Anda di halaman 1dari 13

DINAMIKA MASYARAKAT

DAN KEBUDAYAAN
KELOMPOK 8 :
1. Midel Ramadhan.
(1148010176)
2. M. Abdullah Faizin.
(1148010184)
3. Nanda Dwi .S.
(1148010194)
4. Novi Nuraeni.

Pengertian Dinamika
Masyarakat dan Kebudayaan.
Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan, dari
pernyataan diatas dapat dibagi menjadi dua yaitu
dinamika masyarakat dan dinamika kebudayaan.
Sedangkan pengertian dari Dinamika ialah
pergerakan atau pergeseran. Jadi yang dimaksud
dengan Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan
adalah proses-proses pergeseran kebudayaan
masyarakat. Dinamika masyarakat dan
kebudayaan terdiri dari peristiwa kebudayaan.
Pengertian peristiwa kebudayaan itu sendiri
yaitusuatu peristiwa yang terjadi dalam suatu
etnis masyarakat.

Proses Belajar
Kebudayaan Sendiri
Ada banyak cara untuk mempelajari
pergeseran masyarakat dan
kebudayaan tapi konsep yang paling
penting adalah konsep dinamika
sosial(social Dinamics), dimana
konsep ini termasuk dalam lapangan
penelitian ilmu antropologi dan
sosiologi.

1.Proses Internalisasi.
proses internalisasi merupakan proses
pengembangan atau pengolaan
potensi yang dimiliki manusia, yang
berlangsung sepanjang hayat, yang
dipengaruhi oleh lingkungan internal
maupun eksternal.

2.Proses sosialisasi.
Fathoni,A (2006:25) proses sosialisasi
bersangkutan dengan proses belajar
kebudayaan dalam hubungan dengan
sistem sosial. Dalam proses itu
seorang individu dari masa anak-anak
hingga masa tuanya belajar pola-pola
tindakan dalam interaksi dengan
segala macam individu di sekililingnya
yang menduduki beraneka macam
peranan sosial yang mungkin ada

3.Proses Enkulturasi.
Koenjtaraningrat mengemukakan
bahwa proses enkulturasi merupakan
proses belajar dan menyesuaikan alam
pikiran serta sikap terhadap adat,
sistem norma, serta semua peraturan
yang terdapat dalam kebudayaan
seseorang.

Proses Evolusi Sosial


1.Proses Proses Microscopic dan
Macroscopic dalam Evolusi Sosial.
Koentjaraningrat mengemukakan bahwa,
proses evolusi dari suatu masyarakat dan
kebudayaan dapat dianalisa secara
mendetail (mikroskopik), tetapi dapat juga
dilihat secara keseluruhan, dengan
memperhatikan perubahan-perubahan
besar yang telah terjadi (makroskopik).

2.Proses-Proses Berulang dalam Evolusi Sosial Budaya.

Koentjaraningrat (2003:14) mengemukankan bahwa,


Dalam antropologi, perhatian terhadap prosesproses berulang dalam evolusi sosial budaya baru
timbul sekitar tahun 1920 bersama dengan
perhatian terhadap individu dalam
masyarakat.sebelumnya, para ahli antropologi
umumnya hanya memperhatikan adat istiadat
yang lazim berlaku dalam masyarakat yang
mereka teliti, tampa memperhatikan sikap,
perasaan, serta tingkah laku para individu yang
bertentangan dengan adat istiadat.

3.Proses Mengarah dalam


Evolusi Kebudayaan.
Koentjaraningrat (2003:149)
mengemukakan bahwa,
Apabila evolusi masyarakat dan
kebudayaan dipandang dari suatu
jarak yang jauh dengan suatu interval
yang panjang (misalnya beberapa ribu
tahun), akan menentukan arah
(directional) dari sejarah
perkembangan masyarakat dan
kebudayaan yang bersangkutan.

Proses Difusi
Difusi adalah proses penyebaran
unsur-unsur kebudayaan dari individu
ke individu lainnya, dan dari suatu
masyarakat ke masyarakat lainnya.

Akulturasi dan
Asimilasi
Akulturasi merupakan proses perubahan dimana
terjadinya penyatuan dua kebudayaan yang
berbeda tanpa menghilangkan kebudayaan
yang ada.
asimilasi adalah suatu proses sosial yang terjadi
pada berbagai golongan manusia dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda setelah
mereka bergaul secara intensif, sehingga sifat
khas dari unsur-unsur kebudayaan golongangolongan itu masing-masing berubah menjadi
unsur-unsur kebudayaan campuran.

Pembaruan (Inovasi)
Inovasi adalah suatu proses pembaruan
dari penggunaan sumber-sumber alam,
energi, dan modal serta penataan
kembali dari tenaga kerja dan
penggunaan teknologi baru, sehingga
terbentuk suatu sistem produksi dari
produk-produk baru.

Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai