Anda di halaman 1dari 39

STERILITATOR

TIM PENYUSUN :
1. Chris Indah Marpaung.
2. Darniati.
3. Fitri Ardriyati.
4. Novita Retnaningsih.
5. Siti Barokah
Program Studi DIV Teknologi Laboratorium Medik STIKes Binawan

Menurut Anton (2003) Sterilisasi yaitu proses mematikan semua


mikroorganisme dengan pemanasan, dengan tujuan untuk
membebaskan bahan dari semua mikroba perusak.
Sterilisasi cepat dan efektif dilakukan pada tekanan tinggi agar
tidak merusak bahan tersebut selama 10 menit dengan suhu
121C .
Menurut Soetedjo (1995) sterilisasi bertujuan untuk membunuh
semua bakteri baik patogen maupun non patogen.

ALAT-ALAT STERILISASI
1.
2.
3.
4.

Inkubator
Oven
Waterbath
Autoklaf

PENJELASAN

1.INKUBATOR

.Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memerami

mikroba pada suhu yang terkontrol.


.Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu.
.Kisaran suhu untuk inkubator adaah sekitar 10-70C

BENTUK
DARI
INKUBATOR
Bagian-bagian dari inkubator :

1. Pintu incubator.
2. Tombol panel yang berfungsi untuk mengatur suhu yang diperlukan.
3. Rak inkubator berfungsi sebagai tempat meletakkan bahan yang akan
diinkubasi.

PRINSIP KERJA DAN FUNGSI


INKUBATOR
Prinsip kerja inkubator yaitu mengubah energi listrik menjadi

energi panas.
Fungsi inkubator ialah alat untuk menginkubasi atau memeram
mikroba pada suhu yang terkontrol, dan merupakan tempat
menyimpan hasil penanaman mikroba.

PERAWATAN INKUBATOR
Matikan tombol komponen dan cabut steker dari terminal AC
sebelum dibersihkan.
Bersihkan secara rutin, dengan menggunakan lap kering tiap
bagian seperti dinding dalam, kaca dalam, dan bagian lainnya.
Lakukan seminggu sekali atau jika inkubator dalam keadaan
kotor.

CARA PENGGUNAAN INKUBATOR


Hubungkan kabel ke stop kontak.
Nyalakan inkubator dengan menekan tombol ON.
Atur temperatur inkubator sambil menekan tombol set.
Seteah temperatur yang diinginkan selesai diatur, lepaskanlah
tombol set.
Inkubator akan menyesuaikan settingan temperatur secara
otomatis setalah beberapa menit.

KALIBRASI INKUBATOR
Dalam kalibrasi inkubator karena medianya udara maka cukup

dengan pengkalibrasian menggunakan 1 (satu) thermometer sama


hanya dengan kalibrasi oven.

2. OVEN
Alat yang digunakan untuk sterilisasi dengan mnggunakan udara kering.
Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan aat alat gelas seperti
Labu Erlenmeyer, cawan petri, dan alat gelas lainnya.
Temperatur yang digunakan pada sterilisasi cara kering adalah sekitar
140 170C selama paling sedikit 2 jam.
Sterilisasi dengan oven tidak dapat digunakan untuk alat alat geas
yang membutuhkan keakuratan contohnya alat ukur dan penutup karet
atau pastik.

PRINSIP KERJA OVEN


Perubahan energi istrik menjadi energi panas dimana

temperatur dalam oven dijaga tetap konstan dengan alat kontrol


thermometer.

JENIS-JENIS OVEN
1. Oven Tunnel
Jenis oven ini biasanya dipakai untuk industri besar. Panjang
oven bisa mencapai 12 meter.
2. Oven Merk Nabertherm KTR4500
3. Oven Merk Memmert

1. Oven Merk Nabertherm KTR4500

2. Oven Merk Memmert

BAGIAN-BAGIAN ALAT OVEN


a) Temperatur : Pengatur suhu yang ada didalam oven
b) Rak oven : Tempat meletakkan bahan atau alat yang akan

disterilisasi.
c) Piru oven : Pembuka dan peutup oven.
d) Pengatur waktu : Pengatur aarm waktu yang akan digunakan
dalam mensterilkan alat.
e) Penagtur kadar uap air didalam oven sesuai bahan yang akan
disterilkan.

CARA PENGGUNAN ALAT OVEN


1. Hubungkan dengan sumber listrik
2. Masukkan alat yang akan dikeringkan, atur dengan rapi lalu

tutup pintu dengan rapat.


3. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON, lampu pilot akan
menyala (merah dan kuning).
4. Atur temperatur suhu dan waktu yang diinginkan
. Bila suhu 170C , atur waktu 1 jam.
. Bila suhu 160C, atur waktu 2 jam.
. Bila suhu 150C, atur waktu 2,5 jam.

Bila suhu 140C, atur waktu 3 jam.


5. Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara otomatis
kembali ke nol.
6. Biarkan dingin, lalu keluarkan bahan dan alat yang disterilkan /
dikeringkan.

CARA KALIBRASI ALAT OVEN


1. Secara berkala lakukan pemeriksaan suhu dengan menggunakan

thermometer.
2. Cocokkan hasil yang didapat antara suhu yang tercantum dalam
oven dengan suhu yang ditunjukkan oleh thermometer standar.

CARA PERAWATAN ALAT OVEN


Pemeliharaan dan hal hal yang perlu diperhatikan :
1. Alat-alat gelas disusun rapi dan teratur
2. Apabila pemanasan diatas suhu 100C, tidak boleh memasukkan
3.
4.
5.
6.

alat/bahan yang terbuat dari karet, plastik, atau bahan yang mudah
rusak.
Jangan mengeringkan pipet ukur dan labu ukur karna volume akan
berubah.
Catat waktu dan suhu setiap kali alat dijalankan.
Alat harus bersih dan bebas debu.
Alat-alat yang disterilkan dibungkus dengan kertas sampul atau
aluminium voil, bertujuan untuk menjaga dan melindungi bahan yang
ada didalam gelas reaksi agar tidak terkontaminasi.

3. WATERBATH
Merupakan suatu alat yang memanfaatkan heater sebagai

komponen utamanya dan termostat sebagai komponen utama


kontrol sistemnya.
Peralatan yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu air
pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.

FUNGSI WATERBATH
Waterbath dapat digunakan untuk :
Pemanasan pada suhu rendah 30C sampai 100C.
Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu
tinggi.
Pada laboratorium mikrobiologi, waterbath digunakan untuk
menginkubasi kultur mikrobiologi.

PRINSIP KERJA WATERBATH


Pada saat dingin steker dihidupkan, dipilih suhu

(temperatur)yang diinginkan (jika memungkinkan) dan atur.


Pengaturan suhu dilakukan sesuai dengan pembacaan thermostat
(bila tersedia) , atau sesuai dengan suatu sistem penngawasan
suhu.

BAGIAN- BAGIAN WATERBATH

Bagian waterbath :

1.

Pengatur suhu

2.

Pengamanan kedudukan tinggi air

3.

Elemen pemanas dengan listrik

4.

Tangas uap untuk menaruh /meletakkan benda yang akan diuapkan

5.

Penutup wadah

CARA PENGGUNAAN
WATERBATH
Air dimasukkan kedalam bejana
Set suhu dari 20-100C
Tekan tombol ON
Masukkaa benda yang akan dipanaskan dalam air, letakkan benda pada salah
satu lubang (untuk tangas uap), ingat lubang lain yang tidak digunaklan tetap
ditutup.
Setelah itu, matikan arus listrik dan dicabut dari arus listrik.
Jika hendak disimpan, air dalam media pemanas dikosongkan dengan dibuka
dari kran air.

PROSEDUR PERAWATAN
WATERBATH
Bersihkan alat hanya dengan lap bersih yag dibasahi air

kemudian lap dengan kaib kerung setiap selesai nmenggunakan


alat.
Box control jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karna
dapat berakibat tersengat tegangan listrik (berbahaya) atau
alat akan jadi rusak.
Secara rutin air dapat diganti atau ditambahi 2 bulan sekali.

PROSEDUR KALIBRASI WATERBATH


paling tidak dilakukan dua kali/tahun , thermometer waterbath
harus dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini
tau seseorag yang diberi tugas oleh Koordinator Laboratorium
dengan menggunakan thermoneter kalibrasi.

4. AUTOKLAF
Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk

mensterilkan benda dan bahan menggunakan uap air panas bertekanan.

FUNGSI AUTOKLAF
Autoklaf digunakan untuk mensterilkan alat/media dari mikroorganisme

denga uap air panas bertekanan.


Beberapa media atau baha yang tidak disterilkandenagn autoklaf adalah :

Bahan yang tidak tahan panas seprti serum, vitamin,

antibiotik, dan enzim.


