SYUKUR
NIM : A031191077
MATA KULIAH : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
TUGAS : MID TEST
D. Teknik akuntansi
1. Sebutkan dan Jelaskan Prosedur Akuntansi Sektor Publik !
Jawaban :
Sistem akuntansi pemerintah daerah secara garis besar terdiri atas empat prosedur
akuntansi yaitu :
1. Prosedur akuntansi penerimaan kas. Prosedur ini meliputi serangkaian proses,
baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan, penggolongan dan
peringkasan transaksi dan kejadian keuangan, hingga pelaporan keuangan dalam
rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang berkaitan dengan
penerimaan kas pada SKPD atau SKPKD.
2. Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Dalam prosedur ini meliputi serangkaian
proses, baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan,
penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian keuangan, hingga
pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang
berkaitan dengan pengeluaran kas pada SKPD atau SKPKD.
3. Prosedur akuntansi selain kas. Prosedur ini meliputi serangkaian proses, baik
manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan, penggolongan dan
peringkasan transaksi dan kejadian keuangan, hingga pelaporan keuangan dalam
rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang berkaitan dengan transaksi
dan kejadian keuangan selain kas pada SKPD atau SKPKD.
4. Prosedur akuntansi aset. Prosedur akuntansi aset meliputi serangkaian proses,
baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan dan pelaporan
akuntansi atas perolehan, hingga pemeliharaan, rehabilitasi, penghapusan,
pemindahan, perubahan klasifikasi dan penyusutan terhadap aset yang
dikuasai/digunakan SKPKD dan/atau SKPD. Prosedur akuntansi digunakan
sebagai alat pengendalian dalam pengelolaan aset yang dikuasai/digunakan
SKPD dan/atau SKPKD.
2. Teknik apa saja yang digunakan dalam Akuntansi Sektor Publik ?
Jawaban :
1) Akuntansi dana merupakan salah satu alternatif sistem akuntansi di sektor
publik yang dikembangkan dari basis kas dan prosedur pengendalian anggaran.
Disektor publik, dana kas cukup penting dan berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan. Besarnya dana kas sangat mempengaruhi anggaran organisasi sektor
publik. Sistem dana ini dimaksudkan sebagai alat kontrol apakah suatu dana
tertentu telah digunakan sesuai dengan tujuannya. Jadi, dana adalah sebuah
kesatuan akuntansi tersendiri yang terpisah berdasarkan tujuan tertentu. Satu
dana itu memiliki kesatuan akun sendiri yang terdiri atas aset (aktiva), utang,
dan modal.
2) Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting) Tujuan utama teknik ini adalah
untuk menekankan peran anggaran dalam siklus perencanaan, pengendalian,
dan akuntabilitas. Tujuan praktik ini adalah melihat cara pelaksanaan anggaran
yang sudah dibuat dapat dikendalikan dan dipertanggungjawabkan
kepatuhannya. Organisasi sektor publik menyajikan informasi tentang anggaran
dan realisasinya dalam dua kolom secara bersama-sama
3) Akuntansi Komitmen (Commitment Accounting)Akuntansi komitmen adalah
sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan mencatatnya pada saat order
dikeluarkan. Akuntansi komitmen dapat digunakan bersama-sama dengan
akuntansi kas atau akuntansi akrual. Tujuan utama akuntansi komitmen adalah
untuk pengendalian anggaran. Agar manajer dapat mengendalikan anggara, ia
perlu mengetahui berapa besar anggaran yang dilaksanakan jika dihitung
berdasarkan order yang telah dikeluarkan. Akuntansi komitmen berfokus pada
order yang dikeluarkan. Order yang diterima terkait dengan pendapatan tidak
akan dicatat sebelum faktur dikirimkan.
3. Tuliskan dan Jelaskant 3 Sistem Pencatatan !
Jawaban :
1) Single Entry
Sistem pencatatan single entry sering disebut juga dengan sistem tata buku
tunggal atau tata buku. Pada sistem ini, pencatatan transaksi ekonomi dilakukan
dengan mencatatnya satu kali. Transaksi yang berakibat bertambahnya kas akan
dicatat pada sisi penerimaan dan transaksi yang berakibat berkurangnya kas akan
dicatat pada sisi pengeluaran. Sistem pencatatan single entry atau tata buku ini
memiliki beberapa kelebihan, yaitu sederhana dan mudah dipahami. Namun sistem
ini memiliki kelemahan, antara lain yaitu kurang bagus untuk pelaporan (kurang
memudahkan penyusunan pelaporan keuangan), sulit untuk menemukan kesalahan
pembukuan yang terjadi, dan sulit di kontrol.
2) Double Entry
Sistem pencatatan double entry atau juga disebut dengan tata buku berpasangan
adalah sistem pencatatan di mana transaksi ekonomi di catat dua kali. Oleh karena
itu, pada sistem pencatatan double entry terbagi dua sisi yaitu debit di sisi kiri dan
kredit di sisi kanan. Setiap pencatatan transaksi harus menjaga keseimbangan
persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.
Aset = Utang + Ekuitas
Aset + Belanja = Utang + Ekuitas Dana + Pendapatan
Pada sistem pencatatan double entry organisasi sektor publik, termasuk
pemerintah, transaksi yang berakibat bertambahnya aset akan dicatat pada sisi debit
sedangkan yang berakibat berkurangnya aset dicatat pada sisi kredit.
3) Triple Entry
Sistem pencatatan triple entry adalah pelaksanaan pencatatan dengan
menggunakan sistem pencatatan double entry, ditambah dengan pencatatan pada
buku anggaran. Jadi, sementara sistem pencatatan double entry dijalankan pada
pemerintahan, pejabat penatausahaan keuangan (PPK) satuan kerja pemerintah
daerah (SKPD) maupun bagian keuangan atau satuan kerja pengelola keuangan
daerah (SKPKD) juga mencatat transaksi tersebut pada buku anggaran, sehingga
pencatatan tersebut berefek pada sisa anggaran
F. General fund
1. Apa yang dimaksud denan General Fund ( Dana Umum)?
Jawaban :
General Fund pada dasarnya digunakan untuk membiayai dan mencatat sebagian besar
aktivitas umum pemerintah negara bagian dan lokal. Aktivitas umum pemerintahan
mencakup antara lain perlindungan publik oleh polisi, pemadam kebakaran, administrasi,
pemeliharaan jalan dan aktivitas operasi umum independen seperti sekolah. General Fund
dipergunakan untuk untuk mencatat sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi.