Anda di halaman 1dari 9

Pendahuluan mikrobiologi

industri

Pendahuluan
Bioteknologi
Bioteknologi adalah usaha terpadu dari berbagai disiplin
ilmu pengetahuan seperti ilmu kimia, biokimia,
rekayasa biokimia, teknik kimia, mikrobiologi, untuk
mengolah bahan baku oleh mikroba sehingga menjadi
produk baru dan jasa
Mikrobiologi industri adalah pertumbuhan
mikroorganisme dalam jumlah besar di bawah keadaan
terkendali yang bertujuan untuk menghasilkan produk
yang bernilai ekonomi dan bermanfaat.
Disiplin teknik kimia diharapkan mampu membuat
rancang bangun reactor dan konstruksi untuk mengolah
substrat dan menghitung analisis biaya manfaat

Perkembangan Bioteknologi :

Era pra pasteur (sebelum 1865) : Perbaikan


teknik fermentasi oleh mikroorganisme,
misalnya minuman alkohol, cuka, keju.
Era pasteur (1865-1940) : Pengembangan
industri fermentasi pembuatan etanol, butanol
dan asam organik, perlakuan air buangan.
Era antibiotika (1940-1960) : Pembuatan
penisilin, vaksin virus, teknologi kultur sel
hewan.
Era pasca antibiotika (1960-1975) : pembuatan
asam amino, elusidasi struktur DNA, Protein Sel
Tunggal, enzim untuk detergen, gasohol,
biogas, teknologi rekombinan DNA.
Era bioteknologi modern (1975-sekarang) :
rekayasa genetika, zat antibodi monoklonal,
hormon insulin, hormon pertumbuhan ikan tuna.

Industri Mikrobiologi pada


beberapa bidang :

kimia organik : etanol. Aseton, butanol, asam


sitrat, asam asetat, enzim, flavour.
kimia anorganik : Cu dan uranium
Farmasi : antibiotika, steroid, vaksin.
Bioenergi : etanol, metan.
Pangan : susu, ikan, daging, protein sel tunggal,
zat warna, aroma jamur, asam-asam amino,
vitamin, tepung, glukosa, sirup.
Pertanian : makanan ternak, vaksin, pestisida,
pupuk nitrogen.
Pelayanan industri : pemurnian air (buangan),
pemurnian minyak, dan alat analisis.

Industri mikrobiologi berdasar


kecanggihan teknologi :

Canggih dengan ciri padat modal, rumit, perlu


tenaga ahli untuk memberi nilai tambah tinggi.
Contoh : antibiotika, enzim, vitamin, hormon.
Madya dengan ciri modal sedang operasi
mudah. Misal : fermentasi pangan (susu, ikan),
pakan, pupuk, pestisida, enzim, limbah.
Rendah dengan ciri modal kecil, skala kecil,
padat karya. Contoh : jamur, tempe, oncom,
tape.

Gambaran sederhana proses industri


mikrobiologi
pra hidrolisa
Dan enzimatik

Sumber daya alam


terbarukan
(limbah lignoselulosa:
tongkol jagung,
jerami; serbuk kayu,
kulit ketela,
kertas bekas, koran,
bagas tebu, serabut kelapa)

BIOSIRUP
dan lignin

Clostridium
acetobutylicum

Aseton-butanol

C. Thermocellum

Etanol

Biosirup adalah sumber energi untuk bakteri


di industri mikroba berikutnya, misal :
No.
Bakteri
Produk
Kegunaan
1
Zymomonas mobilis
Etanol
Pelarut, antiseptik
2
Aspergilus niger
Asam sitrat
Pangan
3
Xanthomonas Carote
Xantham gum
Kedokteran
4
Clostridium propionium
Asam akrilik
Polimer
5
Paramecium chrysogenum
penicillin
Farmasi

Contoh : Pembuatan vitamin


C oleh mikroba
Vitamin C berguna untuk mencegah sariawan
dan mencegah struktur gigi rusak, diperoleh
dengan isolasi sayuran seperti : jeruk, asam,
anggur, tomat dsb.
D-sorbitol,
30 % sirup jagung,
+ Nutrien + O2

Gluconobacter
oxidans sub sp

L-Sorbose

Kondisi fermentasi: Aerobik, suhu 30 C, waktu


fermentasi 45 jam. Pemurnian dengan
pemekatan pada kondisi vakum dan hasil
sorbose 70 % dari substrat.

Anda mungkin juga menyukai