Idiopatik Trombositopenia Purpura
Idiopatik Trombositopenia Purpura
Purpura
N.Thirumurugan
10 2009 334
C4
Kasus 4
Pemeriksaan
Observasi
Pemeriksaan Fisik
Sakit ringan
Kesadaran
Compos Mentis
Tekanan darah
110/80mm Hg
Suhu badan
Nadi
90x/m
Respiration Rate
18x/m
Pemeriksaan mata
Pemeriksaan hidung
ikterik
Cavum nasi lapang, secret-, darah-, polip-,
dorsum nasi krepitus-
Pemeriksaan leher
Pemeriksaan thorax/cor
Pemeriksaan abdomen
Ektremitas superior
Ptekie +/+
Ekstremitas inferior
Ptekie +/+
Hasil Lab
Hb
12g/dL
9000/uL
35 000/uL
Ht
36%
PT
Normal
aPTT
Normal
Anamnesis
Identitas pasien
Keluhan pasien
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pribadi
Pemeriksaan
Pemeriksaan tanda vital
-Suhu
-Tekanan nadi
-Respiration Rate
-Tekanan darah
Pemeriksaan fisik hidung dan mukosa
rongga mulut
- Lihat ada perdarahan atau tidak
khususnya pada cavum nasi, gusi
Pemeriksaan Abdomen
Palpasi hepar dan lien
Pemeriksaan urogenital
Periksa urin dan vagina
Pemeriksaan penunjang
- Complete Blood Count (CBC): Hb, L,
T, Ht, PT and aPTT
- Peripheral blood cell morphology:
platelets sedikit membesar
(megathrombocytes)
- Bone marrow: normal atau
peningkatan jumlah megakaryocytes
Diagnosis
Working Diagnosis
Idiopathic Thrombocytopenia Purpura
- Terbagi dua:
a)ITP akut
- Lebih sering pada anak
- Diawali dengan infeksi dan perdarahan
berulang
- Sering dijumpai eksantem pada anakanak
- Anak-anak mengalami penyakit ISPA
b) ITP kronik
-Onset biasanya tidak menentu,
-riwayat perdarahan sering dari ringan sampai
sedang,
-infeksi dan pembesaran lien jarang terjadi,
dan memiliki perjalanan klinis yang fluktuatif.
-Episode perdarahan dapat berlangsung
beberapa hari sampai beberapa minggu,
mungkin intermitten atau bahkan terus
menerus.
- Remisi spontan jarang terjadi dan tidak
lengkap.
Manisfestasi
biasanya berupa:
ekimosis,
petekie,
Purpura
Gambar di sebelah
menunjukkan ptekie
dan purpura.
Differential Diagnosis
Etiologi
ITP bisa primer atau sekunder.
Et cause ITP sekunder:
- systemic lupus erythematosus
- antiphospholipid antibody syndrome
- immunoglobulin A (IgA) deficiency
- common variable hypogammaglobulinemia,
lymphoproliferative disorders (e.g., chronic lymphocytic
leukemia, lymphomas)
- viral (e.g., HIV, hepatitis C), or drug-inducedmany drugs
have been linked to thrombocytopenia, but those known to be
associated with immune thrombocytopenia are heparin and
quinidine.
- Patients with drug-induced ITP usually present within 1 to 2
weeks from the initiation of the offending drug with petechiae
and a platelet count of less than 20,000/mm 3. Recovery usually
occurs 5 to 7 days after discontinuation of the offending agent
but can occasionally be more prolonged.
Epidemiologi
58-66 kasus baru per satu juta
populasi pertahun (5.8-6.6 per 100
000) di Amerika dan serupa yang
ditemukan di Inggris.
Rasio antara perempuan dan laki-laki
adalah 1:1 pada pasien PTI akut
sedangkan pada PTI kronik adalah 23:1
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Non-Medika Mentosa
- Cegah trauma
- Hindari obat yang mengurangi kadar
trombosit
Komplikasi
Perdarahan intrakranial:penggunaan
kortikosteroid lamapeningkatan
risiko infeksi
Lebih rentan terhadap infeksi:
splenektomiimmunitas menurun
Pencegahan
Menghindari obat-obatan seperti
aspirin atau ibuprofen
Lindungi dari luka
Mendapat terapi yang benar
sekiranya ada demam dan infeksi
Prognosis
Baik: respon terapi 50%-70% dengan
kortikosteroid
Kesimpulan
Hipotesis diterima.
Nn.AN dengan keluhan perdarahan di
ekstremitas, juga mengalami
mimisan dan gusi berdarah, tanpa
penyebab yang jelas, di duga
mengalami idiopatik trombositopenia
purpura.