Anda di halaman 1dari 40

P

O
R
T
O
F
O
L
I
O

DENGUE SHOCK
SYNDROME (DSS)

Pembimbing: dr. Made Sudiana, sp.PD


Oleh: dr. Albert
dr. Mentari Bunjamin
dr. Nurdiana

Bab I
Pendahulua
n

Penyakit

DBD menduduki penyakit


ke-2 dari 10 penyakit terbanyak
Indonesia pada tahun 2009.

Bab II
Tinjauan
pustaka

Definisi DBD
penyakit infeksi virus akut
yang disebabkan oleh virus
dengue, terutama
menyerang anak-anak yang
bertendensi menimbulkan
syok dan kematian.

Etiologi
virus dengue ( ditularkan
oleh nyamuk). Virus
dengue ini termasuk
kelompok B Arthropod
Virus (Arbovirus) yang
sekarang dikenal sebagai
genus Flavivirus, famili
Flaviviride, dan
mempunyai 4 jenis
serotipe yaitu DEN-1, DEN2, DEN-3, dan DEN-4.

Patofisiologi

Diagnosa DBD
menurut WHO

Derajat DBD
I

Gejala

Laboratorium

Demam disertai 2 atau lebih tanda Trombositopenia,

bukti

sakit kepala, nyeri retro orbital, ada kebocoran plasma


myalgia, arthralgia ditambah uji
bendung positif.
II

Gejala diatas ditambah perdarahan Trombositopenia, bukti


spontan.

III

ada kebocoran plasma

Gejala diatas ditambah kegagalan Trombositopenia,

bukti

sirkulasi (kulit dingin dan lembab ada


serta gelisah)

IV

Syok
tekanan

berat
darah

Kebocoran plasma

disertai
dan

dengan Trombositopenia, bukti

nadi

tidak ada Kebocoran plasma

terukur.
DBD derajat III dan IV juga bisa disebut Dengue Syok Syndrome (DSS).

Pemeriksaan
penunjang
Darah
lengkap

Penatalaksanaan

Bab III
Laporan
kasus

Identitas Pasien
Nama
:M
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal Lahir
: 02 Agustus 1971
Umur
: 44 tahun
Suku/Bangsa
: Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Br. Pulukan, Pekutatan
Tanggal Pemeriksaan : 17 Maret 2016

Anamnesis

Keluhan Utama: Demam

Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam
bersifat naik turun. Menggigil (-). Mimisan (-). Gusi berdarah (+ )
frekuensi 3x/hari sejak kemarin. Muntah hitam (-). BAB hitam (+) 2 hari
yang lalu. Pasien sekarang datang dengan keringat dingin dan akral
dingin. Pusing (-). Sakit kepala (+). Pandangan kabur (-) Lemas (+)
Gelisah (-). Nyeri pada tubuh (-). Nyeri perut (-). BAK berdarah (-). Kejang
(-). Nafsu makan menurun (-) Kemerahan pada kulit (-). Nyeri menelan
(-).

Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Pengobatan: Riwayat Keluarga: Riwayat Sosial: -

Pemeriksaan Fisik
Status Present
Kesadaran
: CM
Kesan sakit
: tidak ada
VAS
: Tekanan Darah: Tidak terukur
Nadi
: Tidak teraba
Respirasi
: 24 x/menit
Temp. Axilla
: 36,20 C
Antropometri
Berat badan
Tinggi badan
BMI

: 75 kg
: 155 cm
: 24.97 kg/m2

STATUS GENERAL
Kepala

Leher

: dbn
: an (-/-), ik (-/-)
dbn
: dbn

Thorax

: simetris

Mata
THT:

pulmo: sp: vesikuler st: cor: S1/S2 reg, murmur (-)

Abdomen

: simetris, BU(+), asites (-), NT (-),


H/L/R ttb, turgor kembali lambat

Genitalia :

terpasang DC, vol 100cc, warna kunin

pekat
Extremitas : akral dingin, CRT>2, ptekie (+/+)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
16 maret 2016 pukul 23.26
WBC : 7,7
WITA
RBC

HGB
PLT
HCT
GDS
Ur
Cr

: 6,41
: 19,8
: 29
: 57,6
:214
: 72
: 1,4

Diagnosis Kerja
DBD grade IV
Penatalaksanaan
MRS
O2 3lpm
IVFD 2 line

16/3/1 Anamnesa
6
( 23.00
wita)
demam sejak 4 hari
yll. Menggigil (-).
Gusi berdarah (+)
sejak kemarin.
Muntah hitam(-)
BAB hitam (+) 2
hari yang lalu.
keringat dingin
akral dingin.
Sakit kepala (+).
Lemas (+)
BAK berdarah (-)

Pem fis

Diagnosa

Terapi

Ku : cukup
Composmenti
s
TD : tidak
terukur
HR: tidak
teraba
RR :24 x/
menit
T: 36.2 C

Obs. Febris H
IV e.c DHF
grade IV

O2 3 LPM
Pasang 2 line

Lab:
WBC: 7,7
HGB: 19,8
HCT: 57,6
PLT: 29
GDS : 214
UR: 72
CR :1,4

Co.dr.
Tatik,Sp.PD
Advice:
RL guyur
1500 cc
Cek ulang TD
Jika TD < 90
mmHg
dobutamin 1
ampul dalam
RL 500 cc
12 tpm mikro

01.00 wita

S : lemas
(+)
Akral mulai
hangat

O: ku :
sedang ,
composmen
tis
TD : 100/60
mmHg
HR : 84 x /
menit
RR : 24 x /
menit
T : 36,2C

Obs. Febris
H IV e.c
DHF grade
IV

IVFD RL 30
tpm
Ranitidine
2x1 ampul
PCT 3x1
tab
Observasi
vital sign/ 4
jam
Cek DL
ulang besok
pagi

03.10 wita

S: keringat
dingin
(+)lemah (+)

O : ku :
Lemah, cm
TD : 60/
palpasi
HR : 120 x
/menit

Obs. Febris H
IV e.c DHF
grade IV

IVFD RL 2 fls
Observasi TD

04.00 wita

S : keringat O: ku:
dingin (-)
sedang,cm
TD : 110/70
mmHg

Obs. Febris
H IV e.c
DHF grade
IV

IVFD RL 2
line @ 20
tpm
Terapi lain
lanjut

17/3/16
10.00.wita

S : muntah
darah (+)
BAB hitam
(+)
Keringat
dingin (+)
BAK sedikit
Lemah (+)

Obs. Febris H
IV e.c DHF
grade IV

IVFD
Hydromal 2
tpm
IVFD futrolit
20 tpm
Pasang NGT
spooling
gaster / 6 jam
Ranitidine
2x1 ampul
PCT 3x1 tab
REFF RSUP
Sanglah

O: ku :
lemah, cm
TD: 100/60
mmHG
HR : 112x/
menit
RR :32 x/
menit
T : 36,2 C
EXT : hangat
+/+
Lab:
WBC : 7,4
HGB: 17,6
HCT : 51,4
PLT : 33

Bab IV
Pembahasan

DBD

adalah penyakit infeksi virus akut yang


disebabkan oleh virus dengue, terutama menyerang
anak-anak yang bertendensi menimbulkan syok dan
kematian.

Bab V
kesimpulan

Patofisiologi

Anda mungkin juga menyukai