Pelarut organik seperti fenol.
Buffer dengan kandungan dtergen sperti Sodium Dodecyl
Sulfate (SDS).

PRINSIP AUTOKLAF
Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora.
Tekanan yang digunakan pada umumnya 15Psi atau sekitar 2atm
dengan suhu 121C (250F)
Jadi tekanan yang bekerja pada seluruh permukaan benda atau
bahan adalah 15 pon tiap inchi (15 Psi = 15 pounds per squere
inchi)
Lama sterilisasi 15 menit untuk 121C.

PRINSIP KERJA AUTOKLAF


Pada saat sumber panas diyalakan, air dalam autoklaf secara perlahan

akan mendidih.
Uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi autoklaf
Setelah udara dalam autoklaf diganti dengan uap air, katup udara/uap
ditutup sehingga tekanan udara dalam autoklaf naik.
Pada saat tercapaintekanan dan suhu yang sesuai, maka proses
sterilisasi dimulai dan timer mulai menghitung waktu mundur.
Stelah proses sterilisasi slesai, sumber panas dimatikan dan tekanan
dibiarkan turun perlahan hinga mencapai 0.

JENIS-JENIS AUTOKLAF
Terdapat 2 jenis autoklaf berdasarkan bagaimana udara
dihilankan dari dalam autoklaf selama proses sterilisasi.
1. Gravity Displacement Autoclave
2. Prevacuum atau High Vacuum Autoclave

Gravity Displacement Autoclave


Udara dalam ruang autoklaf dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi.
Prinsipnya adalah memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan udara,

sehingga udara terletak dibawah uap.


Cara kerjanya dimulai ndengan menasukkan uap melalui bagian atas autoklaf
sehingga udar tertekan kebawah.
Secara perlhan uap semakin banyak sehingga menekan udara semakin turun
dan keluar melalui saluran di bagian bawah autoklaf.
Selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi.
Autoklaf dapat bekerja dengan kisaran 121-134C dengan waktu 10-30 menit.

Prevacuum /High Vacuum


Autoclave
Autoklaf ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir semua udara

dari dalam autoklaf.


Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara, proses ini
berlangsung selama 8-10 menit.
Ketika keadaan vakum tercipta uap dimasukkan kedalam autoklaf.
Akibat kevakuman udara, uap segera berhubungan dengan seluruh
permukaan benda.
Kemudian terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi
berlangsung.
Autoklaf ini bekerja pada suhu 132-135C dengan waktu 3-4 menit.

JENIS-JENIS AUTOKLAF
Terdapat 2 jenis autoklaf berdasarkan sumber panas:
1. Autoklaf listrik
2. Autoklaf manual

AUTOKLAF LISTRIK
Autoklaf listrik adalah autoklaf yang sumber panasnya

diperoleh dan berasal dari arus listrik.


Autoklaf listrik biasanya mempunyai ukuran yang lebih besar
dibandingkan dengan auoklaf manual.

AUTOKLAF MANUAL
Autoklaf manual adalah jenis autoklaf yang sumber panasnya

bukan berasal dari arus listrik.


Sumber panas autoklaf manual pada umumnya mengguakan api
yang berasal dari kompor atau bunsen.
Kelemahan autoklaf ini adalah perlu penjagaan dan pengaturan
panas selama masa sterilisasi.
Keuntugan autoklaf ini adalah harga yang relatif murah, tidak
tergantung dari aliran ,istrik, proses sterilisasi lebih cepat.

CARA PERAWATAN AUTOKLAF


Gunakan aquades selama proses pensterilan dan pencuvian.
Alat gelas yang akan disteril harusn dicuci terleih dahulu.
Susunan barang didalam camber harus menurut kaidah yang

ditetapkan.
Pastikan proses pensterilan dilakukan pada suhu yang duitetapkan.
Setiap kali stelah digunakan penutup harus direnggangkan sedikit.
Chamber haruis diucuci setiap minggu.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/6554033/1_Pengenalan_alat_dan_S
terilisasi
.
https://amydahlia.wordpress.com/2011/10/18/nama-fungsi-da
n-cara-kerja-alat-alat-laboratorium-mikrobiologi/
http://www.academia.edu/7612631/INSTRUMENTASI_OV
EN
http://www.academia.edu/9528649/TUGAS_MAKALAH_MI
KROBIOLOGI_STERILISASI_AUTOKLAF.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai