Anda di halaman 1dari 17

UPDATE PERKEMBANGAN

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DI INDONESIA

Rosmianingrum Nainggolan MBA, CA


Divisi Teknis Ikatan Akuntan Indonesia

APAFest 2017, 14 Oktober 2017


DISCLAIMER

Pandangan yang disampaikan dalam presentasi ini merupakan pandangan pribadi


dari pembicara, dan bukan merupakan pandangan dari Ikatan Akuntan Indonesia
OUTLINE

1. DUE PROCESS PROCEDURE PENYUSUNAN SAK


2. PILAR STANDAR PELAPORAN AKUNTANSI KEUANGAN
3. STATUS KONVERGENSI IFRS STANDARDS KE SAK
4. STANDAR LOKAL DALAM SAK

3
DUE PROCESS PROCEDURE PENYUSUNAN SAK
Identifikasi
isu
Pengesahan Melakukan
SAK riset

Pembahasan
Pembahasan
masukan
materi
publik

Pelaksanaan Pengesahan
limited & publikasi
hearing (jika exposure
diperlukan) draft
Pelaksanaan
public
hearing
4
1. DUE PROCESS PROCEDURE PENYUSUNAN SAK
2. PILAR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
3. STATUS KONVERGENSI IFRS STANDARDS KE SAK
4. STANDAR LOKAL DALAM SAK

5
PILAR SAK
TIER 1: SAK (secara substansial konvergen
dengan IFRS Standards, digunakan oleh listed
companies dan entitas lain yang memiliki
akuntabilitas publik signifikan)
PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 TIER 2: SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas
SAK Publik (digunakan oleh entitas yang memenuhi
SAK SAK ETAP
definisi tanpa akuntabilitas publik signifikan)
EMKM
TIER 3: SAK Entitas Mikro, Kecil, dan
Menengah (digunakan oleh entitas yang tidak
memiliki akuntabilitas publik signifikan dan
KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN memenuhi definisi entitas mikro, kecil,
menengah sesuai dengan UUNo 20/2008).
SAK EMKM diterbitkan pada tahun 2016.
PSAK Syariah
(untuk entitas yang mempunyai transaksi syariah)
Pilar Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia
SAK SAK UMUM SAK ETAP SAK EMKM
Dasar penyusunan Berbasis IFRS Standards. Standar lokal. Standar lokal.

Pengaturan perlakuan Entitas dengan akuntabilitas Entitas tanpa akuntabilitas (1) Entitas tanpa
akuntansi (ruang lingkup) publik yang signifikan. publik yang signifikan, akuntabilitas publik yang
namun menerbitkan laporan signifikan dan (2) entitas
keuangan untuk tujuan umum yang memenuhi definisi dan
bagi penggunanya. karakteristik sesuai UU No
20 Tahun 2008 tentang
UMKM.

7
UU NO 20 TAHUN 2008 PASAL 6
• Usaha Mikro: kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000 atau memiliki hasil
penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000
• Usaha Kecil: kekayaan bersih antara Rp50.000.000 – Rp500.000.000 atau
memiliki hasil penjualan tahunan antara Rp300.000.000 – Rp2.500.000.000
• Usaha Menengah: kekayaan bersih antara Rp500.000.000 – Rp10.000.000.000
atau memiliki hasil penjualan tahunan antara Rp2.500.000.000 –
Rp50.000.000.000

8
Pilar Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia
SAK SAK UMUM SAK ETAP SAK EMKM
Dasar pengukuran Biaya historis, biaya kini, Biaya historis dan nilai Biaya historis.
nilai wajar.
terealisasi/penyelesaian, dan
nilai sekarang.
Komponen laporan keuangan 1-5 sama dengan SAK 1. Laporan Posisi 1. Laporan Posisi
ETAP, kecuali No 2 Keuangan; Keuangan;
menjadi: Laporan Laba 2. Laporan Laba Rugi; 2. Laporan Laba Rugi;
Rugi dan Penghasilan 3. Laporan Perubahan 3. CALK (pernyataan
Komprehensif Lain. Ekuitas; kepatuhan dan rincian
4. Laporan Arus Kas; akun).
Ditambah: Informasi 5. CALK
komparatif dan laporan
posisi keuangan pada awal
periode terdekat
sebelumnya.
9
1. DUE PROCESS PROCEDURE PENYUSUNAN SAK
2. PILAR STANDAR PELAPORAN AKUNTANSI KEUANGAN
3. STATUS KONVERGENSI IFRS STANDARDS KE SAK
4. STANDAR LOKAL DALAM SAK

10
STATUS KONVERGENSI SAK

2008
GAP: 1 tahun
Komitmen Indonesia 2017
yang tergabung dalam GAP: 3 tahun 25 Mei 2016
G-20 untuk mendukung 2015 SAK efektif
pencapaian “one global Joint Statement per 1 Januari
FASE 2 antara IFRS
accounting standard” 2012 Konvergensi: 2017 secara
Foundation, OJK, substansial
FASE 1 SAK efektif per dan IAI
1994 Konvergensi SAK: 1 Januari 2015 konvergen
Revisi PAI dan kodifikasi SAK SAK 1 Januari 2012 secara substansial dengan IFRS
konvergen dengan konvergen dengan Standards
IFRS Standards IFRS Standards efektif per 1
1 Januari 2009 efektif per
1 Januari 2014 Januari 2016

1973
Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) diterbitkan
PERBEDAAN REVISI, AMANDEMEN, DAN PENYESUAIAN TAHUNAN
REVISI AMANDEMEN PENYESUAIAN TAHUNAN
• Perubahan (secara signifikan); • Mengklarifikasi prinsip dan • Sekumpulan narrow-scope amendments;
• Persyaratan dan pengaturan baru; persyaratan yang telah diatur • Mengklarifikasi wording;
• Biasanya setelah disahkan, versi dalam Standar yang sudah ada; • Tidak ada perubahan prinsip maupun
revisi akan menggantikan standar • Menambahkan pedoman persyaratan baru.
yang sudah ada. tambahan (untuk meningkatkan
keterpahaman tentang Standar).

PSAK 24 (Revisi 2013) Amandemen PSAK 24 tentang PSAK 24 (Penyesuaian 2016)


Program Imbalan Pasti: Iuran
Pekerja

12
IFRS STANDARDS BARU
No IFRS STANDARDS Status Adopsi di Indonesia

PSAK 71: Instrumen Keuangan


1 IFRS 9: Financial Instruments
(26 Juli 2017)
IFRS 15: Revenue from Contracts with
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak
2 Customers
dengan Pelanggan (26 Juli 2017)

3 IFRS 16: Leases* PSAK 73: Sewa (18 September 2017)


Sudah masuk dalam program kerja
4 IFRS 17: Insurance Contracts
DSAK IAI

*ISAK 25: Hak atas Tanah dicabut, sudah ada pengaturan di PSAK 73: Sewa
13
PENGECUALIAN
1. IFRS 1 First-time Adoption of International Financial Reporting Standards
2. IFRS 14 Regulatory Deferral Accounts
3. IFRIC 2 Members’ Shares in Cooperative Entities and Similar Instruments
4. IFRIC 5 Rights to Interests arising from Decommissioning, Restoration and
Environmental Rehabilitation Funds
5. IFRIC 6 Liabilities arising from Participating in a Specific Market-Waste
Electrical and Electronic Equipment
6. SIC 7 Introduction of the Euro
7. SIC 31 Revenue – Barter Transactions Involving Advertising Services

14
1. DUE PROCESS PROCEDURE PENYUSUNAN SAK
2. PILAR STANDAR PELAPORAN AKUNTANSI KEUANGAN
3. STATUS KONVERGENSI IFRS STANDARDS KE SAK
4. STANDAR LOKAL DALAM SAK

16
STANDAR LOKAL
PSAK 28: Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian
PSAK 36: Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa
PSAK 38: Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
ISAK 25: Hak atas Tanah (sudah dicabut dengan disahkannya PSAK 73: Sewa)
ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi (1
Januari 2017)
PSAK 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (1 Juli 2016)
ISAK 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan (diterbitkan 2017)

17
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai