Anda di halaman 1dari 12

NAMA : MUH.

SYUKUR
NIM : A031191077
MATA KULIAH : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
TUGAS : MID TEST

A. KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN ASP


1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi sektor pablik dan tuliskan jenis jenis
laporan keuangannya?
Jawaban :
Akuntansi sector publik adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian,
penganalisaaan dan pelaporan transaksi keuangan suatu organisaasi public yang
menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan keuangan yang berguna
untuk pengambilan keputusan.
Jenis jenis laporan keuangan akuntansi sektor pablik
1) Laporan realisasi anggaran
2) Laporan perubahan saldo anggaran
3) Laporan operasional
4) Laporan perubahan ekuitas
5) Neraca
6) Laporan arus kas
7) Catatan atas laporan keuangan
2. Jelaskan perbandingan Perbandingan Sektor Publik, Sektor bisnis, dan Sektor
Sosial !
Jawaban :
Perbandingan Sektor Publik, Sektor bisnis, dan Sektor Sosial
Aspek Sektor Bisnis Sektor publik Sektor Sosial
Perbedaan
Tujuan ·         Profit ·         Nonpro ·         Nonprofit
Organisasi Oriented fi ·         Pelayana
·         Penye ·         Pelaya n sosial dan
diaan barang nan Publik kemanusiaan
dan jasa (Public (Social and
komersial Service humanity
Oriented) service)
Sumber Sektor modal, Pajak, PNBP, Donasi,
pendanaan laba ditahan, retribusi, utang, pendapatan
hasil penjualan, bagian laba hasil usaha,
utang, perusahaan utang.
penerbitan Negara, hibah,
saham. penjualan asset.
Kepemilikan Dimiliki Dimiliki Negara Dimiliki oleh
pemegang atau seluruh masyarakat
saham rakyat
(shareholder)
Pertanggungjaw Kepada Rakyat dan Masyarakat dan
aban pemegang parlemen (DPR pemberi dana.
saham dan atau DPRD)
investor
Struktur Struktur Struktur birokrasi Struktur
Organisasi organisasi bisnis (pemerintahan) organisasi
sosial
Karakteristik ·         Tertut ·         Terbuk ·         Terb
Anggaran up untuk a untuk uka untuk
publik publik publik
·         Merup ·         Merup
akan akan
dokumen dokumen
rahasia publik
(convidential
)
Sistem Accrual ·         Cash ·         Cash
Akuntansi accounting accounting accounting
·         Accrua ·         Accr
l accounting ual
·         Fund accounting
accounting ·         Fund
·         Budget accounting
ary ·         Budg
accounting etary
·         Commi accounting
tment
accounting
Standar Standar Standar Standar
Akuntansi Akuntansi Akuntansi Akuntansi
Keuangan Pemerintahan Organisasi
(standar Nirlaba
akuntansi
bisnis)

3. Sebutkan dan jelaskan 3 pokok dalam value for money !


Jawaban :
1) Ekonomi : Pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang
terendah. Ekonomi merupakan perbandingan input dengan input value yang
dinyatakan dalam satuan moneter.

2) Efisiensi : Pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu


ataupenggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu. Efisiensi
merupakan perbandingan output/input yang dikaitkan dengan standar kinerja
atau target yang telah ditetapkan.

3) Efektivitas : Tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan


atau perbandingan outcome dengan ouput. Efektiviutas merupakan outcome
dengan output.

