Anda di halaman 1dari 11

PERSEN KOMPOSISI,

MENENTUKAN RUMUS
SENYAWA, PENGENCERAN

1) Persen komposisi
Persentase setiap unsur dalam senyawa
dinyatakan dalam persen komposisi.
Sebagai contoh adalah perbandingan
massa H dengan O dalam H2O adalah
Massa H2 = Ar H x 2
------------------- ---------------------Massa H2O Ar Hx2 + Ar O
Massa O = Ar O x 1
------------------ ----------------------Massa H2O Ar Hx2 + Ar O

2) Menentukan Rumus Senyawa


Rumus senyawa berupa rumus empiris
dan rumus molekul sangat mutlak
ditentukan untuk mengetahui jenis unsur
dan komposisi unsur senyawa tersebut.
1. Rumus Empiris
2. Rumus Molekul

1. Rumus Empiris

Perbandingan sederhana atom unsur-unsur


dalam senyawa disebut rumus empiris.
Rumus empiris dapat ditentukan dengan cara
:
Menentukan jenis unsur penyusun senyawa
Menentukan massa atau komposisi unsur
dalam senyawa
Mengubah massa atau komposisi dalam mol
Menentukan massa atom relatif unsur
penyusun senyawa

2. Rumus Kimia(Rumus Molekul)


Rumus molekul adalah rumus yang
menyatakan jenis dan jumlah atom yang
menyusun suatu senyawa. Misalnya :
C2H4 (etena), CO(NH2)2 (urea) dan asam
asetat atau asam cuka (CH3COOH) .
Rumus molekul dapat didefinisikan
sebagai rumus kimia yang menyatakan
perbandingan jumlah dan jenis atom
sesungguhnya dari suatu senyawa.
Rumus molekul dapat ditentukan dengan
memanfaatkan massa molekul relatif dan
rumus empiris

Rumus Kimia Suatu Unsur


Dalam rumus kimia suatu unsur tercantum
lambang atom unsur itu, yang diikuti satu
angka. Lambang unsur menyatakan nama
atom unsurnya dan angka yang ditulis agak
ke bawah menyatakan jumlah atom yang
terdapat dalam satu molekul unsure tersebut.
Contoh: O2 berarti 1 molekul, gas
oksigen.dalam 1 molekul gas oksigen
terdapat 2 atom oksigen. P4 berarti 1
molekul fosfor. dalam 1 molekul fosfor
terdapat 4 atom fosfor

Rumus Kimia Senyawa


CHCOOH
CHCOOH
Molekul asam cuka atom C yang pertama
mengikat 3 atom H dan 1 atom C
berikutnya dan atom C berikunya
mengikat 2 atom O kemudian 1 atom O
mengikat 1 atom H.

Contoh soal menentukan rumus


molekul dari rumus empiris
200 g senyawa organik mempunyai massa molekul relatif = 180,
senyawa ini terdiri dari 40% karbon, 6,6% hidrogen dan sisanya adalah
oksigen. Jika diketahui Ar.C = 12, Ar.H = 1, dan Ar.O = 16.
Tentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul dari senyawa organic
tersebut
C:H:O
((40% x 200 gram): 12) : ((6,6% x 200 gram) : 1)) : ((53,4% x 200
gram) : 16)

6,67 : 13,2 : 6,83


Rumus Empiris dari senyawa organik tersebut C7H13O7
Mr (C7H13O7)n = 180
(7.12 + 13.1 + 7.16). n = 180
n = 0,861 1
karena inkes nya (n) = 1
maka Rumus Molekul = Rumus Empiris C7H13O7

Perhitungan Pereaksi Pembatas


Dalam suatu reaksi kita tidak selalu mencampurkan pereaksi
dalam proporsi yang benar secara eksak sehingga semua
pereaksi akan habis tanpa sisa, sering terjadi adanya satu
pereaksi atau lebih dalam keadaan berlebih sehingga bila ini
terjadi satu pereaksi akan habis benar sebelum yang lain habis.
Misalnya 5 mol H2 dan 1 mol O2 dicampur dan dibiarkan bereaksi
menurut persamaan 2 H2 + O2 2H2O.
Koefisien reaksi itu menyatakan bahwa dalam persamaan
tersebut 1 mol O2 akan mampu bereaksi seluruhnya karena kita
mempunyai lebih dari 2 mol H2 yang diperlukan. Dengan kata
lain terdapat lebih dari cukup H2 untuk bereaksi sempurna
dengan semua O, sehingga dengan memulai dari 5 mol H2
diharapkan ketika reaksi berakhir akan ada 3 mol H2 yang tersisa
tanpa bereaksi. Dalam hal ini O2 diacu sebagai pereaksi
pembatas karena habis tidak ada reaksi lebih lanjut yang dapat
terjadi dan tidak ada lagi produk H2O yang terbentuk

Pengenceran
pengenceran dilakukan apabila larutan terlalu
pekat. Pengenceran dilakukan dengan
penambahan air. Pengenceran tidak merubah
jumlah mol zat terlarut. Sehingga, V1M1 =
V2M2
keterangan:
V1 = volume sebelum pengenceran
M1 = molaritas sebelum pengenceran
V2 = volume sesudah pengenceran
M2 = molaritas sesudah pengenceran

Gambar Pembuatan Larutan

Anda mungkin juga menyukai