Anda di halaman 1dari 19

PENGOBATAN BIANG KERINGAT ANAK

DENGAN KRIM HERBAL PADA


AN. U UMUR 5 TAHUN
DI BPM YUSTIN TRESNOWATI
ROWOKELE, KEBUMEN

Oleh : Fatimah Nur Rahma (B1301053)

LATAR BELAKANG
Indonesia

Negara Tropis

Masalah Kulit

Faktor Penyebab

Biang Keringat

Gangguan pada
Anak

Terapi

Medis

Non Medis

Tujuan
Tujuan Umum
Asuhan pada balita
masalah Biang Keringat.

Tujuan Khusus
dengan

1. Waktu dan Proses Penyembuhan


2. Efektivitas
3. Tingkat Kenyamanan

Manfaat
Praktis

Teoritis

Masukan sebagai motivasi


asuhan dan pengembangan
inovasi, serta untuk penyajian
informasi penelitian serupa.

Masukan sebagai perkembangan


pengobatan non medis bagi
masyarakat dan tenaga kesehatan
serta sebagai bahan referensi.

Definisi
Balita

Masalah / Penyakit
Umum
Masalah / Penyakit
Berbahaya
Definisi
Etiologi

Biang Keringat

Patofisiologi
Klasifikasi
Tanda Gejala
Pencegahan dan
Penatalaksanaan

Antihistamin
Calcium lactate
Medis
Calamine lotion
Kalium Permanganat
(PK)

Non Medis
KRIM HERBAL

No
1
2
3
4
5
6

No
1
2
3
4
5

Peralatan
Parutan kelapa
Sendok sayur
Sendok makan
Toples
Mangkuk
Tempat salep

Bahan Baku
Kelapa parut
Minyak kelapa
Tepung maizana
Tepung tapioka
Minyak zaitun

Jumlah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah

Jumlah
ons
2 sdm
5 sdm
3 sdm
2 tetes

Alat

Bahan

Pembuatan Virgin
Coconut Oil (VCO)
Diamkan selama 2 jam

Ambil lapisan yang


paling atas (minyak
kelapa murni)

Pembuatan santan

Ambil lapisan bawah


untuk didiamkan selama
8 jam
Pencampuran bahan

Pencampuran
Bahan

Proses
Pembuatan

Jenis Penelitian

METODE
PENULISAN

Metode Pengumpulan Data

Data Primer:
1. Interview
2. Observasi

Data Sekunder:
1. Studi Kepustakaan
2. Dokumentasi

Metode
dengan
kasus.

deskriptif kualitatif
pendekatan
studi

Metode Pengolahan Data :


1. Reduksi
2. Penyajian Data
3. Penarikan Kesimpulan

Tabel Pengamatan hasil aplikasi krim herbal pada biang keringat

Hari
ke1

Perubahan yang Terjadi

Keterangan

Hasil diagnosa menunjukan biang


keringat yang diderita An. U 5 tahun
adalah
biang
keringat
jenis
Kristaliana. Pasien saat ini mengeluh
gatal dan panas, serta sulit tidur.
Warna kulit kemerahan disertai suhu
yang agak panas di kulit serta kulit
tampak kasar.

Sebelum terapi aplikasi, asuhan


yang dilakukan adalah anamnesa,
pemeriksaan,
diagnosa,
pengkajian pengetahuan tentang
biang keringat, dan konseling.

Kemerahan masih ada sedikit, bintikbintik terlihat sudah mulai sedikit


menghilang, suhu masih terasa agak
panas di kulit serta kulit tampak kasar.

Pengkajian
efek
paska
pengobatan, obseravasi keadaan
kulit, motivasi hidup sehat dan
perawatan kulit serta melanjutkan
terapi pengobatan.

