Anda di halaman 1dari 12

Suradi et al. Alat Distilasi Sederhana berbasis Peralatan Rumah Tangga ….

|1125

ALAT DISTILASI SEDERHANA BERBASIS PERALATAN


RUMAH TANGGA

Suradi*, Noor Fadiawati, Lisa Tania, M. Mahfudz Fauzi S.


FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1

*Corresponding author, tel/fax : 089631472960, email: Suradi_93@yahoo.com

Abstract : The Simple Distillation Tool Based on Household Wares. This


research was aimed to develop the simple distillation tool based on household
wares. This research used research and development design until main product
revision. Based on the validation results, feasibility of distillation tool has a very
high category with a percentage of 100% in aspects of accordance aspect with the
learning module, educational value, tool durability, the efficiency, and safety for
student. The results of teachers` responses to the five aspects were very high
category with a percentage of 100%. The results of students` responses to tool
durability, the efficiency used of the tools, and safety for student were very high
category with a percentage of 100%. Based on this research, the simple tool was
valid and feasible to be used in learning.

Keywords: based on household wares, distillation tool, simple distillation

Abstrak : Alat Distilasi Sederhana Berbasis Peralatan Rumah Tangga.


Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat distilasi sederhana berbasis
peralatan rumah tangga. Penelitian ini digunakan desain penelitian dan pengem-
bangan sampai tahap revisi hasil uji coba. Berdasarkan hasil validasi, kelayakan
alat distilasi memiliki kategori sangat tinggi dengan persentase 100% pada aspek
keterkaitan dengan bahan ajar, nilai pendidikan, ketahanan alat, efisiensi peng-
gunaan alat, dan keamanan bagi siswa. Hasil tanggapan guru terhadap kelima
aspek tersebut berkategori sangat tinggi dengan persentase 100%. Hasil tanggapan
siswa terhadap aspek ketahanan alat, efisiensi penggunaan alat, dan keamanan ba-
gi siswa berkategori sangat tinggi dengan persentase 100%. Berdasarkan hasil
penelitian, alat praktikum hasil pengembangan valid dan layak digunakan dalam
pembelajaran.

Kata kunci: alat distilasi, berbasis peralatan rumah tangga, distilasi sederhana

PENDAHULUAN lebih rendah akan menguap terlebih


Distilasi merupakan suatu metode dahulu (Kizter, 1992).
pemisahan campuran berdasarkan Berdasarkan kurikulum pendidik-
perbedaan titik didih atau kemudahan an di Indonesia, materi pemisahan
menguap (Underwood dan Day, 1986; campuran (termasuk distilasi) di-
Kizter, 1992; Lestari, 2010). Prinsip kenalkan pertama kali dalam mata pe-
pemisahan campuran secara distilasi lajaran IPA di tingkat SMP/MTs (Tim
didasarkan pada perbedaan titik didih Penyusun, 2013). Dalam kurikulum
larutan yang ada dalam campuran, 2013, siswa kelas VII SMP diharap-
dimana larutan dengan titik didih kan memiliki kompetensi dasar
1126| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.3 Edisi Desember 2015, 1125-1136

pengetahuan memahami karakteristik diperkuat oleh Eko dalam Ukardi


zat, serta perubahan fisika dan kimia (2013) yang menyatakan bahwa
pada zat yang dapat dimanfaat untuk terdapat beberapa alasan sehingga
kehidupan sehari-hari dan kompetensi jarang dilakukan, di antaranya adalah
dasar keterampilan melakukan pemi- tidak tersedianya laboratorium beserta
sahan campuran berdasarkan sifat alat dan bahan, tidak dimilikinya
fisika dan kimia. Oleh karena itu, laboran yang membantu guru mem-
untuk mencapai kompetensi dasar persiapkan pelaksanaan praktikum,
tersebut, diperlukan kegiatan prak- serta tingginya beban mengajar guru
tikum untuk menanamkan konsep di kelas dan keterbatasan waktu.
pada siswa. Fakta tersebut juga didukung
Beberapa peneliti melaporkan oleh hasil studi pendahuluan yang
bahwa belajar akan lebih bermakna telah dilakukan di enam SMP di
jika siswa terlibat langsung dalam Bandar Lampung. Di enam SMP
kegiatan praktikum laboratorium tersebut ternyata kegiatan praktikum
(Hodson, 1990; Garnett, dkk., 1995; pemisahan campuran secara distilasi
Hofstein dan Lunetta, 2004; tidak pernah dilakukan. Dua sekolah
Abrahams dan Millar 2008). Dengan di antaranya memiliki alat distilasi,
kegiatan praktikum, siswa juga guru yang mengampu mata pelajaran
memiliki potensi untuk meningkatkan IPA di sekolah tersebut merasa ke-
hubungan konstruktif sosial serta si- sulitan dalam merangkai alat prak-
kap positif, pertumbuhan kognitif, tikum, mengingat alat distilasi terdiri
dan keterampilan yang dimilikinya atas beberapa komponen yang harus
(Lazarowitz dan Tamir, 1994; dirangkai terlebih dahulu sebelum
Hofstein dan Lunneta, 2004). Ke- digunakan. Kesulitan guru dalam me-
giatan praktikum juga menyediakan rangkai alat praktikum, merupakan
dukungan bagi siswa untuk memiliki salah satu faktor kurangnya kete-
keterampilan berpikir tingkat tinggi rampilan guru di Indonesia terutama
yang meliputi mengamati, meren- dalam kegiatan praktikum di la-
canakan praktikum, mengajukan boratorium (Retug, 2010; Maknun,
pertanyaan-pertanyaan yang relevan, dkk., 2012; Sudargo dan Aisah,
hipotesis, dan menganalisis hasil 2010).
praktikum bagi siswa (Bybee, 2000; Di lain pihak, siswa di enam
Hofstein, dkk., 2004). SMP tersebut merasa kesulitan dalam
Alat praktikum merupakan salah memahami materi terkait pemisahan
satu faktor pendukung terlaksananya campuran dengan teknik distilasi
kegiatan praktikum di sekolah. Akan tanpa dilakukan kegiatan praktikum.
tetapi, kegiatan praktikum di sekolah Kesulitan siswa memahami materi
jarang sekali dilaksanakan karena pemisahan campuran dengan teknik
terkendala oleh minimnya keter- distilasi sederhana dikarenakan siswa
sediaan alat praktikum (Fadiawati dan tidak melihat dan melakukan
Diawati, 2011; Fadiawati, 2013; langsung proses distilasi sederhana
Fadiawati dan Tania, 2014). Minim- (Titisari, 2010). Berdasarkan studi
nya alat praktikum dikarenakan harga pendahuluan diperoleh informasi
beli alat cukup mahal serta alat yang bahwa perlu dikembangkan alat dis-
diinginkan sukar didapat, sehingga tilasi sederhana sehingga kegiatan
kegiatan praktikum tidak terlaksana praktikum di sekolah dapat dilaksana-
(Hadi, dkk., 2009). Hal tersebut juga kan.
Suradi et al. Alat Distilasi Sederhana berbasis Peralatan Rumah Tangga …. |1127

Upaya untuk mengatasi permasa-


lahan tersebut, telah dilakukan oleh METODE
para ahli dengan mengembangkan Penelitian ini menggunakan
alat praktikum pemisahan campuran desain penelitian dan pengembangan
dengan teknik distilasi sederhana. atau Research and Development
Alat distilasi yang dikembangkan di- (R&D) yang diusulkan oleh Gall, dkk.
harapkan menggunakan bahan yang dengan alat distilasi sederhana ber-
mudah diperoleh, biaya pembuatan basis peralatan rumah tangga dijadi-
alat yang relatif terjangkau, mudah di- kan sebagai subjek penelitian
gunakan, mudah disimpan dan di- (Sukmadinata, 2011). Secara garis
bawa, tahan terhadap perubahan ling- besar langkah-langkah dalam pene-
kungan, serta aman bagi pengguna- litian terbagi menjadi 3 tahap yaitu
nya. penelitian dan pengumpulan data,
Campanizzi, dkk. (1999) me- pengembangan produk, dan uji coba
ngembangkan alat distilasi sederhana lapangan awal.
menggunakan alat-alat rumah tangga.
Widiyatmoko dan Pamelasari (2012) Penelitian dan Pengumpulan Data
juga mengembangkan alat distilasi se- Pada tahap ini, data dikumpulkan
derhana menggunakan barang bekas dari 6 orang guru IPA dan 120 siswa/i
pakai. Pun demikian Kahl, dkk. kelas VII yang tersebar di 6 SMP
(2014) yang mengembangkan alat yang ada di Bandar Lampung. Ada-
distilasi sederhana untuk memurnikan pun keenam 6 SMP tersebut yaitu
air laut, akan tetapi ditemukan kele- SMP Negeri 8, SMP Negeri 10, SMP
mahan pada alat distilasi yang dikem- Negeri 20, SMP Al Azhar 3, SMP
bangkan oleh para ahli tersebut. Perintis 2, dan SMP Pangudi Luhur
Antara lain yaitu masih menggunakan dengan menggunakan teknik wawan-
peralatan yang mudah pecah, belum cara dan kuisioner.
menggunakan alat pengukur suhu Teknik analisis dilakukan dengan
sehingga dengan tidak adanya alat mengklasifikasi data yang diperolah
pengukur suhu tersebut, dimungkin- lalu menghitung frekuensi jawaban
kan senyawa yang sudah dipisahkan responden terhadap kuisioner dan pe-
dapat tercampur kembali dengan cam- doman wawancara, lalu menghitung
purannya, dan alat yang dikembang- persentase jawaban responden meng-
kan masih rumit untuk dirancang saat gunakan rumus sebagai berikut:
akan digunakan.
% J in 
 Ji  100%
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, N
dan untuk meminimalisir kelemahan
dimana % J in merupakan persentase
alat distilasi sebelumnya, maka perlu
dilakukan modifikasi alat distilasi se- pilihan jawaban-i pada pengembang-
derhana yang mudah diperoleh dari an alat distilasi sederhana berbasis
segi bahan pembuatnya, mudah di- peralatan rumah tangga,  J i meru-
gunakan, tidak perlu merangkai atau pakan jumlah skor jawaban-i, dan N
merakit saat akan digunakan, dan juga merupakan skor maksimal (Sudjana,
alat aman pada saat digunakan. Oleh 2005). Hasil perhitungan yang diper-
karena itu, pada artikel ini dibahas oleh, ditafsirkan untuk mendapatkan
hasil berupa alat distilasi sederhana persentase skor jawaban reponden
berbasis peralatan rumah tangga yang secara keseluruhan dengan meng-
telah dikembangkan.
1128| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.3 Edisi Desember 2015, 1125-1136

gunakan tafsiran Arikunto (1997; Tabel 2. Skala Guttman


2008) seperti disajikan pada Tabel 1. Kriteria Jawaban Skor
Ya 1
Tabel 1. Tafsiran persentase Tidak 0
Persentase Kriteria
80,1 – 100 Sangat tinggi Skor yang diperoleh ditafsirkan
60,1 – 80 Tinggi untuk memperoleh persentase skor
40,1 – 60 Sedang jawaban responden secara keseluruh-
20,1 – 40 Rendah an pada aspek-aspek kelayakan alat
0,0 – 20 Sangat rendah distilasi sederhana hasil pengembang-
an dengan menggunakan tafsiran
Pengembangan Produk Arikunto (1997; 2008) yang disajikan
Pada tahap ini, dilakukan peren- pada Tabel 1.
canaan alat-alat berbasis peralatan
rumah tangga yang digunakan dalam Tahap uji coba terbatas
pengembangan alat distilasi sederha- Pada tahap ini, data dikumpulkan
na. Kemudian desain divalidasi oleh dari 2 orang guru IPA dan 14 siswa
dua orang ahli, dan selanjutnya dibuat kelas VIII di SMP Negeri 8 Bandar
menjadi alat praktikum yang juga di- Lampung dengan menggunakan tek-
validasi oleh dua orang ahli. Data di- nik wawancara pada guru dan kuisio-
kumpulkan menggunakan teknik kui- ner pada guru maupun siswa.
sioner. Data yang diperoleh dianalisis
Instrumen yang digunakan be- dengan menghitung rata-rata persen-
rupa instrumen untuk validasi ahli, tase pada kuisioner maupun hasil wa-
sedangkan data penelitian yang di- wancara menggunakan rumus sebagai
gunakan berupa hasil validasi ahli berikut:
menggunakan teknik kuisioner.
Hasil validasi dilakukan dengan %X i 
%X in

memberi skor jawaban ahli pada kui- n


sioner berdasarkan skala Guttman se- dimana % X i adalah rata-rata persen-
perti disajikan pada Tabel 2 tase kuisioner-i/pedoman wawancara
(Riduwan, 2012). Jumlah skor ja- pada alat distilasi sederhana;  % X in
waban responden dihitung secara adalah jumlah persentase kuisioner-
keseluruhan, dan persentase jawaban i/pedoman wawancara pada alat
responden dihitung dengan meng- distilasi sederhana hasil pengembang-
gunakan rumus sebagai berikut: an; dan n adalah jumlah pernyataan
% J in 
 J i 100% (Sudjana, 2005). Persentase jawaban
N secara keseluruhan ditafsirkan untuk
mengetahui tanggapan guru dan siswa
dimana % J in merupakan persentase
terhadap alat distilasi hasil pengem-
pilihan jawaban-i pada aspek-aspek bangan dengan menggunakan tafsiran
kelayakan alat distilasi sederhana Arikunto (1997; 2008) pada Tabel 1.
berbasis peralatan rumah tangga yang
dikembangkan,  J i merupakan jum- HASIL DAN PEMBAHASAN
lah skor jawaban responden pada pi- Penelitian dan Pengumpulan Data
lihan jawaban-i, dan N merupakan Hasil dari tahap studi pustaka be-
skor maksimal (Sudjana, 2005). rupa aspek pengujian kelayakan alat
Suradi et al. Alat Distilasi Sederhana berbasis Peralatan Rumah Tangga …. |1129

dan juga pengembangan alat distilasi Sengembangan Alat Distilasi


sederhana yang relevan dengan pene- Sederhana Berbasis Peralatan
litian yang dilakukan. Selain itu, di- Rumah Tangga
peroleh informasi mengenai cara Perancangan alat distilasi seder-
penyusunan dan pembuatan petunjuk hana berbasis peralatan rumah tangga
penggunaan (user manual) serta pe- terdiri dari desain alat dan validasi
nuntun praktikum dari alat praktikum. desain. Desain alat distilasi sederhana
Dari hasil studi lapangan didapat- yang dibuat mengalami 4 kali peru-
kan beberapa fakta yaitu, keterlak- bahan selama dilakukan pendesainan
sanaan praktikum pemisahan campur- alat distilasi, hingga diperoleh desain
an secara distilasi di 6 SMP di Kota akhir alat yaitu desain 4 yang di-
Bandar Lampung tidak dilaksanakan. validasi oleh ahli. Hasil desain akhir
Alat distilasi sederhana memang alat distilasi sederhana berbasis per-
sudah terdapat di 2 SMP di Kota alatan rumah tangga yang dikembang-
Bandar Lampung, namun praktikum kan dan divalidasi oleh ahli disajikan
tetap tidak dilaksanakan. Hal tersebut pada Gambar 1.
terjadi karena guru tidak dapat me- Desain akhir alat distilasi seder-
rangkai alat distilasi, maka praktikum hana ini memiliki komponen peralat-
tidak dilaksanakan. an yaitu siku stainless steel yang
Beberapa kelemahan dari alat sudah dimodifikasi, papan kayu, dop
distilasi sederhana yang ada di seko- ban beserta baut, pemanas air elek-
lah di antaranya yaitu rumit dan sulit trik, karet pengganjal, termometer al-
untuk dirangkai sebelum digunakan kohol, cincin selang tabung gas,
dalam kegiatan praktikum. Alat dis- selang air, toples transparan, plastik,
tilasi sederhana yang ada kurang papan kayu kecil, gelas plastik trans-
aman digunakan karena sebagian paran, karpet talang, terminal kabel,
besar berbahan dasar kaca, dan yang dan tutup pilox. Desain alat distilasi
terakhir yaitu alat distilasi yang ada, sederhana kemudian divalidasi oleh
belum dilengkapi dengan pelengkap ahli. Hasil validasi desain alat distilasi
alat berupa petunjuk penggunaan yang dikembangkan dapat dilihat
(user manual) dan penuntun pada Gambar 2.
praktikum.

Gambar 1. Desain alat distilasi sederhana


1130| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.3 Edisi Desember 2015, 1125-1136

Keterangan:
1. Sesuai konsep.
2. Komponen mudah diperoleh.
3. Biaya relatif terjangkau.
4. Mudah disimpan.
5. Mudahan dibawa.
6. Mudah diamati.
7. Meminimalisir bahaya.
8. Tidak bereaksi.
9. Tahan terhadap perubahan
lingkungan.

