Anda di halaman 1dari 55

PENYUSUNAN DAN PELAPORAN

KEUANGAN BAGI UMKM


SESUAI SAK-EMKM
ARIEF BUDHI DHARMA SH,SE,MM,MH,MSI,AKT,CA,C.PS,CBMPC,CSEM,CMT.PHD(C)
KETUA LEMBAGA PENDIDIKAN PELATIHAN WIRAUSAHA & KETENAGAKERJAAN
ASESOR KOMPETENSI FASILITATOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UMKM
DOSEN AKUNTANSI UNIVERSITAS DHARMA AUB SOLO
IG: ARIEF BUDHI DHARMA, HP : 081567666600
SEJARAH STANDAR AKUNTANSI

Efektif Efektif
1 Januari 2012 1 Januari 2015

Pra PAI Konvergensi Update


1973 IFRS sd 2010 PSAK sd 2014
8 Desember 2008
Komitmen mendukung
IFRS sebagai standar Efektif
akuntansi keuangan 1 Januari 2018
global

PAI Harmonisasi Update


1973 IAS 1994-2007 PSAK sd 2017
Efektif
Adopsi IAS mulai 1 Januari 2020
PSAK 1994 71; 72; 73

2
PILAR STANDAR AKUNTANSI

SAK UMUM IFRS based


entities with KSAP
SAK UMUM

SAK ETAP

SAK EMKM
no public
accountability
ETAP
SAK

SAK EMKM* micro, small &


medium entities SAP

PSAK Sharia based


SYARIAH transactions
PSAK SYARIAH

* New pillar introduced by DSAK IAI on 24 October 2016, effective 1 January 2018.
PILAR STANDAR AKUNTANSI

SAK SAK UMUM SAK ETAP SAK EMKM


Dasar penyusunan Berbasis IFRS Standards. Standar lokal. Standar lokal.
Pengaturan perlakuan Entitas dengan Entitas tanpa (1) Entitas tanpa
akuntansi (ruang lingkup) akuntabilitas publik akuntabilitas publik yang akuntabilitas publik yang
yang signifikan. signifikan, namun signifikan dan (2) entitas
menerbitkan laporan yang memenuhi definisi
keuangan untuk tujuan dan karakteristik sesuai UU
umum bagi penggunanya. No 20 Tahun 2008 tentang
UMKM.
PILAR STANDAR AKUNTANSI

SAK SAK UMUM SAK ETAP SAK EMKM


Dasar Biaya historis, biaya kini, Biaya historis dan Biaya
pengukuran nilai nilai wajar. historis.
terealisasi/penyelesaian,
nilai sekarang, dan nilai
wajar.
Komponen laporan 1-5 sama dengan SAK ETAP, 1. Laporan
1. Laporan
keuangan kecuali No 2 menjadi: Posisi
Posisi
Laporan Laba Rugi dan Keuangan;
Keuangan;
Penghasilan Komprehensif 2. Laporan
2. Laporan Laba
Lain. Laba Rugi;
Rugi;
Ditambah: Informasi 3. Laporan
3. CALK (pernyataan
komparatif dan laporan Perubahan
kepatuhan dan
posisi keuangan pada awal Ekuitas;
rincian akun).
periode terdekat 4. Laporan
sebelumnya. Arus Kas;
5. CALK
SAK ETAP
1 2
PSAK – IFRS based sulit diterapkan bagi PSAK – IFRS rumit dalam implementasinya
perusahaan menengah kecil mengingat seperti kasus PSAK 50 dan PSAK 55 meskipun
penentuan fair value memerlukan biaya sudah disahkan tahun 2006 namun
implementasinya tertunda bahkan 2010 sudah
yang tidak murah.
keluar PSAK 50 (revisi).

3 4
PSAK – IFRS menggunakan principle based PSAK – IFRS perlu dokumentasi dan IT yang kuat
sehingga membutuhkan banyak professional
judgement.

SAK ETAP sebagai solusi untuk SME – Small Medium


Enterprise
ISI SAK ETAP
BAB ISI BAB ISI
1 Ruang Lingkup 16 Aset Tak Berwujud
2 Konsep dan Prinsip Pervasive 17 Sewan
3 Penyajian Laporan Keuangan 18 Kewajiban Diestimasi dan Kontijensi
4 Neraca 19 Ekuitas
5 Laporan Laba Rugi 20 Pendapatan
6 Laporan Perubahan Ekuitas 21 Biaya Pinjaman
7 Laporan Arus Kas 22 Penurunan Nilai Aset
8 Catatan atas Laporan Keuangan 23 Imbalan Kerja
9 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Kebijakan 24 Pajak Penghasilan
Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
10 Investasi pada Efek Tertentu 25 Mata Uang Pelaporan
11 Persediaan 26 Transaksi dalam Mata Uang Asing
12 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Entitas Anak 27 Peristiwa setelah Tanggal Akhir Pelaporan

13 Investasi pada Joint Venture 28 Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai


Hubungan Istimewa
14 Properti Investasi 29 Ketentuan Transisi
15 Aset Tetap 30 Tanggal Efektif
Daftar Istilah

7
SAK EMKM - Pasal 6 dalam UU No 20 Tahun 2008
MIKRO

memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan


bangunan) paling banyak Rp50.000.000 atau memiliki
hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000; Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil,
dan Menengah (SAK EMKM) disusun untuk
MENENGAH
memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan
memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan entitas mikro, kecil, dan menengah. Undang-
bangunan) antara Rp500.000.000 dan Rp10.000.000.000 Undang yang relevan sebagai acuan pengaturan
atau memiliki hasil penjualan tahunan antara tentang definisi, kriteria, dan rentang kuantitatif
Rp2.500.000.000 dan Rp50.000.000.000. usaha mikro, kecil, dan menengah diantaranya
adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008
KECIL
(UU 20/2008)
memiliki kekayaan bersih (tidak termasuk tanah dan
bangunan) antara Rp50.000.000 dan Rp500.000.000 atau
memiliki hasil penjualan tahunan antara Rp300.000.000
dan Rp2.500.000.000;
SAK ETAP VS SAK EMKM

SAK ETAP dinilai masih terlalu berat untuk Usaha Mikro dan Kecil (Kebutuhan
1
ketersediaan Standar Akuntansi yang lebih sederhana karena keterbatasan SDM).

2 Usaha Mikro dan Kecil dapat Bankable sehingga mendapatkan akses pendanaan dari
lembaga keuangan.

Amanah UU: Pasal 29 ayat 1 Undang-Undang No 1 Tahun 2013 tentang Lembaga


Keuangan Mikro mensyaratkan agar lembaga keuangan mikro melakukan dan
3
memelihara pencatatan dan/atau pembukuan keuangan yang sesuai dengan SAK yang
berlaku.
ISI SAK EMKM
10 BAB 1 Ruang Lingkup
BAB 2 Konsep dan Prinsip Pervasif
BAB 3 Penyajian Laporan Keuangan
BAB 4 Laporan Posisi Keuangan
BAB 5 Laporan Laba Rugi
BAB 6 Catatan atas Laporan Keuangan
BAB 7 Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Kesalahan
BAB 8 Aset dan Liabilitas Keuangan
BAB 9 Persediaan
BAB 10 Investasi pada Ventura Bersama

SAK EMKM
11 ISI SAK EMKM

BAB 11 Aset Tetap


BAB 12 Aset Tak Berwujud
BAB 13 Liabilitas dan Ekuitas
BAB 14 Pendapatan dan Beban
BAB 15 Pajak Penghasilan
BAB 16 Transaksi dalam Mata Uang Asing
BAB 17 Ketentuan Transisi
BAB 18 Tanggal Efektif

SAK EMKM
12

BAB 1
RUANG LINGKUP

SAK ETAP
KRITERIA EMKM BAB 1

13

SAK Entitas Mikro, Kecil dan


EMKM Menengah

Entitas lain jika otoritas


mengijinkan

SAK EMKM
KRITERIA EMKM BAB 1

14

UU Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro


Kecil dan Menengah.
CIRI-CIRI
EMKM
Manajemen berdiri sendiri

Modal disediakan sendiri

Daerah pemasaran lokal

Aset perusahaan kecil

Jumlah karyawan terbatas

SAK EMKM
KRITERIA EMKM BAB 1

15

UU Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro


Kecil dan Menengah.

• Kekayaan Bersih max 50juta


Mikro • Penjualan max 300juta

• Kekayaan Bersih 50 – 500juta


Kecil • Penjualan 300jt – 2,5milyar

• Kekayaan Bersih 500juta – 10milyar


Menengah • Penjualan 2,5milyar – 50milyar
Kekayaan Bersih tidak termasuk tanah dan bangunan

SAK EMKM
16

BAB 2
KONSEP DAN PRINSIP PERVASIF

SAK EMKM
SAK EMKM
KONSEP PERVASIVE
17 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

POSISI KEUANGAN

KINERJA

PENGUKURAN UNSUR-UNSUR LAPORAN KEUANGAN

MATERIALITAS

PRINSIP-PRINSIP DAN PENGUKURAN PERVASIF

ASUMSI DASAR
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN BAB 2

18

Laporan Informasi Posisi


Keuangan
Keuangan
Kinerja Keuangan

Pertanggungjawaban Manajemen atas Sumber


Daya yang Dikelola

SAK EMKM
POSISI KEUANGAN & BAB 2
KINERJA KEUANGAN
19

Posisi Kinerja
Keuangan Keuangan

Penghasilan
Aset
(Income)
Kewajiban
Beban
Ekuitas
(Expenses)

SAK EMKM
PENGAKUAN BAB 2

20

Akun dalam
laporan keuangan

Manfaat ekonomi di masa mendatang


Dapat diukur

SAK EMKM
PENGUKURAN BAB 2

21
Aset
Liabilitas
Pendapatan
Beban

biaya historis  kas atas setara kas


yang dibayarkan atau diterima pada
tanggal perolehan

SAK EMKM
BAB 2
ASUMSI DASAR
22

SAK EMKM
23

BAB 3
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

SAK EMKM
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SAK EMKM

24 RUANG LINGKUP

PENYAJIAN WAJAR

KEPATUHAN TERHADAP SAK EMKM

FREKUENSI PELAPORAN

PENYAJIAN YANG KONSISTEN

INFORMASI KOMPARATIF

LAPORAN KEUANGAN LENGKAP


• Laporan posisi keuangan pada akhir periode
• Laporan laba rugi selama periode
• Caatan atas laporan keuangan

IDENTIFIKASI LAPORAN KEUANGAN


BAB 3
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
25

Penyajian Wajar
RELEVAN
Dapat digunakan untuk mengambil keputusan
REPRESENTASI TEPAT
Disajikan tanpa salah saji material
KETERBANDINGAN
Dapat dibandingkan
KETERPAHAMAN
Mudah dipahami users

SAK EMKM
BAB 3
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
26

Kepatuhan terhadap SAK EMKM

Dinyatakan secara
eksplisit dalam catatan
atas laporan keuangan

SAK EMKM
SAK EMKM

Penyajian Laporan Keuangan


27

FREKUENSI • Akhir setiap periode pelaporan


LAPORAN

• Penyajian dan klasifikasi akun-akun dalam laporan


keuangan antar periode entitas disusun secara
PENYAJIAN konsisten
YANG • Jika penyajian atau klasifikasi akun-akun laporan
KONSISTEN
keuangan diubah, maka jumlah komparatif
direklasifikasi

INFORMASI • Laporan keuangan periode ini dan satu periode


KOMPARATIF sebelumnya
LAPORAN KEUANGAN LENGKAP BAB 3

28

Laporan Posisi Keuangan pada akhir periode

Laporan Laba Rugi selama periode

Catatan atas Laporan Keuangan


yang berisi tambahan dan rincian akun-akun
tertentu yang relevan

SAK EMKM
IDENTIFIKASI LAPORAN SAK EMKM

29 KEUANGAN

Nama entitas

Tanggal akhir periode pelaporan dan periode laporan


keuangan;

Rupiah sebagai mata uang penyajian; dan

Pembulatan angka
LAPORAN POSISI KEUANGAN SAK EMKM

30

Liabilitas
Aset
Ekuitas
• Kas dan Setara • Utang Usaha
Kas • Utang Bank
• Piutang
• Persediaan • Ekuitas
• Aset Tetap
LAPORAN LABA RUGI SAK EMKM

31

Laporan Laba Rugi


• Pendapatan
• Beban Keuangan
• Beban Pajak
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SAK EMKM

32
Catatan atas laporan keuangan memuat:
• suatu pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan SAK EMKM;
• ikhtisar kebijakan akuntansi;
• informasi tambahan dan rincian akun tertentu yang
menjelaskan transaksi penting dan material sehingga
bermanfaat bagi pengguna untuk memahami laporan keuangan.

Jenis informasi tambahan dan rincian yang disajikan bergantung


pada jenis kegiatan usaha yang dilakukan oleh entitas.

Disajikan secara sistematis sepanjang hal tersebut praktis. Setiap


akun dalam LK merujuk-silang ke informasi terkait dalam
CALK.
TANGGAL EFEKTIF SAK EMKM

33

Entitas menerapkan SAK EMKM untuk


periode tahun buku yang dimulai atau setelah
tanggal 1 Januari 2018

Penerapan dini dianjurkan


PERBEDAAN SAK EMKM DAN SAK ETAP - 1

• Laporan Keuangan 3 sementara ETAP ada 5 laporan keuangan:


• Dalam kebijakan akuntansi, tidak memperkenankan penggunaan standar lain di luar SAK EMKM.
• Penilaian menggunakan historical cost.
• Beberapa pengaturan SAK ETAP tidak ada dalam SAK EMKM: asosiasi, anak perusahaan, imbalan kerja, pihak berelasi,
peristiwa setelah tanggal pelaporan, mata uang fungsional, property investasi.
• Tidak ada pengaturan khusus untuk pengungkapan, sesuai bab 6 pengungkapan diperlukan jika informasi relevan
• Tidak ada pengaturan khusus kas yang dibatasi
• Aset keuangan tidak mengakui penurunan nilai kecuali jika regulasi mengatur untuk industri tersebut. Tidak ada
kapitalisasi biaya transaksi atas aset dan liabilitas keuangan, semua biaya transaksi dibebankan
• Persediaan tidak ada cadangan penurunan nilai, persediaan diukur sebesar harga perolehan.
PERBEDAAN SAK EMKM DAN SAK ETAP - 2

• Aset tetap tidak penurunan nilai, tidak boleh dilakukan revaluasi. Tidak ada kapitalisasi atas biaya yang dikeluarkan setelah tanggal
perolehan.
• Tidak boleh kapitalisasi bunga pinjaman terkait dengan pembangunan aset tetap sendiri.
• Penyusutan dan amortisasi tidak mempertimbangkan nilai residu dan hanya dengan metode garis lurus dan saldo menurun.
• Dilakukan pemisahan antara modal dan saldo laba, termasuk untuk perusahaan perorangan / firma
• Biaya pengembangan semuanya dibebankan tidak ada yang dapat diakui aset tak berwujud.
• Kurs valuta asing: tidak ada penilaian kembali aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing pada tanggal pelaporan, diukur dengan
kurs pada tanggal transaksi.
• Tidak mengakui provisi dan liabilitas kontijensi cukup diungkapkan jika material.
• Pendapatan bunga dan dividen diakui saat diterima (basis kas)
• Konstruksi diakui sebesar jumlah yang ditagihkan.
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL
MENENGAH SEBAGAI DASAR LAPORAN IDENTIFIKASI UMKM
DAMPINGAN
• MENYIAPKAN BAHAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAP KEUANGAN
UMKM
• MEMBERIKAN PELATIHAN TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
UMKM
• MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI HASIL PENDAMPINGAN
KEUANGAN UMKM
DASAR PENYUSUNAN

• UU RI No. 20 Bab I pasal 1 tentang UMKM mengenai usaha ekonomi kreatif produktif
milik orang perseorangan dan/bahan usaha perseorangan dan bukan anak
perusahaan/bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian
langsung dari usaha menengah/kecil dengan kriteria tertentu.
• UU 20/2008 tentang UMKM dan PP 17/2013 pelaksanan UU UMKM
• Kemenkop RI 4/2018 tentang Kualifikasi Nasional Indonesia Sertifikasi bagi UMKM
berdasarkan Standart Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia. Kode K.70PEN00.026.01
(Melakukan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangaan UMKM)
MENYIAPKAN BAHAN PENDAMPINGAN
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM
1. Mengidentifikasi Data dan informasi dokumen pendukung pembukuan harta usaha
UMKM.
2. Menyiapkan format penyusunan laporan keuangan sederhana sesuai (Si-APIK) Sistem
Informasi Administrasi Pencatatan Informasi Keuangan dan atau pedoman Ssistem
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan atau Standart Akuntansi Keuangan Entitas Mikro
Kecil Menengah (SAK-EMKM)
3. Menyusun bahan pendampingan penyusuna laporan keuangan UMKM yang
akuntabel.
MEMBERIKAN PELATIHAN TENTANG PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN UMKM

1. Melakukan pelatihan tg pembukuan sederhana berdasarkan data transaksi arus barang


dan arus uang
2. Melakukan pelatihan sistem akuntansi dan audit sederhana
3. Melakukan konsultasi atau pembimbing tg pembukuan dan penyusunan laporang
keuangan serta evaluasi kinerja keuangan UMKM.
MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI
HASIL PENDAMPINGAN KEUANGAN UMKM
• Melakukan monitoring tentang pembukuan dan penyusunan laporan keuangan UMKM
dampingan
• Melakukan evaluasi pendampingan penyusunan laporan keuangan UMKM
• Melaporkan pendampingan penyusunan laporan keuangan UMKM
TAHAPAN LAPORAN KEUANGAN UMUM
Jurnal Umum
Jurnal Khusus Buku besar Pembantu
NERACA
BUKU SALDO
DOKUMEN JURNAL
BESAR
TRANSAKSI

JURNAL
PENYESUAIAN
JURNAL
PEMBALIK
(OPTIONAL) NERACA LAJUR
(OPTIONAL)
NERACA SALDO
STLH PENYESUAIAN

NERACA SALDO JURNAL LAPORAN


STLH PENUTUP PENUTUP KEUANGAN

ariefbudhidharma1@gmail.com/081567666600
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BERDASARKAN SAK EMKM

Bentuk-bentuk persamaan • Aset = Hutang + Modal


Dasar Akuntansi • Modal = Aset - Utang

Membuat Bagan • Aset (Kas/setara, piutang,


Persamaan Dasar
perlengkapan,peralatan) = Utang + Modal
Akuntansi
Pengaruh Transaksi • Jenis Transaksi ( 7 evidence)
Persamaan Dasar • Pengaruh PDA.
Akuntansi
PERSAMAAN AKUNTANSI
(CONTOH USAHA UMKM JENIS KOPI)
Tangg KAs Piuta Bahan Bahan Produ Produ Perle Peral Utang Moda ket
al ng Baku Pemb k k kopi nkapa atan l
antu roasti n
ng
LAPORAN KEUANGAN (NERACA)

Nama Usaha....
Harta Utang
Kas Utang B.....
Piutang
Bahan baku
Bahan pembantu Modal
Produk kopi roasting
Produk kopi bubuk
Perlengkapan
Peralatan
LAPORAN LABA RUGI
Nama Usaha....
Laporan laba rugi
Periode...
Pendapatan
Penjualan...nama kopi A - Z
Pendapatan lain-lain
Total pendapatan
Bahan baku
Persediaan awal
Pembelian ....
Biaya angkut pembelian...
Siap jual
Persediaan akhir
HPP
Laba Kotor

Bahan :
Biaya listrik
Biaya telepon
Biaya air
Biayaa maintencane
Biaya pajak
Biaya gaji
Biaya transport
Biaya perlengkpaan
Biaya lain-lain
Total beban

LABA BERSIH
LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Nama usaha....
Laporan perubahan modal
periode

Modal awal
Laba bersih
Prive

Tambahan modal

Modala akhir
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAP
KEUANGAN UMKM
• FORM IX-ARUS KAS
No. Uraian Periode
1 2 3 4 5
1 2 3
1. A. Saldo awal
2. B Uang Masuk
.
(Jumlah b.1 s/d b.4)
B.1. Penjualan
B.2. Pendapatan lain
B.3. Penagihan
B.4. Kredit/ Pinjaman
3. C Uang Keluar
.
(Jumlah c.1 s/d c.4)
C.1. Beli barang/ bahan
C.2. Bayar Gaji
C.3. Bayar utang
C.4. Beli Peralalan
4. D Saldo Akhir (A+B-C)
.
• FORM VIII- HARTA
No. Komponen Pokok Keuangan Evaluasi Kondisi Sekarang *1) Rencana Perbaikan Kedepan *2) Realisasi Proses Perbaikan *3)

1 2 3 4 5
1 Penyediaan modal : modal sendiri, modal pinjaman, atau modal
kemitraan usaha.

2 Pengelolaan keuangan:

a. Pemisahan keuangan usaha dan keluarga.

a. Manajemen harta

(Tabel 3.7 a)

a. Arus kas/ cash flow, harian/ mingguan

(Tabel 3.7 b)

a. Buku hutang

(Tabel 3.7 c)

a. Buku Piutang

(Tabel 3.7 d)
• FORM X – BUKU UTANG

Tanggal Jatuh Mutasi Pembayaran


Tempo
Masuk Keluar
Tgl. Uraian Saldo Keterangan
(D) (K)

1 2 3 4 5 6 7

Saldo awal
• FORM XI-BUKU PIUTANG

Tanggal Mutasi Pembayaran


Jatuh
Tempo Masuk Keluar
Tgl. Uraian Saldo Keterangan
(D) (K)

1 2 3 4 5 6 7

Saldo awal
PELAPORAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN

• KINERJA UTAMA SASARAN DAMPINGAN


3. Kinerja Usaha UMKM Sasaran Dampingan (IKU Bisnis/Umum)
Awal
Akhir Paska
No. Uraian Satuan Target
Pendampingan Pendampingan Pendampingan
1 2 3 4 5 6 7
1 Nilai Rp juta
Penjualan /bulan

2 Nilai Rp juta
Keuntungan /bulan
Kotor
3 Nilai Rp juta
Keuntungan /bulan
Bersih
4 Tingkat (%)
Marjin Bersih penjualan
PROSEDUR PENGGUNAAN SI-APIK
TAHAP-TAHAPNYA

1. Buka aplikasi di playstore (ketik SI APIK)


2. Inisialisasi data dengan memasukkan data-data awal
3. Dalam input pencatatan transaksi, memilih 2 kategori transaksi: penermiaan dan
pengeluaran
4. Pilih bottom untuk memperoleh berbagai macam laporan keuangan
5. User melihat history
6. User dapat mengunduh keuangan menekan tombol pilih laporan
Selamat mencoba
SARAN DAN DISKUSI

Demikian semoga bermanfaat bagi akademisi dalam pendampingan penyusunan pelaporan


keuangan untuk UMKM.

SALAM KOMPETEN

Anda mungkin juga menyukai