Anda di halaman 1dari 21

OSTEOCONDROMA

Oleh
ASIH RAHMAWATI
012085614

IDENTITAS

Nama
: An. A
Umur
: 10 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Islam
Alamat
: Karang Rayung 4/5 Godong
Pekerjaan
: pelajar
Kamar Perawatan
: Lavender kamar 5
Status Pasien
: Jamkesmas

1. ANAMNESIS
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan Utama : lengan atas kanan terdapat benjolan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien

datang dengan keluhan tangan kanan terdapat


benjolan yang keras Sekitar kurang lebih 6 bulan yang lalu
pasien jatuh dari sepeda. Pasien terjatuh ke arah kanan
dengan posisi tangan kanan tertindih badan pasien. Pasien
mengaku tidak tahu apakah tulang lengan atas patah atau
tidak. Pasien di bawa ke petugas kesehatan dan di beri
obat penghilang nyeri, kemudian keluhan berkurang dan
pasien bisa beraktifitas seperti biasa.
Kurang lebih 1 bulan kemudian pasien mengeluh tangan
kanan terasa nyeri dan ada seperti yang menenkan, keluhan
nyeri terutama di persendian. Tangan kanan masih bias
digerakan.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien

belum pernah sakit seperti ini sebelumnya.


Riwayat trauma diakui
Riwayat fraktur tidak tahu
Riwayat asthma disangkal
Riwayat Alergi disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga pasien


yang sakit seperti ini.

Riwayat Sosial Ekonomi : Biaya pengobatan pasien


ditanggung oleh Jamkesmas. Dengan kesan ekonomi
kurang.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sadar
Kesadaran : kompos mentis
Tanda vital
:
Tensi

: 120 / 70 mmHg
Nadi
: 80 x / menit, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 20 x / menit, reguler
Suhu
: 36,3C axiller

Kulit : sawo matang, turgor kulit cukup


Kepala : mesosefal
Mata : konjungtiva palpebra anemis -/-, sklera ikterik -/Telinga :discharge -/Hidung :nafas cuping hidung -/-, septum deviasi (-), discharge
(-)
Mulut :bibir sianosis (-), bibir kering (-)
Tenggorokan :T1-1, faring hiperemis (-)

Leher : simetris, deviasi trakhea (-), pembesaran nnll (-)


Thorax :
Jantung I : ictus cordis tidak tampak
Pa : ictus cordis tidak teraba
Pe : konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : S1 dan S2 tunggal
Pulmo I : simetris, tidak ada ketinggalan gerak
Pa : stem fremitus kiri = kanan
Pe : sonor seluruh lapangan paru
Au : suara dasar vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen I : cembung,
Pa : supel, nyeri tekan (-)
Pe : timpani
Au : bising usus (+) normal

Genitalia Eksterna : Laki-laki, tampak semua masih dalam batas normal


Ekstremitas : superior D et S inferior D et S
I : deformitas (-/-) deformitas (-/-)
asimetri (-) asimetri (-)
P : Teraba benjolan dbn
Motorik : normal normal
tonus normal tonus normal
reflek fisiologis normal
refleks fisiologis normal
sensibilitas normal sensibilitas normal
Edema :
- / -- / Akral dingin :
- / -- / Sianosis :
- / -- / Cap. Refill : <2/<2 <2/>2
Jejas :
-/-/Reflek fisiologis : +N/+N +N/ +N
Reflek patologis :
-/-/

Kekuatan otot :
5/5
5/5

Status lokalis
INSPEKSI: Benjolan pada 1/3 lengan atas ,
warna seperti kulit sekitar, jumlah satu.
PALPASI: benjolan (+) jumlah satu, diameter
kurang lebih 3 cm, suhu sama sekitar, batas
tegas, konsisten keras, mobile(-), melekat
pada dasar, nyeri tekan (-),

Initial Plans
IP DX : osteochondroma
IP PX : Ro posisi AP/ Lateral, darah rutin
IP TX : Asam mefenamat 3x500mg
: Operatif
IP MX : Keadaan umum, vital Sign

Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam

PENDAHULUAN

Osteocondroma adalah pertumbuhan tulang


dan tulang rawan yang membentuk tonjolan
didaerah metafisis
Osteokhondroma merupakan tumor jinak
Tumor ini berasal dari komponen tulang
(osteosit) dan komponen tulang rawan
(chondrosit)
Osteocondroma adalah sebuah kartilago yang
menutupi tulang yang menonjol pada
permukaan luar tulang

PREVALENSI

Ditemukan pada remaja yang


pertumbuhannya aktif dan pada dewasa
muda
osteokondroma tumbuh sampai tulang matur.
Penderita kurang dr 20 th
Laki2 : perempuan=3:1

ETIOLOGI

Etiologi tidak diketahui, namun bagian


perifer dari physis terdapat herniasi dari
growth plate. Herniasi ini mungkin idiopatik
atau mungkin sebagai hasil dari trauma atau
defesiensi cincin pericondrial.

Patofisiologi

Osteokondroma tumbuh akibat dari kegagalan


konstiksi yaitu pertumbuhan yang berlebihan dari
kortikal yang berdekatan dengan growth plate.
Pertumbuhan tulang ini selalu terjadi dari tempat
yang jauh dari persendian, pembentukan ini terus
berlanjut sampai growth plate menutup dan
perhentian pertumbuhan pada masa pubertas

Kartilago yang tumbuh ini mempunyai struktur yang


sama seperti epiphysis, saat kartilago metaplastik
ini distimulasi, formasi tulang enchondral terjadi
dan berkembang menjadi sebuah tangkai tulang.

Jenis

bertangkai (pedunculated) / narrow base


tidak bertangkai (sesile) / broad base

Gejala

Gejala nyeri terjadi bila terdapat penekanan


pada bursa atau jaringan lunak sekitarnya
Rasa sakit dapat dirasakan dekat sendi

Predileksi
Biasanya pada daerah metafisis
tulang panjang
femur distal,
tibia proksimal
humerus proksimal
tulang skapula dan ilium

PEMERIKSAAN PENUNJANG

X-ray
Magnetis resonansi imaging (MRI)
Computed Tomography (CT) scan
Dari pemeriksaan histology yang harus

dinilai adalah proliferasi, columniasi,


hipertrofi, kalsifikasi dan osifikasi.

Indikasi operasi

Apabila terdapat gejala penekanan pada


jaringan lunak misalnya pada pembuluh
darah atau saraf sekitarnya atau tumor tibatiba membesar disertai rasa nyeri

Prognosis

prognosis yang baik.


Komplikasi degenerasi ganas (menjadi
kondrosarkoma) lebih kurang 1 %

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai