Anda di halaman 1dari 41

PENATALAKSANAAN

UMUM
merupakan nasehat-nasehat untuk
mempercepat kesembuhan
KHUSUS
- SISTEMIK

TOPIKAL

Untuk

kelainan apa saja dipakai ?


Dapat dipakai untuk berbagai kelainan
kulit
Sesuai dengan kandungan bahan aktif
Dapat juga untuk anastesi,
antipruritus, penghilang nyeri ?
(capsaisin)

Diagnosis yang tepat


Bahan aktif
Vehikulum
Cara pemberiannya

Pengaruh fisik
Mengeringkan
Membasahi
Melembutkan
Melindungi

Lubrikasi
Mendinginkan
Memanaskan

Pengaruh kimia
antijamur
antibakteri
antivirus
antiinflamasi
antialergi

1.

Basah dan basah

kompres

Kering dan kering


2.

Akut

aktif lemah

Prinsip terapi topikal :


1.

Vehikulum

2.

Bahan aktif

salap

Vehikulum : bahan dasar


Guna Vehikulum
1.

Membawa bahan aktif obat

2.

Mempertinggi penetrasi obat ke kulit

3.

Meningkatkan absorbsi obat

4.

Efek non spesifik :


- pendingin

- proteksi

- emolien

- oklusif

Vehikulum yang digunakan sesuaikan


Stadium penyakit
Luas atau distribusi
Kedalaman lesi
lokasi

Bedak
kocok

Bedak
cairan

krim

Pasta
berlemak

salap

Bahan pelarut :
Alkohol, eter, kloroform
Air ~ aqua
SOLUTIO
Solutio :
Mandi
Rendam
Kompres

terbuka
tertutup

TINGTUR

Tingtura

Dasar : penguapan cairan kompres


absorbsi eksudat/ pus
kering

kulit

CARA :
Kain kasa

Non iritasi, absorben


3 lapis
Celup ke dalam air kompres, peras
balutkan pada kulit (tdk perlu ketat)
Lakukan 3x 15 -30 / hari

Jangan terlalu >>


Tidak menetes
Jangan terjadi maserasi

!!! Jangan digunakan kapas


ok

penguapan

Kalium permanganas
1/10.000

TDD : talcum venetum


+ oxydum zinzicum (seng oksida)
Efek bedak
Mendinginkan
Antipruritus : lemah
Antiinflamasi

: ringan

Mengurangi gesekan pd kulit yang berlipat


Proteksi mekanis / penutup

INDIKASI
1.
2.

Dermatosis kering dan superfisial


Mempertahankan bula / vesikel agar tidak
pecah. seperti pd varisela & H. zoster

KONTRA INDIKASI
dermatitis dengan infeksi sekunder

Bedak

Bahan berlemak ~ spt lemak


Suhu kamar = mentega
Bahan dasar : - vaselin
- lanolin / minyak
Indikasi
1.
2.

3.

Dermatosis kering dan kronik


Dermatosis tebal : likenifikasi,
hiperkeratosis
Dermatosis berskuama tebal / berlapis

Kontra indikasi

Radang akut : eksudaif

Daerah berambut

Daerah lipatan

Vaselin dan lanolin

Sediaan hidroklorid / hidrofilik


Suspensi dr bahan organik
Bahan-bahan
karbomer

metil selulosa
tragakan

+ dengan air

perbandingan ttt

GEL

Gel

Minyak + cairan ( aqua )


emulgator
Krim ada 2 macam :
1. Cold Cream ( W/O )
Oil >>> daya emolien >>>
2. Vanishing Cream ( O/W )
Water >>> efek pendinginan >>>

Kelainan agak eksudatif


Kering, superfisialis
Kelebihan krim dibandingkan salap :
Nyaman
Daerah lipatan
Kulit berambut

Cream

Campuran bedak + air dan gliserin


Pemakaian : harus dikocok dulu
Gliserin : bahan pelekat
Supaya tidak kental & tidak cepat kering :
jumlah zat padat max 40 %
gliserin 10 15 %

INDIKASI

Dermatosis yg
kering
superfisial

agak luas
Miliaria

KONTRA INDIKASI
Dermatitis madidans
Daerah berambut

Bedak kocok

Sesuai indikasi
Terapi kausal atau simtomatik
Perhatikan

jenis bahan aktif


konsentrasi obat
kelarutan dengan vehikulum
cara aplikasi
frekuensi dan lama pemakaian
efek samping lokal/sistemik

Terapi kausal
o Antibiotik
o Antijamur
o Antivirus
o Antiparasit
o Kortikosteroid
Terapi simtomatik antigatal
o mentol dan kamfer.

Basitrasin,kombinasi dgn neomisin dan


polimiksin B, kuman positif-Gram
Eritromisin 2 %
Klindamisin konsentrasi 2 %
Gentamisin sulfat
Mupirocin Asam fusidat

Derivat imidazol
klotrimazol 1%, mikonazol 2%, ketokonazol
2%, ekonazol 1%, tiokonazol 1%,
sertakonazol 2%
Golongan allilamin : naftitin 1%, butenafin
1%, terbinafin 1%
Golongan polyene : nystatatin
Golongan lain : tolnaftat 1%, haloprogin 1%,
siklopiroksolamin 2%, vioform 3%, selenium
sulfida 2,5 %

Sering digunakan secara topikal


Waspadai penggunaan jangka panjang
Efek samping
Khasiat
antiinflamasi
antimitotik
imunosupresan.

Berdasarkan potensi terdapat 4 kategori :


sangat kuat : betametason
kuat
: fluosinolon asetonid,
triamsinolon asetonid
sedang
: hidokortison butirat
lemah
: hidrokortison

Aplikasi Klinis
Cara : pemakaian 2 3 x/hr

sembuh

Lama Pemakaian :
Potensi lemah tdk lebih dr 4 6 minggu
Potensi kuat tdk lebih dr 2 minggu

Efek Samping
Atrofi
Strie atrofise
Telangiektasis
Purpura
Dermatosis akneformis
Hipertrikosis setempat
Hipopigmentasi
Dermatitis perioral

Atrofi

Telangiektasi

Purpura

Striae

Dermatitis Akneformis

Dermatitis Akneformis

Dermatitis Perioral

Hipogpigmentasi & Striae

Daya kerja bahan aktif


Cara pemberian dan pemakain
Obat yg menimbulkan sensitisasi
Sesuaikan dengan ekonomi penderita
Faktor individu atau kecocokan penderita
Pilihlah obat yang aman, efektif, bebas atau
memiliki efek samping minimal

Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai