Efektif Efektif
1 Januari 2012 1 Januari 2015
2
PILAR STANDAR AKUNTANSI
SAK ETAP
SAK EMKM
no public
accountability
ETAP
SAK
* New pillar introduced by DSAK IAI on 24 October 2016, effective 1 January 2018.
PILAR STANDAR AKUNTANSI
3 4
PSAK – IFRS menggunakan principle based PSAK – IFRS perlu dokumentasi dan IT yang kuat
sehingga membutuhkan banyak professional
judgement.
7
SAK EMKM - Pasal 6 dalam UU No 20 Tahun 2008
MIKRO
SAK ETAP dinilai masih terlalu berat untuk Usaha Mikro dan Kecil (Kebutuhan
1
ketersediaan Standar Akuntansi yang lebih sederhana karena keterbatasan SDM).
2 Usaha Mikro dan Kecil dapat Bankable sehingga mendapatkan akses pendanaan dari
lembaga keuangan.
SAK EMKM
11 ISI SAK EMKM
SAK EMKM
12
BAB 1
RUANG LINGKUP
SAK ETAP
KRITERIA EMKM BAB 1
13
SAK EMKM
KRITERIA EMKM BAB 1
14
SAK EMKM
KRITERIA EMKM BAB 1
15
SAK EMKM
16
BAB 2
KONSEP DAN PRINSIP PERVASIF
SAK EMKM
SAK EMKM
KONSEP PERVASIVE
17 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
POSISI KEUANGAN
KINERJA
MATERIALITAS
ASUMSI DASAR
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN BAB 2
18
SAK EMKM
POSISI KEUANGAN & BAB 2
KINERJA KEUANGAN
19
Posisi Kinerja
Keuangan Keuangan
Penghasilan
Aset
(Income)
Kewajiban
Beban
Ekuitas
(Expenses)
SAK EMKM
PENGAKUAN BAB 2
20
Akun dalam
laporan keuangan
SAK EMKM
PENGUKURAN BAB 2
21
Aset
Liabilitas
Pendapatan
Beban
SAK EMKM
BAB 2
ASUMSI DASAR
22
SAK EMKM
23
BAB 3
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
SAK EMKM
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SAK EMKM
24 RUANG LINGKUP
PENYAJIAN WAJAR
FREKUENSI PELAPORAN
INFORMASI KOMPARATIF
Penyajian Wajar
RELEVAN
Dapat digunakan untuk mengambil keputusan
REPRESENTASI TEPAT
Disajikan tanpa salah saji material
KETERBANDINGAN
Dapat dibandingkan
KETERPAHAMAN
Mudah dipahami users
SAK EMKM
BAB 3
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
26
Dinyatakan secara
eksplisit dalam catatan
atas laporan keuangan
SAK EMKM
SAK EMKM
28
SAK EMKM
IDENTIFIKASI LAPORAN SAK EMKM
29 KEUANGAN
Nama entitas
Pembulatan angka
LAPORAN POSISI KEUANGAN SAK EMKM
30
Liabilitas
Aset
Ekuitas
• Kas dan Setara • Utang Usaha
Kas • Utang Bank
• Piutang
• Persediaan • Ekuitas
• Aset Tetap
LAPORAN LABA RUGI SAK EMKM
31
32
Catatan atas laporan keuangan memuat:
• suatu pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai
dengan SAK EMKM;
• ikhtisar kebijakan akuntansi;
• informasi tambahan dan rincian akun tertentu yang
menjelaskan transaksi penting dan material sehingga
bermanfaat bagi pengguna untuk memahami laporan keuangan.
33
• Aset tetap tidak penurunan nilai, tidak boleh dilakukan revaluasi. Tidak ada kapitalisasi atas biaya yang dikeluarkan setelah tanggal
perolehan.
• Tidak boleh kapitalisasi bunga pinjaman terkait dengan pembangunan aset tetap sendiri.
• Penyusutan dan amortisasi tidak mempertimbangkan nilai residu dan hanya dengan metode garis lurus dan saldo menurun.
• Dilakukan pemisahan antara modal dan saldo laba, termasuk untuk perusahaan perorangan / firma
• Biaya pengembangan semuanya dibebankan tidak ada yang dapat diakui aset tak berwujud.
• Kurs valuta asing: tidak ada penilaian kembali aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing pada tanggal pelaporan, diukur dengan
kurs pada tanggal transaksi.
• Tidak mengakui provisi dan liabilitas kontijensi cukup diungkapkan jika material.
• Pendapatan bunga dan dividen diakui saat diterima (basis kas)
• Konstruksi diakui sebesar jumlah yang ditagihkan.
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL
MENENGAH SEBAGAI DASAR LAPORAN IDENTIFIKASI UMKM
DAMPINGAN
• MENYIAPKAN BAHAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAP KEUANGAN
UMKM
• MEMBERIKAN PELATIHAN TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
UMKM
• MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI HASIL PENDAMPINGAN
KEUANGAN UMKM
DASAR PENYUSUNAN
• UU RI No. 20 Bab I pasal 1 tentang UMKM mengenai usaha ekonomi kreatif produktif
milik orang perseorangan dan/bahan usaha perseorangan dan bukan anak
perusahaan/bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian
langsung dari usaha menengah/kecil dengan kriteria tertentu.
• UU 20/2008 tentang UMKM dan PP 17/2013 pelaksanan UU UMKM
• Kemenkop RI 4/2018 tentang Kualifikasi Nasional Indonesia Sertifikasi bagi UMKM
berdasarkan Standart Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia. Kode K.70PEN00.026.01
(Melakukan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangaan UMKM)
MENYIAPKAN BAHAN PENDAMPINGAN
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM
1. Mengidentifikasi Data dan informasi dokumen pendukung pembukuan harta usaha
UMKM.
2. Menyiapkan format penyusunan laporan keuangan sederhana sesuai (Si-APIK) Sistem
Informasi Administrasi Pencatatan Informasi Keuangan dan atau pedoman Ssistem
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan atau Standart Akuntansi Keuangan Entitas Mikro
Kecil Menengah (SAK-EMKM)
3. Menyusun bahan pendampingan penyusuna laporan keuangan UMKM yang
akuntabel.
MEMBERIKAN PELATIHAN TENTANG PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN UMKM
JURNAL
PENYESUAIAN
JURNAL
PEMBALIK
(OPTIONAL) NERACA LAJUR
(OPTIONAL)
NERACA SALDO
STLH PENYESUAIAN
ariefbudhidharma1@gmail.com/081567666600
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BERDASARKAN SAK EMKM
Nama Usaha....
Harta Utang
Kas Utang B.....
Piutang
Bahan baku
Bahan pembantu Modal
Produk kopi roasting
Produk kopi bubuk
Perlengkapan
Peralatan
LAPORAN LABA RUGI
Nama Usaha....
Laporan laba rugi
Periode...
Pendapatan
Penjualan...nama kopi A - Z
Pendapatan lain-lain
Total pendapatan
Bahan baku
Persediaan awal
Pembelian ....
Biaya angkut pembelian...
Siap jual
Persediaan akhir
HPP
Laba Kotor
Bahan :
Biaya listrik
Biaya telepon
Biaya air
Biayaa maintencane
Biaya pajak
Biaya gaji
Biaya transport
Biaya perlengkpaan
Biaya lain-lain
Total beban
LABA BERSIH
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Nama usaha....
Laporan perubahan modal
periode
Modal awal
Laba bersih
Prive
Tambahan modal
Modala akhir
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAP
KEUANGAN UMKM
• FORM IX-ARUS KAS
No. Uraian Periode
1 2 3 4 5
1 2 3
1. A. Saldo awal
2. B Uang Masuk
.
(Jumlah b.1 s/d b.4)
B.1. Penjualan
B.2. Pendapatan lain
B.3. Penagihan
B.4. Kredit/ Pinjaman
3. C Uang Keluar
.
(Jumlah c.1 s/d c.4)
C.1. Beli barang/ bahan
C.2. Bayar Gaji
C.3. Bayar utang
C.4. Beli Peralalan
4. D Saldo Akhir (A+B-C)
.
• FORM VIII- HARTA
No. Komponen Pokok Keuangan Evaluasi Kondisi Sekarang *1) Rencana Perbaikan Kedepan *2) Realisasi Proses Perbaikan *3)
1 2 3 4 5
1 Penyediaan modal : modal sendiri, modal pinjaman, atau modal
kemitraan usaha.
2 Pengelolaan keuangan:
a. Manajemen harta
(Tabel 3.7 a)
(Tabel 3.7 b)
a. Buku hutang
(Tabel 3.7 c)
a. Buku Piutang
(Tabel 3.7 d)
• FORM X – BUKU UTANG
1 2 3 4 5 6 7
Saldo awal
• FORM XI-BUKU PIUTANG
1 2 3 4 5 6 7
Saldo awal
PELAPORAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN
2 Nilai Rp juta
Keuntungan /bulan
Kotor
3 Nilai Rp juta
Keuntungan /bulan
Bersih
4 Tingkat (%)
Marjin Bersih penjualan
PROSEDUR PENGGUNAAN SI-APIK
TAHAP-TAHAPNYA
SALAM KOMPETEN