B. REGULASI SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA


1. Tuliskan 4 hal yang diatur dalam standar akuntansi sektor publik !
Jawaban :
1) Defisini
2) Pencatatan
3) Pengukuran
4) Pengungkapan
2. Bagaimana alur rangkaian dalam penyusunan regulasi publik?
Jawaban :
Regulasi publik tersebut siap disusun dan kemudian ditetapkan serta diterapkan. 
 Pendahuluan. Perencanaan regulasi publik harus mampu mendeskribsikan latar
belakang perlunya disusun regulasi publik. 
 Alasan penyusunan regulasi public. Sebuah regulasi publik disusun karena adanya
berbagai isu terkait, yang membutuhkan tindakan khusus dari organisasi publik. 
 Permasalahan dan misi. Sebuah regulasi publik disusun dan ditetapkan jika solusi
alternatif atau suatu permasalahan telah dapat dirumuskan. Selain itu, penyusunan
dan penetapan regulasi publik juga dilakukan dengan misi tertentu sebagai wujud
komitmen serta langkah organisasi publik menghadapi rumusan solusi permasalahan
yang ada. 
 Dengan apa diatur. Di setiap jenjang struktur pemerintahan dikenal regulasi
tersendiri, seperti peraturan daerah atau keputusan keputusan kepala daerah sebagai
aturan di daerah, bentuk aturan lainnya adalah Undang-Undang Dasar, Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan
Peraturan Presiden. 
 Bagaimana mengaturnya. Subtansi regulasi publik yang disusun harus bisa
menjawab pertanyaan berbagai solusi atas permasalahan yang ada.
 Diskusi/musyawarah. Materi regulasi publik harus disusun dan dibicarakan melalui
mekanisme forum diskusi atau pertemuan khusus publik yang membahas regulasi
publik. 
 Catatan. Catatan yang dimaksud adalah hasil dari proses diskusi yang dilakukan
sebelumnya.
3. Bagaimana akuntansi sektor publik memasuki era desentralisasi ?
Jawaban :
Kebijakan desentralisasi telah mengubah sifat hubungan antar pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah, antara BUMN dengan Pemerintah Pusat; antar Pemerintah dengan
masyarakat, dan berbagai entitas lain dalam pemerintahan. Perananan laporan keuangan
telah berubah dari posisi administrasi semata menjadi posisi akuntabilitas di tahun 2000.
Pergeseran peranan laporan keuangan ini telah membuka peluang bagi posisi akuntansi
sektor publik dalam manajemen pemerintahan dan organisasi sektor publik lainnya

C. REGULASI INTERNASIONAL SEKTOR PUBLIK


1. Apa yang dimaksud dengan International Public Sector Accounting Standards
(IPSAS)?
Jawaban :
International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) atau lebih dikenal dengan
sebutan (Standar Akuntansi Internasional Sektor Publik) merupakan standar akuntansi
untuk jenis entitas sektor publik yang telah dikembangkan oleh International Public
Sector Accounting Standards Board (IPSASB). IPSASB sendiri merupakan badan yang
sudah lama bernaung di bawah International Federation of Accountants (IFAC), sebuah
organisasi yang khusus untuk profesi akuntansi pada tingkatan internasional yang telah
didirikan pada tahun 1977. Keberadaan IPSASB sendiri bermula ketika mulai adanya
kesadaran akan manfaat nyata dari informasi akuntansi keuangan yang masih sangat
konsisten dan tidak terbandingkan (comparable) lintas jurisdiksi. IPSAS, sebagai standar
internasional akuntansi sektor publik, yang diharapkan nantinya akan banyak memainkan
sebagai peran kunci utama agar dapat merealisasikan banyak dari manfaat tersebut.

