Anda di halaman 1dari 25

Materi-2

KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI SEKTOR

Pengertian Kerangka Konseptual


PUBLIK

• Prinsip-prinsip yang mendasari penyusunan dan pengembangan standar


akuntansi sektor publik;
• Disusun oleh sebuah komite perumus standar independen;
• Merupakan rujukan penting bagi komite standar akuntansi, penyusun
laporan keuangan, dan pemeriksa dalam mencari pemecahan atas sesuatu
masalah yang belum diatur secara jelas dalam pernyataan standar akuntansi
sektor publik.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Tujuan Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor
AKUNTANSI SEKTOR

Publik
PUBLIK

• Acuan bagi penyusun standar akuntansi sektor publik dalam


melaksanakan tugas perumusan standar.
• Acuan bagi penyusun laporan keuangan dalam menanggulangi
masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi.
• Acuan bagi pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi
sektor publik.
• Acuan bagi para pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan
informasi yang disajikan pada laporan keuangan yang disusun
sesuai dengan standar akuntansi sektor publik.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


HIRARKI PRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU
AKUNTANSI SEKTOR

UMUM DALAM DOMAIN AKUNTANSI SEKTOR


PUBLIK
PUBLIK

Hirarki Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia

Tingkat 3 Praktik Konvensi dan Buku Teks/ Ajar, Artikel dan


Kebiasaan Pelaporan Yang Pendapat Ahli
Sehat

Landasan Tingkat 2 Buletin Teknis Peraturan Pedoman atau Simpulan Riset


Operasional Pemerintah Praktek Akuntansi
atau untuk Sektor Akuntansi Sektor Sektor Publik
Landasan Publik Publik
Praktik Tingkat 1 Pernyataan Standar Akuntansi Interprestasi Pernyataan
Pemerintahan Standar Akuntansi Pemerintahan

Landasan
konseptual Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan

Gambar 1 Hirarki Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
AKUNTANSI SEKTOR

di Indonesia
PUBLIK

• Kerangka konseptual akuntansi


pemerintahan sebagai landasan konsep
yang mendasari penyusunan dan
penyajian laporan keuangan pemerintah
pusat dan daerah.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


RUANG LINGKUP KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI SEKTOR

AKUNTANSI PEMERINTAHAN INDONESIA


PUBLIK

– Tujuan kerangka konseptual;


– Lingkungan akuntansi pemerintah;
– Pengguna dan kebutuhan informasi para pengguna;
– Entitas pelaporan;
– Peranan dan tujuan pelaporan keuangan, serta dasar hukum;
– Asumsi dasar, karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat
informasi dalam laporan keuangan, prinsip-prinsip, serta
kendala informasi akuntansi; dan definisi, pengakuan, dan
pengukuran unsur-unsur yang membentuk laporan keuangan.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Tujuan kerangka konseptual Akuntansi
AKUNTANSI SEKTOR

Pemerintahan
PUBLIK

Sebagai Acuan:
• Penyusun standar akuntansi pemerintahan dalam melaksanakan tugas
perumusan standar.
• Penyusun laporan keuangan dalam menanggulangi masalah akuntansi
yang belum diatur dalam standar akuntansi pemerintahan.
• Pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan
keuangan pemerintah disusun sesuai dengan standar akuntansi
pemerintahan.
• Para pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang
disajikan pada laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar
akuntansi pemerintahan.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Lingkungan Akuntansi Pemerintahan


PUBLIK

• Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayanan yang diberikan:


– Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaan;
– Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar pemerintah;
– Adanya pengaruh proses politik;
– Hubungan antara pembayaran pajak dengan pelayanan pemerintah.

• Ciri keuangan pemerintah yang penting bagi pengendalian:


– Anggaran sebagai pernyataan kebijakan publik, target fiskal dan sebagai alat
pengendalian;
– Investasi dalam aset yang tidak langsung menghasilkan pendapatan; dan
– Kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk tujuan pengendalian.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Pengguna Informasi Akuntansi Pemerintahan


PUBLIK

• Masyarakat;
• Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan
lembaga pemeriksa;
• Pihak yang memberi atau berperan dalam
proses donasi, investasi, dan pinjaman;
• Pemerintah.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


Entitas Pelaporan
AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK

• Adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih


entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban
berupa laporan keuangan, yang terdiri dari:
– Pemerintah pusat;
– Pemerintah daerah;
– Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau
organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang-undangan
satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

PERANAN PELAPORAN KEUANGAN


PUBLIK

• Akuntabilitas
• Manajemen
• Transparansi
• Keseimbangan Antargenerasi
(Intergenerational Equity)

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN


PUBLIK

• Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai


seluruh pengeluaran.
• Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.
• Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan
entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai.
• Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya
dan mencukupi kebutuhan kasnya.
• Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan
dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk
yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman.
• Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah
mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode
pelaporan.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN


PUBLIK

1. Laporan Realisasi Anggaran;


2. Neraca;
3. Laporan Arus Kas;
4. Catatan atas Laporan Keuangan

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

ASUMSI DASAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN


PUBLIK

1. Asumsi Kemandirian Entitas


2. Asumsi Kesinambungan Entitas
3. Asumsi Keterukuran dalam Satuan Uang
(Monetary Measurement)

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Pemerintah


PUBLIK

1. Relevan
2. Andal
– Penyajian Jujur
– Dapat Diverifikasi (Verifiability)
– Netralitas
3. Dapat Dibandingkan
4. Dapat Dipahami

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH


PUBLIK

1. Basis Akuntansi: Cash Toward Accrual


2. Prinsip Nilai Historis
3. Prinsip Realisasi
4. Prinsip Substansi Mengungguli Bentuk Formal (Substance
Over Form)
5. Prinsip Periodisitas
6. Prinsip Konsistensi
7. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure)
8. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation)

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Kendala Informasi yang Relevan dan Andal


PUBLIK

1. Materialitas
2. Pertimbangan Biaya dan Manfaat
3. Keseimbangan Antarkarakteristik
Kualitatif

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Pengakuan Unsur Laporan Keuangan


PUBLIK

• Terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi


yang berkaitan dengan kejadian atau peristiwa
tersebut akan mengalir keluar dari atau masuk
ke dalam entitas pelaporan yang bersangkutan.
• Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai
nilai atau biaya yang dapat diukur atau dapat
diestimasi dengan andal.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Pengakuan Aset
PUBLIK

• Aset diakui pada saat potensi manfaat


ekonomi masa depan diperoleh oleh
pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya
yang dapat diukur dengan andal.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Pengakuan Kewajiban
PUBLIK

• Kewajiban diakui jika besar kemungkinan


bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi
akan dilakukan atau telah dilakukan untuk
menyelesaikan kewajiban yang ada sekarang,
dan perubahan atas kewajiban tersebut
mempunyai nilai penyelesaian yang dapat
diukur dengan andal.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Pengakuan Pendapatan
PUBLIK

• Pendapatan menurut basis kas diakui pada saat


diterima di Rekening Kas Umum
Negara/Daerah atau oleh entitas pelaporan.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Pengakuan Belanja
PUBLIK

• Belanja menurut basis kas diakui pada saat


terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas
Umum Negara/Daerah atau entitas pelaporan.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR

Pengukuran Unsur Laporan Keuangan


PUBLIK

• Pengukuran adalah proses penetapan nilai


uang untuk mengakui dan memasukkan setiap
pos dalam laporan keuangan.
• Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan
menggunakan nilai perolehan historis.

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK

SELESAI


Materi-2

MAHSUN, FIRMA , ANDRE


TERIMAKASIH

mohmahsun@jsa-akuntan.com

Anda mungkin juga menyukai