Kemerahan hilang sepenuhnya, bintik- Motivasi


untuk
bintik biang keringat pun hilang dan mempertahankan hidup sehat

Pembahasan
Menurut Azis (2014) telah dijelaskan beberapa
faktor penyebab biang keringat, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal.
Semakin muda usia anak, maka akan
rentan mengalami berbagai macam
penyakit (Manulang, 2014).
Kejadian biang keringat lebih sering
dialami oleh laki-laki (Talarosha,
2014).

Pembahasan
Teori Sheldon dalam Polinggapo (2013)
membagi bentuk tubuh manusia menjadi tiga,
yaitu endomorph, mesomorf, dan ektomorf.
Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan
tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan
energi,
membangun
dan
memelihara jaringan serta mengatur proses
kehidupan (Moogan, 2014).
Banyaknya keringat yang keluar tergantung
dari ukuran tubuh, jenis aktivitas, intensitas
aktivitas, lamanya aktivitas, cuaca dan
kelembaban lingkungan (Primana, 2012).

Pembahasan
Pakaian juga dapat mengurangi pelepasan
panas tubuh. Panas yang keluar dari dalam
tubuh manusia dipengaruhi oleh tingkat
metabolisme tubuh dan jenis pakaian yang
dikenakan (Talarosha, 2014).

Pembahasan
Pada
pengobatan
menggunakan
medis, gejala simtomatis hilang 1-3
hari setelah pengobatatan. Namun,
perawatan tetap harus dilakukan
selama 2 minggu (Peter, 2012).

Saat ini, yang menjadi permasalahan disini adalah adanya


faktor internal maupun eksternal tersebut mempengaruhi
adanya proses penyembuhan atau tidak, proses pembuatan
yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga, harus beli
(jika bahan tidak tersedia), proses pembuatan cukup lama,
kegagalan pengaplikasian. Sedangkan pengobatan medis
sudah teruji, obat yang sudah dikenal dan mudah
didapatkan.

Medis

EFEK SAMPING

Keunggulan KRIM HERBAL


Campuran minyak kelapa dan minyak zaitun sehingga
memiliki vitamin E yang bagus untuk kulit, flavonoid
sebagai antioksidan dan antiinflamasi, asam polifenol dan
asam laurat sebagai antibiotik, antibakteri dan jamur. Serta
perpaduan antara tepung tapioka dan tepung maizena yang
dikenal memiliki sifat dingin bagi kulit mengandung kalium,
kalsium, magnesium, kolagen, natrium yang memiliki
manfaat untuk kulit.
Hasil yang ditunjukan pun tidak hanya penyembuhan tetapi
juga penghalusan kulit.
Krim mampu bertahan lama kurang lebih 12 bulan.
Selain itu, karena bahan-bahan yang digunakan dapat
digunakan kembali untuk kebutuhan sehari-hari sehingga
tidak perlu khawatir bahan akan terbuang percuma jika tidak
terpakai.

Kesimpulan
1. Asuhan balita dengan masalah biang keringat menggunakan
krim herbal dapat dilakukan dengan baik dan hasil yang
didapatkan adalah kesembuhan responden dari masalah
biang keringat.
2. Waktu dan proses penyembuhan menunjukan bahwa dalam
3 hari, biang keringat dapat disembuhkan dengan hasil kuli
lebih halus dari sebelumnya.
3. Penggunaan krim herbal sebagai media pengobatan untuk
biang keringat dinilai efektif, karena telah berhasil
mengobati masalah biang keringat.
4. Pemakaian mengatakan bahwa pemberian krim herbal ini
dinilai memberikan rasa nyaman karena menghilangkan
rasa panas dan gatal karena biang keringat.

Saran
1.
2.
3.
4.

Akademik
Bidan
Pasien
Mahasiswa

PE
N
G
A
PL
IK
AS
IA
N
PA
D
A

K
E
NI
N
G
A
N
U
5
TA
H
U
N

PE
N
G
A
PL
IK
AS
IA
N
PA
D
A

L
E
H
E
R
A
N
U
5
TA
H
U
N

TERIMA

Anda mungkin juga menyukai