2. Apa yang menjadi Dan Tujuan IPSASB?


Jawaban :
IPSASB bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan transparansi laporan keuangan pada
sektor publik yang berupa:
a. Menetapkan standar akuntansi berkualitas tinggi untuk digunakan oleh entitas
sektor publik;
b. Mempromosikan kepada entitas sektor publik untuk mengadopsi standar, dan
konvergensi internasional, IPSASs;
c. Memberikan informasi yang komprehensif untuk manajemen keuangan sektor
publik dalam pengambilan keputusan, dan
d. Memberikan bimbingan tentang isu-isu dan pengalaman dalam pelaporan
keuangan di sektor publik.
3. Buatlah tabel untuk Harmonisasi IPSAS dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan di Indonesia !
Jawaban :
Harmonisasi IPSAS dengan Standar Akuntansi Pemerintahan di Indonesia
IPSAS Judul PSAP Judul
IPSAS 1 Presentation of Financial Statements PSAP 1 Penyajian Laporan Keuangan
IPSAS 2 Cash Flow Statements PSAP 3 Laporan Arus Kas
IPSAS 3 Accounting Policies, Changes in PSAP 10 Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Accounting Estimates and Errors Kebijakan Akuntansi, Kesalahan,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan
Operasi yang tidak Dilanjutkan
IPSAS 4 The Effects of Changes in Foreign Buletin Teknis 12 & Transaksi Dalam Mata Uang Asing
Exchange Rates Interpretasi SAP 01
IPSAS 5 Borrowing Costs
IPSAS 6 Consolidated and Separate Financial PSAP 11 Laporan Keuangan Konsolidasian
Statements (superseded)
IPSAS 7 Investments in Associates (superseded) PSAP 6 Akuntansi Investasi
IPSAS 8 Interests in Joint Ventures (superseded) -
IPSAS 9 Revenue from Exchange Transactions -
IPSAS 10 Financial Reporting in Hyperinflationary -
Economies
IPSAS 11 Construction Contracts PSAP 8 Akuntansi Konstruksi Dalam
Pengerjaan
IPSAS 12 Inventories PSAP 5 Akuntansi Persediaan
IPSAS 13 Leases -
IPSAS 14 Events After the Reporting Date PSAP 15 Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan
IPSAS 15 Financial Instruments: Disclosure and -
Presentation (superseded)
IPSAS 16 Investment Property -
IPSAS 17 Property, Plant and Equipment PSAP 7 Akuntansi Aset Tetap
IPSAS 18 Segment Reporting
IPSAS 19 Provisions, Contingent Liabilities and PSAP 9 Akuntansi Kewajiban
Contingent Assets
IPSAS 20 Related Party Disclosures -
IPSAS 21 Impairment of Non-Cash-Generating -
Assets
IPSAS 22 Disclosure of Financial Information -
About the General Government Sector
IPSAS 23 Revenue from Non-Exchange -
Transactions (Taxes and Transfers)
IPSAS 24 Presentation of Budget Information in -
Financial Statements
IPSAS 25 Employee Benefits (superseded) -
IPSAS 26 Impairment of Cash-Generating Assets -
IPSAS 27 Agriculture -
IPSAS 28 Financial Instruments: Presentation PSAP 4 Catatan Atas Laporan Keuangan
IPSAS 29 Financial Instruments: Recognition and PSAP 4 Catatan Atas Laporan Keuangan
Measurement
IPSAS 30 Financial Instruments: Disclosures PSAP 4 Catatan Atas Laporan Keuangan
IPSAS 31 Intangible Assets PSAP 14 Akuntansi Aset Tak Berwujud

IPSAS 32 Service Concession Arrangements: -


Grantor
IPSAS 33 First-time Adoption of Accrual Basis -
IPSASs
IPSAS 34 Separate Financial Statements -
IPSAS 35 Consolidated Financial Statements -
IPSAS 36 Investments in Associates and Joint -
Ventures
IPSAS 37 Joint Arrangements -
IPSAS 38 Disclosure of Interests in Other Entities -
IPSAS 39 Employee Benefits -
IPSAS 40 Public Sector Combinations -
IPSAS 41 Financial Instruments -
IPSAS 42 Social Benefits -

D. Teknik akuntansi
1. Sebutkan dan Jelaskan Prosedur Akuntansi Sektor Publik !
Jawaban :
Sistem akuntansi pemerintah daerah secara garis besar terdiri atas empat prosedur
akuntansi yaitu :
1. Prosedur akuntansi penerimaan kas. Prosedur ini meliputi serangkaian proses,
baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan, penggolongan dan
peringkasan transaksi dan kejadian keuangan, hingga pelaporan keuangan dalam
rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang berkaitan dengan
penerimaan kas pada SKPD atau SKPKD. 
2. Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Dalam prosedur ini meliputi serangkaian
proses, baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan,
penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian keuangan, hingga
pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang
berkaitan dengan pengeluaran kas pada SKPD atau SKPKD. 
3. Prosedur akuntansi selain kas. Prosedur ini meliputi serangkaian proses, baik
manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan, penggolongan dan
peringkasan transaksi dan kejadian keuangan, hingga pelaporan keuangan dalam
rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBN yang berkaitan dengan transaksi
dan kejadian keuangan selain kas pada SKPD atau SKPKD. 
4. Prosedur akuntansi aset. Prosedur akuntansi aset meliputi serangkaian proses,
baik manual maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan dan pelaporan
akuntansi atas perolehan, hingga pemeliharaan, rehabilitasi, penghapusan,
pemindahan, perubahan klasifikasi dan penyusutan terhadap aset yang
dikuasai/digunakan SKPKD dan/atau SKPD. Prosedur akuntansi digunakan
sebagai alat pengendalian dalam pengelolaan aset yang dikuasai/digunakan
SKPD dan/atau SKPKD.
2. Teknik apa saja yang digunakan dalam Akuntansi Sektor Publik ?
Jawaban :
1) Akuntansi dana merupakan salah satu alternatif sistem akuntansi di sektor
publik yang dikembangkan dari basis kas dan prosedur pengendalian anggaran.
Disektor publik, dana kas cukup penting dan berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan. Besarnya dana kas sangat mempengaruhi anggaran organisasi sektor
publik. Sistem dana ini dimaksudkan sebagai alat kontrol apakah suatu dana
tertentu telah digunakan sesuai dengan tujuannya. Jadi, dana adalah sebuah
kesatuan akuntansi tersendiri yang terpisah berdasarkan tujuan tertentu. Satu
dana itu memiliki kesatuan akun sendiri yang terdiri atas aset (aktiva), utang,
dan modal.
2) Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting) Tujuan utama teknik ini adalah
untuk menekankan peran anggaran dalam siklus perencanaan, pengendalian,
dan akuntabilitas. Tujuan praktik ini adalah melihat cara pelaksanaan anggaran
yang sudah dibuat dapat dikendalikan dan dipertanggungjawabkan
kepatuhannya. Organisasi sektor publik menyajikan informasi tentang anggaran
dan realisasinya dalam dua kolom secara bersama-sama
3) Akuntansi Komitmen (Commitment Accounting)Akuntansi komitmen adalah
sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan mencatatnya pada saat order
dikeluarkan. Akuntansi komitmen dapat digunakan bersama-sama dengan
akuntansi kas atau akuntansi akrual. Tujuan utama akuntansi komitmen adalah
untuk pengendalian anggaran. Agar manajer dapat mengendalikan anggara, ia
perlu mengetahui berapa besar anggaran yang dilaksanakan jika dihitung
berdasarkan order yang telah dikeluarkan. Akuntansi komitmen berfokus pada
order yang dikeluarkan. Order yang diterima terkait dengan pendapatan tidak
akan dicatat sebelum faktur dikirimkan.
3. Tuliskan dan Jelaskant 3 Sistem Pencatatan !
Jawaban :
1) Single Entry
Sistem pencatatan single entry sering disebut juga dengan sistem tata buku
tunggal atau tata buku. Pada sistem ini, pencatatan transaksi ekonomi dilakukan
dengan mencatatnya satu kali. Transaksi yang berakibat bertambahnya kas akan
dicatat pada sisi penerimaan dan transaksi yang berakibat berkurangnya kas akan
dicatat pada sisi pengeluaran. Sistem pencatatan single entry atau tata buku ini
memiliki beberapa kelebihan, yaitu sederhana dan mudah dipahami. Namun sistem
ini memiliki kelemahan, antara lain yaitu kurang bagus untuk pelaporan (kurang
memudahkan penyusunan pelaporan keuangan), sulit untuk menemukan kesalahan
pembukuan yang terjadi, dan sulit di kontrol.
2) Double Entry
Sistem pencatatan double entry atau juga disebut dengan tata buku berpasangan
adalah sistem pencatatan di mana transaksi ekonomi di catat dua kali. Oleh karena
itu, pada sistem pencatatan double entry terbagi dua sisi yaitu debit di sisi kiri dan
kredit di sisi kanan. Setiap pencatatan transaksi harus menjaga keseimbangan
persamaan dasar akuntansi sebagai berikut.
Aset = Utang + Ekuitas
Aset + Belanja = Utang + Ekuitas Dana + Pendapatan
Pada sistem pencatatan double entry organisasi sektor publik, termasuk
pemerintah, transaksi yang berakibat bertambahnya aset akan dicatat pada sisi debit
sedangkan yang berakibat berkurangnya aset dicatat pada sisi kredit.
3) Triple Entry
Sistem pencatatan triple entry adalah pelaksanaan pencatatan dengan
menggunakan sistem pencatatan double entry, ditambah dengan pencatatan pada
buku anggaran. Jadi, sementara sistem pencatatan double entry dijalankan pada
pemerintahan, pejabat penatausahaan keuangan (PPK) satuan kerja pemerintah
daerah (SKPD) maupun bagian keuangan atau satuan kerja pengelola keuangan
daerah (SKPKD) juga mencatat transaksi tersebut pada buku anggaran, sehingga
pencatatan tersebut berefek pada sisa anggaran

E. AKUNTANSI DANA DAN JENIS-JENIS DANA


1. Apa yang dimaksud dengan DANA dan Akuntansi Dana?
Jawaban :
Pengertian Dana berarti suatu kesatuan akuntansi karena memiliki persamaan akuntansi
sendiri dan kesatuan fiskal karena dana mamiliki sumber keuangan yang gunanya telah
ditentukan dalam anggaran. Pengertian Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang
bertujuan untuk menyajikan informasi kuantitatif yang fungsinya sebagai dasar
pengambilan keputusan. Dengan kata lain pengertian Akuntansi Dana adalah kegiatan
jasa yang bertujuan untuk menyajikan informasi kuantitatif mengenai satu atau lebih dana
dalam suatu entitas yang ada sebagai dasar pengambilan keputusan. Dalam Akuntansi
Dana terdapat beberapa dana berarti terdapat beberapa kesatuan akuntansi oleh karena itu
kesatuan Akuntansi Dana merupakan kesatuan akuntansi ganda (multiple accounting
entity).
2. Sebutkan dan jelaskan Jenis-jenis dana yang termasuk dalam kelompok
Govermental – type Fund ( Kelompok Dana Pemerintahan ) !
Jawaban :
a. General Fund ( Dana Umum )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan dan belanja
yang tidak dipertanggungjawabkan oleh dana lain.
b. Special Revenue Fund ( Dana Pendapatan Khusus )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan penerimaan sumber-sumber
keuangan tertentu yang ditujukan untuk aktivitas belanja tertentu.
c. Capital Project Fund ( Dana Pemupukan Modal )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber-sumber
keuangan yang digunakan untuk perolehan aktiva tetap ( diluar yang
dipertanggungjawabkan oleh Propietary Fund dan Trust Fund)
d. Debt Service Fund ( Dana Pelunasan Utang )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan sumber-sumber keuangan yang
akan digunakan untuk melunasi pokok dan bunga utang jangka panjang umum.
3. Apa yang dimaksude dengan Rekening bukan Dana ?
Jawaban :
Rekening bukan dana adalah rekening yang diperuntukkan bukan untuk membiayai
operasional pemerintah dan ditujukan untuk kegiatan kegiatan tertentu. Akun yang masuk
dalam rekeing ini milsanya, Aktifa jangka panjang dan Utang jangka panjang

F. General fund
1. Apa yang dimaksud denan General Fund ( Dana Umum)?
Jawaban :
General Fund pada dasarnya digunakan untuk membiayai dan mencatat sebagian besar
aktivitas umum pemerintah negara bagian dan lokal. Aktivitas umum pemerintahan
mencakup antara lain perlindungan publik oleh polisi, pemadam kebakaran, administrasi,
pemeliharaan jalan dan aktivitas operasi umum independen seperti sekolah. General Fund
dipergunakan untuk untuk mencatat sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi.

2. Apa yang dimaksud dengan Allogment dan Apropriasi ?


Jawaban :
Otorisasi Kredit Anggaran (allotment) adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang
menunjukkan bagian dari apropriasi yang disediakan bagi instansi dan digunakan untuk
memperoleh uang dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah guna membiayai
pengeluaran-pengeluaran selama periode otorisasi tersebut.
Secara sederhana apropriasi diartikan sebagai anggaran belanja. Appropriation digunakan
untuk mencatat rekening yang berkaitan dengan penganggaran belanja. Atau lebih
tepatnya jumlah belanja yang dianggarkan dan akan dicatat dengan cara mengkredit
appropriations.
3. Tuliskan Akun- Akun dalam laporan keuangan berikut :
a) Laporan realisasi anggaran
b) Laporan operasinal
c) Neraca
d) Laporan arus kas
Jawaban :
a) Laporan realisasi anggaran
 Pendapatan LRA
 Belanja
 Transfer
 Surplus/Defisit LRA
 Pembiayaan
 Silpa/Sikpa
b) Laporan operasinal
 Pendapatan LO
 Beban
 Surplus/Defisit non operasinal
 Pols luar bisa
 Surplus/Defisit LO
c) Neraca
 Aset
 Kewajiban
 Ekuitas
d) Laporan arus kas
 Aktifitas operasi
 Aktifitas investasi
 Aktvitas pendanaan
 Aktifitas transitoris

Anda mungkin juga menyukai