraturan
pemerintah baru
Meningkatnya kompleksitas
organisasi
Terjadinya kesalahan-kesalahan
Kebutuhan pimpinan mendelegasikan
wewenang