Anda di halaman 1dari 23

Materi-

3
STANDAR
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
Pengertian Standar Akuntansi Sektor
AKUNTANSI SEKTOR

Publik
PUBLIK

Standar akuntansi sektor publik


adalah adalah prinsip-prinsip
akuntansi yang diterapkan dalam
menyusun dan menyajikan laporan
keuangan organisasi sektor publik

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Pengertian Pernyataan Standar Akuntansi
AKUNTANSI SEKTOR

Sektor Publik
PUBLIK

Pernyataan Standar Akuntansi Sektor


Publik berisi rumusan rinci elemen-
elemen standar akuntansi
Di lingkungan pemerintahan
Indonesia berlaku Pernyataan
Standar Akuntansi Pemerintahan
(PSAP)

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Perumusan Standar
AKUNTANSI SEKTOR

Akuntansi
PUBLIK

Perumusan standar akuntansi oleh suatu komite


independen

Standar diturunkan dari suatu postulat yang


harus mempertimbangkan kendala-kendala para
pengguna laporan keuangan agar informasi
akuntansi bermanfaat secara optimal

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Kendala
PUBLIK

1. Materialitas (materiality)
2. Konsistensi (consistency)
3. Keseragaman (uniformity)
4. Keterbandingan (comparability)
5. Ketepatan waktu (timeliness)

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Strategi Utama Mengurangi Kendala
AKUNTANSI SEKTOR

Penerapan Komparabilitas
PUBLIK

Menjalin kerja sama yang baik dengan pengguna


untuk memperkenalkan manfaat keseragaman

Meminimumkan keseragaman yang bersifat


kedaerahan

Menyiapkan faktor pendanaan yang cukup untuk


mencapai tujuan

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Relevance
AKUNTANSI SEKTOR

Circumstances
PUBLIK

Relevance circumstances merupakan


keadaan yang penting secara ekonomi
yang dapat mempengaruhi secara luas
kejadian-kejadian yang mirip atau serupa.
Keadaan yang dimaksud adalah kondisi
umum atau faktor yang berkaitan dengan
kejadian kompleks yang diharapkan
mempengaruhi timing dari arus kas.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Relevance
AKUNTANSI SEKTOR

Circumstances
PUBLIK

Keadaan tersebut mungkin bisa


diketahui pada saat kejadian
(present magnitudes) atau setelah
kejadian (future contingencies).

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Relevance
AKUNTANSI SEKTOR

Circumstances
PUBLIK

Komite perumus standar akuntansi


pemerintahan sudah barang tentu
mengidentifikasi faktor relevance
circumstances secara tepat agar
standar yang dirumuskan tidak kaku.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Dasar Penurunan Standar Akuntansi
AKUNTANSI SEKTOR

Pemerintahan
PUBLIK

Finite Uniformity
adalah dasar penurunan standar yang berusaha
menyamakan metode akuntansi yang digunakan
dengan relevance circumstances

Rigid Uniformity
adalah dasar penurunan standar yang berusaha
menentukan satu metode untuk transaksi yang
pada umumnya serupa meskipun terdapat
relevance circumstances

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Standar Akuntansi
AKUNTANSI SEKTOR

Pemerintahan
PUBLIK

PSAP Nomor 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan


PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran
PSAP Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas
PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan
PSAP Nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan
PSAP Nomor 06 tentang Akuntansi Investasi
PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap
PSAP Nomor 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam
Pengerjaan
PSAP Nomor 09 tentang Akuntansi Kewajiban
PSAP Nomor 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan
Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa
PSAP Nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Strategi Pengembangan
AKUNTANSI SEKTOR

SAP
PUBLIK

Dilakukan melalui proses transisi dari basis


kas menuju akrual yang disebut cash
towards accrual.
Dengan basis ini, pendapatan, belanja,
dan pembiayaan dicatat berdasarkan basis
kas sedangkan aset, utang, dan ekuitas
dana dicatat berdasarkan basis akrual.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Referensi Penyusunan
AKUNTANSI SEKTOR

SAP
PUBLIK

Dalam menyusun SAP, KSAP menggunakan


materi/referensi yang dikeluarkan oleh:
International Federation of Accountants
International Accounting Standards Committee
International Monetary Fund
Ikatan Akuntan Indonesia
Financial Accounting Standard Board USA
Governmental Accounting Standard Board USA
Pemerintah Indonesia, berupa peraturan-peraturan di
bidang keuangan negara
Organisasi profesi lainnya di berbagai negara yang
membidangi pelaporan keuangan, akuntansi, dan audit
pemerintahan.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Proses Penyiapan SAP


PUBLIK

Proses penyiapan SAP merupakan mekanisme


prosedural yang meliputi tahap-tahap kegiatan
yang dilakukan dalam setiap penyusunan
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
(PSAP) oleh Komite.
Proses penyiapan SAP yang digunakan adalah
proses yang berlaku umum secara internasional
dengan penyesuaian terhadap kondisi yang ada
di Indonesia.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Tahap-tahap Penyusunan
AKUNTANSI SEKTOR

SAP
PUBLIK

Identifikasi Topik untuk Dikembangkan Menjadi


Standar
Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di dalam KSAP
Riset Terbatas oleh Kelompok Kerja
Penulisan Draf SAP oleh Kelompok Kerja
Pembahasan Draf oleh Komite Kerja
Pengambilan Keputusan Draf untuk Dipublikasikan
Peluncuran Draf Publikasian SAP (Exposure Draft)
Dengar Pendapat Terbatas (Limited Hearing) dan
Dengar Pendapat Publik (Public Hearings)
Pembahasan Tanggapan dan Masukan Terhadap Draf
Publikasian
Finalisasi Standar
Penetapan Standar Akuntansi Pemerintahan
MAHSUN, FIRMA , ANDRE
International Public Sector
AKUNTANSI SEKTOR

Accounting Standards (IPSAS)


PUBLIK

Standar akuntansi sektor publik internasional yang


telah dikeluarkan oleh IFAC, lebih dikenal dengan
nama International Public Sector Accounting
Standards (IPSAS), terdiri dari:
IPSAS 1 - Presentation of Financial Statement
IPSAS 2 - Cash Flow Statements
IPSAS 3 - Net Surplus or Deficit for the Period,
Fundamental Errors and Changes in Accounting
Policies
IPSAS 4 - The Effects of Changes in Foreign Exchange
Rates
IPSAS 5 - Borrowing Costs
IPSAS 6 - Consolidated Financial Statements and
Accounting for Con-trolled Entities

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


International Public Sector
AKUNTANSI SEKTOR

Accounting Standards (IPSAS)


PUBLIK

IPSAS 7 - Accounting for Investments in Associates


IPSAS 8 - Financial Reporting of Interests in Joint
Ventures
IPSAS 9 - Revenue from Exchange Transactions
PSAS 10 - Financial Reporting in Hyperinflationary
Economies
IPSAS 11 - Construction Contracts
IPSAS 12 - Inventories
IPSAS 13 - Leases
IPSAS 14 - Events After the Reporting Date
IPSAS 15 - Financial Instruments: Disclosure and
Presentation

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


International Public Sector
AKUNTANSI SEKTOR

Accounting Standards (IPSAS)


PUBLIK

IPSAS 16 - Investment Property


IPSAS 17 - Property, Plant and Equipment
IPSAS 18 - Segment Reporting
IPSAS 19 - Provisions, Contingent Liabilities and
Contingent Assets
IPSAS 20 - Related Party Disclosures
IPSAS 21 - Impairment of NonCash-Generating Assets
IPSAS 22- Disclosure of Financial Information about
The General Government Sector
IPSAS 23 - Revenue from Non- Exchange Transaction

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


International Public Sector
AKUNTANSI SEKTOR

Accounting Standards (IPSAS)


PUBLIK

IPSAS 24 - Presentation of Budget Information in


Financial Statement
IPSAS 25 - Employee Benefits
IPSAS 26 - Impairment of Cash-Generating Assets
IPSAS 27- Agriculture
IPSAS 28 - Financial Instrument-Presentation
IPSAS 29 - Fniancial Instrument-Reognition and
Measurement
IPSAS 30 - Financial Instrument-Disclosure
IPSAS 31 - Intangible Assets

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Governmental Accounting of
AKUNTANSI SEKTOR

Standard Board
PUBLIK

Dalam GASB ini ditetapkan standar


pelaporan keuangan untuk
pemerintah lokal dan pusat termasuk
untuk pemerintah kota dan organisasi
yang memberikan pelayanan khusus
seperti pendidikan dan kesehatan
serta pelayanan publik lainnya.

\
MAHSUN, FIRMA , ANDRE
Governmental Accounting of
AKUNTANSI SEKTOR

Standard Board
PUBLIK

Secara ringkas standar tersebut antara lain


meliputi :

1. Managements Discussion and Analysis (MD&A)

2. Laporan Keuangan Dasar


a. Governmental-Wide Financial Statements
b. Laporan Keuangan Dana
c. Catatan Atas Laporan Keuangan
d. Informasi Tambahan yang Dibutuhkan

3. Informasi Tambahan yang Dibutuhkan (Required


Supplementary Information)

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK

SELESAI

Materi-3

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


TERIMAKASIH

mohmahsun@jsa-
akuntan.com

Anda mungkin juga menyukai