Dana Pensiun Dan Uu No 13
Dana Pensiun Dan Uu No 13
12/10/16
Tata Salta
HUBUNGAN
KERJA
PENGUPAHAN
12/10/16
Tata Salta
12/10/16
Tata Salta
gaji
Uang lembur,
bonus,
Cuti tahunan,
12/10/16
12/10/16
Tata Salta
Pengertian Kesejahtran
Kesejahtraan pekerja meliputi unsur-unsur :
Senantiasa berkaitan hubungan antara
pemberi kerja dengan pekerja sebagai
peserta.
Pemberi kerja adalah pihak yg aktif memberi
mamfaat.
Mamfaat yang diberikan dalam hal pekerja
tidak mampu lagi bekerja, setelah lanjut usia
atau meninggal.
12/10/16
Tata Salta
Dana Pensiun
Badan hukum yang mengelola dan menjalankan
program yang menjanjikan mamfaat pensiun.
TUJUAN
Karyawan :
Pemberi Karja :
12/10/16
Kewajiban Moral
Loyalitas
Kompetisi pasar
tenaga kerja :
Tata Salta
Mamfaat Pensiun :
Pensiun Normal
Pensiun
Cacat
Pensiun
Dipercepat
Pensiun ditunda
12/10/16
Tata Salta
12/10/16
Tata Salta
12/10/16
Tata Salta
PP dana Pensiun UU No 13
Mengatur :
1. Siapa yang berhak menjadi peserta pensiun
2. Dasar pensiun.
3. mamfaat apa saja yang akan diberikan dan dalam
bentuk apa.
4. Kapan dapat meninkmatinya dan berapa besar
mamfaat yang dijanjikan kepada peserta.
5. Iuran pensiun.
6. Hak-hak sebelum mencapai usia pensiun
7. Sumber pembiayaan.
12/10/16
Tata Salta
12/10/16
Tata Salta
K
E
L
E
B
I
H
A
N
Kel
em
ah
an
12/10/16
Kel
ebi
han
Kel
em
aha
n
12/10/16
CONTRIBUTORY,
dimana pekerja dan
pemberi kerja
diwajibakan
membayara iuran
12/10/16
NON
CONTRIBUTORY,
dimana pekerja dan
pemberi kerja
diwajibakan
membayara iuran
Tata Salta
1. Kelebihan cotributory :
Secara teoritis, program pensiun dengan iuran
( contributory plan ) ini akan mengurangi biaya pemberi
kerja, dg benefit yg sama dibandingkan dg non
contributory plan.
Iuran karyawan merupakan pengurangan pajak.
Karyawan akan lebih berkepentingan dan menghargai
program pensiun apabila ikut membayar iuran.
Apabila karyawan berhenti bekerja sebelum mencapai
usia pensiun, mereka akan memperoleh kembali
akumulasi iuran ditambah hasil pengembanganya.
12/10/16
Tata Salta
2. Kelebihan non-contributory
1. Dalam contributory karyawan dpt
menuntut, tetapi dalam non-contributory
tidak.
2. Peng administrasian non-contributory
lebihmudah dibandingkan contributory
pensiun plan.
3. Jumlah gaji pekerja akan lebih besar
karena tidak dipotong untuk iuran pensiun.
12/10/16
Tata Salta
Mengikut
sertakan
pekerjanya ke
DPLK lain.
12/10/16
Tata Salta
BESARAN
2 P + 1 PMK + UPH
2 P + 1 PMK+ UPH
UPH
UP* + UPH
1 PMK + UPH
1 P + 1 PMK + UPH
2 P + 1 PMK + UPH
2 P + 1 PMK + UPH
1 P + 1 PMK + UPH
1 P + 1 PMK + UPH
Tata Salta
2 P + 2 PMK + UPH
P =Pesangon
UPH: Uang Penggantian Hak
MASA KERJA
12/10/16
(DALAM TAHUN)
MK < 1
BESAR PESANGON X
UPAH
1
1 MK < 2
2 MK < 3
3 MK < 4
4 MK < 5
5 MK < 6
6 MK < 7
7 MK < 8
8 MK
Tata Salta
MASA KERJA
12/10/16
(DALAM TAHUN)
MK < 3
PENGHARGAAN MASA
KERJA X UPAH
1
3 MK < 6
6 MK < 9
9 MK < 12
12 MK < 15
15 MK < 18
18 MK < 21
21 MK < 24
24 MK
Tata Salta
10
AKUNTANSI IKJP
Berdasarkan PSAK No.24 (revisi 2004) par. 9, imbalan
kerja jangka pendek (IKJP) terdiri dari:
12/10/16
Tata Salta
AKUNTANSI IKJP
Pengakuan dan pengukuran imbalan kerja jangka
pendek:
12/10/16
Tata Salta
PSAK
NO.24
IMBALAN
KERJA JANGKA
PENDEK
UNDISCOUNTED
(REVISI
2004)
EFEKTIF
BERLAKU 1
JULI 2004
12/10/16
IMBALAN
KERJA JANGKA
PANJANG
Tata Salta
DISCOUNTED
IMBALAN KERJA
JANGKA
PANJANG
IMBALAN JANGKA
PANJANG LAINNYA
SEPERTI CUTI
BERIMBALAN JANGKA
PANJANG
12/10/16
Tata Salta
P
C RO
A RE JE
LA D C
D ME H S I T TE
IP T A M D
E O T E U
R D U TH N
K E -S
I
E Y A O T
N A T D
A N U
N G N
K
YA
A
N
A
D
Tata Salta
MELAKUKAN
PERHITUNGAN
BERDASARKAN
STANDAR KERJA
YANG DIKELUARKAN
OLEH PERSATUAN
AKTUARIS
INDONESIA
AKTUARIS
INDEPENDE
N
12/10/16
Tata Salta
AKTUARIS HARUS
MELAKUKAN
PERHITUNGAN
SECARA OBJEKTIF
DAN NETRAL,
SEHINGGA DAPAT
DITERIMA DALAM
LAPORAN KEUANGAN
12/10/16
Tata Salta
12/10/16
Tata Salta
ASUMSI
AKTUARIA
ASUMSI
DEMOGRAF
I
12/10/16
Tata Salta
N
A
PK
A
R
N
E
N
A
A
IT
IA
K
G
D
R
A
N
A
N
C
E
U
U
D
TU
P
G
K
G
A
N
E
SI
M
M
SU
A
ASUMSI
KEUANGAN
CACAT
KLAIM
KESEHATAN
BUNGA DISKONTO
KEUANGAN
KENAIKAN
GAJI
HASIL AKTIVA
PROGRAM
LAIN-LAIN
12/10/16
Tata Salta
L
A
B
A
D
A
N
R
U
G
I
A
K
T
U
A
R
I
A
Tata Salta
12/10/16
Tata Salta
12/10/16
Tata Salta
12/10/16
Tata Salta
Rp
22.802.012
5.700.503
2.850.252
Rp
31.352.767
12/10/16
Tata Salta
Tata Salta
Rp
31.352.767
19.151.961
5.745.588
64.407.038
Rp 120.657.354
Tata Salta
Tata Salta
PSAK NO.24
(REVISI
2004) PAR.
126
Rp
95.759.805
19.151.961
5.745.588
62.313.386)
58.343.968
Tata Salta
2003
Rp
22.802.012
5.700.503
2.850.252
-
Rp
31.352.767
12/10/16
Rp
31.352.767
19.151.961
5.745.588
2.093.652
Rp
Tata Salta
58.343.968
2003
Rp
Rp
22.802.012
5.700.503
2.850.252
31.352.767
2003
Rp
19.151.961
5.745.588
2.093.652
Rp
26.991.201
12/10/16
Tata Salta
5%
8%
0,8402
Rp
Rp
5.700.503
2.850.252
8.550.755
10%
8%
0,8402
12/10/16
Tata Salta
58.343.968
190.056.032
248.400.000
58.343.968
190.056.032
(Cr)Kas
215.050.000
(Cr) Hutang PPh pasal 21 (final)
33.350.000
Mencatat pembayaran IPK kepada Tuan Dian dan
kerugian akibat pemutusan hubungan kerja
12/10/16
Tata Salta
Terima kasih
12/10/16
Tata Salta