Gambar 2. Diagram persentase hasil validasi desain

Berdasarkan hasil validasi ahli Setelah alat distilasi sederhana


pada desain alat distilasi sederhana dihasilkan, kemudian alat divalidasi
yang dikembangkan, diketahui bahwa oleh ahli terhadap aspek-aspek ke-
desain alat distilasi sederhana ber- layakan alat distilasi sederhana ber-
basis peralatan rumah tangga yang di- basis peralatan rumah tangga yang di-
kembangkan dinyatakan valid dan kembangkan yaitu aspek keterkaitan
layak untuk dibuat menjadi alat dis- dengan bahan ajar, aspek nilai pen-
tilasi dengan persentase 100% dan didikan, aspek ketahanan alat, aspek
kriteria sangat tinggi. Suatu produk efisiensi penggunaan alat, dan aspek
pengembangann dinyatakan valid dan keamanan bagi siswa (Tim Penyusun,
layak, jika produk minimal berkriteria 2011).
tinggi (Prasetyo, 2012). Hasil validasi ahli terhadap
Tahapan setelah desain divali- aspek-aspek kelayakan pada alat dis-
dasi, kemudian dilakukan pembuatan tilasi sederhana berbasis peralatan
alat. Alat distilasi dibuat sesuai rumah tangga hasil pengembangan
dengan desain yang telah divalidasi tersebut secara keseluruhan disajikan
ahli seperti disajikan pada Gambar 3. pada Gambar 4.

Gambar 3. Alat distilasi sederhana hasil pengembangan


Suradi et al. Alat Distilasi Sederhana berbasis Peralatan Rumah Tangga …. |1131

(kecuali termometer) hal tersebut


untuk meminimalisir pecahnya kom-
ponen dan menimbulkan bahaya bagi
pengguna saat digunakan, alat dis-
tilasi sederhana dikembangkan untuk
memaksimalkan kegiatan praktikum
pemisahan campuran dengan teknik
distilasi sederhana di sekolah, di-
lengkapi dengan petunjuk peng-
Keterangan:
gunaan (user manual) seperti di-
1. Keterkaitan dengan bahan ajar sajikan pada Gambar 5. dan penuntun
2. Nilai pendidikan praktikum seperti disajikan pada
3. Ketahanan alat
Gambar 6. Dengan adanya pelengkap
4. Efisiensi penggunaan alat
alat distilasi hasil pengembangan ter-
5. Keamanan bagi siswa
sebut, dapat memudahkan pengguna
Gambar 4. Diagram persentase hasil dalam menggunakan alat distilasi
validasi alat distilasi sederhana yang dikembangkan.

Berdasarkan penilaian yang


dilakukan oleh ahli pada aspek keter-
kaitan dengan bahan ajar, aspek nilai
pendidikan, aspek ketahanan alat,
aspek efisiensi penggunaan ala, dan
aspek keamanan bagi siswa, diketahui
bahwa keseluruhan aspek pada alat
distilasi sederhana berbasis peralatan
rumah tangga yang dikembangkan
memperoleh persentase sebesar 100%
dan kriteria penilaian sangat tinggi.
Dari hasil validasi ahli tersebut,
diketahui bahwa alat distilasi seder- Gambar 5. Halaman sampul
hana berbasis peralatan rumah tangga petunjuk penggunaan
yang dikembangkan dinyatakan la-
yak dan valid untuk digunakan dalam
kegiatan pembelajaran materi pemi-
sahan campuran dengan teknik dis-
tilasi sederhana.
Karakteristik alat distilasi seder-
hana berbasis peralatan rumah tangga
hasil pengembangan yaitu mengguna-
kan komponen berbasis peralatan
rumah tangga yang relatif mudah
untuk diperoleh, penggunaan alat
distilasi sederhana yang dihasilkan
tidak perlu merakit, karena sudah
terpasang menjadi satu paket alat
praktikum, sebagian besar komponen Gambar 6. Halaman sampul
tidak menggunakan bahan kaca penuntun praktikum
1132| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.3 Edisi Desember 2015, 1125-1136

Setelah alat distilasi sederhana Praktikan yang melakukan


hasil pengembangan divalidasi oleh praktikum menggunakan alat distilasi
ahli, kemudian alat dilakukan revisi sebanyak 10 orang mahasiswa
sesuai dengan saran dari ahli. Revisi program studi tersebut. Hasil dari uji
yang dilakukan yaitu penambahan coba keberfungsian alat distilasi yang
bahan agar ketahanan alat praktikum dikembangkan sesuai dengan
terhadap air dapat dimaksimalkan pengisian kuisioner oleh praktikan
terutama pada bagian sumber arus disajikan pada Gambar 7.
listrik. Revisi yang dilakukan yaitu Untuk membuktikan distilat yang
dengan menambahankan informasi dihasilkan alat distilasi merupakan
agar pada saat menggunakan alat dis- larutan murni dari campuran larutan
tilasi yang dikembangkan tidak me- awal yaitu larutan garam yang me-
megang pemanas air elektrik saat/se- rupakan elektrolit kuat dan dapat
telah pemanasan berlangsung. Alat menghantarkan arus listrik dengan
distilasi yang telah direvisi berdasar- baik, dilakukan pengujian daya hantar
kan validasi ahli, dilakukan uji coba listrik menggunakan elektrolit tester
keberfungsian alat praktikum. pada larutan murni hasil distilasi ter-
Uji coba keberfungsian alat dis- sebut. Setelah dilakukan uji daya
tilasi sederhana berbasis peralatan hantar listrik, dapat diketahui bahwa
rumah tangga hasil pengembangan, zat murni yang dihasilkan dari proses
dilaksanakan di Laboratorium Pem- distilasi menggunakan alat hasil
belajaran Kimia FKIP Universitas pengembangan merupakan larutan
Lampung dengan praktikan yang me- murni yang tidak dapat menghantar-
lakukan praktikum adalah mahasiswa kan arus listrik. Dari hal tersebut
Program Studi Pendidikan Kimia dapat diketahui bahwa larutan murni
Universitas Lampung. tersebut larutan nonelektrolit.

Keterangan:

\\
Gambar 7. Diagram Persentase Uji Keberfungsian Alat Distilasi
Suradi et al. Alat Distilasi Sederhana berbasis Peralatan Rumah Tangga …. |1133

Berdasarkan hasil uji keberfung-


sian dan juga pengisian kuisioner uji
keberfungsian komponen alat distilasi
sederhana berbasis peralatan rumah
tangga oleh praktikan, diketahui
bahwa komponen penyusun alat
distilasi sederhana berbasis peralatan
rumah tangga yang dikembangkan
telah sesuai dengan fungsi yang ingin
capai pada masing-masing komponen
dengan keseluruhan persentase rata-
rata keberhasilan keberfungsian alat \
Keterangan:
distilasi yaitu 100% dengan kriteria
1. Keterkaitan dengan bahan ajar
sangat tinggi. 2. Nilai pendidikan
Pada revisi hasil uji keberfung- 3. Ketahanan alat
sian, hanya pada bagian karet ban 4. Efisiensi penggunaan alat
yang terpasang pada tutup pemanas 5. Keamanan bagi siswa
air elektrik yang kurang berfungsi. Gambar 8. Diagram persentase
Karet ban tersebut tidak begitu me- hasil tanggapan guru
nahan tutup pemanas air elektrik
sehingga uap yang dihasilkan banyak Berdasarkan hasil tanggapan
terbuang. guru, diketahui bahwa aspek-aspek
Hal ini terjadi karena terlalu alat praktikum distilasi sederhana ber-
seringnya karet ban untuk digunakan. basis peralatan rumah tangga yang
Kendrunya karet dapat diatasi dengan dikembangkan dapat dicapai dan
penggantian karet ban agar karet ban terpenuhi. Keseluruhan aspek pada
yang terdapat pada alat praktikum alat praktikum hasil pengembangan
berfungsi maksimal untuk menahan berdasarkan tanggapan guru memper-
tutup pemanas air elektrik agar ter- oleh persentase sebesar 100% dengan
tutup rapat. kriteria sangat tinggi. Dari hasil tang-
gapan guru tersebut, alat praktikum
Tanggapan Guru dan Siswa distilasi dikembangkan dinyatakan
Revisi produk dilakukan ber- layak dan valid untuk digunakan
dasarkan uji coba keberfungsian alat dalam kegiatan pembelajaran.
distilasi yang dikembangkan untuk Hasil tanggapan siswa dilakukan
memaksimalkan keberfungsian kom- terhadap aspek-aspek alat yaitu ke-
ponen yang terdapat pada alat tahanan alat, aspek efisiensi penggu-
distilasi. Setelah itu, dilakukan uji naan alat, dan aspek keamanan bagi
coba terbatas untuk mendapatkan siswa pada alat distilasi sederhana
tanggapan guru dan siswa terhadap hasil pengembangan. Hasil tersebut,
alat distilasi sederhana yang telah disajikan pada Gambar 9.
dikembangkan. Berdasarkan hasil tanggapan
Gambar 8. menunjukkan persen- siswa, diketahui bahwa keseluruhan
tase hasil tanggapan guru terhadap aspek-aspek pada alat distilasi seder-
aspek-aspek alat distilasi sederhana hana berbasis peralatan rumah tangga
berbasis peralatan rumah tangga yang yang dikembangkan dapat dicapai dan
dikembangkan. Aspek yang ditang- terpenuhi. Keseluruhan aspek-aspek
gapi sama dengan aspek validasi ahli. pada alat distilasi memperoleh
1134| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.3 Edisi Desember 2015, 1125-1136

persentase rata-rata sebesar 100% Arikunto, S. 1997. Penilaian


dengan kriteria sangat tinggi. Dari Program Pendidikan Edisi III.
hasil tanggapan siswa tersebut, Jakarta: Bina Aksara.
diketahui bahwa alat distilasi seder-
hana berbasis peralatan rumah tangga Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar
yang dikembangkan dinyatakan la- Evaluasi Pendidikan Edisi Ke-
yak dan valid untuk digunakan dalam delapan. Jakarta: Bina Aksara.
kegiatan pembelajaran.
Bybee, R. W. 2000. Dalam
Minstrel, J., dan E. Zee, eds, inqui-
ring intoinquiry learning and teach-
ing in science. AAAS. Washington
DC.

Campanizzi, D. R. D.,. Mason,


B., dan Christine K. F. Hermann.
1999. Distillation Using Household
Items. Journal of Chemical Educa-
tion, 76 (8): 1079-1080.
Keterangan:
1. Ketahanan alat Fadiawati, N. dan Diawati, C.
2. Efisiensi penggunaan alat 2011. The Problem-Based Learning
3. Keamanan bagi siswa Model to Increase Student`s Skills in
Gambar 9. Diagram persentase Communication, Classification, and
hasil tanggapan siswa Comprehension of Acid-Base Con-
cepts. Prosiding Seminar Nasional
SIMPULAN Pendidikan MIPA. 39-48.
Berdasarkan hasil validasi desain
alat distilasi, validasi alat distilasi Fadiawati, N. 2013. Pengem-
oleh ahli, uji keberfungsian alat dis- bangan Perangkat Pembelajaran
tilasi, serta tanggapan guru dan siswa, Kesetimbangan Kimia berbasis Re-
maka diperoleh simpulan bahwa alat presentasi Kimia untuk Siswa Kelas
distilas sederhana berbasis peralatan XI IPA. Prosiding Seminar Peneliti-
rumah tangga yang dikembangkan an, Pendidikan, dan Penerapan
valid dan layak digunakan dalam MIPA. 197-203.
kegiatan pembelajaran dengan kriteria
sangat tinggi. Fadiawati, N. dan Tania, L.
2014. Efektivitas Pendekatan Sainti-
DAFTAR RUJUKAN fik dalam Meningkatkan Keterampil-
Abrahams, I. dan R. Millar. an Berpikir Kreatif Siswa pada Materi
2008. Does Practical Work Really Kesetimbangan Kimia. Laporan Pe-
Work? A Study of the Effectiveness nelitian. Bandar Lampung (Tidak
of Practicalwork as a Teaching and Diterbitkan).
Learning Method in School Science.
International Journal of Science Garnett, P. J., Garnett, P. J., dan
Education, 30 (14): 1945-1969. Hacking, M. W. 1995. Refocusing the
Chemistry Lab: A Casefor
Laboratory-Based Investigations.
Suradi et al. Alat Distilasi Sederhana berbasis Peralatan Rumah Tangga …. |1135

Australians Science Teachers Lestari, E. 2010. Persentase


Journal. 41, 26Y32. Produk Etanol dari Distilasi Etanol-
Air dengan Distribute Control System
Hadi, A., Baradja, L., dan (DCS) pada Berbagai Konsentrasi
Ismunandar. 2009. Upaya Mengatasi Umpan. Tugas Akhir. Program
Keterbatasan Pelaksanaan Praktikum Diploma III, UNDIP. Semarang.
Kimia di SMA/MA Melalui
Pengembangan Alat Peraga Prak- Maknun, D., Surtikanti, R. R. H.
tikum Kimia Skala Kecil. Laporan K., dan Subahar, T. S., 2012. Pe-
Penelitian. Bandung: FMIPA, ITB. metaan Keterampilan Esensial La-
boratorium dalam Kegiatan Prak-
Hodson, D. 1990. A Critical tikum Ekologi. Jurnal Pendidikan
Look at Practical Working School IPA Indonesia, 1 (1): 1-7.
Science. Journal Science Review, 70
(256): 33-40. Prasetyo, W. 2012. Pengembang-
an LKS dengan Pendekatan PMR
Hofstein, A. dan Luneta, V. N. pada Materi Lingkaran di kelas VII
2004. The Laboratory in Science SMPN 2 Kepohbaru Bojonegoro.
Education: Foundations for the Twen- Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2
ty-First Century. Journal of Science (1): 1-7.
Education, 88: 28-54.
Retug, N. 2010. Analisis Ke-
Hofstein A., Shore, R., dan butuhan Pegembangan Perangkat
Kipnis, M. 2004. Providing High Pembelajaran Berbasis Masalah Pada
School Chemistry Students with Pemmbelajaran Sains Kimia di SMP.
Opportunities to Develop Learning Jurnal Pendidikan dan Pengajaran,
Skills in an Inqury-Based Laboratory: 43 (13): 106-113.
A Case Study. International Journal
of Science Education, 26: 47-62. Riduwan. 2012. Belajar Mudah
Penelitian untuk Guru – Karyawan
Kahl, A., Heller, D., dan Ogden, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfa-
K. 2014. Constructing a Simple Dis- beta.
tillation Apparatus To Purify
Seawater: A High School Chemistry Sudargo, F. Dan Aisah, S. S.
Experiment. Journal of Chemical 2010. Kemampuan Pedagogik Calon
Education, 91 (4): 554-556. Guru dalam Meningkatkan Kemam-
puan Berpikir Kritis dan Kete-
Kizter, H. Z. 1992. Distillation rampilan Proses Melalui Pembelajar-
Design. New York: McGraw-Hill, an Berbasis Praktikum. Jurnal
Inc. Pengajaran MIPA, 15 (1): 4-12.

Lazarowitz, R. dan Tamir, P. Sudjana. 2005. Metoda Statistika.


1994. Research on Using Laboratory Bandung: Tarsito.
Instruction in Science, in Gabel D. L.,
Handbook of Research on Science Sukmadinata, N., S. 2011. Meto-
Teaching. New York: Macmillan de Penelitian Pendidikan. Bandung:
Publishing Company. PT Remaja Rosdakarya.
1136| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.3 Edisi Desember 2015, 1125-1136

Tim Penyusun. 2011. Pedoman


Pembuatan Alat Peraga Kimia
Sederhana untuk SMA. Jakarta:
Dirjen Pembinaan Sekolah Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebuda-
yaan.

Tim Penyusun. 2013. Lampiran


Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struk-
tur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Titisari, R. 2010. Upaya Pening-


katan Keaktifan dan Prestasi Belajar
Siswa dengan Menggunakan Metode
STAD pada Pokok Bahasan Pemi-
sahan Campuran Kelas VII Di SMP
Negeri 2 Kemalang Klaten. Skripsi.
Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Ukardi, U. 2013. Pemanfaatan


Bahan Daur Ulang Untuk Pengem-
bangan Alat Titrasi Sederhana
Sebagai Sumber Belajar Kimia di
SMA/MA. Skripsi. UIN Sunan
Kalijaga. Yogyakarta.

Underwood, Jr. A. L. Dan R. A.


Day. 1986. Analisis Kimia Kuan-
titatif Edisi Kelima Alih Bahasa A.H.
Pudjaatmaka. Erlangga. Jakarta.

Widiyatmoko, A. dan S. D.
Pamelasari. 2012. Pembelajaran Ber-
basis Proyek untuk Mengembangkan
Alat Peraga IPA dengan Memanfaat-
kan Bahan Bekas Pakai. Journal Un-
nes. ac.id, 1 (1): 51-56.

Anda mungkin juga menyukai